Anda di halaman 1dari 24

(SEJARAH FISIKA)

Dosen pengampuh;

MUTMAINNA. S. pd. M.pd.

OLEH :

NAMA : MANSUR

KELA : B
NIM : H0416328

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


; 2017
A. SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT HITUNG
Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi
informasi dan komunikasi tidak terlepas dari perkembangan alat hitung,
yaitu mulai dari yang cukup sederhana sampai dengan yang rumit seperti
misalnya komputer.

1. ABACUS (SEMPOA)

Di Asia ribuan tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok


menggunakan Abakus yang mereka sebut Suan-pan (dibaca swanpan)
untuk mempercepat perhitungan. Orang Indonesia menyebutnya
Sipoa atau Senpoa.

Sempoa atau sipoa atau dekak-dekak adalah alat kuno untuk


berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederetan poros berisi
manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa digunakan untuk
melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan akar kuadrat.

Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya


sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan
pedagang di berbagai belahan dunia seperti di Tiongkok.

Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra


karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan
dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya
diletakkan dibawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak
secara tidak sengaja.

Asal-usul sempoa sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-


mirip sempoa banyak dikenal di berbagai kebudayaan di dunia. Konon
sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar tahun 2400
SM dan 300 SM. Orang zaman kuno menghitung dengan membuat
garis-garis dan meletakkan batu-batu di atas pasir yang merupakan
bentuk awal dari berbagai macam variasi sempoa.

Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan nama abacus.


Penggunaan kata abacus sudah dimulai sejak tahun 1387, meminjam
kata dalam bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax yang
dalam bahasa Yunani berarti "tabel perhitungan." Dalam bahasa
Yunani, kata abax juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-
bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli linguistik berspekulasi
bahwa kata abax berasal dari kata ābāq yang dalam bahasa Ibrani
yang berarti "debu." Pendapat lain mengatakan abacus berasal dari
kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti "pasir."

Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi yang


muncul pada 5000 tahun yang lalu, dan merupakan alat perhitungan
kuno yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan Yunani kuno.
Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang untuk menghitung
transaksi perdagangan, dan abacus hingga kini masih digunakan di
Cina serta beberapa negara di Asia, seiring dengan munculnya pensil
dan kertas.

2. NAPIER’S BONES (TULANG-TULANG NAPIER)

John Napier (1550 – 1617) adalah seorang ahli matgematika


asal Scotlandia yang mengubah bentuk perkalian yang dirasakan
membosaknkan ke bentuk penjumlahan. Ia membuat tongkat-tongkat
dari tulang dank arena bentuknya yang memanjang dan menerupai
tulang untuk perkalian sehingga dikenal dengan Napier’s Bone
(Tulang-tulang Napier).
Napier adalah penemu logaritma di tahun 1594 dan ditulis
dalam sebuah buku di tahun 1614

3. MISTAR GESER

William Oughtred (1514 - 1660), seorang ahli matematika


Inggris yang menemukan lambang :

- ”X” untuk perkalian.

- ”:” untuk perbandingan.

Oughtred mengenalkan lambang ”X” dalam bukunya yang


berjudul “clavis mathematicae”. William Oughtred juga menuliskan
150 lambang matematika. Serta menciptakan Mistar Geser di tahun
1622.
Alat ini pengembangan dari Tulang Napier yang sudah ada, dengan
dilengkapi hasil operasi perhitungan perkalian dan pembagian dengan
penambahan dan pengurangan.
4. KALKULATOR RODA NUMERIK

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623 - 1662), seorang ahli


matematika dari Perancis, yang pada waktu itu berumur 18 tahun
telah menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik
(numerical wheel calculator).Ketika itu, benda buatan Pascal ini
sengaja ia buat untuk membantu ayahnya dengan berbagai
perhitungan yang diperlukan dalam pekerjaannya sebagai inspektur
pajak. Mesin ini kemudian diberi nama "Arithmatique" atau
"Pascaline". Pascaline menggunakan delapan roda putar bergerigi
yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan
digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh.
Mesin buatan Pascal ini merupakan salah satu mesin pertama di dunia
yang menambahkan mekanik didalamnya. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan saja.

5. KALKULATOR RODA MEKANIK 2

Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf Jerman


'Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)' telah memperbaiki
Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama
seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan
roda-roda bergerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.

6. KALKULATOR MEKANIK (ARITHOMETER)

Kemudian pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.


Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat
melakukan empat fungsi aritmatika dasar. Kalkulator mekanik Colmar
yang diberi nama arithometer, mempresentasikan pendekatan yang
lebih praktis dalam kalkulasi. karena, alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa
Perang Dunia I. Bersama-sama dengan ide Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.

