2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d minum sedikit atau intoleran terhadap minuman 3. Resiko infeksi b.d penularan infeksi pada bayi sebelum, selama dan sesudah kelahiran No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi 1. Ketidakefektifan pola NOC NIC napas : Respiratory status : Airway Management Definisi : Inspirasi dab/atau ventilation - Buka jalan napas, ekspirasi yang tidak member Respiratory status : gunakan teknik ventilasi Airway patency chin lift atau jaw Batasan karakteristik : Vital sign status thrust bila perlu Perubahan Kriteria hasil : - Posisikan pasien kedalaman Mendemontrasikan untuk pernapasan batuk efektif dan memaksimalkan Perubahan ekskursi suara nafas yang ventilasi dada bersih tidak ada - Identifikasi pasien Mengambil posisi tiga sianosis dan perlunya titik dyspneu (mampu pemasangan alat Bradipneu mengeluarkan jalan napas buatan Penurunan tekanan sputum, mampu - Pasang mayo bila ekspirasi bernafas dengan perlu Penurunan ventilasi mudah, tidak ada - Lakukan fisioterapi semenit pursed lips) dada jika perlu Penurunan kapasitas Menunjukkan jalan - Keluarkan secret vital napas yang paten dengan batuk atau (klien tidak merasa suction Dipneu tercekik, irama - Auskultasi suara Peningkatan napas, frekuensi napas, catat diameter anterior- pernapasan dalam adanya suara posterior rentang normal, tambahan Pernapasan cuping tidak ada suara - Lakukan suction hidung napas abnormal) pada mayo Ortopneu TTV dalam rentang - Berikan Fase ekspirasi normal (TD, nadi, bronkodilator bila memenjang pernapasan) perlu Pernapasan bibir - Berikan pelembab Takipneu udara kassa basah Penggunaan otot NaCl lembab aksesories untuk - Atur intake untuk bernapas cairan Faktor yang berhubungan : mengoptimalkan Ansietas keseimbangan Posisi tubuh - Monitor respirasi Deformitas dinding dan status O2 dada Oksigen Therapy Keletihan - Bersihkan mulut, Hiperventilasi hidung dan secret Sindrom hipoventilasi trakea Gangguan - Pertahankan jalan musculoskeletal napas yang paten Kerusakan neurologis - Atur peralatan Imaturitas neurologis oksigenasi Disfungsi - Monitor aliran neuromuscular oksigen Obesitas - Pertahankan posisi pasien Nyeri - Observasi adanya Keletihan otot tanda-tanda pernapasan cedera hipoventilasi medulla spinalis - Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi Vital Sign Monitoring - Monitor TD, nadi, suhu, dan RR - Catat adanya fluktuasi TD - Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri - Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan - Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas - Monitor kualitas dari nadi - Monitor frekuensi dan irama pernapasan - Monitor suara paru - Monitor pola pernapasan abnormal - Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit - Monitor sianosis perifer - Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik) - Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign 2. Ketidakseimbangan nutrisi NOC NIC kurang dari kebutuhan Nutritional status Nutrition Management tubuh Nutritional Status : food - Kaji adanya alergi Definisi : Asupan nutrisi and Fluid intake makanan tidak cukup untuk memenuhi Nutritional Status : - Kolaborasi dengan ahli kebutuhan metabolik. nutrient intake gizi untuk menentukan Batasan Karakteristik : Weight control Kram abdomen Kriteria Hasil jumlah kalori dan nutrisi Nyeri abdomen Adanya peningkatan yang dibutuhkan pasien Menghindari makanan berat badan sesuai - Anjurkan pasien untuk Berat badan 20% atau dengan tujuan meningkatkan intake Fe lebih di bawah berat Berat badan ideal sesuai - Anjurkan pasien untuk badan ideal dengan tinggi badan meningkatkan protein Kerapuhan kapiler Mampu mengidentifikasi dan vitamin C Diare kebutuhan nutrisi Tidak ada tanda-tanda - Berikan substansi gula Kehilangan rambut malnutrisi - Yakinkan diet yang berlebihan Menunjukkan dimakan mengandung Bising usus hiperaktif peningkatan fungsi tinggi serat untuk Kurang makanan pengecapan dari mencegah konstipasi Kurang informasi menelan Kurang minat pada Tidak terjadi penurunan - Berikan makanan yang makanan berat badan yang berarti terpilih (sudah Penurunan berat badan