Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 2000 Date September 13,2018

Characters 13594 Exclude Url

1% 99% 1 74
Plagiarized
Plagiarism Unique Unique Sentences
Sentences

Content Checked For Plagiarism


BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA A. Perancangan Alat 1. Perancangan Hardware Wiring diagram prototipe Lampu ionizer dengan LDR dan lifetime terdiri dari
arduino uno, modul relay modul sensor LDR, modul relay LDR, Liquid Crystal Display (LCD) dapat dilihat pada Gambar 4.1 dibawah ini Gambar 4.1 Wiring
Diagram Prototipe Lampu Ionizer dengan LDR dan Lifetime Gambar 4.1 Rangkaian Lampu Ionizer menjelaskan rangkaian lampu ionizer dngan LDR dan lifetime
yeang dibuat oleh peneliti. Pada rangkaian tersebut terdapat berbagai jalur pengkeabelan seperti pengkabelan modul sensor LDR dengan arduino, pengkabelan
relay DC dengan arduino, pengkabelan LCD dengan arduino, pengkabelan modul relay sensor LDR dengan arduino. Pengkabelan tersebut berfungsi agar lebih
mudah untuk memasang jalur-jalur komponen bagi peneliti. Jalur pengkabelan tersebut terpusat ke arduino uno karena sebagai otak lampu IONIZER yang
peneliti buat, adapun jalur pengkabelan rangkaian sebagai berikut: Rangkaian LCD Dari Gambar 4.2 sumber 5V DC pada Arduino terhubung ke VDD dan A pada
kaki LCD sedangkan ground terhubung K dan RW pada LCD Gambar 4.2 Rangkaian dari Arduino ke LCD dan Potensio Rangkaian modul sensor LDR dan Relay
Dari Gambar 4.3 Rangkaian dari 5v dan ground Arduino masuk ke VCC dan ground pada Relay sedangkan OUT pada Modul Sensor terhubung ke IN pada Relay,
VCC dan ground sensor LDR meyambung ke 5V dan ground pada Arduino Gambar 4.3 Rangkaian Relay dan Modul sensor LDR Berikut adalah rangkaian Buzzer
Port 9 pada arduino masuk kekaki positif pada buzzer sedangkan kaki negatif buzzer masuk ke ground pada arduino Gambar 4.4 rangkain buzzer yang
terhubung pada kaki port 9 arduino Perancangan Software (Liquid Crystal Display) Perancangan program ini dibuat untuk menampilkan hasil yang akan
ditampilkan pada LCD, adapun programnya adalah sebagai berikut ini: //deklarasi LCD #include //LCD (RS, E, D4, D5, D6, D7) LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2);
lcd.setCursor(0, 0); //set kursor lcd ke baris 0 kolom 1 lcd.print("Data Waktu :"); //karakter Data Waktu : lcd.setCursor(0, 1); // set kursor lcd baris 0 kolom 2
lcd.print(jam); // tampilkan data jam lcd.print(" : "); // tampilkan sesuai data : lcd.print(menit); // tampilkan data menit lcd.print(" : "); // tampilkan :
lcd.print(detik++); // tambah 1 data detik lcd.clear(); // bersihkan tampilan lcd detik = 0; // data detik kembali ke 0 lcd.print(menit++); // data menit ditambah 1
lcd.print(detik); // tampilkan data detik lcd.clear(); // bersihkan tampilan lcd menit = 0; // data menit kembali ke 0 lcd.print(jam++); //data jam ditambah 1
lcd.print(menit); // tampilkan data menit lcd.print(detik); // tampilkan Perancangan program ini dibuat untuk menentukan pin Mode Program LDR dan buzzer
//pin 12 arduino sebagai sensorLDR int sensorLDR_Relay= 12; //pin 11 arduino sebagai buzzer int buzzer_hitam= 11; pinMode(buzzer_hitam, OUTPUT); //pin
buzzer sebagai output pinMode(sensorLDR_Relay, INPUT); // pin sensorLDR sebagai input waktu = digitalRead(sensorLDR_Relay); // membaca nilai sensorLDR
digitalWrite(buzzer_hitam, LOW); // pin buzzer bernilai 0 digitalWrite(buzzer_hitam, LOW); // buzzer off digitalWrite(buzzer_hitam, HIGH); // buzzer aktif
delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam, LOW); // buzzer off delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam, HIGH); // buzzer aktif delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam,
LOW); // buzzer off delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam, HIGH); // buzzer aktif delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam, LOW); // buzzer off delay(400);
digitalWrite(buzzer_hitam, HIGH); // buzzer aktif delay(400); digitalWrite(buzzer_hitam, LOW); // buzzer off 3. Rancang Bangun Tampak Depan, Belakang,
Samping Kiri, Samping Kanan, a. Tampak Depan pada alat prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime tampak depan terdapat LCD untuk menampilkan
lifetime Gambar 4.5 Alat Tampak Depan Tampak samping kanan pada alat prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime tampak samping kanan terdapat
power supply potensio Gambar 4.6 Alat Tampak Samping Kanan Tampak samping kanan pada alat prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime tampak
samping kiri terdapat power supply dan relay Gambar 4.7 Alat Samping Kiri Tampak samping kanan pada alat prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime
tampak lampu ionizer yang terpasang pada fitting downlight Gambar 4.8 Lampu Ionizer dan Fitting Downlight Tampak lampu ionizer pada alat prototipe lampu
ionizer dengan LDR dan lifetime tampak wujud lampu ionizer Gambar 4.9 Lampu Ionizer B. Pengujian Alat 1. Pengujianm Power Supply Pengukuran power supply
dengan menggunakan multitester pada tegangan yang dipakai yaitu 12 VDC Gambar 4.10 Pengukuran Tegangan Power Supply 2. .Pengujian Tegangan sensor
LDR Pengukuran power supply dengan menggunakan multitester pada tegangan modul sensor LDR yaitu 12 VDC Gambar 4.11 Pengukuran Tegangan Modul
Sensor LDR (Light Dependent Resistor) C. Pembahasan 1. Pengujian Masing-Masing Variabel a. Pengukuran Power supply Pengukuran tegangan baterai
dimaksudkan untuk mengetahui besar tegangan Power supply 5 dan 12 VDC yang dikeluarkan pada saat alat on. Hasil Pengukuran tegangan baterai sebagai
berikut: Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tegangan Power supply Supply 1 2 3 12 v 11,87 11,60 11,57 b. Pengukuran Teganggan Sensor LDR (light Dependent
Resistor) Pengukuran Tegangan sensor LDR (light Dependent Resistor) ini dilakukan dengan cara mengukur dengan multitester, hal ini dilakukan untuk
mengetahui tegangan sensor LDR (light Dependent Resistor) saat bekerja. Hasil pengukuran tegangan sensor LDR (light Dependent Resistor) sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Teganggan LDR (light Dependent Resistor) Tegangan sensor 1 2 3 5v 4,86 4,70 4,69 Pengukuran jangkauan Modul Sensor LDR (light
Dependent Resistor) Pengukuran jangkauan LDR (light Dependent Resistor) ini dilakukan dengan mengukur jarak sumber sinar dengan sensor , hal ini dilakukan
untuk mengetahui jarak maksimal dan minimum sensor LDR (light Dependent Resistor). Hasil pengukuran jangkauan sensitivitas sensor LDR (light Dependent
Resistor) sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Jangkuan LDR (light Dependent Resistor) Jarak Lux Lampu hidup/mati 5 Cm 1917 Mati 50 Cm 238 Mati 1 m
31 Hidup 2. Analisa Perhitungan a. Analisa Perhitungan power supply Hasil data seperti pada Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tegangan power supply . Nilai dari U95
tersebut menentukan kelaiakan alat. Alat dikatakan laik apabila hasil data yang diambil berada pada range “rata-rata ± U95”. Nilai rata-rata yang terdapat pada