7. MESIN DIFFERENSIAL

Pada tahun 1822 seorang profesor matematika Inggris, Charles


Babbage (1791-1871), menemukan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Diferensial. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam
antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik yang
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa
kesalahan. Tahun 1822 Babbage mengusulkan mesin untuk
melakukan perhitungan persamaan differensial yang bernama Mesin
Differensial yang menggunakan tenaga uap dan dapat menyimpan
program, juga dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya
secara otomatis. Sepuluh Tahun kemudian Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Babbage terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut
Analytical Engine.
Perjalanan mesin hitung yang begitu panjang dan mempunyai
pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting
lagi di masa-masa depan. sangat mempengaruhi perkembangan atau
sejarah matematika dan komputerisasi. Rumitnya pembuatan mesin
hitung serta banyaknya manfaat yang diperoleh dari sebuah mesin
hitung akhirnya di zaman modern saat ini dioptimalkan atau
dikembangkan kembali menjadi sebuah komputer dan sistem
matematika.
Tahun 1834 ia mempunyai ide untuk membuat mesin hitung yang
dapat diprogram atau mesin hitung analistis. Namun karena
kurangnya dukungan teknologi, impiannya tidak pernah terwujud.
Walaupun demikian, karena idenya innilah Charles Babbage dianggap
sebagai penemu Informatika.

8. ANALYTICAL ENGINE

Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki


perang penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merivisi
rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan
mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini
memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam
mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang
pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat
menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai
penghormatan kepadanya.
9. KARTU PERFORASI

Tahun 1889, HERMAN HOLLERITH (1860-1929) menemukan


cara cepat melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukan
data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik.
Kartu tersebut dapat menyimpan hingga 80 variabel sehingga hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu. Kartu ini
mempunyai kelebihan dalam bidang kecepatan dan sebagai media
penyimpanan data.

10. ATANASOFF-BERRY COMPUTER

Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator


untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903, John V.
Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik
yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan
ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa
sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer
elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.

11. THE DALTON ADDING-LISTING MACHINE

Pada tahun 1902, Dalton menciptakan The Dalton Adding-


listing Machine yang merupakan mesin substraksi pertama berdigit
10.
Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi
lebih kecil dengan tambahan berbagai fitur penghitungan.
Madas_20bzs merupakan salah satu contoh kalkulator yang
diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah dijalankan dengan
listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian secara otomatis.

12. CURTA

Tahun 1948 adalah tahun terakhir pengembangan kalkulator


mekanik. Curta, kalkulator mekanik berukuran genggam pertama
dikenalkan pada massa. Kalkulator ini merupakan salah satu
penemuan kalkulator mekanik terpenting di pertengahan abad ke-20.
- Seluruhnya digerakkan secara mekanis, tidak ada listrik atau baterai

- Didesain oleh Curt Herzstark tahun 1938 dan disempurnakannya di


dalam kamp konsentrasi

- Diakui sebagai kalkulator portabel paling efisien (hingga munculnya


kalkulator elektronik tahun 70-an)
- Diakui sebagai hasil seni rekayasa yang menakjubkan

13. KALKULATOR LED

Dari tahun 1948 sampai 1980, para matematikawan dan


pengusaha membuat dan mengembangkan kalkulator dalam bentuk
desktop yaitu kalkulator yang telah memiliki layar LED (Liquid
Emitting Diode) untuk menampilkan hasil penghitungan. Kalkulator
yang diciptakan dari masa ke masa berubah bentuk menjadi semakin
ramping, mudah dibawa, dan dengan harga yang semakin terjangkau
dan umumnya dapat dibilang murah.

Tahun 1965, mulai dikembangkannya kalkulator genggam


yang bersifat portable atau mudah dibawa. Kalkulator ini diproduksi
oleh perusahaan Texas Instruments, disebut sebagai “Cal-Tech”.Tahun
1969, kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai.
Kalkulator ini menggunakan LSI (Large Scale Integration). Kalkulator
ini juga menggunakan layar hijau (LED).

14. KALKULATOR LCD

Tahun 1970, diciptakan kalkulator yang dapat dilepas dari


bungkus yang berbahan keras. Kalkulator ini cukup bila dimasukkan
ke dalam kantung.

Kalkulator scientific pertama kali diciptakan pada tahun 1972.


Perusahaan yang memproduksi kalkulator ini meningkat dengan
pesat dan harga secara cepat juga turun dengan drastis. Pada tahun ini
juga dicoba layar LCD (Light Crystal Diode).
Pada tahun 1976, layar kalkulator dari berwarna dasar hijau
dengan LED merah digantikan dengan LCD (Liquid Crystal Display)
yang bertulisan warna hitam. Layar ini diganti karena LCD tidak
membutuhkan tenaga sebanyak LED, mereka juga memiliki digit-digit
angka yang lebih besar dan jelas karena kontras dengan warna
belakangnya.

Pada tahun 1978, diciptakan untuk pertama kalinya kalkulator


bertenaga surya dengan panel solar disetiap produknya. Pada tahun
ini juga diciptakan kalkulator pertama seukuran kartu kredit.

Pada tahun 1980, tercipta kalkulator pertama dengan keypad


QWERTY dan berjalan dengan BASIC language

B. Alat Bantu Dengar

Alat ini digunakan untuk menolong mereka yang mempunyai


gangguan pendengaran. Mereka yang tidak dapat mendengar dengan jelas
bahkan yang tulis sekalipun. Masing – masing penderita mempunyai level
yang berbeda – beda kondisi gangguanya. Ada yang ringan dan ada juga
yang berat. Alat ini digunakan untuk mereka.

