Anda di halaman 1dari 70

MODUL CRP

Community Research Programm


“From Bench to Bedside, From Bedside to Practice”

MEDICAL EDUCATON UNIT


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2016/2017
SKILL LAB & PRAKTIKUM
Skill Lab Topik Skill Lab
1 Jurnal Reading & Review (Deskriptif & Analitik)
2 Jurnal Reading & Review (Komparatif dan
Eksperimen)
3 Pembuatan Alat Ukur
Praktikum Topik Praktikum
1 SPSS 1 (Input Data & Analisis Univariat)
2 SPSS 2 (Analisis Bivariat)
3 Bab I (Pendahuluan) (Usulan Penelitian)
4 Bab II (Tinjauan Pustaka) (Usulan Penelitian)
5 Bab III (Metodologi Penelitian) (Usulan Penelitian)
6 Pembuatan Draft Artikel Jurnal
SKILL LAB 1
Jurnal Reading dan Review
(Deskriptif & Analitik)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa diharapkan mampu mencari jurnal penelitian Internasional
dengan jenis penelitian deskriptif serta memahami jurnal dan mengulas
isi jurnal.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mencari jurnal penelitian Internasional
dengan jenis penelitian analitik serta memahami jurnal dan mengulas isi
jurnal.

PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.


Temuan-temuan terbaru terjadi setiap hari di seluruh dunia termasuk dalam
bidang kedokteran dan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia. Melalui karya ilmiah temuan-temuan itu
didokumentasikan dan dipublikasikan. Hasil penelitian dapat kita baca
melalui berbagai macam publikasi. Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis
publikasi yang sangat disarankan dalam referensi sebuah penelitian. Salah
satunya adalah jurnal internasional.

Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut ; (1)
karya ilmiah yang diterbi tkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan
etika keilmuan, (2) memiliki ISSN, (3) ditulis dengan menggunakan bahasa
resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok), (4) memiliki
terbitan versi online, (5) dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di
bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara, (6) artikel ilmiah yang
diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 2 (dua) negara, (7) terindeks oleh database internasional: Web of Science,
Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan
pertimbangan Ditjen Dikti.

Berdasarkan pada ada atau tidaknya analisis hubungan antar-variabel,


penelitian dalam bidang kedokteran atau kesehatan dapat dibagi ke dalam 2
golongan besar, yakni penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik. Dalam
penelitian deskriptif peneliti melakukan eksplorasi fenomena kedokteran
tanpa berupaya untuk mencari hubungan antar variabel pada fenomena
tersebut. Sedangkan dalam penelitian analitik, disamping melakukan
identifikasi serta pengukuran variabel, peneliti juga mencari hubungan antar-
variabel untuk menjelaskan masalah yang diteliti.
Pada skill lab 1 ini, mahasiswa akan belajar mencari jurnal kedokteran
internasional dengan Pubmed. Pubmed adalah mesin pencari gratis untuk
mengakses database MEDLINE (Medical Literature Analysis and Retrieval System
Online) yang merupakan sebuah database mengenai informasi life science dan
biomedis, yang terdiri atas kedokteran, keperawatan, farmasi, kedokteran gigi,
kedokteran hewan dan kesehatan. MEDLINE juga melingkupi berbagai
literature dalam bidang biologi dan biokimia, serta bidang-bidang seperti
evolusi molecular. Situs yang akan kita buka untuk mencari jurnal yaitu
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/

HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

A. Hal yang perlu dilakukan sebelum mereview Jurnal


1. Menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang dicari (bidang
kedokteran)
2. Membaca keseluruhan dari isi jurnal
3. Mencoba menuliskan kembali dengan bahasa sendiri isi dari jurnal
B. Apa yang perlu ditampilkan dalam Review
1. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian
Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai
2. Metode
Mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang
digunakan
3. Hasil Penelitian
Dalam pokok bahasan ini mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan
padat

LANGKAH SKILL LAB 1

Perhatikan langkah berikut ini.


✓ Langkah 1 – 4 dikerjakan sebelum pertemuan skill lab.
✓ Langkah 5 dikumpulkan dan dipresentasikan di depan fasilitator.

1. Mahasiswa mencari jurnal internasional terkait bidang kedokteran (tidak


dibatasi topik dan tema) di PUBMED pada NCBI, kemudian bukalah situs
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ dengan tampilan
situs seperti di bawah ini.
2. Ketikkan topik di bidang kedokteran yang akan dicari jurnalnya.
Misalnya “cardiovascular”, ketikkan pada kolom search dan klik
search. Dan akan muncul banyak sub topik yang bisa dipilih sesuai
dengan jenis penelitian yang diminta pada skill lab 1.
3. Jurnal yang boleh direview adalah jurnal dengan tahun terbit 5 tahun
terakhir, minimal tahun 2012. Satu kelompok skill lab setiap
mahasiswa tidak boleh sama jurnalnya.

4. Pada Skill Lab 1, mahasiswa mencari 2 jurnal internasional terdiri dari


1. Jenis penelitian deskriptif
2. Jenis penelitin analitik
Masing-masing dibuat review jurnalnya pada 1 laporan, dengan
ketentuan :
a. Cover
Judul : Laporan Review Jurnal Skill Lab 1 (Deskriptif dan Analitik)
Nama dan NPM, Kelompok, Logo Malahayati, Prodi Kedokteran
dll
b. Daftar Isi
A. Review Jurnal Deskriptif
Judul Jurnal :……
B. Review Jurnal Analitik
Judul Jurnal
c. Isi (Lembar Kerja yang lebih lengkap lihat pada lembar penilaian)
1. Judul jurnal :
2. Latar Belakang Teori
3. Masalah Penelitian
4. Tujuan Penelitian
5. Metodologi Penelitian
6. Hasil Penelitian
7. Kesimpulan
d. Lampiran : Lampirkan Jurnal aslinya
e. Laporan praktikum berupa bentuk laporan dengan ketentuan
sebagai berikut. Font : Century ; ukuran font 12, spasi 1,5, kertas
A4.
Margin : (Batas kanan 2, batas kiri 3, batas atas 3, batas bawah 2)
*Berlaku untuk review jurnal deskriptif dan analitik (ada 2 lembar
kerja yang dibuat)

1. Contoh Halaman COVER

Laporan Review Jurnal Skill Lab 1


(Deskriptif & Analitik)

Oleh
Maikel Emos Malau
NPM (12310278)
Kelompok 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2017
2. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

A. Review Jurnal Deskriptif


(Judul Jurnal)

B. Review Jurnal Analitik


(Judul Jurnal)

3. Isi Laporan

I. Review Jurnal Deskriptif

A. Judul Jurnal (contoh)


Malar J. 2017 Apr 24;16(1):167. doi: 10.1186/s12936-017-
1823-y.
Prevalence of Plasmodium falciparum and
non-P. falciparum infections in a highland
district in Ghana, and the influence of HIV
and sickle cell disease.
Owusu EDA1,2, Brown CA3, Grobusch MP4,5,6, Mens P4,7.
B. Latar Belakang Teori
(Bahasa Indonesia)
C. Masalah Penelitian
(Bahasa Indonesia)
D. Tujuan Penelitian
(Bahasa Indonesia)
E. Metodologi Penelitian
(Bahasa Indonesia)
F. Hasil Penelitian
(Bahasa Indonesia)
G. Kesimpulan
(Bahasa Indonesia)
4. II. Review Jurnal Analitik
A. Judul Jurnal (contoh)

Endocr J. 2017 Apr 1. doi: 10.1507/endocrj.EJ16-0501. [Epub


ahead of print]
Relationship between serum anti-
Mullerian hormone and clinical
parameters in polycystic ovary syndrome.
Matsuzaki T1, Munkhzaya M, Iwasa T, Tungalagsuvd A,
Yano K, Mayila Y, Yanagihara R, Tokui T, Kato T,
Kuwahara A, Matsui S, Irahara M.

B. Latar Belakang Teori


(Bahasa Indonesia)
C. Masalah Penelitian
(Bahasa Indonesia)
D. Tujuan Penelitian
(Bahasa Indonesia)
E. Metodologi Penelitian
(Bahasa Indonesia)
F. Hasil Penelitian
(Bahasa Indonesia)
G. Kesimpulan
(Bahasa Indonesia)

5. Pada saat skill lab dengan fasilitator, kumpulkan jurnalnya, kemudian


presentasikan jurnal yang di review di depan fasilitator.
LEMBAR PENILAIAN SKILL LAB 1

Score
No. Aktivitas Kunci Jawaban
0 1 2

1. Judul Penelitian

2. Latar belakang teori

3. Masalah penelitian

4. Tujuan penelitian

5 Metodologi

Penelitian

a. Lokasi dan Tahun

b. Desain penelitian

c. Besar Sample dan

Teknik Sampling

(alasan pemilihan)

d. Variabel yang

diteliti

e. Uji Statistik

6. Hasil Penelitian

7. Kesimpulan

Catatan:
0 : Tidak dikemukakan
1 : Dikemukakan tetapi belum lengkap
2 : Dikemukakan dengan lengkap
SKILL LAB 2
Jurnal Reading dan Review
(Komparatif & Eksperimen)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa diharapkan mampu mencari jurnal penelitian Internasional
dengan jenis penelitian komparatif serta memahami jurnal dan mengulas
isi jurnal.
2 Mahasiswa diharapkan mampu mencari jurnal penelitian Internasional
dengan jenis penelitian eksperimen serta memahami jurnal dan mengulas
isi jurnal.

PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.


Temuan-temuan terbaru terjadi setiap hari di seluruh dunia termasuk dalam
bidang kedokteran dan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia. Melalui karya ilmiah temuan-temuan itu
didokumentasikan dan dipublikasikan. Hasil penelitian dapat kita baca
melalui berbagai macam publikasi. Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis
publikasi yang sangat disarankan dalam referensi sebuah penelitian. Salah
satunya adalah jurnal internasional.

Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut ; (1)
karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan
etika keilmuan, (2) memiliki ISSN, (3) ditulis dengan menggunakan bahasa
resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok), (4) memiliki
terbitan versi online, (5) dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di
bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara, (6) artikel ilmiah yang
diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 2 (dua) negara, (7) terindeks oleh database internasional: Web of Science,
Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan
pertimbangan Ditjen Dikti.

Pada skill lab 2 ini, mahasiswa akan belajar mencari jurnal kedokteran
internasional dengan Pubmed seperti pada skill Lab 1 untuk mencari jurnal
yang terkait penelitian komparatif dan eksperimen. Penelitian komparatif
adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan
untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta
dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
Sedangkan Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan
secara sengaja oleh peneliti. Situs yang akan kita buka untuk mencari jurnal
yaitu https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.

HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

A. Hal yang perlu dilakukan sebelum mereview Jurnal


1. Menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang dicari (bidang
kedokteran)
2. Membaca keseluruhan dari isi jurnal
3. Mencoba menuliskan kembali dengan bahasa sendiri isi dari jurnal
B. Apa yang perlu ditampilkan dalam Review
1. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian
Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang
ingin dicapai
2. Metode
Mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang
digunakan
3. Hasil Penelitian
Dalam pokok bahasan ini mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas,
dan padat

LANGKAH SKILL LAB 1

Perhatikan langkah berikut ini.


✓ Langkah 1 – 4 dikerjakan sebelum pertemuan skill lab.
✓ Langkah 5 dikumpulkan dan dipresentasikan di depan fasilitator.