power supply yaitu 11.68 dan nilai U95 yaitu 0,036 . Mendapatkan range nilai tersebut sebagai berikut: Rata-rata + U95 = 11,68 + 0,036 = 11,716 Rata-rata –
U95 = 11,68 – 0.036 = 11,644 Range = data terbesar – data terkecil = 11,716 – 11,644 = 0,072 Data yang didapat berada pada range 0,072 sehingga power
supply dikatakan laik karena tidak melebihi 11,68 dan tidak kurang dari 0,036 b. Analisa Perhitungan Teganggan Sensor LDR (Light Dependent Resistor) Hasil
data seperti pada Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Tegangan Sensor LDR . Nilai dari U95 tersebut menentukan kelaikan alat. Alat dikatakan laik apabila hasil data
yang diambil berada pada range “rata-rata ± U95”. Nilai rata-rata yang terdapat pada power supply yaitu 4,75 dan nilai U95 yaitu 0,0090 . Mendapatkan range
nilai tersebut sebagai berikut: Rata-rata + U95 = 4,75 + 0,0090 = 4,759 Rata-rata – U95 = 4,75 – 0,0090= 4,741 Range = data terbesar – data terkecil = 4,759
– 4,741 = 0,018 Data yang didapat berada pada range 0,018 sehingga sensor LDR dikatakan laik karena tidak melebihi 4,75 dan tidak kurang dari 0,0090
Validasi Tahap pengujian terhadap tingkat validitas penggunaan lampu ionizer dengan LDR dan lifetime berbasis arduino uno dilakukan dengan uji validasi isi
(content validity) dan konstruk (construt validity). Data validasi isi (content validity) diperoleh dari ahli materi dan data konstruk (construt validity) diperoleh dari
ahli media. Ahli materi adalah dosen dan seseorang yang dianggap telah ahli dalam materi ingkubasi, sedangkan ahli media adalah dosen dan seseorang yang
dianggap mampu dalam pembuatan robotika (Sugiyono, 2012). Ahli materi dan ahli media diberikan lembar evaluasi yang telah dibuat oleh peneliti. Ahli materi
dan ahli media setelah mempelajari modul dapat menjawab pertanyan-pertanyaan pada lembar evaluasi yang dibuat oleh peneliti. Hasil data yang telah diisi
tersebut akan mengetahui alat sangat laik digunakan, laik digunakan, kurang laik digunakan atau tidak laik digunakan. Saran yang ada pada instrumen
digunakan sebagai bahan pertimbangan perbaikan alat prototype lampu ionizer dengan LDR dan lifetime berbasis arduino Penyusunan butir-butir pernyataan
dalam penelitian yang berbentuk pilihan dilakukan berdasarkan indikator instrumen yang ada. Langkah selanjutnya adalah membuat skor (scoring) dengan
penskoran seperti pada Tabel 4.15 Skor Pernyataan (Sugiyono, 2012). Tabel 4.4 Skor Pernyataan No Jawaban Skor 1 SS (Sangat Setuju) 4 2 S (Setuju) 3 3 TS
(Tidak Setuju) 2 4 STS (Sangat Tidak Setuju) 1 Nilai persentase yang didapat kemudian diubah dalam pernyataan predikat yang menunjuk pada pernyataan
keadaan/ukuran kelaikan. Data yang terkumpul dianalisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan presentase terhadap kategori skala
penilaian yang telah ditentukan. Kategori kelaikan dari alat ditentukan dengan mengkatogorikan nilai persentase kelaikan ke dalam skala pengukuran rating
scale. Pengukuran rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudia ditafsirkan dalam pengertian kualitatif seperti pada Gambar 4.19 Skor
Kelaikan Secara Kontinum (Sugiyono, 2012). Gambar 4.5 Skor Kelaikan Secara Kontinum Sumber (Sugiyono, 2012) Selanjutnya kategori kelaikan digolongkan
menggunakan skala sesuai pada Tabel 4.9 Kategori Kelaikan Berdasarkan Rating Scale (Sugiyono,2012). Tabel 4.9 Kategori Kelaikan Berdasarkan Rating Scale
No Skor dalam Persen (%) Kategori Kelaikan 1 0% - 25% Tidak Laik 2 >25% - 50% Kurang Laik 3 >50% - 75% Laik 4 >75% - 100% Sangat Laik Instrumen untuk