Prinsip kerja yang berhubungan dengan fisika dalam alat ini adalah
sebuah sensor dan tranducher. Alat bantu dengar terdiri dari komponen
berupa microphone, speaker dan mesin (penguat). Prinsipnya adalah
microphone berfungsi untuk menangkap signal suara dari luar, kemudian
signal yang ditangkap diperkuat oleh mesin yang selanjutnya disuarakan
lewat speaker yang dipasang di telinga. Dengan demikian penderita dapat
mendengar dengan jelas.
Teknologi digital yang berkembang pesat membuat nyaman
digunakan dalam sehari-hari. Perkembangan teknologi alat bantu dengar
(abd) yang sangat cepat ini banyak membantu para penyandang gangguan
dengar bisa mendengar dengan normal tanpa terganggu dengan kabel-
kabel yang membelit dan ukuran yang kecil tentu menambah percaya diri
si pengguna tanpa terlihat dari jauh.Sebelum adanya digital, abd masih
berbentuk konvensional dan berukuran besar yang tentu merasa aneh
bagi yang menggunakan dan melihatnya.Mari kita lihat sejarah - alat bantu
dengar yang dirangkum sedemikian rupa.

1. Ear Trumpet (Terompet Telinga)

Inilah cikal bakal alat bantu dengar yang digunakan pada abad 17
di dataran Eropa terutama negara Perancis. Ditemukan oleh Imam
Jesuit Perancis dan ahli matematika Jean Leurechonin dalam karya
Rekreasi Matematika pada tahun 1634. Penggunaan terompet telinga
ini menjadi alat yang umum digunakan pada akhir abad 18. Salah satu
model yang terkenal adalah Townsend Trumpet yang dibuat secara
khusus untuk pendidik tuli John Townshend, Reynold Trumpet dibuat
khusus untuk pelukis Joshua Reynolds, dan Daubeney Trumpet.
Johann Nepomuk Mälzel mulai memproduksi terompet telinga tahun
1810. Dia terutama menghasilkan terompet telinga untuk Ludwig van
Beethoven, yang mulai jadi tuli pada saat itu. Kini sekarang disimpan di
Museum Beethoven di Bonn, Jerman. Kemudian Frederick C. Rein
mengembangkan kursi khusus untuk Raja Portugal, John VI tahun 1819.
Kursi dengan ukiran kepala singa dengan mulut terbuka yang berfungsi
sebagai corong akustik yang berperan penerima suara yang disalurkan
melalui tabung menuju telinga sang raja

Menjelang akhir abad ke-19, alat bantu dengar yang tersembunyi


menjadi semakin populer. Rein memelopori banyak desain terkenal,
termasuk 'ikat kepala akustik', di mana alat bantu dengar tersembunyi
dalam rambut atau tutup kepala. Telepon Aurolese Rein adalah ikat
kepala, dibuat dalam berbagai bentuk, yang menggabungkan penerima
suara di dekat telinga yang akan memperkuat akustik. Alat bantu
dengar juga tersembunyi di sofa, pakaian, dan aksesoris. Perangkat
tersembunyi ini semakin meningkat seiring banyaknya individu-
individu yang ingin menyembunyikan kecacatan dari pandangan
masyarakat dan serta membantu individu mengatasi masalah
pendengarangan.
2. Electronic Hearing Aids (perangkat alat bantu dengar elektronik)

Pada tahun 1870 dan 1880 ditandai dengan penemuan telepon dan
mikrofon oleh Alexander Graham Bell. Teknologi dalam telepon
meningkat bagaimana sinyal akustik bisa diubah. Telepon mampu
mengontrol kenyaringan, frekuensi, dan distorsi suara. Kemampuan
inilah digunakan dalam pembuatan alat bantu dengar. Berkat
penemuan telepon dan mikrofon inilah muncul alat bantu dengar listrik
pertama, yang disebut Akouphone, diciptakan oleh Miller Reese
Hutchison pada tahun 1898. Pemancar karbon dulu digunakan untuk
memancar suara dengan mengambil sinyal lemah dan menggunakan
arus listrik untuk memperkuat sinyal. Pada akhirnya alat bantu dengar
elektronik bisa menyusut menjadi ukuran kecil. Salah satu produsen
pertama alat bantu dengar elektronik adalah perusahaan Siemens pada
tahun 1913. Alat bantu dengar mereka yang besar dan tidak mudah
portabel yaitu ukuran "kotak cerutu tinggi" dan memiliki speaker yang
akan cocok di telinga. Kemudian alat bantu dengar tabung hampa
pertama dipatenkan oleh seorang insinyur Angkatan Laut Earl Hanson
pada 1920. Itu disebut Vactuphone dan menggunakan pemancar
telepon untuk mengubah percakapan menjadi sinyal listrik. Setelah
sinyal dikonversi seterusnya dipancarkan ke penerima. Alat bantu
dengar seberat 7 pon (sekitar 3kg) yang cukup ringan untuk dibawa.
Marconi di Inggris dan Western Electric di AS mulai memasarkan alat
bantu dengar tabung vakum pada tahun 1923.