1. Mahasiswa mencari jurnal internasional terkait bidang kedokteran


(tidak dibatasi topik dan tema) di PUBMED pada NCBI, kemudian
bukalah situs https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
dengan tampilan situs seperti di bawah ini.
2. Ketikkan topik di bidang kedokteran yang akan dicari jurnalnya.
Misalnya “cardiovascular”, ketikkan pada kolom search dan klik
search. Dan akan muncul banyak sub topik yang bisa dipilih sesuai
dengan jenis penelitian yang diminta pada skill lab 1.
3. Jurnal yang boleh direview adalah jurnal dengan tahun terbit 5 tahun
terakhir, minimal tahun 2012. Satu kelompok skill lab setiap
mahasiswa tidak boleh sama jurnalnya.
4. Pada Skill Lab 1, mahasiswa mencari 2 jurnal internasional terdiri dari
:
1. Jenis penelitian komparatif
2. Jenis penelitin eksperimen

Masing-masing dibuat review jurnalnya pada 1 laporan, dengan


ketentuan :
a. Cover
Judul : Laporan Review Jurnal Skill Lab 1 (Komparatif dan
Eksperimen)
Nama dan NPM, Kelompok, Logo Malahayati, Prodi Kedokteran
dll
b. Daftar Isi
A. Review Jurnal Komparatif
Judul Jurnal :……
B. Review Jurnal Eksperimen
Judul Jurnal
c. Isi (Lembar Kerja yang lebih lengkap lihat pada lembar penilaian)
1. Judul jurnal :
2. Latar Belakang Teori
3. Masalah Penelitian
4. Tujuan Penelitian
5. Metodologi Penelitian
6. Hasil Penelitian
7. Kesimpulan
d. Lampiran : Lampirkan Jurnal aslinya
e. Laporan praktikum berupa bentuk laporan dengan ketentuan
sebagai berikut. Font : Century ; ukuran font 12, spasi 1,5, kertas
A4.
Margain : (Batas kanan 2, batas kiri 3, batas atas 3, batas bawah 2)
*Berlaku untuk review jurnal deskriptif dan analitik (ada 2 lembar
kerja yang dibuat)
1. Contoh Halaman COVER

Laporan Review Jurnal Skill Lab 1


(Komparatif & Eksperimen)

Oleh
Maikel Emos Malau
NPM (12310278)
Kelompok 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2017

2. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

C. Review Jurnal Komparatif 1


(Judul Jurnal)

D. Review Jurnal Eksperimen 5


(Judul Jurnal)

E. Lampiran Jurnal
3. Isi Laporan

I. Review Jurnal Komparatif

H. Judul Jurnal (contoh)


Trials. 2017; 18: 188. Published online 2017 Apr 24. doi:
10.1186/s13063-017-1846-2 PMCID: PMC5402673
Comparison of the efficacy between
conventional moxibustion and smoke-free
moxibustion on knee osteoarthritis: study
protocol of a randomized controlled trial
Lin-lin Zhu,# Jian-ying Zhou,# Ling Luo,# Xiang Wang,
Jia-xi Peng, Sha-sha Chen, Hai-Yan Yin, Qiao-Feng Wu,
Cheng-shun Zhang, Peng Lv, Yong Tang, and Shu-guang
Yu
I. Latar Belakang Teori
(Bahasa Indonesia)
J. Masalah Penelitian
(Bahasa Indonesia)
K. Tujuan Penelitian
(Bahasa Indonesia)
L. Metodologi Penelitian
(Bahasa Indonesia)
M. Hasil Penelitian
(Bahasa Indonesia)
N. Kesimpulan
(Bahasa Indonesia)

4. II. Review Jurnal Eksperimen

A. Judul Jurnal (contoh)


Basic Clin Neurosci. 2017 Jan;8(1):51-60. doi:
10.15412/J.BCN.03080107.
Analgesic Effect of 17β-Estradiol on Nucleus
Paragigantocellularis Lateralis of Male Rats
Mediated Via GABAA Receptors.
Khakpay R1, Azaddar M1, Khakpay F2, Hatami Nemati
H1.

B. Latar Belakang Teori


(Bahasa Indonesia)
C. Masalah Penelitian
(Bahasa Indonesia)
D. Tujuan Penelitian
(Bahasa Indonesia)
E. Metodologi Penelitian
(Bahasa Indonesia)
F. Hasil Penelitian
(Bahasa Indonesia)
G. Kesimpulan
(Bahasa Indonesia)
5. Pada saat skill lab dengan fasilitator, kumpulkan jurnalnya, kemudian
presentasikan jurnal yang di review di depan fasilitator.

LEMBAR PENILAIAN SKILL LAB 2

Score
No. Aktivitas Kunci Jawaban
0 1 2

1. Judul Penelitian

2. Latar belakang teori

3. Masalah penelitian

4. Tujuan penelitian

5 Metodologi

Penelitian

a. Lokasi dan Tahun

b. Desain penelitian

c. Besar Sample dan

Teknik Sampling

(alasan pemilihan)

d. Variabel yang

diteliti

e. Uji Statistik

6. Hasil Penelitian

7. Kesimpulan

Catatan:
1 : Tidak dikemukakan
2 : Dikemukakan tetapi belum lengkap
3 : Dikemukakan dengan lengkap
SKILL LAB 3

PEMBUATAN ALAT UKUR


TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa diharapkan mampu untuk membuat pertanyaan dari blue print


teori tentang suatu konstruk yang telah disediakan sebagai alat ukur
penelitian.

PENDAHULUAN

Pengukuran merupakan proses kuantifikasi hasil observasi dengan


memperhatikan referensi tertentu dan dinyatakan dalam unit baku atau
dianggap baku. Pengukuran dalam penelitian ilmiah adalah observasi
fenomena dengan maksud agar fenomena tersebut memberikan
informasi baru tentang objek yang diukur. Dalam konsep ini bukan
hanya makna pengukuran kuantitatif sehari-hari yang kita gunakan
seperti pengukuran tekanan darah dan lain-lain, tetapi salah satu bentuk
pengukuran yaitu kuisioner termasuk ke dalam bagian dimensi
pengukuran.

Parasuraman (dalam Rahmulyono, 2008) menyatakan suatu konsep


mutu pelayanan yaitu ServQual (Service Quality). ServQual memiliki 5
dimensi, yaitu:
1. Kehandalan (reliability); Kemampuan untuk melaksanakan jasa
yang dijanjikan dengan tepat terpercaya, dapat dilihat dari:
a. Proses penerimaan pasien yang cepat dan tepat.
b. Pelayanan pemeriksaan, pengobatan yang cepat dan tepat.
c. Jadwal pelayanan dijalankan dengan tepat.
d. Prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit
2. Ketanggapan (responsiveness); Kemampuan untuk membantu
pelanggan dan memberikan jasa cepat dapat dilihat dari:
a. Kemauan petugas untuk cepat tanggap menyelesaikan
keluhan pasien
b. Petugas memberikan informasi yang jelas,mudah
dimengerti.
c. Tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan.
3. Keyakinan (assurance); Pengetahuan, kemampuan dan
kesopanan pemberi jasa untuk menimbulkan kepercayaan dan
keyakinan terlihat dari:
a. Pengetahuan dan kemampuan petugas
menetapkan problematic pasien
b. Ketrampilan petugas dalam bekerja
c. Pelayanan yang sopan dan ramah.
d. Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan terhadap
pelayanan.
4. Perhatian (empathy); Perhatian pribadi yang diberikan pada
pelanggan terlihat dari:
a. Memberikan perhatian secara khusus kepada setiap pasien
b. Perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarga.
c. Pelayanan pada semua pasien tanpa memandang status
sosial.
5. Penampilan (Tangible); Penampilan fisik, peralatan serta
personil, terlihat dari:
a. Kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan.
b. Penataan eksterior dan interior.
c. Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-alat yang
dipakai.
d. Kerapian dan kebersihan penampilan petugas

APA YANG HARUS DILAKUKAN MAHASISWA PADA SKILL LAB 3 ?

1. Pada skill lab ini, mahasiswa akan dibagi menjadi 5 kelompok kecil
(masing-masing kelompok berisikan 3-4 orang) dan diminta membawa
laptop dengan sudah terinstall program SPSS.
2. Mahasiswa diminta untuk membuat item sebanyak-banyaknya dari blue
print teori tentang suatu konstruk yang telah disediakan. Setiap kelompok
bebas menentukan format alat ukur yang dibuat.
3. Setelah itu, mahasiswa akan bertukar alat ukur dengan kelompok lainnya
untuk melakukan uji coba alat ukur.
4. Masing-masing kelompok kemudian akan melakukan uji validitas dan
reliabilitas dari alat ukur yang telah dibuat dan dicobakan melalui program
SPSS. Nama Konstruk: Mutu/ Kualitas Pelayanan Rumah Sakit.

Blue Print:
No Dimensi Unfavourable Favourable Jumlah item
1 Kehandalan (reliability) 3 3 6
2 Ketanggapan (responsiveness) 3 3 6
3 Keyakinan (assurance) 3 3 6
4 Perhatian (empathy) 3 3 6
5 Penampilan (Tangible) 3 3 6
TOTAL 30
LANGKAH PEMBUATAN ALAT UKUR MUTU PELAYANAN

Keterangan :
1. Ini adalah beberapa contoh pernyataan dalam skala persepsi mengenai
mutu pelayanan rumah sakit.
2. Item yang dibuat oleh mahasiswa dapat bervariasi sehingga contoh
item dibawah ini bukan baku. Jumlah item disesuaikan dengan
dimensi dan konstruk yang diukur, tidak ada standar/patokan
jumlah minimal atau maksimal item, yang terpenting adalah item-
item yang dibuat dapat mewakili dimensi dan konstruk.
*Note pada skill lab 3 : Jumlah minimal item pertanyaan yang harus
dibuat mahasiswa 30.
3. Skoring, sebagai contoh, setiap soal memiliki 5 alternatif jawaban :

*Alternatif Jawaban Favorable Unfavorable


TB: Tidak Baik 5 1
KB: Kurang Baik 4 2
CB: Cukup Baik 3 3
B: Baik 2 4
SB: Sangat Baik 1 5
* Penentuan skala sikap (alternatif jawaban) disesuaikan dengan
konstruk
4. Analisis item = Bandingkan dengan r-tabel (penjelasan lihat di
Interpretasi Hasil)
5. Reliabilitas = Bandingkan dengan r-tabel (penjelasan lihat di
Interpretasi Hasil)