ahli materi dan ahli media berisikan kesesuaian alat dilihat dari isi/materi dan konstruk penyajian. Indikator instrumen untuk ahli materi dan ahli media dapat
dilihat pada Tabel 4. Indikator Instrumen. Tabel 4.10 Indikator Instrument No Pernyataan Tanggapan SS S TS STS Kualitas 1 Box alat ini menggunakan bahan
mika dan kayu 2 Apakah desain alat ini terlihat rapi dan menarik 3 Apakah alat ini menggunakan komponen terkini Kuantitas 4 Alat ini menggunakan LCD untuk
menampilkan lifetime sehingga lebih mudah mengetahui masa penggunaan lampu Ionizer 5 Alat ini menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor) untuk
sistem otomatisasi hidup mati lampunya Hasil Uji Validasi Hasil uji validasi berupa angket penilaian dari ahli materi dan ahli media. a. Hasil Uji Validasi Materi
(Content Validity) Hasil uji validasi isi berupa lembar evaluasi atau angket penilaian dari dosen ahli materi fisioterapi.. Hasil dan persentase penilaian ahli materi
dapat dilihat pada Tabel 4.12 Hasil Uji Validasi Ahli Materi dan Tabel 4.11 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi. Tabel 4.11 Hasil Uji Validasi Ahli Materi No
Aspek Penilaian No. Butir Skor Max Skor Ahli Materi 1 1 Kualitas 1 4 4 2 4 3 3 4 4 Jumlah 12 11 Rata-rata 4 3,6 2 Kuantitas 4 4 4 5 4 4 6 4 3 Jumlah 12 11 Rata-
rata 4 3,6 3 Manfaat 7 4 4 8 4 4 9 4 3 10 4 4 Jumlah 16 15 Rata-rata 4 3,75 Tabel 4.13 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi No Aspek Penilaian Rerata Skor
Hasil Skor Skor Max Persentase (%) 1 Kualitas 3,6 11 12 91,6 2 Kuantitas 3,6 11 12 91,6 3 Manfaat 3,75 15 16 93,75 4 Keseluruhan Persentase Rata-rata Ahli
Materi 92,3 Diagram batang hasil uji validasi oleh ahli materi dapat dilihat pada Gambar 4.16 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi. Gambar
4.16 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi Data penilaian tadi secara keseluruhan ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat.
Ditinjau dari aspek kualitas mendapatkan persentase sebesar 91,6 % dan ditinjau dari aspek kuantitas mendapatkan persentase sebesar 91,6 % serta ditinjau
dari aspek manfaat mendapatkan persentase sebesar 93,75%. Secara keseluruhan tingkat validasi prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime berbasis
arduino dari penilaian ahli materi memperoleh persentase sebesar 92,3 % sehingga masuk pada kategori sangat laik digunakan. b. Hasil Uji Validasi Media
(Construct Validity) Hasil validasi konstruk berupa angket penilaian untuk ahli media alat. Angket penilaian ini dinilai oleh satu dosen ahli media. Angket
penilaian ahli media pembelajaran ini ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat. Hasil dan persentase data penilaian untuk ahli media disajikan dalam
Tabel 4.14 Hasil Uji Validasi Ahli Media dan Tabel 4.15 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media. Diagram batang hasil uji validasi oleh ahli media dari data di atas,
dapat dilihat pada Gambar 4.17 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media. Gambar 4.17 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media
Data penilaian ahli media secara keseluruhan ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat. Ditinjau dari aspek kualitas mendapatkan persentase sebesar
91,6 % dan ditinjau dari aspek kuantitas mendapatkan persentase sebesar 87,5 % serta ditinjau dari aspek manfaat mendapatkan persentase 87,5 %. Secara
keseluruhan tingkat validasi prototipe lampu ioniozer dengan LDR dan lifetime berbasis arduino dari penilaian ahli media memperoleh persentase sebesar
70,83% sehingga masuk pada kategori laik digunakan.