Selama tahun 1920-an dan 1930-an, alat bantu dengar tabung


hampa menjadi lebih sukses dan mulai berkurang dalam hal ukuran
dengan teknik miniaturisasi. The Acousticon Model 56 diciptakan pada
pertengahan tahun 1920-an dan merupakan salah satu unit alat bantu
dengar portabel pertama, meskipun itu cukup berat. alat bantu dengar
teknologi tabung hampa mulai dijual di Inggris pada tahun 1936, dan
kemudian di Amerika pada tahun 1930-an. Multitone London
mematenkan alat bantu dengar pertama yang menggunakan kontrol
gain otomatis. Perusahaan tersebut memperkenalkan versi wearable
pada tahun 1948

3. Transistor Hearing Aids (perangkat alat bantu dengar transistor)

Bell Laboratories mengembangkan transistor pada tahun 1948


membawa perbaikan besar untuk alat bantu dengar. Transistor
ditemukan oleh John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley.
Transistor diciptakan untuk menggantikan tabung vakum yang
memiliki ukuran kecil dan sedikit daya serta sedikit distorsi dibanding
tabung hampa yang rentan panas dan rapun. Karena ukuran transistor
yang terbilang kecil sehingga teknik miniaturisasi meningkat utamanya
mikrofon karbon. Pada tahun 1951, Raytheon memproduksi transistor
dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi
massal transistor untuk seluruh Amerika. Namun Raytheon menyadari
bahwa alat bantu dengar mereka hanya berlangsung jangka pendek dan
mulai menjual bantu pendengaran vakum-tabung lagi bersama dengan
alat bantu dengar transistor.

Menempatkan transistor ke dalam alat bantu dengar terlalu


cepat tanpa melalui uji coba justru menemui masalah. Tanpa disadari
transistor tidak bisa kering. Akibat kelembapan, alat bantu dengar
hanya akan berlangsung selama beberapa minggu dan mati. Untuk
mencegahnya, lapisan harus diletakkan pada transistor untuk
melindungi dari kelembaban tersebut. Perbaikan dilakukan agar alat
bantu dengar transistor menjadi sukses.

C. SEJARAH ROKET

Prinsip kerja roket mirip dengan prinsip terdorongnya balon mainan.


Sebuah roket mengandung tangki yang berisi bahan hidrogen cair dan
oksigen cair. Kedua bahan bakar ini dicampur dalam ruang pembakaran
sehinga terjadi pembakaran yang menghasilkan gas panas yang akan
menyembur keluar melalui mulut pipa yang terletak pada ekor roket.
Terjadi perubahan momentum gas dari nol (0) menjadi mv selama selang
waktu tertentu (∆t). Ini menghasilkan gaya yang dikerjakan roket pada gas
(sesuai dengan persamaan F=∆p/∆t,gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan perubahan momentum benda per satuan waktu ) dengan arah
kebawah. sesuai hukum III Newton, timbul reaksi gaya yang dikerjakan
gas pada roket, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan yaitu ke
atas. Jadi, gas akan mengerjakan gaya ke atas pada roket sehingga roket
akan terdorong ke atas.
Jika gaya berat kita abaikan sehingga tidak ada gaya luar yang bekerja
pada sistem roket, maka prinsip terdorongnya roket memenuhi
hukum Kekekalan Momentum. Oleh karena mula-mula sistem (roket dan
bahan bakar) diam, maka momentumnya sama dengan nol. sesudah gas
menyembur keluar dari roket, momentum sistem tetap, atau dengan kata
lain momentum sebelum dan sesudah keluar adalah sama.

m1 v1+m2 v2 = 0
m1 v1 = -m2 v2
Berasarkan kekekalan momentum, kelajuan akhir yang dapat dicapai
sebuah roket bergantung pada banyaknya bahan bakar yang dapat dibawa
oleh roket dan kelajuan pancaran gas. Oleh karena kedua besaran ini
terbatas maka digunakanlah roket-roket bertahap (multistage
rokets). yakni beberapa roket yang digabung bersama.

Roket pertama dibuat di Cina pada abad ke-13. Semenjak awal di


Cina, roket digunakan sebagai mercon/kembang api yang mampu melesat
ke udara hingga membentuk kembang api raksasa di angkasa. Belakangan
mercon dikembangkan menjadi roket dan dijadikan sarana untuk
membawa muatan dengan tujuan perang maupun damai.

Pada masa perang, mercon berubah fungsi menjadi sarana peluncur


panah api. Senjata ini antara lain digunakan tentara China atau Chin Tartar
untuk menghalau serangan bangsa Mongolia yang dipimpin Kai Feng Fu
pada tahun 1232. Lewat jalur perdagangan, pengetahuan tentang
pembuatan mercon itu sampai ke India dan bahkan sampai kepada bangsa
barat. Ditangan bangsa barat mercon dikembangkan menjadi roket
melalui serangkaian penelitian selama lima abad yaitu sejak abad ke-13
sampai ke-18. Nama Roket berasal dari Italia Rocchetta (yaitu sekering
kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di
1379.