Dimensi PERNYATAAN KETERANGAN


1 Dokter datang tepat waktu sesuai dengan
jadwal praktik yang tertera.
2 Dokter memberikan pelayanan yang tepat
3 Dokter memberikan informasi tentang
penyakit pasien Favorable
4 Staf administrasi melayani dengan baik
Kehandalan pendaftaran pasien.
(reliability) 5 Perawat mampu mengatasi masalah perawatan
anda dengan tepat dan professional
1 Waktu tunggu pasien lebih dari 60 menit.
2 Dokter tidak memberitahukan tentang hal-hal
yang boleh/tidak boleh selama masa
Unfavorable
pengobatan anda.
3 Dokter datang terlambat dari waktu sesuai
dengan jadwal praktik yang tertera.
4 Loket administrasi buka sesuai dengan jadwal
yang tertera.
5 Prosedur pelayanan lama dan berbelit-belit
1 Petugas cepat tanggap dalam menyelesaikan
keluhan pasien
2 Petugas memberikan informasi yang
jelas,mudah dimengerti.
3 Staf administrasi melayani pendaftaran anda
dengan cepat. Favorable
4 Dokter menanggapi keluhan yang disampaikan
pasien
5 Perawat menawarkan bantuan kepada anda
Ketanggapan
ketika mengalami kesulitan meskipun tanpa
(responsiveness)
diminta
1 Dokter melakukan tindakan dengan sangat
cepat sehingga membingungkan pasien
2 Petugas membiarkan pasien menunggu lama
3 Petugas memberikan informasi yang bertele-
tele Unfavorable
4 Petugas membiarkan pasien ketika pasien
mengalami kesulitan
5 Dokter tidak segera menangani anda ketika
sampai di ruang pemeriksaan.
1 Petugas selalu bersikap sopan saat melayani
anda.
2 Dokter memberikan penjelasan tentang
tindakan/pemeriksaan yang akan dilakukan.
3 Dokter jujur dalam memberikan informasi Favorable
tentang keadaan anda.
4 Perawat bekerja dengan terampil
5 Staf administrasi bersikap yang sopan dan
Keyakinan ramah.
(assurance) 1 Dokter memandang anda secara berlebihan
yang membuat anda merasa tidak nyaman.
2 Dokter tidak meminta izin apabila akan
melakukan pemeriksaan
3 Terdapat pedagang atau orang asing selain
Unfavorable
pasien di ruang tunggu.
4 Dokter kurang mampu menjelaskan dengan
baik tentang penyakit yang anda derita.
5 Dokter kurang memberi senyum saat melayani
anda.
1 Perawat memberikan pelayanan berdasarkan
kondisi anda tanpa memandang pangkat/ status
2 Dokter memberikan dukungan moril/ semangat
terhadap keadaan anda.
3 Dokter menjaga kontak matanya saat berbicara
Perhatian Favorable
dengan anda.
(empathy)
4 Perawat bekerja dengan penuh perhatian
kepada pasien
5 Dokter mendengarkan setiap keluhan pasien
dengan seksama
1 Perawat kurang bersikap ramah kepada anda. Unfavorable
2 Dokter menyampaikan kondisi yang anda
alami dengan menjaga intonasi nada bicara
yang keras.
3 Perawat membedakan status ekonomi dalam
melayani.
4 Dokter tidak memberikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya
5 Staf administrasi memberikan senyum dan
salam ketika bertemu dengan anda
Penampilan 1 Ruang tunggu dan ruang pemeriksaan selalu
(Tangible) dijaga kebersihannya.
2 Perawat menyusun dengan rapi susunan benda
yang berada di meja perawat
3 Penerangan di ruang tunggu dan ruang
pemeriksaan dokter cukup baik. favorable
4 Perlengkapan periksa dokter tersedia
(timbangan, stetoskop, tensimeter, termometer,
dll).
5 Dokter selalu menjaga kerapihan
penampilannya.
1 Terdapat bau tidak sedap di sekitar ruang
tunggu.
2 Ruang tunggu pasien yang bising
3 Ruang tunggu terasa panas
Unfavorable
4 Dokter tidak menggunakan jas dokter ketika
memeriksa pasien
5 Dokter terlihat kurang siap dalam memeriksa
pasien

CONTOH ITEM TERPILIH UNTUK UJI VALIDITAS DAN REABILITAS


Contoh item terpilih untuk uji validitas dan reliabilitas:

No. Pernyataan TB KB CB B SB
1. Dokter datang tepat waktu sesuai dengan jadwal
praktik yang tertera.
2. Dokter tidak memberitahukan tentang hal-hal
yang boleh/tidak boleh selama masa pengobatan
anda.
3. Perawat mampu mengatasi masalah perawatan
anda dengan tepat dan professional
4. Staf administrasi melayani pendaftaran anda
dengan cepat.
5. Petugas selalu bersikap sopan saat melayani
anda.
6. Dokter menjaga kontak matanya saat berbicara
dengan anda.
7. Dokter tidak memberikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya
8. Ruang tunggu dan ruang pemeriksaan selalu
dijaga kebersihannya.
9. Penerangan di ruang tunggu dan ruang
pemeriksaan dokter cukup baik.

LANGKAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Langkah-langkah sebagai berikut :


1. Buka program SPSS
2. Pilih variable View, pada variable view akan berisi menu: name, type, width,
decimal, label, values, missing, collumns, align, dan measure.
3. INPUT DATA , Ketik Item1 sampai item9 dengan ketentun seperti pada
contoh di bawah ini

4. Setelah semua data terisi, klik DATA VIEW


5. Kemudian isikan seperti contoh di bawah ini, baris menyatakan responden
dan kolom menyatakan item pertanyaan.

6. Lakukan Transform untuk item yang unfavourable

Dikarenakan item ini memiliki makna yang berlawanan dengan item


favourable sehingga scorenya harus dikonversi menjadi lawan dari skor yang
favourable, misalnya rentang score untuk item favourable yang biasanya
1,2,3,4,5 untuk item yang unfavourable harus diubah menjadi 5, 4,3,2,1.
Langkah-langkah Transform data :
1. Klik Transform  Klik Recode into Same variables

2. Setelah kita klik Recode into same variables, muncul kotak seperti
gambar di bawah, dan pilih item soal yang unfavourabel yang akan
ditranfrom.
 Pindahkan Item6 yang sudah kita pilih dengan mengklik tanda
panah
ke kotak numeric variables

 Klik Old and New Values


 Muncul kotak dialog seperti pada gambar di bawah ini
 Pada Bagian Old value, isikan kategori skoring item pertanyaan
dimulai nilai scoring
yang paling rendah satu persatu (Misalnya ; 1 dst)
 Setelah mengisi bagian yang old value, isikan kategori skoring
item pertanyaan dimulai nilai scoring yang paling tinggi satu
persatu (Misalnya ; 5 dst)
 Ketika kedua bagian telah terisi dengan Old value : 1
New value : 5
 Langkah selanjutnya adalah klik Add, dan terlihat perubahan
seperti pada kolom Old -> New
 Kemudian lanjutkan ke angka 2 dst hingga semua kategori
skoring telah terganti

 Klik, Continue dan Klik OK


 Dan terlihat perubahan pada data view seperti pada gambar di
bawah
ini

7. Lakukan UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

 Klik ANALYZE
 Pilih Scale, Pilih dan Klik Reliability Analysis
 Muncul kotak dialog seperti pada gambar di bawah ini, pilih semua
item dan pindahkan ke kolom items semuanya kemudian Klik
Statistics

 Setelah Klik Statistics muncul kotak dialog seperti pada gambar,


 Beri tanda checklist pada Scale if item deleted
 Klik Continue
 Klik Ok
8. Terlihat hasil OUTPUT
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N % Reliability Statistics

Cases Valid 33 100.0 Cronbach's


Excludeda 0 .0 Alpha N of Items

Total 33 100.0 .801 9


a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted

Item1 25.45 19.318 .742 .752

Item2 25.48 19.070 .792 .746

Item3 25.45 21.381 .378 .796

Item4 25.45 20.568 .416 .793

Item5 26.36 22.551 .120 .844

Item6 25.21 21.360 .477 .785

Item7 25.42 20.689 .601 .772

Item8 25.88 20.672 .524 .778

Item9 25.33 18.417 .652 .758

INTERPRETASI HASIL

Jika nilai alpha (r-hitung) lebih besar dari r-tabel maka item-item soal yang
digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai alpha (r-
hitung) lebih kecil dari r-tabel maka item-item yang digunakan tidak reliabel
atau tidak konsisten.

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa nilai alpha (r-hitung) sebesar 0.801,
kemudian nilai ini kita bandingkan dengan nilai r-tabel dengan jumlah subjek N
= 33 dicari pada distribusi nilai r-tabel signifikansi 5 % (bagi mahasiswa tabel
dapat di download/ khusus fasilitator tabel r terdapat pada lampiran 5 modul)
diperoleh nilai 0.344.

Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dengan


menggunakan metode Cronbach’s Alpha diperoleh koefisien korelasi
kepuasan sebesar 0.801 (r-hitung > r-tabel). Hal ini berarti bahwa alat ukur
reliabel (memiliki konsistensi internal yang tinggi dan item-item di dalamnya
homogen).

Untuk Uji Validitas, lihat kolom corrected item-total correlation, seluruh item
memperoleh r hitung > r tabel (0.344), kecuali item 5, sehingga item 5 tidak
dapat digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item-item yang
valid mengukur konstruk adalah item 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9.

LEMBAR PENILAIAN SKILL LAB 3

No Keterampilan 0 1 2

1 Mampu membuat pernyataan atau pertanyaan yang

sesuai dengan teori

2 Mampu membuat item yang unfavorable dan favorable

3 Mampu membuat pernyataan atau pertanyaan dengan

bahasa yang baik dan benar

4 Mampu melakukan uji validitas

5 Mampu melakukan uji reliabilitas

Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1= dilakukan tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 1
SPSS 1
INPUT DATA & ANALISIS UNIVARIAT
TUJUAN PEMBELAJARAN
3 Mahasiswa dapat mengetahui dan menggunakan aplikasi statistik SPSS
4 Mahasiswa dapat menginput data di SPSS
5 Mahasiswa dapat melakukan analisis univariat di SPSS

PENDAHULUAN
SPSS (Statistical Product and Service Solution) merupakan sebuah program
komputer statistik yang berfungi untuk membantu dalam memproses data-
data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang
dikehendaki oleh para pengambil keputusan (peneliti). Program olah data
SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan seperti riset pasar,
pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains, kesehatan dan
kedokteran. Pada praktikum ini mahasiswa akan menginput data di SPSS dari
tabel data yang sudah dilampirkan dan menganalisis secara univariat.

A. LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM MENGINPUT DATA

1. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa telah menginstall program


SPSS pada laptop masing-masing.
2. Buka data baru pada SPSS dan Save As file dengan nama Praktikum1

Petunjuk menginput data :


Pendidikan = Buatlah tingkat pendidikan responden, menjadi :
kode 0 = pendidikan rendah,
kode 1 = pendidikan tinggi
TB_Paru = Buatlah kejadian Anemia pada responden, menjadi :
kode 0 = TB Paru dan
kode 1 = Tidak TB Paru
Umur = Buatlah umur responden dalam kelompok, menjadi :
kode 0 = < 20 tahun,
kode 1 = 20 – 30 tahun dan
kode 2 = > 30 tahun
Jenis Kelamin = Buatlah Jenis Kelamin (JK), menjadi :
Kode 0 = L
Kode 1 = P
Kondisi Hunian = Buatlah Kondisi Hunian, menjadi :
Kode 0 = Buruk
Kode 1 = Baik

Data Praktikum 1

Hb Pre Hb setelah
Pendi (sebelum pengobatan TB Kondisi
No Umur JK
dikan pengobatan TB Paru 1 Paru hunian
) bulan
1 30 0 1 12.5 12,6 0 1
2 36 1 1 10.1 12.3 0 0
3 24 1 1 9.4 11.4 1 0
4 50 0 1 9.8 10.2 1 0
5 32 0 1 7.4 10.1 1 0
6 34 0 0 11.4 11.4 0 1
7 51 1 1 8.1 9.8 1 1
8 22 0 1 8.2 12.1 1 1
9 59 1 1 10.2 9.8 1 0
10 25 0 1 7.8 9.8 1 0
11 48 1 1 8.2 11.3 1 0
12 29 1 1 10.1 11.1 0 0
13 31 1 0 9.1 11.1 1 1
14 36 0 1 10.1 11.1 1 0
15 58 1 1 10.1 11.1 0 1
16 25 0 1 9.2 12.2 1 0
17 18 1 1 10.1 11.1 0 1
18 29 1 1 10.2 11.1 0 1
19 57 0 1 9.8 10.8 0 0
20 42 0 1 10.4 11.5 1 0
21 24 1 1 9.2 9.8 0 1
22 60 0 1 11.2 10.2 0 0
23 33 0 0 11.2 10.0 0 1
24 40 1 1 13.2 12.3 0 0
25 30 1 1 9.8 10.2 1 1
26 28 1 0 8.9 10.0 0 0
27 35 0 1 10.2 9.8 0 0
28 57 1 1 9.2 9.1 1 0
29 20 0 1 8.8 9.1 1 0
30 19 0 1 10.2 10.0 0 1
31 39 0 1 12.0 12.3 0 1
32 46 1 1 9.4 10.0 1 0
33 33 1 1 11.2 11.4 1 0
34 30 0 0 10.2 10.0 0 0
35 26 1 0 9.0 10.0 0 1
36 32 0 0 9 10 0 0
37 23 1 1 10.4 10.1 1 0
38 58 0 1 10.2 10.0 1 0
39 26 0 1 8.3 10.0 1 1
40 63 1 1 8,4 9,9 1 1
41 18 1 0 13.2 12.3 1 0
42 25 0 0 10.2 12.3 0 0
43 62 1 0 9 10,2 0 1
44 20 0 1 10.2 11.1 0 0
45 44 0 0 13.2 12.3 1 0
46 21 0 1 11.1 11.1 0 1
47 58 1 1 7,8 10 0 1
48 31 1 1 9.8 10.2 1 0
49 50 0 0 11.1 11.5 0 1
50 45 0 1 7.2 9.8 0 0

Terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan, yaitu mengisi bagian Variable
View dan mengisi Data View.