Sources Similarity

Pengembangan modul pembelajaran inventor berbasis //LCD (RS, E, D4, D5, D6, D7) LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2); lcd.setCursor(0, 0); //set kursor lcd ke
baris 0 kolom 1 lcd.print(" data="" waktu="" :");="" karakter="" :="" lcd.setcursor(0,="" 1);="" set="" kursor="" lcd="" baris="" 0="" kolom="" 2=""
lcd.print(jam);="" tampilkan="" jam="" lcd.print("="" ");="" sesuai="" lcd.print(menit);="" menit="" lcd.print(detik++);="" tambah="" 1="" detik=""
lcd.clear();="" bersihkan="" tampilan="" kembali="" ke="" lcd.print(menit++);="" ditambah="" lcd.print(detik);="" lcd.print(jam++);="" perancangan=""
program="" ini="" dibuat="" untuk="" menentukan="" pin="" mode="" ldr="" dan="" buzzer="" 12="" arduino="" sebagai="" sensorldr="" int=""
sensorldr_relay="12;" 11="" buzzer_hitam="11;" pinmode(buzzer_hitam,="" output);="" output="" pinmode(sensorldr_relay,="" input);="" input=""
membaca="" nilai="" digitalwrite(buzzer_hitam,="" low);="" bernilai="" off="" high);="" aktif="" delay(400);="" 3.="" rancang="" bangun="" tampak=""
depan,="" belakang,="" samping="" kiri,="" kanan,="" a.="" depan="" pada="" alat="" prototipe="" lampu="" ionizer="" dengan="" lifetime=""
terdapat="" menampilkan="" gambar="" 4.5="" kanan="" power="" supply="" potensio="" 4.6="" kiri="" relay="" 4.7="" yang="" terpasang="" fitting=""
downlight="" 4.8="" wujud="" 4.9="" b.="" pengujian="" 1.="" pengujianm="" pengukuran="" menggunakan="" multitester="" tegangan="" dipakai=""
yaitu="" vdc="" 4.10="" 2.="" .pengujian="" sensor="" modul="" 4.11="" (light="" dependent="" resistor)="" c.="" pembahasan="" masing-masing=""
variabel="" baterai="" dimaksudkan="" mengetahui="" besar="" 5="" dikeluarkan="" saat="" on.="" hasil="" berikut:="" tabel="" 4.1="" 3="" v=""
11,87="" 11,60="" 11,57="" teganggan="" dilakukan="" cara="" mengukur="" multitester,="" hal="" bekerja.="" 4.2="" 5v="" 4,86="" 4,70="" 4,69=""
jangkauan="" jarak="" sumber="" sinar="" ,="" maksimal="" minimum="" resistor).="" sensitivitas="" 4.3="" jangkuan="" lux="" hidup="" mati="" cm=""
1917="" 50="" 238="" m="" 31="" analisa="" perhitungan="" seperti="" .="" dari="" u95="" tersebut="" kelaiakan="" alat.="" dikatakan="" laik=""
apabila="" diambil="" berada="" range="" “rata-rata="" ±="" u95”.="" rata-rata="" 11.68="" 0,036="" mendapatkan="" +="" –="" 0.036="11,644"
terbesar="" terkecil="11,716" 11,644="0,072" didapat="" 0,072="" sehingga="" karena="" tidak="" melebihi="" 11,68="" kurang="" kelaikan="" 4,75=""
0,0090="" 4,741="0,018" 0,018="" validasi="" tahap="" terhadap="" tingkat="" validitas="" penggunaan="" berbasis="" uno="" uji="" isi="" (content=""
validity)="" konstruk="" (construt="" validity).="" diperoleh="" ahli="" materi="" media.="" adalah="" dosen="" seseorang="" dianggap="" telah=""
dalam="" ingkubasi,="" sedangkan="" media="" mampu="" pembuatan="" robotika="" (sugiyono,="" 2012).="" diberikan="" lembar="" evaluasi=""
oleh="" peneliti.="" setelah="" mempelajari="" dapat="" menjawab="" pertanyan-pertanyaan="" diisi="" akan="" sangat="" digunakan,="" digunakan=""
atau="" digunakan.="" saran="" ada="" instrumen="" bahan="" pertimbangan="" perbaikan="" prototype="" penyusunan="" butir-butir="" pernyataan=""
penelitian="" berbentuk="" pilihan="" berdasarkan="" indikator="" ada.="" langkah="" selanjutnya="" membuat="" skor="" (scoring)="" penskoran=""
4.15="" 4.4="" no="" jawaban="" ss="" (sangat="" setuju)="" 4="" s="" (setuju)="" ts="" (tidak="" sts="" persentase="" kemudian="" diubah=""
predikat="" menunjuk="" keadaan="" ukuran="" kelaikan.="" terkumpul="" dianalisis="" deskriptif="" kuantitatif="" diungkapkan="" distribusi=""
presentase="" kategori="" skala="" penilaian="" ditentukan.="" ditentukan="" mengkatogorikan="" rating="" scale.="" scale="" mentah="" berupa=""
angka="" kemudia="" ditafsirkan="" pengertian="" kualitatif="" 4.19="" secara="" kontinum="" 2012)="" digolongkan="" (sugiyono,2012).="" persen=""