Nama-nama ilmuan barat yang mempunyai peran cukup nyata dalam


perkembangan roket diantaranya Robert Anderson. Ilmuan Inggris ini
pada tahun 1696 membuat cetakan roket dan campuran bahan bakar
roket yang disebut propelan. Memasuki tahun 1806, roket sudah
digunakan oleh armada perang Napoleon tetapi hasilnya belum akurat
untuk menembak sasaran. Baru pada awal abad ke-20 muncul dua orang
ilmuwan yang bermimpi menggunakan roket untuk ke ruang angkasa,
yaitu Konstantin Tsiolkovsky dari Rusia dan Robert Goddard dari Amerika
Serikat.
Roket modern bermula ketika Robert Goddard seorang insinyur dari
Amerika Serikat meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran
mesin roket, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keefisienan
pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil
meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini
menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian
12 meter. Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan
lebih cepat, hingga bisa terbang sampai ketinggian 2 km.

Di tangan bangsa Jerman, yang dimotori Hermann Oberth dan


Wernher von Braun, roket menjadi senjata ampuh sebagai peluru kendali
disebut Roket V-2 (Vergelstungswaffe Zwei) yang digunakan pada perang
dunia II. Mereka juga merintis pengembangan roket sebagai wahana
pembawa muatan yang kemudian menjadi cikal bakal dalam memajukan
roket modern.

Setelah perang dunia ke-II dengan kalahnya Jerman dan sekutunya,


maka teknologi peroketan ini dibawa ke Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Di dua negara ini roket mengalami perkembangan yang sangat pesat

Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan roket untuk peluru


kendali pada tahun 1950. Ditangan Konstantin Tsiolkovsky, Uni Soviet
kemudian berhasil meluncurkan roket pembawa satelit Sputnik ke orbit di
ruang angkasa pada 4 Oktober 1957. Keberhasilan peluncuran satelit
untuk pertama kali itu disusul peluncuran roket yang membawa Sputnik II
wahana ruang angkasa berawak. Dan pada tahun 1961, dengan
menggunakan roket A-1 kosmonot pertama Rusia Yuri Gagarin menjadi
orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa. Sedangkan Amerika
Serikat pada tahun 1969, dengan menggunakan roket Sarturnus V yang
membawa pesawat Apollo yang diawaki oleh Neil Amstrong dan Edwin
Aldrin membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang
menginjakan kakinya di bulan.

Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan
nilai transaksi yang sangat besar, sehingga roketpun disewakan oleh
beberapa pemasok untuk meluncurkan satelit komersial ke dalam orbit.
Pemasok utama adalah NASA dan European Space Agency (ESA).

D. SEJARAH NUKLEAR

Fisika nuklir adalah ilmu yang mempelajari mengenai inti atom, serta
perubahan-perubahan pada inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi
nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir
bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.
Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel
yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-
partikel tersebut hanya bertabrakan dan berpisah tanpa mengalami
perubahan (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut
tabrakan dan bukan sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi
fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti
atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai
reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom
akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom
baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi
juga menghasilkan radiasi alfa, beta dan gamma.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua
inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan
prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata
nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Sejarah menghasilkan sejumlah besar energi dalam reaksi nuklir,
pada dasarnya adalah sejarah bom atom.

Berikut adalah beberapa langkah penting menuju pembebasan


energi nuklir pada permintaan.

 Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel menemukan radioaktivitas


uranium.
 Pada tahun 1902, Marie dan Pierre Curie mengisolasi logam radioaktif
disebut radium
 Pada tahun 1905, Albert Einstein merumuskan dalam teori Teori
Relativitas Khusus

Menurut teori ini, massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari
energi. Menurut Einstein, jika entah bagaimana kita bisa mengubah massa
menjadi energi, akan mungkin untuk “membebaskan” sejumlah besar
energi. Selama dekade berikutnya, langkah besar diambil oleh Ernest
Rutherford dan Niels Bohr menjelaskan struktur atom yang lebih tepat.
Mereka mengatakan, dari inti bermuatan positif, dan elektron bermuatan
negatif yang berputar di sekitar inti. Itu adalah inti, para ilmuwan
menyimpulkan, bahwa harus dipecah atau “meledak” jika energi atom
akan dirilis.
Pada tahun 1934, Enrico Fermi Italia menghancurkan atom berat
dengan menyemprotkannya pada neutron. Namun dia tidak menyadari
bahwa ia telah memperoleh fisi nuklir. Pada Desember 1938, meskipun,
Otto Hahn dan Fritz Strassman di Berlin melakukan eksperimen serupa
dengan uranium dan menjadi prestasi dunia. Mereka telah menghasilkan
fisi nuklir, mereka telah memisahkan atom yaitu 33 tahun setelah Einstein
mengatakan hal itu bisa dilakukan bahwa massa berubah menjadi energi.
Pada tanggal 2 Agustus 1939, Albert Einstein menulis surat kepada
Presiden Amerika, Franklin D. Roosevelt. Selama empat bulan terakhir, ia
telah membuat kemungkinan melalui karya Joliot di Perancis serta Fermi
dan Szilard di Amerika yang memungkinkan mengatur reaksi nuklir dalam
sebuah massa besar uranium. Dan ini fenomena baru juga yang akan
mengarah pada pembangunan bom. Sebuah bom tunggal dari jenis ini,
dilakukan dengan perahu atau meledak di sebuah port, mungkin sangat
baik menghancurkan seluruh pelabuhan bersama-sama dengan beberapa
daerah sekitarnya. Dia mendesak Roosevelt untuk memulai program
nuklir tanpa keterlambatan. Dalam 1 tahun kemudian Einstein
menyesalkan peran dia bermain dalam pengembangan senjata destruktif
seperti itu: “Aku melakukan satu kesalahan besar dalam hidup saya,”
katanya kepada Linus Pauling, ilmuwan terkemuka lain, “ketika saya
menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt merekomendasikan
bahwa bom atom dibuat”.