1. Mengisi Variable View


➢ Buka program SPSS
➢ Aktifkan Variable view (ada di kiri bawah), akan terlihat tampilan
sebagai berikut.
Pada tampilan Variable view akan didapatkan Name, Type, Width,
Decimals, Label, Value, Column Width, Alignment, dan Measures.
- Name kata yang mewakili nama variabel. Biasanya diisi dengan kata
yang mudah diingat yang berkaitan dengan nama variabelnya.
- Type adalah tipe data. Pilihan yang paling umum adalah numeric
(karena semua proses uji dalam SPSS bisa dilakukan dalam bentuk
numeric) dan string (kalau data dalam bentuk huruf/kata/kalimat).
Variasi lain yang sering digunakan adalah tanggal (date).
- Width jumlah digit data yang mau dimasukkan.
- Decimals jumlah digit di belakang titik.
- Labels penjelasan rinci dari kolom name. Misalnya, dalam kolom
name anda ketik JK, labels-nya adalah ‘jenis kelamin responden’
- Value kode yang anda berikan jika variabel merupakan variabel
kategorik (nominal dan ordinal). Misalnya kode 1 untuk kategori
perempuan dank ode 2 untuk laki-laki.
- Column Width lebar kolom.
- Alignment pilihan tampilan variabel (nominal, ordinal,scale). Dalam
program SPSS, variabel interval dan rasio disebut sebagai variabel
scale.
- Measures skala pengukuran variabel (nominal, ordinal, scale). Dalam
program SPSS, variabel interval dan rasio disebut sebagai variabel
scale.

Input Data sesuai dengan soal yang dilampirkan, seperti variable view dan
data view berikut :
a. Pengisian Variable View untuk variabel nama
➢ Name isi dengan mengetik nama
➢ Type isi denga mengaktifkan pilihan string. Width isi dengan 15 (untuk
keseragaman). Pemilihan lebar kolom tergantung dari berapa karakter
nama terpanjang.
➢ Decimals tidak aktif
➢ Labels isi dengan nama responden
➢ Values tidak diisi
➢ Column Width 8 (untuk keseragaman)
➢ Alignment terserah anda pilih right untuk keseragaman
➢ Measures tidak aktif
b. Pengisian Variable View untuk variabel Jenis kelamin, pendidikan,
TB_paru, Kepadatan Hunian

➢ Setelah mengisi kolom nama variabel, klik values, kemudian isi pada
kolom value labels :
- VALUE dengan koding angka (0 atau 1)
- LABEL dengan nama kategori (sesuai petunjuk soal)

✓ Tampilan untuk kategori Jenis Kelamin

✓ Tampilan untuk kategori pendidikan


✓ Tampilan untuk kategori TB_Paru

✓ Tampilan untuk kategori TB_Paru

2. Membuat kategorikan data

a. Membuat kategori umur

Sebagai contoh kita akan mengelompokan umur. Umur akan


diklarifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu : <20 tahun, 20-30 tahun, dan >
30 tahun.
1. Langkahnya : Transform > Recode Into different variabel

2. Sorot variabel umur, kemudian pindahkan ke sebelah kanan (input


variabel ke output variabel)

3. Pada kota output variabel pada bagian name ketik Umurgrup


(sebagaimana variabel baru untuk umur yang bentuknya sudah
dikategorikan.
4. Klik change sehingga pada kotak input variabel ke output variabel
terlihat umur menjadi grup

5. Klik Old and new values, terlihat kotak Old and new value

6. Pada kota tersebut ada beberapa isian, secara garis besar ada dua isian
yaitu Old Value (nilai lama yang akan di recode) dan New Value (nilai
baru sebagai haril recode dari nilai lama merecode dapat dilakukan per
satu nilai lama atau jangkauan nilai (range).
7. Sekarang kita akan merecode nilai berat badan < 20 tahun menjadi kode.
Pindahkan kursor ke kotak Range lowest through value, ketik angka 19.
Kemudian pindahkan kursor ke bagian kotak new value, ketiklah 0
kemudian klik Add. Dan hasilnya sebagai berikut :

8. Pindahkan cursor ke kotak Range Through, kita akan merecode berat


badan 20 s/d 30 menjadi kode 1, pada kotak range isilah 20 dan 30 lalu
pindahkan kursor ke kotak New Value, ketiklah 1 dan klik Add
9. Selanjutnya proses dilanjutkan untuk menentukan niali tertinggi dengan
masuk pada bagian Range Through Highest, ketik angka > 30 tahun
dengan kode 2.

10. Klik continue dan klik Ok maka akan terlihat variabel baru sudah
terbentuk berada pada kolom paling kanan

11. Selanjutnya, lakukanlah pengisian variable view untuk variabel


umurgrup,
Pada kota value isi kan :
kode 0 = < 20 tahun,
kode 1 = 20 – 30 tahun dan
kode 2 = > 30 tahun
B. LANGKAH-LANGKAH ANLISIS UNIVARIAT

Analisis univariat adalah analisa karakteristik per variable, terdiri atas analisa
untuk data kategori, dan numerik.
1. Analisa Data Kategorik
Berdasarkan data Praktikum1, dipilih variable yang bersifat kategori
diantaranya adalah: jenis kelamin, pendidikan, TB Paru dan kondisi hunian.

Langkah:
1) Buka menu analyze
2) Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, frequencies
3) Kemudian pilih variable yang bersifat kategori saja, seperti: pendidikan
jenis
kelamin, TB Paru dan kondisi hunian
4) Klik charts, pilih chart type, pilih pie chart, di chart values pilih
percentage
5) Klik continue
6) Klik Ok

CONTOH HASIL SPSS DAN ANALISIS DATA KATEGORIK

*Contoh salah satu yaitu pendidikan


Pendidikan
Berdasarkan data ASI Basic diperoleh distribusi responden menurut
tingkat pendidikan formal ibu menyusui. Hasil SPSS nya sebagai berikut
:
Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Pendidikan rendah 12 24.0 24.0 24.0

Pendidikan tinggi 38 76.0 76.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Kemudian dibuat tabel hasil interpretasi

Pendidikan Frekuensi Persentase


Rendah 12 76.0
Tinggi 38 24.0

*Untuk data kategori lainnya silahkan dicoba secara mandiri

2. Analisa Data Numerik


Berdasarkan data Praktikum1 dipilih variable yang bersifat numerik
diantaranya adalah: kadar Hb sebelum dan Hb sesudah

Langkah:
1) Buka menu analyze
2) Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, frequencies
3) Kemudian pilih variable yang bersifat numerik saja, kadar Hb sebelum
dan sesudah
5) Klik statistics, minimum, maximum, standar deviation, mean, median,
modus
6) Klik continue
7) Klik charts, pilih chart type, pilih histogram, pilih normal curve
8) Klik continue
9) Klik Ok

CONTOH HASIL SPSS DAN ANALISIS DATA NUMERIK

*Contoh salah satu yaitu Kadar Hb sebelum


Kadar Hb Sebelum
Berdasarkan Data Praktikum1 diperoleh distribusi responden menurut
Kadar Hb sebelum pengobatan
Output Tabel SPSS
Statistics

Hb_Pre

N Valid 50

Missing 0

Mean 9.876

Median 10.100

Mode 10.2

Std. Deviation 1.4588

Minimum 7.0

Maximum 13.2

Tabel interpretasinya.

Kriteria Mean Med Modus Std.Deviasi Min Max


Kadar_Hb 9,87 10,10 10,2 1.458 7 13,2

*Untuk data numeric lainnya silahkan dicoba secara mandiri

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 1


Penilaian Praktikum 1
Nilai
No Kegiatan
0 1 2 3 4
1 Mahasiswa mampu menginput data
2 Mahasiswa mampu merecoding data
Mampu melakukan analisis univariat
3
data kategorik
Mampu melakukan analisis univariat
4
data numerik

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sem[purna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 2
SPSS 2
ANALISIS BIVARIAT

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu melakukan analisis bivariat parametrik dan non parametrik

PENDAHULUAN

Analisis Bivariat adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui keterkaitan


antara 2 variabel. Dilihat dari bentuk nya, ada 4 kemungkinan uji kategorik
yang dapat dilakukan yaitu :

1. Kategorik - Kategorik ( Uji Beda Proporsi )


2. Kategorik - Numerik ( Uji Beda Rata-rata)
3. Numerik - Kategorik ( Uji Beda Rata-rata)
4. Kategorik - Kategorik (Uji Korelasi )

Tabel 1. Tabel Uji Hipotesa

Baca dan Pahami SOAL di bawah ini

Dokter X, seorang dokter yang bekerja di sebuah Puskesmas. Dokter X ingin


melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang berhubungan dengan
Kejadian TB Paru di Puskesmas X tahun 2016”. Data hasil penelitian seperti
tercantum dalam lampiran 4. Pertanyaan penelitiannya sebagai berikut :
Lakukan Analisis Bivariat semua variabel independen terhadap variabel
dependennya (TB Paru). Buat tabel penyajian dan interpretasinya.
a. Hubungan antara umur dengan kejadian TB Paru (Uji Chi Square)
Umur dibuat menjadi 2 kategori : Kode 0 = 15 – 54 tahun ; Kode 1 = > 55
tahun
b. Hubungan antara Pendidikan dengan kejadian TB Paru (Uji Chi Square) 2x2
c. Dokter x ingin mencari perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah
pengobatan TB Paru 1 bulan (paired t test)
d. Hubungan antara umur dengan Hb setelah pengobatan 1 bulan (Korelasi)

Petunjuk Fasilitator dalam menyelesaikan soal di bawah.

Mahasiswa diarahkan oleh fasilitator untuk dapat berfikir dan


menganalisis soal dan dapat memutuskan untuk memilih uji statistik
mana yang sesuai dengan soal dan data.

