Anda di halaman 1dari 4

LEARNING OBJEKTIF

KOMUNIKASI

A. Definisi Komunikasi Kesehatan


1. Komunikasi
Proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui
suatu cara sehingga orang lain mengerti apa yang dimaksud oleh subjek pertama.
(Komaruddin , 1994 ; Schermerhorn, Hunt &Osborn, 1994 ; Koontz & Weihrich,
1988)
2. Kesehatan
Keadaan sehat secara fisik, mental, sosial, psikologi, batin, dan bukan hanya suatu
keadaan bebas penyakit, kecacatan, dan kelemahan. (WHO, 2002)
3. Komunikasi Kesehatan
Proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator atau penyampai pesan melalui
cara tertentu kepada orang lain dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia
menjadi sehat secara utuh. Sehat secara utuh sendiri adalah sehat secara keseluruhan.
Tidak hanya dari aspek fisik melainkan juga mental dan psikologi.

B. Tujuan dan Manfaat Komunikasi (Modul Keterampilan Dasar Medis Blok I)


1. Tujuan
a. Memudahkan tersampainya informasi
b. Melancarkan dan melaksanakan kegiatan tertentu dalam mencapai suatu
maksud dan tujuan. Hal ini terjadi karena dalam komunikasi terjadi suatu
pengertian, kesepakatan, dan tujuan yang diinginkan bersama.
2. Manfaat
a. Mengurangi ketidakpastian
b. Memperoleh informasi
c. Menguatkan keyakinan
d. Pengungkapan Perasaan

C. Unsur Dasar Komunikasi (Gillies, 2004)


1. Komunikator : orang yang menyampaikan informasi dan berperan penting dalam
komunikasi atau orang yang memprakarsai adanay komunikasi.
2. Pesan/Message : ide, gagasan, pikiran, pendapat, saran.
3. Tanda/Simbol/Signal : isyarat atau lambang-lambang yang digunakan dalam
komunikasi untuk mempertegas. (verbal/nonverbal)
4. Saluran/ Channel : cara untuk menyampaikan dan menerima suatu informasi dan
pesan.
5. Komunikan/ Penerima pesan/ receiver.
6. Lingkungan (suara/ kebisingan/ noise)
7. Umpan balik / feedback
D. Hal yang Perlu Dihindari Ketika Berkomunikasi (Hardjana, Agus. 2003. Komunikasi
Interpersonal dan Intrapersonal. Yogyakarta : Kanisius)
1. Terlalu mengarahkan (Too directing)
2. Mengadili (Judging) : menyatakan dan memutuskan suatu ide orang lain buruk
atau tidak layak diterima.
3. Menyalahkan (Blamming) : Melempar tanggung jawab suatu keadaan yang terjadi
kepada orang lain.
4. Bersikap agresif : merendahkan orang lain sehingga membuat orang lain sakit
hati.
5. Menggurui (Teaching ) : bersikap lebih tahu
6. Berbicara tentang diri sendiri secara tidak tepat. (inappropriately talking about
oneself)

E. Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Pribadi
a. Komunikasi Intrapribadi : dalam diri individu itu sendiri. Ex : berpikir.
b. Komunikasi antar pribadi : terjadi antar dua orang atau lebih. Contohnya
adalah dialog.
2. Komunikasi antar kelompok : komunikais yang terjadi antara seseorang dengan
sejumlah orang yang berkumpul bersama dalam waktu yang sama.
3. Massa : komunikasi yang terjadi dengan disampaikannya suatu informasi oleh
banyak orang dengan menggunakan televisi, media massa, koran, majalah, radio
dan dipublikasikan untuk khalayak banyak.

F. Metode Komunikasi
1. Komunikasi Informasi (menyampaikan informasi)
(+) mencapai sasaran yang cukup besar
(-) isi pesan kurang tajam dan tidak mengikat komunikan
2. Komunikasi persuasif (membujuk dengan memberi alasan)
(+) komunikan menilai informasi sehingga bisa menentukan sikap untuk
mengikuti ajakan komunikator
(-) membutuhkan waktu lama, perlu kegiatan lanjutan.
3. Komunikasi instruktif (perintah untuk melakukan tugas)
(+) jangka waktu singkat, lebih menunjukkan keberhasilan.
(-) bersifat otoriter.

G. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi


1. Usia / perkembangan
2. Persepsi
3. Nilai
4. Latar belakang sosial
5. Emosi
6. Jenis kelamin
7. Pengetahuan
8. Peran dan hubungan
9. Lingkungan
10. Jarak
11. Citra diri
12. Kondisi fisik

H. Hambatan dalam Komunikasi


1. Faktor yang bersifat teknis
Kurangnya penguasaan teknis komunikasi, ketidakmampuan mengungkapkan
pesan, menerjemahkan pesan, memilih saluran dan metode penyampaian pesan.
2. Faktor yang bersifat perilaku :
a. Pandangan yang bersifat apriori
b. Prasangka atas dasar emosi
c. Otoriter
d. Ketidakmampuan untuk berubah
e. Egosentris

I. Jenis Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alat (Potter & Perry, 1987).
Komunikasi verbal termasuk penggunaan kata-kata secara lisan atau tulisan.
Faktir yang mempengaruhi komunikasi verbal :
a. Penggunaan bahasa
Mempertimbangkan : pendidikan pasien, pengalaman, dan kemahiran dalam
berbahasa.
Diperlukan : kejelasan, keringkasan, sederhana.
b. Kecepatan (Pause)
Memberikan kesempatan komunikator untuk berpikir jernih.
c. Voice tone
Nada suara dapat mengekspresikan : antusiasme, perhatian, ketidaktertarikan,
dan kejengkelan.

2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi yang tidak menggunakan bahasa lisan maupun tulisan tetapi
menggunakan bahasa kial (bahasa yang menggunakan gerak tangan sebagai
isyarat suatu perbuatan), bahasa sikap. 90% dari kegiatan komunikasi
menggunakan komunikasi nonverbal. (leddy, 1998)
Faktor yang mempengaruhi komunikasi nonverbal :
a. Kinesics : ekspresi muka, gesture (gerak, isyarat, sikap), san posture (gerakan
tubuh).
b. Paralanguage : suara tanpa adanya struktur linguistik. Misal : tertawa,
mendengkur, mengerang, merintih, hembusan napas.
c. Sentuhan : komunikasi yang paling dasar dan primitif (Towsend, 2009). Dapat
diasosiakan sebagai sifat keibuan, nyaman, perhatian,d an kepedulian.
d. Cultural artifct : hal-hal yang ada dalam interaksi seseorang dengan orang lain
yang dapat menimbulkan rangsangan nonverbal. Misalnya, baju, make up, BB,
kosmetik, perhiasan.
e. Gaya berjalan. Misal jalan semangat berarti gembira, jalan diseret berarti
bersedih.
f. Penampilan fisik secara umum. Misalnya kulit kering tanda dehidrasi, pola
napas cepat tanda cemas.

J. Strategi Komunikasi (Munter, 1982)


1. Strategi Pemula Komunikasi (communicator).
a. Menentukan gaya komunikasi (talktive, joke, cheerful), persuasif,
menumbuhkan rasa percaya diri.
b. Memberikan perbedaan anda dalam berbicara seperti penekanan, menyusun
pesan.
2. Strategi penerima komunikasi (Audience)
3. Strategi maklumat yang disampaikan (Message)
4. Strategi saluran (channel atau cara yang dipakai untuk menyampaikan informasi)
5. Strategi budaya (terjadi karena perbedaan budaya. Strategi ini diperlukan untuk
menyatukan beberapa budayadalam satu paham dan maksud dari suatau
komunikasi.)