(%)="" 0%="" -="" 25%="">25% - 50% Kurang Laik 3 >50% - 75% Laik 4 >75% - 100% Sangat Laik Instrumen untuk ahli materi dan ahli media berisikan 2%
kesesuaian alat dilihat dari isi/materi dan konstruk penyajian. Indikator instrumen untuk ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada Tabel 4. Indikator
Instrumen. Tabel 4.10 Indikator Instrument No Pernyataan Tanggapan SS S TS STS Kualitas 1 Box alat ini menggunakan bahan mika dan kayu 2 Apakah
desain alat ini terlihat rapi dan menarik 3 Apakah alat ini menggunakan komponen terkini Kuantitas 4 Alat ini menggunakan LCD untuk menampilkan lifetime
sehingga lebih mudah mengetahui masa penggunaan lampu Ionizer 5 Alat ini menggunakan sensor LDR (Light Dependent Resistor) untuk sistem otomatisasi
hidup mati lampunya Hasil Uji Validasi Hasil uji validasi berupa angket penilaian dari ahli materi dan ahli media. a. Hasil Uji Validasi Materi (Content Validity)
Hasil uji validasi isi berupa lembar evaluasi atau angket penilaian dari dosen ahli materi fisioterapi.. Hasil dan persentase penilaian ahli materi dapat dilihat
pada Tabel 4.12 Hasil Uji Validasi Ahli Materi dan Tabel 4.11 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi. Tabel 4.11 Hasil Uji Validasi Ahli Materi No Aspek
Penilaian No. Butir Skor Max Skor Ahli Materi 1 1 Kualitas 1 4 4 2 4 3 3 4 4 Jumlah 12 11 Rata-rata 4 3,6 2 Kuantitas 4 4 4 5 4 4 6 4 3 Jumlah 12 11 Rata-rata 4
3,6 3 Manfaat 7 4 4 8 4 4 9 4 3 10 4 4 Jumlah 16 15 Rata-rata 4 3,75 Tabel 4.13 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi No Aspek Penilaian Rerata Skor Hasil
Skor Skor Max Persentase (%) 1 Kualitas 3,6 11 12 91,6 2 Kuantitas 3,6 11 12 91,6 3 Manfaat 3,75 15 16 93,75 4 Keseluruhan Persentase Rata-rata Ahli Materi
92,3 Diagram batang hasil uji validasi oleh ahli materi dapat dilihat pada Gambar 4.16 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi. Gambar 4.16
Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Materi Data penilaian tadi secara keseluruhan ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat. Ditinjau
dari aspek kualitas mendapatkan persentase sebesar 91,6 % dan ditinjau dari aspek kuantitas mendapatkan persentase sebesar 91,6 % serta ditinjau dari
aspek manfaat mendapatkan persentase sebesar 93,75%. Secara keseluruhan tingkat validasi prototipe lampu ionizer dengan LDR dan lifetime berbasis
arduino dari penilaian ahli materi memperoleh persentase sebesar 92,3 % sehingga masuk pada kategori sangat laik digunakan. b. Hasil Uji Validasi Media
(Construct Validity) Hasil validasi konstruk berupa angket penilaian untuk ahli media alat. Angket penilaian ini dinilai oleh satu dosen ahli media. Angket
penilaian ahli media pembelajaran ini ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat. Hasil dan persentase data penilaian untuk ahli media disajikan
dalam Tabel 4.14 Hasil Uji Validasi Ahli Media dan Tabel 4.15 Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media. Diagram batang hasil uji validasi oleh ahli media dari
data di atas, dapat dilihat pada Gambar 4.17 Diagram Batang Persentase Hasil Uji Validasi Ahli Media. Gambar 4.17 Diagram Batang Persentase Hasil Uji
Validasi Ahli Media Data penilaian ahli media secara keseluruhan ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas dan manfaat. Ditinjau dari aspek kualitas
mendapatkan persentase sebesar 91,6 % dan ditinjau dari aspek kuantitas mendapatkan persentase sebesar 87,5 % serta ditinjau dari aspek manfaat
mendapatkan persentase 87,5 %. Secara keseluruhan tingkat validasi prototipe lampu ioniozer dengan LDR dan lifetime berbasis arduino dari penilaian ahli
media memperoleh persentase sebesar 70,83% sehingga masuk pada kategori laik digunakan. ">Compare text
penyusunan butir-butir pernyataan dalam penelitian yang berbentuk pilihan dilakukan berdasarkan indikator instrumen yang ada.berdasarkan analisis, dari 30
butir soal yang mempunyai nilai r ≤ 0,3 yaitu butir soal nomor 5, 9 dan 21.
http://eprints.uny.ac.id/45972/1/Nur Hasan Achmad_12503241003.pdf

Anda mungkin juga menyukai