LANGKAH PENYELESAIAN SOAL

Penyelesaian Soal

Lakukan Analisis Bivariat semua variabel independen terhadap variabel


dependennya (TB Paru). Buat tabel penyajian dan interpretasinya.
a. Hubungan antara umur dengan kejadian TB Paru (Uji Chi Square)
Mahasiswa diminta membuat data kategori terlebih dahulu yaitu umur
dibuat menjadi 2 kategori :
Kode 0 = 15 – 54 tahun
Kode 1 = > 55 tahun

Pembagian 2 kategori ini berdasarkan Pedoman nasional pengendalian


tuberculosis Edisi ke-2 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
tahun 2011 bahwa sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling
produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Sehingga pada skill lab ini range
yang digunakan data kategorik pada umur yaitu 15-54 tahun dan > 55 tahun
dan disesuaikan dengan tujuan pengujian.
Langkah-langkah Uji Chi Square
1. Buka file data SPSS Praktikum1
2. Lihat terlebih dahulu bagian Variable View untuk mempelajari variabel
yang ada
3. Analyze, Descriptive statistics, Crosstabs.
4. Masukkan variabel umur_tb grup ke dalam Rows (karena sebagai
variabel bebas)
5. Masukkan variabel kejadian TB paru ke dalam column (karena sebagai
variabel terikat)
6. Klik kotak Statistics, lalu pilih Chi Square dan Risk Estimate pada kiri
atas kotak

7. Klik Continue
8. Aktifkan kotak Cell, lalu pilih Observed (untuk menampilkan nilai
Observed) dan Row (untuk menampilkan nilai presentase kearah
baris) pada kotak counts.
9. Proses telah selesai. Klik Continue.
10. Klik OK

Output SPSS

umur_tb * TB_Paru Crosstabulation

TB_Paru

TB Paru Tidak TB Paru Total


umur_tb 15 - 54 tahun Count 21 20 41
% within umur_tb 51.2% 48.8% 100.0%
> 55 tahun Count 5 4 9
% within umur_tb 55.6% 44.4% 100.0%
Total Count 26 24 50
% within umur_tb 52.0% 48.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) (2-sided) sided)
Pearson Chi-Square .056a 1 .814
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .056 1 .813
Fisher's Exact Test 1.000 .554
Linear-by-Linear Association .054 1 .815
N of Valid Casesb 50
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.32.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper


Odds Ratio for umur_tb (15 - 54 tahun / > 55
.840 .197 3.582
tahun)
For cohort TB_Paru = TB Paru .922 .478 1.777
For cohort TB_Paru = Tidak TB Paru 1.098 .496 2.430
N of Valid Cases 50

Cara membaca tabel :

- Tabel umur_tb*TB_Paru Crosstabulation di atas menggambarkan deskripsi


masing-masing sel untuk nilai observed dan row
- Nilai observed untuk sel a,b,c,d masing 21, 20, 5, 4 sedangkan nilai row nya
masing-masing 51.2 %, 48.8 %, 55.6 %, 44.4 %.
- Tabel 2 x 2 ini layak untuk diuji dengan Chi Square karena tidak ada nilai
expected yang kurang dari lima (lihat tulisan : 0 cell (0,0%) have expected
count less than 5. The minimum expected count is 4.32.
- Tabel Chi-Square Tests. Untuk table 2 x 2, analisa yang dianjurkan adalah Chi
Square dengan continuity correction. Nilai significancy nya adalah 1.000
- Dengan demikian, secara statistik tidak terdapat hubungan antara umur
dengan kejadian TB.

Cara membuat tabel pada laporan

Tabel 1. Hubungan Umur dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis


Paru di Puskesmas X Tahun 2016

TB Paru
Jumlah Nilai p
Umur Ya Tidak
n % n % n %
15-54 21 51.2 20 48.8 41 100 1.000
>55 5 55.6 4 44.4 9 100
Jumlah 26 52 24 48 50 100

b. Hubungan antara Pendidikan dengan kejadian TB Paru (Uji Chi Square)

Lakukan langkah atau step pengerjaan seperti penyelesaian pada soal a.


Hanya saja variabel yang dianalisis adalah Pendidikan dan Kejadian TB
Paru.

Kemudian hasil SPSS yang di dapat ;

Pendidikan * TB_paru Crosstabulation


TB_paru Total
TB Paru Tidak TB Paru
Count 9 3 12
Pendidikan
rendah % within
75,0% 25,0% 100,0%
Pendidikan
Pendidikan
Count 17 21 38
Pendidikan
tinggi % within
44,7% 55,3% 100,0%
Pendidikan
Count 26 24 50
Total % within
52,0% 48,0% 100,0%
Pendidikan
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 3,346a 1 ,067
Continuity Correctionb 2,244 1 ,134
Likelihood Ratio 3,481 1 ,062
Fisher's Exact Test ,100 ,066
Linear-by-Linear
3,279 1 ,070
Association
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,76.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pendidikan (Pendidikan
3,706 ,865 15,873
rendah / Pendidikan tinggi)
For cohort TB_paru = TB Paru 1,676 1,036 2,713
For cohort TB_paru = Tidak TB Paru ,452 ,163 1,256
N of Valid Cases 50

Cara membaca tabel :

- Tabel pendidikan*TB_Paru Crosstabulation di atas menggambarkan


deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan row
- Nilai observed untuk sel a,b,c,d masing 9, 3, 17, 21 sedangkan nilai row nya
masing-masing 75 %, 25 %, 44.7 %, 55.3 %.
- Tabel 2 x 2 ini layak untuk diuji dengan Chi Square karena tidak ada nilai
expected yang kurang dari lima (lihat tulisan : 0 cell (0,0%) have expected
count less than 5. The minimum expected count is 5.76.
- Tabel Chi-Square Tests. Untuk table 2 x 2, analisa yang dianjurkan adalah Chi
Square dengan continuity correction. Nilai significancy nya adalah 0.134
- Dengan demikian, secara statistik tidak terdapat hubungan antara
pendidikan dengan kejadian TB.

Tabel 1. Hubungan Pendidikan dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis


Paru di Puskesmas X Tahun 2016

TB Paru
Jumlah Nilai p
Pendidikan Ya Tidak
n % n % n %
Rendah 9 75 3 25 12 100 0.134
Tinggi 17 44.7 21 55.3 38 100
Jumlah 26 52 24 48 50 100
c. Dokter x ingin mencari perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan
setelah pengobatan TB Paru 1 bulan (paired t test)

Sebelum melakukan Uji Hipotesis, kita lakukan uji normalitas terlebih


dahulu untuk melihat sebaran data numerik pada Hb tersebar normal atau
tidak. Langkah ini dilakukan untuk menentukan jenis uji apa yang akan kita
gunakan, apakah statistik parametrik atau non parametrik.

Langkah Uji Normalitas

1. Buka File SPSS data skill lab 4


2. Lihat variable view, bacalah keterangan variabel yang ada pada file
tersebut
3. Lihat Data View
4. Klik Analyze, Descriptive Statistics, Explore
5. Masukkan variabel Hb_pre dan Hb_post ke dalam Dependent list

6. Pilih Both pada display


7. Biarkan kotak Statistics sesuai default SPSS. Pilihan ini akan memberikan
output pada deskripsi variabel
8. Klik kotak Plots,
9. Klik Factor levels together dan klik Normality plot with test (untuk
menampilkan plot dan uji normalitas).
10.Klik Continue, Klik OK.
Hasil SPSS Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hb_Pre .152 50 .005 .960 50 .092
Hb_Post .219 50 .000 .904 50 .001
a. Lilliefors Significance Correction
Untuk menentukan uji normalitas 2 lihat nilai Sig. pada kolom Shapiro-
Wilk. Pada tabel di atas nilainya untuk Hb_Pre 0,092 lebih dari 0,05, maka
data berdistribusi normal. Tetapi untuk Hb_Post angka yang didapat yaitu
0.001 lebih kecil dari 0.05 maka tidak terdistribusi normal. Oleh karena itu
dilakukan langkah transformasi data.

Setelah dilakukan transformasi data untuk Hb_Post dan hasilnya masih


tetap tidak terdistribusi normal, maka Uji hipotesis Soal C kita
menggunakan Statistik Non parametric yaitu Wilcoxon Test. Jika data
terdistribusi normal kita menggunakan Paired – Sample T test.
Langkah-langkah Uji Wilcoxon Test
1. Buka file SPSS data skill lab 4
2. Klik Analyze, Non-parametric test, 2 related samples
3. Masukkan Hb_pre dan Hb_post ke dalam test pairs
4. Aktifkan Wilcoxon
5. Proses telah selesai, klik continue, kemudian klik OK

Hasil SPSS Uji Wilcoxon Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


Hb_Post - Hb_Pre Negative Ranks 13a 13.77 179.00
Positive Ranks 35b 28.49 997.00
Ties 2c
Total 50
a. Hb_Post < Hb_Pre
b. Hb_Post > Hb_Pre
c. Hb_Post = Hb_Pre

Test Statisticsb
Hb_Post -
Hb_Pre
Z -4.202a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Cara membaca tabel :

1. Tabel Hasil SPSS Wilcoxon test menunjukkan perbandingan kadar


hemoglobin sebelum dan sesudah pengobatan. Terdapat 13 orang dengan
hasil Hb setelah pengobatan masih di bawah kadar Hb normal dan 35 orang
mempunyai Hb yang lebih baik dari setelah pengobatan.
2. Bagian test statistics menunjukkan hasil uji Wilcoxon test (p = 0.000). Karena
nilai p < 0.05, secara statistik terdapat perbedaan kadar hemoglobin yang
bermakna antara sebelum pengobatan dan setelah pengobatan.

Cara membuat tabel penyajian :

Median
Kadar Hb (gr/dL) Nilai p
(Minimum – Maksimum)
Hb sebelum pengobatan 10.10 (7.0 – 13.2)
0.000
Hb setelah pengobatan 10.20 (9.0 – 12.3)

d. Hubungan antara umur dengan Hb setelah pengobatan 1 bulan (Korelasi)

Sebelum melakukan Uji Hipotesis, kita lakukan uji normalitas terlebih


dahulu untuk melihat sebaran data numerik pada umur dan Hb_Post
tersebar normal atau tidak. Langkah ini dilakukan untuk menentukan jenis
uji apa yang akan kita gunakan, apakah statistik parametrik atau non
parametrik. Langkah Uji normalitas dapat dilihat pada Soal C.

Hasil SPSS Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hb_Post .219 50 .000 .904 50 .001
Umur .145 50 .010 .915 50 .002
a. Lilliefors Significance Correction

Pada kolom Shapiro-Wilk tabel di atas nilainya untuk umur 0,001 lebih
kecil dari 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Begitu juga untuk
Hb_Post angka yang didapat yaitu 0.001 lebih kecil dari 0.05 maka tidak
terdistribusi normal. Oleh karena itu dilakukan langkah transformasi data
untuk keduanya.

Hasil SPSS Uji Normalitas setelah di transformasi data

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hb_post_trf .210 50 .000 .911 50 .001
umur_trf .095 50 .200* .951 50 .037
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Setelah dilakukan transformasi data untuk Hb_Post dan umur hasilnya
masih tetap tidak terdistribusi normal, maka Uji hipotesis Soal C kita
menggunakan Statistik Non parametric yaitu Korelasi Spearman. Jika
data terdistribusi normal kita menggunakan Korelasi Pearson

Langkah-langkah Uji Korelasi Spearman

1. Buka file spss data skill lab 4


2. Klik Analyze, Correlate, Bivariate
3. Masukkan umur dan Hb_post ke dalam kotak variables
4. Pilih uji Spearman pada kotak correlation coefficients.
5. Pilih Two tailed pada Test of Significance bila hipotesis dua arah.
6. Proses selesai. Klik OK.

Hasil SPSS Uji Korelasi Spearman

Correlations

Hb_Post Umur
Spearman's rho Hb_Post Correlation Coefficient 1.000 -.184
Sig. (2-tailed) . .200
N 50 50
Umur Correlation Coefficient -.184 1.000
Sig. (2-tailed) .200 .
N 50 50
Cara membaca tabel

1. Dari hasil di atas, diperoleh p = 0.200 yang menunjukkan bahwa korelasi


antara umur dengan kadar Hb post pengobatan 1 bulan tidak bermakna.
2. Nilai korelasi Spearman sebesar 0.184 menunjukkan korelasi negatif
dengan kekuatan korelasi sangat lemah.

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 2

Lembar Penilaian
Nilai
No Kegiatan
0 1 2 3 4
Mahasiswa mampu memilih analisis
1
yang harus digunakan pada soal
Mahasiswa mampu menganalisis data
2
bivariat
Mahasiswa mampu menganalisis data
3
parametric dan non parametrik
Mahasiswa mampu membuat tabel
4 penyajian data dan interpretasinya
(membaca data)

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sempurna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 3
BAB I PENDAHULUAN
(USULAN PENELITIAN)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan membuat usulan penelitian (proposal)


pada tahapan pendahuluan (Bab 1 Pendahuluan)

PENDAHULUAN

Bila peneliti telah menetapkan untuk melakukan penelitian, maka sebelum


melaksanakannya ia harus membuat rancangan penelitian. Rancangan
penelitian tertulis yang bersifat formal dinamakan sebagai usulan penelitian
(research proposal, study protocol). Sistematika penulisan sangat bervariasi dari
institusi atau lembaga walaupun substansinya sama. Setiap komponen usulan
penelitian penting, namun nilai usulan penelitian terutama terletak dalam bab
Pendahuluan, khususnya pada Latar Belakang Masalah yaitu karena
merupakan dasar utama suatu usulan.