Pada Desember 1942 di University of Chicago, ahli fisika Italia Enrico


Fermi berhasil menghasilkan reaksi berantai nuklir pertama. Hal ini
dilakukan dengan pengaturan uranium alam gumpalan didistribusikan
dalam setumpuk besar grafit murni, suatu bentuk karbonnya. Dalam
reaktor nuklir, moderator grafit berfungsi untuk memperlambat neutron.
Pada Agustus 1942, selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mendirikan
Proyek Manhattan.Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan,
membangun, dan menguji bom. Banyak ilmuwan Amerika terkemuka,
termasuk fisikawan Enrico Fermi dan J. Robert Oppenheimer dan kimia
Harold Urey, yang terkait dengan proyek, yang dipimpin oleh seorang
insinyur Angkatan Darat AS, Brigadir Jenderal Leslie R. Groves.

Pada tanggal 31 Mei 1945, enam belas orang bertemu di kantor


Menteri Perang Henry L. Stimson. Enam belas orang ini ada di sana untuk
membuat keputusan tentang senjata Amerika rata-rata belum pernah
mendengar, bom atom. Mereka memilih target masa depan untuk “The
Bomb.” Apa yang mereka bicarakan adalah “hubungan baru manusia
dengan alam semesta,” seperti dikatakan oleh Stimson. Sekretaris
tampaknya mengatakan, berada di titik balik yang paling kritis dalam
seluruh sejarah yang dicatat. Pada tanggal 16 Juli 1945, bom atom pertama
atau A-bom, diuji di Alamogordo, New Mexico. Pada tanggal 6 Agustus
1945, Enola Gay, pesawat Amerika, menjatuhkan bom atom pertama yang
pernah digunakan dalam peperangan di Hiroshima, Jepang, akhirnya
menewaskan lebih dari 140.000 orang. Pada tanggal 9 Agustus 1945,
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua, kali ini di kota Jepang
Nagasaki. Walaupun meleset satu mil dari sasaran, tapi membunuh 75.000
orang.

Pada tanggal 29 Agustus 1949, Uni Soviet menguji bom atom


pertama.
Pada tanggal 1 November, 1952 percobaan, skala penuh berhasil
dilakukan oleh Amerika Serikat dengan perangkat fusi-jenis

Pada tahun 1946, Komisi Energi Atom (AEC), lembaga sipil dari
pemerintah Amerika Serikat, mendirikan UU Energi Atom untuk
mengelola dan mengatur produksi dan penggunaan tenaga atom. Di antara
program-program utama dari komisi baru ini adalah produksi bahan fisik
bom; pencegahan kecelakaan; penelitian biologi, kesehatan, metalurgi dan
produksi tenaga listrik dari atom, studi dalam produksi pesawat nuklir;
dan deklasifikasi data pada energi atom .

1896 - Ahli fisika Perancis Henri Becquerel menemukan gejala


radioaktivitas ketika plat-plat fotonya diburamkan oleh sinar dari uranium

1898 - Pierre dan Marie Curie memulai proyek yang berujung pada
penemuan unsur baru – radium

1902 - Ahli fisika Inggris Ernest Rutherford dan ahli kimia Frederick
Soddy menerangkan peluruhan radioaktif yang mengubah unsur seperti
radium menjadi unsur lain sambil menghasilkan energi

1905 – Albert Einstein, pegawai paten di Bern, menunjukkan


kesetaraan massa dan energi dalam persamaan E=mc, sebagai bagian dari
Teori Kenisbian relativitas) Khusus. Persamaan ini meramalkan bahwa
energi yang amat besar terkunci di dalam materi

1910 - Soddy mengusulkan adanya isotop - bentuk unsur yang


memiliki sifat-sifat kimia sama tetapi berat atomnya berbeda

1911 - Rutherford, dengan menggunakan partikel alfa, menyelidiki


bagian dalam atom dan menemukan intinya yang berat
1913 - Francis Aston, ahli kimia Inggris, secara menyakinkan
menunjukkan adanya isotop. Ahli fisika Denmark Niels Bohr mengajukan
teorinya berdasarkan apa yang telah ditemukan oleh Rutherford dan teori
kuantum ahli fisika Jerman Max Planck

1919 - Rutherford menunjukkan perubahan nitrogen menjadi


oksigen dan hidrogen setelah dibentur oleh partikel alfa. Ini adalah reaks
inuklir pertama yang diamati oleh manusia

1928-Dalam langkah-langkah pertama ke arah pemahaman dasar


mengenai kakas nuklir, orang Amerika Edward Condon dan Ronald
Gurney dan George Gamow yang lahir di Rusia, dalam penyelidikan
tersendiri, menerangkan bagaimana partikel alfa di pancarkan dari inti