K. Proses Komunikasi (Modul keterampilan klinik dasar blok 1)


Sumber atau biasa disebut pengirim pesan adalah orang yang menyampaikan
pemikiran atau informasi yang dimilikinya. Pengirim pesan bertanggung jawab dalam
menerjemahkan ide atau pemikiran (encoding) menjadi suatu yang berarti, dapat
berupa pesan verbal, tulisan, dan atau nonverbal, atau kombinasi dari ketiganya.
Pesna ini dikomunikasikan melalui saluran atau channel yang sesuai dengan
kebutuhan.
Pesan diterima oleh penerima pesan (receiver). Penerima akan
menerjemahkan pesan tersebut (decoding) berdasarkan batasan pengertian yang
dimilikinya. Dengan demikian dapat saja terjadi kesenjangan antara yang dimaksud
oleh pengirim pesan dengan yang dimengerti oleh penerima pesanyang disebabkan
oleh kemungkinan hadirnya penghambat (noise). Penghambat dalam artian ini bisa
diakibatkan oleh perbedaan sudut pandang, pengetahuan atau pengalaman, perbedaan
budaya, masalah bahasa, dll.
Pada saat menyampaikan pesan, pengirim pesan perlu memastikan apakah
pesan telah diterima dengan baik. Sementara penerima pesan perlu berkonsentrasi
agar pesan diterima dengan baik dan memberikan umpan balik (feedback) kepada
pengirim. Umpan balik penting sebagai proses klarifikasi untuk memastikan tidak
terjadi salah interprestasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Jawaban Pertanyaan
    Jawaban Pertanyaan
    Dokumen2 halaman
    Jawaban Pertanyaan
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • DEHIDRASI
    DEHIDRASI
    Dokumen1 halaman
    DEHIDRASI
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Kanker Payudara Tubular
    Kanker Payudara Tubular
    Dokumen9 halaman
    Kanker Payudara Tubular
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Hiv Aids Nesyaa
    Hiv Aids Nesyaa
    Dokumen13 halaman
    Hiv Aids Nesyaa
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Komponen Darah Nesya
    Komponen Darah Nesya
    Dokumen4 halaman
    Komponen Darah Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Komponen Darah Nesya
    Komponen Darah Nesya
    Dokumen4 halaman
    Komponen Darah Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Opioid
    Opioid
    Dokumen2 halaman
    Opioid
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • MASTITIS
    MASTITIS
    Dokumen13 halaman
    MASTITIS
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Data Shift 1 Prak Farmako Blok 16
    Data Shift 1 Prak Farmako Blok 16
    Dokumen2 halaman
    Data Shift 1 Prak Farmako Blok 16
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • STUNTING
    STUNTING
    Dokumen6 halaman
    STUNTING
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • STUNTING
    STUNTING
    Dokumen6 halaman
    STUNTING
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • STUNTING
    STUNTING
    Dokumen6 halaman
    STUNTING
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Dokumen14 halaman
    Telaah Jurnal
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Hiv Aids Nesyaa
    Hiv Aids Nesyaa
    Dokumen13 halaman
    Hiv Aids Nesyaa
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Congenital Dislocation of The Hip
    Congenital Dislocation of The Hip
    Dokumen12 halaman
    Congenital Dislocation of The Hip
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Dokumen1 halaman
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Otot Rangka
    Fisiologi Otot Rangka
    Dokumen6 halaman
    Fisiologi Otot Rangka
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Puskesmas
    Puskesmas
    Dokumen30 halaman
    Puskesmas
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Potensi
    Potensi
    Dokumen1 halaman
    Potensi
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Bagian Nesya
    Bagian Nesya
    Dokumen7 halaman
    Bagian Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Otot Rangka
    Fisiologi Otot Rangka
    Dokumen6 halaman
    Fisiologi Otot Rangka
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Potensi
    Potensi
    Dokumen1 halaman
    Potensi
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • BAKSOS
    BAKSOS
    Dokumen2 halaman
    BAKSOS
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Congenital Dislocation of The Hip
    Congenital Dislocation of The Hip
    Dokumen12 halaman
    Congenital Dislocation of The Hip
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Dokumen1 halaman
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Uterus
    Anatomi Uterus
    Dokumen4 halaman
    Anatomi Uterus
    Ferry Fry
    100% (1)
  • Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Dokumen1 halaman
    Kaitannya Trichinella Dengan Otot Rangka Nesya
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Tugas Tutor H
    Tugas Tutor H
    Dokumen2 halaman
    Tugas Tutor H
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat
  • Nekrosis Tubular Akut
    Nekrosis Tubular Akut
    Dokumen5 halaman
    Nekrosis Tubular Akut
    Totalenesya Reforrent Sutikno
    Belum ada peringkat