Latar belakang masalah merupakan bagian yang paling penting, dari setiap
usulan penelitian yang terdiri dari (1) pernyataan tentang masalah penelitian
serta besaran masalah, (2) apa yang sudah diketahui, (3) apa yang belum
diketahui, (4) apa yang dapat diharap dari penelitian yang direncanakan untuk
menyempurnakan penelitian sebelumnya.

Agar suatu masalah kesehatan layak untuk diangkat menjadi masalah


penelitian diperlukan beberapa syarat. Di antara syarat yang diajukan oleh
para ahli, yaitu cukup komprehensif, informative, dan mudah untuk diingat
yakni : mampu laksana, menarik, memberikan sesuatu yang baru, selaras
dengan etika, serta relevan. Ini disebut dengan FINER (Feasible, Interesting,
Novel, Ethical, Relevant).

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Sebelum pertemuan praktikum 3, masing-masing mahasiswa membuat


usulan penelitian dimulai dari Bab I Pendahuluan.
2. Mahasiswa memilih topik/tema penelitian dipandu oleh fasilitator, tema
penelitian terkait bidang kesehatan
3. Fasilitator memberikan arahan kepada mahasiswa untuk membuat Bab 1
Pendahuluan.
4. Teknik penulisan berdasarkan Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
yang dikeluarkan oleh Universitas Malahayati.

LANGKAH PEMBUATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Susunan Halaman Pendahuluan Proposal


Halaman Pendahuluan dalam karya tulis ilmiah pada FK UNIMAL terdiri
atas:
1. Halaman Judul Luar
Pada bagian ini menjelaskan tentang judul dari penelitian, asal peneliti
(instansi/institusi) serta tahun pelaksanaan penelitian. Pada halaman ini
besarnya huruf disesuaikan dengan panjang dan pendeknya judul
penelitian dimana besarnya huruf atau konfigurasi halaman judul luar
dibuat sebaik mungkin. Judul maksimal terdiri dari 25 kata (Lihat contoh
pada Lampiran buku panduan skripsi)
2. Halaman Judul Dalam
Pada bagian ini sama dengan halaman judul luar dengan ditambahkan
kalimat spesifikasi “Proposal” disusun sebagai salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Kedokteran” (Lihat contoh pada buku panduan
skripsi)
3. Persetujuan oleh Pembimbing
(Lihat contoh pada buku panduan skripsi)
4. Kata Pengantar
(Lihat contoh pada buku panduan skripsi)
5. Daftar Isi
(Lihat contoh pada buku panduan skripsi)
6. Daftar Tabel / Grafik / Gambar
(Lihat contoh pada buku panduan skripsi)
7. Daftar Lampiran

B. Bab 1: Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
1. Uraian tentang teori, fakta atau hasil penelitian dengan ringkas dan
padat tentang area yang akan diteliti.
2. Uraian tentang masalah dan alasan penelitian dipilih.
3. Kesenjangan yang dijadikan fokus masalah ditunjang oleh data
faktual atau adanya teori-teori yang bertentangan, sehingga
diragukan kebenaran teori, data atau model yang dipertentangkan.
4. Didata permasalahan secara luas kemudian diikuti penyajian
permasalahan yang lebih sempit (terfokus) pada permasalahan yang
dipilih.
5. Uraian tentang ide-ide peneliti tentang permasalahan yang diteliti
karena adanya kesenjangan atau perbedaan dari pernyataan suatu
teori, model atau tindakan kesehatan.
6. Mencakup identifikasi apa yang telah diketahui atau yang belum
diketahui berkaitan dengan konsep yang ada serta hal yang perlu
diungkap atau diketahui.
b. Rumusan Masalah
1. Uraian singkat yang menggambarkan tentang variabel, populasi dan
ruang lingkup penelitian yang dapat membantu peneliti dalam
melaksanakan penelitian.
2. Masalah dinyatakan dalam bentuk yang lebih spesifik, terukur, dapat
dicapai atau dilaksanakan, realistik dan waktu pelaksanaan penelitian
(SMART)
3. Diungkapkan dalam bentuk pertanyaan atau kalimat tanya yang
nantinya akan dijawab pada tujuan.
c. Tujuan Penelitian
1. Terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus
2. Tujuan umum merupakan pernyataan singkat tentang arah atau hasil
apa yang diharapkan dari variabel penelitian yang dilaksanakan. Ini
disesuaikan dengan variabel penelitian yang ditelitil.
3. Tujuan khusus merupakan uraian dari tujuan umum yang
dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan konkrit yang dapat
diamati (obserable) dan dapat diukur (measurable).
d. Manfaat Penelitian
1. Uraian tentang siapa yang akan memanfaatkan dan bagaimana ia
akan memamfaatkan hasil penelitian yang dihasilkan oleh penelitian,
baik bagi peneliti, lokasi penelitian, pengembangan program, ilmu
pengatahuan dan teknogi. Secara singkat manfaat penelitian adalah :
bagi peneliti, pengembangan IPTEK (aplikatif),dan pengembangan
keilmuan.
e. Ruang Lingkup
Pada umumnya merupakan penjabaran terhadap 5 W dan 1 H tanpa
mengurangi kualitas penelitian.
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3

Nilai
No Deskripsi
0 1 2 3 4
1. Konsistensi judul terhadap masalah yang dikaji
2. Originalitas ide yang dikembangkan
3. Penelitian reliable untuk dilaksanakan
4. Kejelasan latar belakang
5. Kejelasan perumusan masalah
6. Kejelasan tujuan penelitian
7. Kejelasan manfaat penelitian

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sempurna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
(USULAN PENELITIAN)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan membuat usulan penelitian (proposal)


pada tahapan tinjauan pustaka (Bab II Tinjauan Pustaka)

PENDAHULUAN

Tinjauan pustaka adalah pengkajian kembali literatur-literatur yang relevan


(review of related literature) dengan penelitian yang sedang dikerjakan. Dalam
laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, dan disertasi), bab tinjauan pustaka
biasanya terdiri atas beberapa sub-bab. Setiap sub-bab merupakan suatu topik
bahasan tertentu.

Tinjauan pustaka diperlukan untuk memberikan pemantapan dan penegasan


tentang ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan. Ciri khas penelitian ini
akan tampak dengan melampirkan referensi yang digunakan dalam daftar
pustaka baik dari buku-buku ajar, artikel dan jurnal penelitian sebelumnya.
Suatu naskah penelitian yang berbobot harus terdiri dari 80% artikel/jurnal
penelitian, dan sisanya dapat dari buku ajar yang relevan dan sumber lain
yang membahas masalah penelitian yang diteliti.

Jika peneliti menggunakan karya orang lain tanpa menampilkan sumbernya,


baik nama author (penulis/peneliti), tahun, judul, tempat dan penerbit dan
sebagainya yang dilampirkan dalam daftar pustaka, atau nama dan tahun
(Metode Harvard) pada naskah penelitian merupakan praktik plagiat.
Plagiarisme akan menjadikan seorang peneliti di tuntut secara hukum dan
mempunyai sejarah dalam hal akademik yang buruk, yang akan dipikul
seumur hidup.

Tinjauan pustaka dalam penelitian kesehatan tidak hanya membahas secara


substansial variabel dependen maupun variabel independen yang diteliti dari
berbagai buku ajar / texbook. Pada Tinjauan pustaka peneliti secara mendalam
menggali teori yang berhubungan dengan variabel yang diteliti, kemudian
melakukan investigasi dari penelitian sebelumnya yang relevan sehingga
memahami secara mendalam masalah dan faktor penyebab masalah penelitian
yang akan diteliti.
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Sebelum pertemuan praktikum 4, masing-masing mahasiswa membuat


tinjauan pustaka pada Bab II.
2. Mahasiswa mencari secara mandiri literature dan teori yang berkenaan
dengan usulan penelitian yang dipilih.
3. Fasilitator memberikan arahan dan evaluasi kepada mahasiswa terhadap
hasil tinjauan pustaka yang sudah dibuat.
4. Teknik penulisan berdasarkan Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah yang
dikeluarkan oleh Universitas Malahayati.

LANGKAH PEMBUATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Bab II : Tinjauan Pustaka


a. Tinjauan Teoritis
1. Konsep atau teori, informasi yang terkait dengan aspek yang diteliti
yang merupakan bagian terpenting dari serangkaian penelitian dari
berbagai sumber buku, artikel, internet, dll.
2. Uraian tentang analisa dan sintesis terhadap sumber-sumber yang
diperlukan untuk menggambarkan sebuah fenomena penelitian
dalam pengembangan kerangka konsep penelitian.
3. Pernyataan yang disimpulkan peneliti dari konsep dan hasil
penelitian terdahulu.
b. Kerangka Teori
Kerangka berfikir ilmiah yang dikembangkan dalam teori yang telah
dibahas dalam tinjauan pustaka, dibuat dalam bentuk diagram map.
Misalnya mengangkat teori HL Bloom. L. Green, dan lain-lain (Lihat
contoh dalam buku panduan skripsi).
c. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan landasan berfikir yang menggambarkan
variabel-variabel yang akan diteliti, berdasarkan kerangka teori yang telah
dibuat. Misalnya variabel independenya perilaku PHBS dan Cuci tangan
dikaitkan dengan kejadian diare (dependen).
d. Hipotesis
1. Pernyataan yang merupakan dugaan / pendapat sementara tentang
hubungan anatara dua variabel yang diteliti yang dapat dinyatakan
berdasarkan studi kepustakaan dan rujukan hasil penelitian
terdahulu.
2. Penulisan Hipotesa dituliskan hanya berupa hipotesa alternatif (Ha)
yang dalam bentuk penulisan klasikal dapat berbunyi “Ada pengaruh
......... terhadap .......” atau “Ada hubungan .............. dengan ............”
atau “Ada perbedaan antara ................ dengan ................”
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4

Lembar Penilaian

Nilai
No Deskripsi
0 1 2 3 4
1. Kejelasan kajian pustaka
Relevansi kajian pustaka terhadap masalah
2.
penelitian
3. Kemutahiran kepustakaan
4. Konsistensi susunan daftar pustaka
5. Kesesuaian format penulisan
6. Kesesuaian penggunaan bahasa

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sempurna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
(USULAN PENELITIAN)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan membuat metodologi penelitian pada


proposal penelitian.

PENDAHULUAN

Metodologi penelitian merupakan sebuah upaya sistematis dalam rangka


pemecahan masalah yang dilakukan peneliti agar dapat menjawab
permasalahan-permasalahan atau fenomena yang terjadi.

Secara garis besar penelitian kesehatan dimulai dengan penetapan masalah,


yang akan dipecahkan dengan mengajukan hypothesis. pengajuan hipothesis
ini akan diukur dengan penetapan variabel penelitian yang akan diteliti. Oleh
karena itu diperlukan desain penelitian serta instrumen penelitian tertentu
sehingga dapat menghubungkan atau mengkaji variabel yang telah ditetapkan
sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk dapat menetapkan variabel maka
dibutuhkan obyek penelitian yang terdapat pada populasi atau sampel
penelitian. Hasil penelitian yang berupa data akan diolah serta dianalisa
sehingga menghasilkan kesimpulan, untuk memecahkan masalah penelitian.

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Sebelum pertemuan praktikum 5, masing-masing mahasiswa membuat


draft Bab 3 Metodologi Penelitian dari usulan penelitian yang dpilih
disesuaikan dengan Bab 1 dan Bab 2 yang telah dibuat.
2. Fasilitator memberikan arahan dan evaluasi kepada mahasiswa terhadap
hasil metodologi penelitian yang sudah dibuat.
3. Teknik penulisan berdasarkan Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah yang
dikeluarkan oleh Universitas Malahayati.