1931 - Deuterium, isotop berat hidrogen yang kemudian dipakai


dalam bom hidrogen (bom-H) yang pertama, ditemukan ahli kimia
Amerika, Harold Urey

1932 - Ahli fisika Inggris John Cockroft dan ahli fisika Irlandia Ernest
Walton bekerja sama dalam mengubah litium menjadi inti helium,
memakai proton yang dipercepat dengan alat “pemecah atom” sederhana.
Ini merupakan pembuktian ekperimental yang pertama terhadap rumus
Einstein E=mc .Neutron, partikel penyusun atom yang ternyata
merupakan kunci ke arah pembelahan inti, ditemukan oleh ahli fisika
Inggris James Chadwick

1933 - Irene dan Frederic Joliot-Curie, ahli fisika Perancis,


menunjukkan bahwa beberapa atom yang stabil, mengalami reaksi nuklir
bila dibentur oleh partikel alfa dan berubah menjadi isotop tak stabil
berumur pendek. Inilah keradioaktifan berumur buatan pertama

1938 - Hans Bethe di Amerika Serikat berteori bahwa energi


matahari berasal dari reaksi fusi, suatu proses yang memadukan dua inti
ringan dan melepaskan energi yang jumlahnya besar. Istilah reaksi yang
kini menghasilkan ledakan bom-H

1939 - Otto Hahn dan Fritz Strassmann di Berlin menembaki


uranium dengan neutron dan menemukan unsur barium yang lebih ringan
sebagai hasil dari reaksi itu, tetapi tidak dapat menjelaskan percobaan
munculnya barium tersebut.

Pelarian Jerman Otto Frisch dan Lise Metner menjelaskan percobaan


Hahn dan Strassmann sebagai fisi - pembelahan suatu inti berat menjadi
inti-inti yang lebih ringan, misalnya inti barium, dengan melepaskan
banyak energi. Frederic Jolit-Curie menunjukkan bahwa fisi satu atom
uranium oleh satu neutron menghasilkan dua atau tiga neutron bebas. Ini
menyarankan kemungkinan reaksi berantai; dalam reaksi ini neutron baru
melanjutkan dan memperluas reaksi yang dimulai oleh pembenturan
neutron awal. Bohr meramalkan bahwa uranium-235 akan membelah bila
ditembak neutron, tetapi U-235 sangat langka. Albert Einstein di Amerika
Serikat pada Lembaga Penelaahan Lanjut memperingatkan Presiden
Roosevelt akan bahaya militer dari energi atom

1940-Para ahli kimia di Universitas California yang dipimpin oleh


Glenn Seaborg dan Edwin McMillan menemukan plutonium, hasil
penembakan U-238 yang radioaktif, dan pengganti yang baik dari U-235
yang langka. Metode difusi gas untuk memisahkan isotop-isotop uranium
dikembangkan di Universitas Kolombia

1942-Dibawah pengarahan Enrico Fermi reaktor atom pertama


dibangun, dan pada tanggal 2 Desember 1942, jam 15.52, berlangsung
reaksi berantai pertama dalam proyek yang diprakarsai dan dikoordinasi
oleh Arthur H. Compton. Suatu program atom militer A.S dengan nama
sandi Proyek Manhattan, dibentuk dibawah pimpnan Mayor Jenderal
Leslie R. Groves. Di Oak Ridge, Tennessee, spektrometer massa
dipergunakan untuk memproduksi U-235 murni, di bawah pengarahan
Ernest O.Lawrence. Pembangunan laboratorium bom atom dimulai di Los
Alamos, New Mexico, di bawah pengarahan J. Robert Oppenheimer

1943-Reaktor-reaktor dibangun di Hanford, Washington, untuk


memproduksi plutonium

1945-Bom atom pertama diletuskan di Alamogordo, New Mexico,


Senin 16 Juli. Bom atom pertama menghancurkan Hiroshima, Jumat 6
Agustus. Nagasaki menjadi sasaran kedua pada tanggal 9 Agustus

1949-Uni Soviet meledakkan bom atom

1950-Presiden Harry S. Truman pada tanggal 31 Januari


mengumumkan bahwa ia telah merestui Komisi Tenaga Atom untuk
melanjutkan pengembangan bom-H

195-Bom atom Inggris pertama diledakkan pada tanggal 3 Oktober


di Pulau Monte Bello di lepas pantai Australia. Ledakan uji coba bom-H A.S.
Yang pertama terjadi dekat Atol Eniwetok di Pasifik, pada tanggal 1
November
E. SEJARAH JAM DIGITAL

Jam elektrik Halmilton Tahun 1957, Halmilton Watch Co dari


Lancester, Pennsylvania, memproduksi jam elektrik pertama di dunia. Jam
elektrik Hamilton menetapkan waktu dengan keseimbangan tradisional –
mekanisme roda yang telah digunakan dalam bagian jam untuk ratusan
tahun dan karenanya tidak lebih akurat dari jam lain. Bagaimanapun, dari
pada memberi kekuatan mekanik dari pegas, sebuah batere digunakan
memberi kekuatan pada mekaniknya sehingga kebutuhan putaran tidak
lagi diperlukan. Meskipun orang-orang menyukai fakta bahwa mereka
tidak lagi menggunakan putaran pada jam, itu berhenti ketika kontak
elektrik menjadi berkarat – dimana terjadi tidak tak lama pada masa hidup
jam. Itu menjadikan sakit kepala bagi departemen reparasi Hamilton yang
secara terus menerus menghadapinya sampai jam diperbaharui
pada tahun 1961.

