Anda di halaman 1dari 1

Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk

sinyal baik sinyal analog maupun sinyal digital sehingga sinyal-sinyal tersebut dapat dilihat,
diukur, dihitung dan dianalisa sesuai dengan bentuk sinyal keluaran yang diharapkan. Secara
prinsip terdapat 2 tipe osiloskop yakni osiloskop analog dan osiloskop digital. Pada osiloskop
analog gelombang yang ditampilkan pada layar langsung diberikan dari rangkaian lapisan
pembelok pancaran electron vertikal, maka pada osiloskop digital gelombang yang akan
ditampilkan terlebih dahulu melalui tahap pencuplikan sinyal.
Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar. Dalam osiloskop terdapat tabung
panjang yang disebut tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT) yang berfungsi yang
mengarahkan sinar yang ditembakkan di layar untuk mengilustrasikan
sinyal yang masuk ke dalamnya.

Osiloskop mernggunakan sumber tegangan AC. Osiloskop menampilkan bentuk


sinyal tegangan terhadap waktu, berbeda dengan multimeter yang hanya menampilkan nilai
tegangan.. Karena seperti yang diketahui bahwa tegangan AC merupakan tegangan dengan
fungsi dari waktu, maka :

Vpp = tegangan puncak ke puncak


Vp = tegangan puncak
Vrms = tegangan efektif
1 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑟𝑚𝑠 = 2 𝑥
√2

Untuk mengukur besarnya tegangan bolak balik yang harus diperhatikan adalah posisi
Volt/div dan jumlah kotak vertikal dalam gelombang. Osiloskop dapat digunakan untuk
mengukur frekuensi tegangan bolak-balik. Untuk pengukuran frekuensi dengan osiloskop
terlebiha dahulu harus mengukur periode yang harus diperhatikan adalah posisi Time/div dan
jumlah kotak horizontal dalam satu gelombang. Sebelum menggunakan osiloskop hendaknya
mengkalibrasi/ mengembalikan posisi kearah nol.

Anda mungkin juga menyukai