LANGKAH PEMBUATAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN

a. Jenis Penelitian
Uraian singkat tentang jenis penelitian yang akan dilaksanakan dalam
penelitian tersebut sesuai dengan tujuan dan konsep penelitian. Misalnya
deskriptif , deskriftip analitik, eksperimental, dan lain-lain.
b. Waktu dan tempat Penelitian
Menjelaskan tentang waktu dan lokasi dimana penelitian dilakukan.
c. Rancangan Penelitian
Uraian tentang pendekatan rancangan penelitian yang digunakan.
Misalnya : Cross sectional, case control (baik retrospective maupun prospective).
d. Subyek Penelitian
1. Populasi
a. Uraian tentang batasan/criteria yang dapat menjadi populasi dalam
penelitian, yang menunjukkan bahwa semua sudah memiliki criteria
yang sama.
b. Jelaskan tentang sararan penelitian (Populasi) yang meliputi siapa, di
mana dan berapa jumlahnya.
c. Pertimbangan tentang populasi :
1. Keterkaitan subyek dalam populasi dengan permasalahan penelitian.
2. Pertimbangan tentang suatu cerita yang dapat menjadi populasi
dalam penelitian dan menyatakan bahwa semua populasi telah
memiliki kriteria yang sama.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian kecil dari populasi yang ditetapkan dengan
menggunakan formula/ rumus yang sesuai.
3. Cara Pengambilan Sampel
Uraian tentang cara bagaimana mengambil sampel, misalnya total
populasi, random sampling (Simple random sampling, Systematic
sampling, stratifiet sampling, cluster sampling, dan lain-lain. Atau non
random sampling (meliputi Purposive sampling, Quota sampling, dan
accidental sampling).
e. Variabel Penelitian
1. Sebutkan variabel penelitian sesuai yang tertuang di dalam hipotesa
penelitian. Pada model penelitian ini biasanya variabel penelitian terdiri
atas variabel independen dan variabel dependen.
2. Variabel tersebut dinyatakan secara spesifik dengan jumlah sesuai yang
dibutuhkan dalam penelitian.
f. Definisi Operasional Variabel
1. Sifat atau kondisi yang diinginkan atau dimaksud peneliti dan dengan
cara apa atau bagaimmana hal tersebut dapat diketahui atau diukur.
2. Masing-masing variabel diuraikan secara tersendiri, meliputi variabel,
definisi, cara ukur, hasil ukur, dan skala ukur.
3. Definisi dirumuskan dalam pengertian fakta yang biasa diamati secara
objektif dan jelas untuk menghindari arti yang meragukan atau mendua.
g. Alat Ukur
Uraian tentang alat ukur yang dipakai dalam pengumpulan data sesuai
dengan metode pengumpulan data yang digunakan. Contoh kuisioner,
ceklist/angket, dll.
h. Pengumpulan Data
Uraian tentang prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh
data yang diperlukan dengan sesuai metode yang digunakan, misalnya
wawancara, pengamatan/observasi, atau pengukuran.
i. Pengolahan Data
Jelaskan langkah pengolahan data yang dilakukan seperti : Editing,
cleaning, coding, scoring, dan lain-lain.
j. Analisa Data
1. Jelaskan teknik analisa data yang digunakan.
2. Lakukan analisa data secara univariat dan bivariat. Analisa Univariat
adalah analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian, misalnya distribusi penyakit yang ada di daerah tertentu,
distribusi pemakaian alat kontrasepsi, distribusi responden menurut
umur, distribusi responden menurut tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Sedangkan Analisa Bivariat adalah analisa yang dilakuan terhadap 2
variabel/lebih yang diduga berhubungan/berkorelasi. Dalam analisis ini
dilakukan pengujian statistik, misalnya chi-square, t-test, product moment,
anova, dan lain-lain.

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 5

Nilai
No Kegiatan
0 1 2 3 4
Metode penelitian sesuai dengan masalah
1.
penelitian
2. Kejelasan rancangan penelitian
Kejelasan cara pengambilan data dan cara
3.
pengumpulan data
Kejelasan analisis data dengan tujuan
4.
penelitian
5. Kesesuaian format penulisan
6. Kesesuaian penggunaan bahasa

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sempurna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PRAKTIKUM 6

PEMBUATAN DRAFT ARTIKEL JURNAL


TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu membuat draft artikel jurnal dari contoh skripsi yang
sudah ada.

PENDAHULUAN

Tuntutan publikasi yang dilakukan komunitas akademik Perguruan Tinggi


memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesadaran akademisi dan
mahasiswa mengenai pentingnya melakukan kajian, penelitian serta menulis
karya ilmiah. Perkembangan karya ilmiah di Indonesia relatif makin baik,
terutama sejak diberlakukannya regulasi pemerintah, yang mewajibkan
mahasiswa S1, S2 hingga S3 untuk menulis artikel di jurnal ilmiah sebagai
salah satu prasyarat kelulusan baik di tingkat nasional terakreditasi maupun
jurnal internasional bereputasi.

Adapun tujuan dari publikasi ini adalah mensosialisasikan hasil temuan dari
kajian atau penelitian berdasarkan evidence (bukti/kebenaran/fakta/data) di
lapangan baik di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional . Banyak
sekali fakta hasil kajian dan penelitian yang sebetulnya sangat penting dan
menarik untuk diakses dan dijadikan bahan yang sangat penting untuk
pengambilan keputusan, tetapi sulit untuk diperoleh/diakses/dijangkau oleh
pengambil kebijakan atau pihak pengguna lainnya. Hal ini disebabkan karena
hasil kajian/penelitian para peneliti, dosen, mahasiswa tidak dipublikasikan
secara luas.

Jurnal digital (e-journal) melalui Open Journal System (OJS) menjadi sarana yang
sangat baik untuk mempublikasikan hasil penelitian pada lingkup yang lebih
luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi yang baik untuk
referensi dari para penulis dan kasus dari Indonesia untuk di dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Publikasi yang berkualitas dan terindeks
mempengaruhi reputasi dan visibilitas perguruan tinggi dimana jurnal ilmiah
tersebut berada. Prodi Kedokteran di FK, Universitas Malahayati memiliki e-
jurnal yang dapat diakses secara luas, jurnal tersebut yaitu JIKK (Jurnal Ilmiah
Kedokteran dan Kesehatan) dan JMM (Jurnal Medika Malahayati), kedua
jurnal tersebut telah memiliki ISSN dan termasuk ke dalam jurnal nasional
yang belum terakreditas Dikti.
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Sebelum pertemuan praktikum 6, masing-masing mahasiswa mencari


skripsi mahasiswa FK dari tahun sebelumnya sebagai bahan yang akan
dibuat menjadi jurnal.
2. Mahasiswa, membuat draft artikel jurnal sesuai dengan contoh dan
pedoman penulisan draft artikel.
3. Draft artikel dikumpulkan pada saat pertemuan dan fasilitator
memberikan arahan dan evaluasi kepada mahasiswa terhadap hasil
draft artikel jurnal yang sudah dibuat.

PEDOMAN PEMBUATAN DRAFT ARTIKEL JURNAL

Dapat dilihat dihalaman selanjutnya

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 6

Nilai
No Kegiatan
0 1 2 3 4
1. Kesesuaian format penulisan
Isi jurnal sesuai dengan karya ilmiah yang
2.
menjadi acuan
3. Kesesuaian penggunaan bahasa

Keterangan
0 Bila tidak dilakukan
1 Bila dilakukan tapi kurang baik
2 bila dilakukan dengan cukup baik.
3 Bisa dilakukan namun belum sempurna
4 Bisa dilakukan dengan sempurna
PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL JURNAL JIKK
(Book Antiqua 12pt Bold)

Mala Kurniati1, Tusy Triwahyuni1, Yonanda2 (Book Antiqua 10pt Bold)

1. Staf Pengajar, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung


2. Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung
(Book Antiqua 10pt Normal Italic)

Abstrak

Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang digunakan pada
artikel yang diterbitkan di Jurnal JIKK mulai penerbitan tahun 2017. Artikel diawali dengan Judul
Artikel, Nama Penulis, Alamat Afiliasi Penulis, diikuti dengan abstrak yang ditulis sepanjang 150-
200 kata. Khusus untuk Abstrak, teks ditulis dengan margin kiri 35 mm dan margin kanan 30 mm
dengan ukuran font 9 pt dan jenis huruf Book Antiqua serta jarak antar baris satu spasi. Jika artikel
berbahasa Indonesia, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang
baik dan benar. Jika artikel berbahasa Inggris, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris
saja. Bagian Abstrak harus memuat inti permasalahan yang akan dikemukakan, metode
pemecahannya, dan hasil-hasil temuan saintifik yang diperoleh serta simpulan. Abstrak untuk
masing-masing bahasa hanya boleh dituliskan dalam satu paragraf saja dengan format satu
kolom.

Kata kunci: petunjuk penulisan ; Jurnal JIKK ; template artikel

Abstract

[English Title: INSTRUCTIONS FOR WRITING AND SEND JOURNAL ARTICLES HEALTH
RESEARCH STARTS PUBLISHING 2017] This is a new author guidelines and article template of
Jurnal JIKK since year 2017 publication. Article should be started by Title of Article followed by
Authors Name and Affiliation Address and abstract. This abstract section should be typed in font
size of 9 pt (Book Antiqua) and number of words of 150-200. Special for the abstract section, please
use left margin of 25 mm, top margin of 30 mm, right and bottom margins of 20 mm. The single
spacing should be used between lines in this article. If article is written in Indonesian, the abstract
should be typed in Indonesian and English. Meanwhile, if article is written in English, the abstract
should be typed in English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be
composed of: problem statement, method, scientific finding results, and short conclusion. The
abstract should only be typed in one paragraph and one-column format.

Keywords: author guidelines ; Jurnal JIKK ; article template

1. Pendahuluan (Book Antiqua 10pt Bold) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati.
Naskah harus ditulis dengan jenis huruf
Jurnal JIKK menerima manuskrip atau artikel
Book Antiqua dengan ukuran font 10 pt (kecuali
dalam bidang kedokteran dan kesehatan dari
judul artikel, nama penulis dan judul abstrak),
berbagai kalangan mahasiswa, akademisi dan
berjarak satu spasi, dan dalam format dua kolom
peneliti.
(kecuali bagian judul artikel, nama penulis, dan
Artikel-artikel yang dimuat di Jurnal JIKK
abstrak) Jurnal JIKK (ISSN 2355-7583) adalah
adalah artikel yang telah melalui proses
peer-reviewed journal yang mempublikasikan
penelaahan (Bekker dkk., 1999; Bezuidenhout
artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu
dkk., 2009). Keputusan diterima atau tidaknya
kesehatan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di
suatu artikel ilmiah di jurnal ini menjadi hak dari
Jurnal JIKK meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah
Dewan Penyunting (Bhaktavatsalam &
asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang
Choudhury, 1995).
bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar
atau kritik terhadap tulisan yang ada di Jurnal
Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis
JIKK. Jurnal JIKK diterbitkan oleh Unit