dikonsultasikan dengan dengan asupan makanan ahli gizi) adekuat - Ajarkan pasien Kesalahan konsepsi bagaimana membuat Kesalahan informasi catatan makanan harian Membran mukosa pucat Ketidakmampuan - Monitor jumlah nutrisi memakan makanan dan kandungan kalori Tonus otot menurun - Berikan informasi Mengeluh gangguan tentang kebutuhan sensasi rasa nutrisi Mengeluh asupan - Kaji kemampuan pasien makanan kurang dari untuk mendapatkan RDA (Recommended nutrisi yang dibutuhkan daily allowance) Cepat kenyang setelah Nutrition Monitoring makan - BB pasien dalam batas Sariawan rongga mulut normal Steatorea - Monitor adanya Kelemahan otot penurunan berat badan pengunyah - Monitor tipe dan jumlah Kelemahan otot untuk aktivitas yang biasa menelan dilakukan Faktor-faktor yang - Monitor interaksi anak berhubungan : Faktor biologis atau orangtua selama Faktor ekonomi makan Ketidakmampuan untuk - Monitor lingkungan mengabsorbsi nutrien selama makan Ketidakmampuan untuk - Jadwalkan pengobatan mencerna makanan dan tindakan tidak Ketidakmampuan selama jam makan menelan makanan - Monitor kulit kering dan Faktor psikologis perubahan pigmentasi - Monitor turgor kulit - Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah - Monitor mual dan muntah - Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht - Monitor pertumbuhan dan perkembangan - Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva - Monitor kalori dan intake nutrisi - Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papilla lidah dan cavitas oral - Catat jika lidah berwarns magrnta, scariet
3. Resiko infeksi NOC NIC
Definisi : Mengalami Immune Status Infection Control peningkatan resiko teserang Knowledge : Infection - Bersihkan lingkungan organism patogenik control setelah dipakai pasien Faktor-faktor resiko Risk control lain Penyakit kronis Kriteria Hasil : - Pertahankan teknik - Diabetes mellitus Klien bebas dari tanda isolasi - Obesitas dan gejala infeksi - Batasi pengunjung bila Pengetahuan yang tidak Mendeskripsikan proses perlu cukup untk menghindari penularan penyakit, - Instruksikan pada pemanjanan pathogen factor yang pengunjung untuk Pertahanan tubuh primer mempengaruhi mencuci tangan saat yang tidak adekuat penularan serta berkunjung dan setelah - Gangguan peristalsis menatalaksanaannya berkunjung - Kerusakan integritas Menunjukkan meninggalkan pasien kulit kemampuan untuk - Gunakan sabun - Perubahan sekresi pH mencegah timbulnya antimikrobia untuk cuci - Penurunan kerja infeksi tangan silliaris Jumlah leukosit dalam - Cuci tangan setiap - Merokok batas normal sebelum dan sesudah - Stasis cairan tubuh Menunjukkan perilaku tindakan keperawatan - Trauma jaringan hidup sehat - Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat Ketidak adekuatan pelindung pertahanan sekunder - Pertahankan lingkungan - Penurunan aseptic selama hemoglobin pemasangan alat - Imunosupresi (mis., - Ganti letak IV perifer imunitas didapat tidak dan line central dan adekuat, agen dressing sesuai dengan farmaseutikal petunjuk umum termasuk - Gunakan kateter imunosupresan, intermiten untuk steroid, antibody, menurunkan infeksi monoclonal, kandung kencing imunomudulator) - Tingkatkan intake nutrisi - Supresi respon - Berikan therapy inflamasi antibiotic bila perlu Vaksinasi tidak adekuat (proteksi terhadap Pemajanan terhadap infeksi) pathogen lingkungan - Monitor tanda dan meningkat gejala infeksi sistemik - Wabah dan lokasi Prosedur invasive - Monitor hitung Malnutrisi granulosit, WBC - Monitor kerentanan terhadap infeksi - Batasi pengunjung - Sering pengunjung terhadap penyakit menular - Pertahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko - Pertahankan teknik isolasi - Berikan perwatan kulit pada area epidema - Inspeksi kulit dan membrane mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase - Inspeksi kondisi luka/insisi bedah - Dorong masukkan nutrisi yang cukup - Dorong masukan cairan - Dorong istirahat - Instruksikan pasien untuk minum antibiotic sesuai resep - Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi - Ajarkan cara manghindari infeksi - Laporkan kecurigaan infeksi - Laporkan kultur positif