Accutron oleh BulovaPada seputar waktu itu, Bulove memberikan


peningkat besar selanjutnya dalam penentu waktu elektrik dengan jam
Accutron mereka pada tahun 1960. Datang dalam format potongan
bentuk-U dari campuran nikel yang bergetar sebagai respon arus elektrik
dari batere. Getaran ini berfrekuensi lebih tinggi daripada rodagaya
tradisional, jadi untuk pertama kalinya perantaraan elektik menjadi
gagasan yang rapi dimana memberi kekuatan pada jam dengan
menawarkan akurasi yang lebih baik pula. Accutron juga mengerjakan
lebih jauh masalah kontak elektrik dengan memperkenalkan transistor,
memberikan jam waktu kerja yang lama tanpa harus memakainya. Jam ini
juga terkait erat dengan program angkasa AS yang menggunakannya pada
pesawat angakasa Mercury dan Apollo yang digunakan NASA untuk ke
bulan.

Menghaluskan pergerakan JamInovasi SwissBagaimanapun,


kesuksesan Bulova menakutkan para pembuat jam Swiss, yang melihat
tantangan potensial bagi dominasi mereka dalam hal kualitas alat
pewaktu. Bereka bersatu untuk membiayai penelitian lab CEH(Center
Electonique Horloger). CEH mentargetkan penelitian mereka untuk
menemukan oslilator yang lebih akurat daripada sepatukuda nikel.
Pergerakan kwarsa telah digunakan pertama kali dalam jam pada tahun
1930an; sampai awal 60an mereka bahkan telah menggunakannya pada
chronometer angkatan laut (walaupun tidak dapat disangkal dengan
akurasi yang tidak dapat diprediksi). CEH menetapkan tentang
peningkatan akurasi dan sampai pertengahan 60-an Longines dan Bernard
Golary telah membuat sebuah jam saku yang mempunyai akurasi sampai
0.01 detik sehari. Pada tahun 1967, CEH memproduksi jam tangan dengan
pergerakan kwarsa pertama. Dalam hal untuk peningkatan dalam
mikroelektronik, pengintegrasian rangkaian elektronik telah meningkat
yang menjadikannya lebih hemat energi, menjadikannya dapat
diminaturisasi sehingga gerak kwarsa dapat muat dalam sebuah jam
tangan. Bagaimanapun, pabrikan Swiss meneruskan untuk menghaluskan
teknik mekanik mereka dan kemudian menyamai Bolova melalui cara
tradisional. Setelah bertahun-tahun damapenelitian, Swiss melihat kwarsa
sebagai mode yang akan lewat, memperhitungkan kekeliruan dimana
keunggulan mekanik mereka akan memperlihatkan mereka bertahan
sebagai raja dari tumpukan; itu merupakan penilaian yang miskin yang
kadang-kadang akan membawa kematian pada beberapa perusahaan.
Interprestasi orang Jepang Sementara orang Eropa memainkan one-
upmanship dengan berbagai teknik mereka, Seiko telah secara terus-
menerus mengambil pandangan baru pada kwarsa dan itu merupakan
perusahaan Jepang yang mengeluarkan jam tangan kwarsa pertama di
dunia – Jam Astron 25SQ – di Jepang pada 25 Desember 1969.

Berharga mahal, dengan harga 450.000 yen ($1.250 harga


pertukaran tahun 1969). Mempunyai muka yang datar, menggumpal
(tidak seperti jam mekanik Swiss yang tipis) dan juga menyakitkan dengan
begitu banyak kesulitan teknik yang membuat Seiko mengakhiri dengan
menariknya setelah hanya memproduksi 100 jam saja. Bagaimanapun,
walau itu kegagalan yang nyata, juga menandai tahap baru dalam
teknologi jam dimana kita tidak akan pernah menoleh. Teknologi kwarsa
telah berada pada langkah kedepan yang baru pada tahun1970; banyak
para pembuat jam Jepang mengikuti jalan Seiko, juga dilakukan orang
Amerika, sampai kadang-kadang saat Swiss mendaki untuk bergabung –
meskipun tidak sampai beberapa pabrikan lain runtuh. Kompetisi ini
mengarah pada ketipisan, jam-jam yang lebih lapar akurasi. Bahkan
dengan penambahan fitur yang lebih seperti pada kemajuan tahun 70-an,
lompatan selanjutnya hanya jalan ditempat.
DAFTAR PUSTAKA

http://electronics.howstuffworks.com/gadgets/other-
gadgets/calculator1.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Calculator
http://palingseru.com/4364/sejarah-perkembangan-kalkulator-dari-masa-
ke-masa

http://rneka.wordpress.com/2017/09/13/sejarah-perkembangan nuklir
http://dimas-am.blogspot.co.id/2017/09/13/mengenal sejarah alat bantu
dengar.htm

Anda mungkin juga menyukai