*) Penulis Korespondensi.
E-mail:
mala.kurniati@gmail.com
Judul artikel, nama penulis (tanpa gelar sebelum dilanjutkan proses penelaahan.
akademis), dan alamat afiliasi penulis ditulis rata Naskah manuskrip yang ditulis harus
tengah pada halaman pertama di bawah judul mengandung komponen-komponen artikel
artikel. Jarak antar baris antara judul dan nama ilmiah berikut (sub judul sesuai urutan), yaitu:
penulis adalah 2 spasi, sedangkan jarak antara (a) Judul Artikel, (b) Nama Penulis (tanpa gelar),
alamat afiliasi penulis dan judul abstrak adalah 1 (c) Alamat Afiliasi Penulis, (d) Abstrak dan Kata
spasi. Kata kunci harus dituliskan di bawah teks Kunci, (e) Pendahuluan, (f) Metode, (g) Hasil
abstrak untuk masing-masing bahasa, disusun dan Pembahasan, (h) Kesimpulan, (i) Ucapan
urut abjad dan dipisahkan oleh tanda titik koma terima kasih (jika ada), dan (j) Daftar Pustaka.
dengan jumlah kata 3-5 kata. Untuk artikel yang Penulisan sub judul di bagian isi artikel
ditulis dalam bahasa Indonesia, tuliskan (Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan,
terjemahan judul dalam bahasa Inggris di bagian dan Kesimpulan) harus diberi nomor urut
awal teks abstrak berbahasa Inggris (lihat contoh format angka Arab berurut dimulai dari angka
di atas). satu. Sub judul ditulis dengan huruf tebal
Penulis Penanggungjawab atau Penulis dengan format Title Case dan disusun rata kiri
Korespondensi atau Corresponding Author tanpa garis bawah. Sub-sub judul ditulis dengan
harus ditandai dengan tanda asterisk diikuti huruf tebal dengan format Sentence case dan
tanda koma “*)” seperti contoh di atas. Di bagian disusun rata kiri dan menggunakan format
bawah kolom kiri halaman pertama/abstrak penomoran level dua.
harus dituliskan tanda Penulis Naskah manuskrip dapat ditulis dalam
Penanggungjawab atau Penulis Korespondensi Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan
atau Corresponding Author dan dituliskan pula jumlah halaman maksimum 10 halaman
alamat emailnya (lihat contoh). Komunikasi termasuk gambar dan tabel. Naskah manuskrip
tentang revisi artikel dan keputusan akhir hanya harus ditulis sesuai template artikel ini dalam
akan dikomunikasikan melalui email Penulis bentuk siap cetak (Camera ready). Artikel harus
Korespondensi. ditulis dengan ukuran bidang tulisan A4 (210 x
Jika penulis lebih dari satu, tuliskan nama- 297 mm) dan dengan format margin kiri 25 mm,
nama penulis dengan dipisahkan oleh koma (,). margin kanan 20 mm, margin bawah 20 mm, dan
Jika nama penulis terdiri dari dua kata, kata margin atas 30 mm. Naskah harus ditulis dengan
pertama penulis (first name) sebaiknya tidak jenis huruf Book Antiqua dengan ukuran font 10
disingkat. Jika nama penulis hanya terdiri dari pt (kecuali judul artikel, nama penulis dan judul
satu kata, tuliskan nama sebenarnya dalam satu abstrak), berjarak satu spasi, dan dalam format
kata, namun demikian di versi online (HTML) dua kolom (kecuali bagian judul artikel, nama
akan dituliskan dalam dua kata yang berisi penulis, dan abstrak). Jarak antar kolom adalah
nama yang sama (berulang) untuk keperluan sejauh 10 mm.
indeksasi metadata (Camdali & Tunc, 2006; Kata-kata atau istilah asing digunakan
Fridman, 2008). huruf miring (Italic). Sebaiknya hindari
penggunaan istilah asing untuk artikel
Petunjuk Umum Penulisan Naskah Manuskrip berbahasa Indonesia. Paragraf baru dimulai 10
mm dari batas kiri, sedangkan antar paragraf
Naskah manuskrip yang sudah memenuhi
tidak diberi spasi antara. Semua bilangan ditulis
petunjuk penulisan Jurnal JIKK (dalam format
dengan angka arab, kecuali pada awal kalimat.
MS Word, gunakan template artikel ini) harus
Tabel dan Gambar diletakkan di dalam
dikirimkan melalui salah satu cara berikut ini:
kelompok teks sesudah tabel atau gambar
1. Pengiriman naskah manuskrip melalui E-mail
tersebut dirujuk. Setiap gambar harus diberi
ke email Editorial Jurnal JIKK
judul gambar (Figure Caption) di sebelah bawah
(jikk@malahayati.ac.id)
gambar tersebut dan bernomor urut angka Arab
2. Pengiriman naskah manuskrip dengan Online
diikuti dengan judul gambar. Setiap tabel harus
Submission System di portal E-Journal Jurnal
diberi judul tabel (Table Caption) dan bernomor
JIKK setelah mendaftarkan sebagai Penulis
urut angka Arab di sebelah atas tabel tersebut
dan/atau Reviewer di bagian “Register”.
diikuti dengan judul tabel. Gambar-gambar
Petunjuk submit manuskrip secara daring
harus dijamin dapat tercetak dengan jelas
dapat dilihat di bagian Petunjuk Submit Online
(ukuran font, resolusi dan ukuran garis harus
di bawah. Naskah manuskrip yang tidak sesuai
yakin tercetak jelas). Gambar dan tabel dan
petunjuk penulisan Jurnal JIKK akan
diagram/skema sebaiknya diletakkan sesuai
dikembalikan ke Penulis terlebih dahulu
kolom diantara kelompok teks atau jika terlalu 3. Hasil dan Pembahasan
besar diletakkan di bagian tengah halaman.
Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil
Tabel tidak boleh mengandung garis-garis
temuan penelitian dan pembahasannya secara
vertikal, sedangkan garis-garis horisontal
ilmiah. Tuliskan temuan-temuan ilmiah
diperbolehkan tetapi hanya yang penting-
(scientific finding) yang diperoleh dari hasil-
penting.
hasil penelitian yang telah dilakukan tetapi
harus ditunjang oleh data-data yang memadai.
Petunjuk Khusus Penulisan Isi Naskah Manuskrip
Temuan ilmiah yang dimaksud di sini adalah
Judul Artikel: Judul Artikel harus dituliskan bukan data-data hasil penelitian yang diperoleh.
secara singkat dan jelas, dan harus menunjukkan Temuan-temuan ilmiah tersebut harus dijelaskan
dengan tepat masalah yang hendak secara saintifik meliputi: Apakah temuan ilmiah
dikemukakan, tidak memberi peluang yang diperoleh? Mengapa hal itu bisa terjadi?
penafsiran yang beraneka ragam, ditulis Mengapa trend variabel seperti itu? Semua
seluruhnya dengan huruf kapital secara simetris. pertanyaan tersebut harus dijelaskan secara
Judul artikel tidak boleh mengandung singkatan saintifik, tidak hanya deskriptif, bila perlu
kata yang tidak umum digunakan. Kemukakan ditunjang oleh fenomena-fenomena dasar ilmiah
terlebih dahulu gagasan utama artikel baru yang memadai. Selain itu, harus dijelaskan juga
diikuti dengan penjelasan lainnya. perbandingannya dengan hasil-hasil para
Pendahuluan: Pendahuluan harus berisi peneliti lain yang hampir sama topiknya. Hasil-
(secara berurutan) latar belakang umum, kajian hasil penelitian dan temuan harus bisa
literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar menjawab hipotesis penelitian di bagian
pernyataan kebaruan ilmiah dari artikel, pendahuluan.
pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan
penelitian atau hipotesis. Di bagian akhir
pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian
artikel tersebut. Di dalam format artikel ilmiah
tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka
sebagaimana di laporan penelitian, tetapi
diwujudkan dalam bentuk kajian literatur
terdahulu (state of the art) untuk menunjukkan
kebaruan ilmiah artikel tersebut.

2. Metode
Metode berisi metode yang digunakan
dalam pemecahan permasalahan termasuk
metode analisis. Di dalam Metode berisi Bahan-
bahan yang digunakan dalam penelitian. Bahan
yang dituliskan di sini hanya berupa bahan
utama saja dan harus dilengkapi dengan merk
Gambar 1. Size 10, Book Antiqua, Italic Center
dan kemurniannya (misalnya: H2SO4 (Merck,
99%)). Peralatan-peralatan yang dituliskan di
Tabel 1. Keterangan font size 8, Book Antiqua,
bagian ini hanya berisi peralatan-peralatan
utama saja dilengkapi dengan merk (misalnya: center, tanpa garis horisontal
Stetoskop (Litman)). Komponen-komponen
Pre test Post test
peralatan penunjang tidak perlu dituliskan. Variabel
Rerata SB Rerata SB
Rangkaian alat utama sebaiknya disajikan di Indeks Plak 35,7 12,8 10,4 4,3
bagian ini dilengkapi dengan keterangan Intervensi
gambar. Keterangan gambar diletakkan menjadi
Indeks Plak 37,5 9,5 28,9 7,2
bagian dari judul gambar (figure caption) bukan
Kontrol
menjadi bagian dari gambar. Metode-metode
yang digunakan dalam penyelesaian penelitian
4. Simpulan dan Saran
dituliskan di bagian ini.
Kesimpulan menggambarkan jawaban dari
hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau
temuan ilmiah yang diperoleh. Kesimpulan Pustaka berupa terjemahan:
bukan berisi perulangan dari hasil dan Kotler, P. (1997). Manajemen pemasaran:
pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil Analisis, perencanaan, implementasi.
temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli,
hipotesis. Bila perlu, di bagian akhir kesimpulan Trans.). Jakarta: Prenhallindo.
dapat juga dituliskan hal-hal yang akan Pustaka yang berupa Prosiding Seminar:
dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya Crespo, C.J. (1998, March). Update on national
dari penelitian tersebut. data on asthma. Paper presented at the
meeting of the National Asthma
5. Ucapan Terima Kasih Education and Prevention Program,
Leesburg, VA.
Terima kasih disampaikan kepada Pustaka yang berupa
Ristekdikti telah mendanai keberlangsungan disertasi/thesis/skripsi:
jurnal ini. Atau ucapan terima kasih terutama Pribadi, A.S. (2006). Pendidikan disain
ditujukan kepada pemberi dana penelitian atau komunikasi visual di Surabaya. (TA No.
donatur. Ucapan terima kasih dapat juga 06132365/ARS/2006). Unpublished
disampaikan kepada pihak-pihak yang undergraduate thesis, Universitas
membantu pelaksanaan penelitian. Kristen Petra, Surabaya.
Artikel dari online data base:
6. Daftar Pustaka Senior, B. (1997, September). Team roles and
Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya team performance: Is there really a link?
menggunakan aplikasi manajemen referensi Journal of Occupational and
seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau Organizational Psychology, 70, 241-258.
lainnya. Format penulisan yang digunakan di Retrieved June 6, 2000, from
Jurnal JIKK adalah sesuai dengan format APA ABI/INFORM Global (Proquest)
6th Edition (American Psychological database.
Association). Pustaka yang berupa patent:
Semua rujukan-rujukan yang diacu di Primack, H.S. (1983). Method of Stabilizing
dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Polyvalent Metal Solutions. US Patent
Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi No. 4,373,104
pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber Pustaka yang berupa HandBook:
primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum Gathecha G, Makokha A, W Peter, Omolo J,
80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan Smith P. Dental Caries and Oral Health
10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel paling Practices among 12 Year Old Children in
tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan. Nairobi West and Mathira West Districts,
Penulisan sistem rujukan di dalam teks artikel Kenya. PAM Journal. 2012; l12:42;hal:2.
dan penulisan daftar pustaka sebaiknya Christensen GJ. Special Oral Hygiene and
menggunakan program aplikasi manajemen Preventive Care for Special Needs. J Am
referensi misalnya: Mendeley, EndNote, atau Dent Assoc 2005;136:1141-3.
Zotero, atau lainnya.

Pustaka yang berupa majalah/jurnal


ilmiah:
Kaihatu, T.S. (2006, March). Good corporate
governance dan penerapannya di
Indonesia. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 8(1), 1-9.

Pustaka yang berupa judul buku:


Crenshaw, K., Gotanda, N., Peller, G. & Thomas,
K. (1995). Critical race theory: The key
writings that formed the movement. New
York: New Press.
Fridman, A. (2008). Plasma Chemistry (p. 978).
Cambridge: Cambridge University Press

Anda mungkin juga menyukai