Anda di halaman 1dari 6

 Home

 About
Search: typ Search

tikustikusberdasi
A topnotch WordPress.com site

sistem multimedia
Leave a commentPosted by tikusberdasi33 on December 16, 2012

DEFINISI MULTIMEDIA

pemakaian istilah multimedia pada mulanya digunakan dalam penyajian seni pertunjukan, untuk mendramatisasi
suatu cerita dengan menambahkan unsur gerak, musik, dan video. Sekarang multimedia di asumsikan sebagai
media audio visual yang memberi cakupan yang lebih luas dalam menyampaikan informasi yang utamanya
disampaikan melalui teks, tidak selalu dengan menambahkan lebih banyak teks, tetapi dengan menyertakan
elemen bunyi, gambar, musik,animasi ,video danunsur interaktifitas.

Multimedia : Adalah beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam
bentuk Text,Audio,Grafik,Animasi dan Video atau bisa juga di katakan kombinasi antara tiga elemen yaitu
suara,gambar dan text

Sistem : Adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem Multimedia : Adalah beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media.

Suatu sistem bisa di katakan Sistem multimedia adalah apabila:

 Adanya kombinasi media : yaitu jika kedua jenis media (continuous/ Discrete) dipakai.Contoh media diskrit
: teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
 Adanya Independensi/Kemandirian dalam suatu sistem : yaitu Aspek utama dari jenis media yang berbeda
adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat
ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.
 Komputer yang terintegrasi /Computer-supported Integration : Sistem harus dapat melakukan pemrosesan
yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.

Terdapat beberapa definisi menurut beberapa ahli mengenai multimedia dalam konteks komputer:

1. Multimedia adalah persekutuan media diantara sumber dan pemasukan informasi, di presentasikan dan di
terima(Robert webking,2001)

2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks(McCommick,1996)

3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio, video, treks, grafik,
dan gambar(Turban dan kawan-kawan)
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,grafik,
animasi, audio, dan video(Robin dan Linda,2001)

Secara garis besar multimedia dapat didefinisikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk
menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video dengan
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi, berkomunikasi,
dan berkreasi

Multimedia dimanfaatkan juga dalam berbagai aspek kehidupan. Di bidang pendidikan, multimedia digunakan
sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara mandiri. Di bidang bisnis, multimedia digunakan
sebagai media profil perusahaan, profil produk, pada media kiosk informasi, dan sistem e-learning.

KOMPONEN MULTIMEDIA

Multimedia biasanya direkam dan diputar, ditampilkan, atau diakses oleh perangkat pengolahan informasi
konten, seperti komputerdan perangkat elektronik lainnya. Agar produk multimedia dapat berjalan dengan
baik dibutuhkan Komponen-komponen sebagai berikut :

1. Komputer/perangkat elektronik

Komponen yang berfungsi untuk mengkoordinasikan segala hal yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi
dengan pengguna.

2. Link

Link merupakan penghubung antara pengguna dengan informasi yang diolah. Link pada website berupa tautan
URL, pada media interaktif link diakses dengan menekan button, dsb

3. Navigasi

Merupakan alat pemandu bagi pengguna untuk menjelajahi jaringan informasi yang saling terhubung. Model
navigasi yang umum bisa dilihat pada windows explorer, sitemap pada website, dll

4. Perangkat penyedia tempat

Untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi. Informasi digital memerlukan tempat
untuk menyimpan(server, cd, flashdisk, harddisk,memory card,dll) maupun mengolah(RAM, prosesor).

Secara ringkas komponen pendukung yang dipakai untuk menciptakan produk multimedia adalah:

1. Perangkat keras.

a. Sistem komputer

komputer PC desktop, komputer workstation, laptop, komputer hybrid, komputer tablet


b. Perangkat Capture

Kamera video, video recorder, microfon audio, keyboard, grafic tablet, perangkat 3d input, sensor sentuh,
perangkat VR, perangkat digitalizing/sampling, pemindai

c. Perangkat penyimpanan

Harddisk, CD rom, DVD rom, Zip drive, SSD,dll

d. Jaringan komunikasi

Ethernet, token ring, FDDI, ATM, intranet, internet

f. Perangkat penampil

speaker, HDTV, SVGA, printer, plotter, dll

2. Perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan juga mencakup sistem operasi komputer. Perangkat lunak aplikasi dibuat
menurut fungsi spesifiknya, antara lain untuk mengedit teks, menyunting video, membuat citra 3 dimensi dll.

3. Kreatifitas

Ide,konsep, dan rancangan multimedia membutuhkan kreatifitas khusus.

4. Organisasi

Organisasi diperlukan untuk membuat dan mengorganisasikan garis besar, serta perencanaan rasional yang
memerinci ketrampilan, waktu, biaya, piranti, dan sumber daya yang diperlukan.

SISTEM MULTIMEDIA

Dalam lingkup teknis penyimpanan informasi pada sistem multimedia, terdapat dua jenis multimedia:

1. Sistem multimedia Stand alone

Sistem ini berarti merupakan sistem multimedia yang memiliki minimal storage ( harddisk, cd rom,DVD,dll) atau
alat input dan output. Contoh: Cd interaktif, DVD movie, Handphone,kamera digital.

2. Sistem multimedia berbasis jaringan

Sistem ini harus terhubung dengan jaringan yang ber bandwith besar, karena faktor sharing system. Contoh:
video conference, video broadcast, internet, QR(barcode jenis terbaru), jaringan LAN.
Multimedia ditinjau dari sasaran audiennya atau tujuan pembuatannya dapat dikategorikan dalam:

1. Multimedia Content Production

Multimedia yang menghasilkan produk kreatif berupa konten musik, film, game ,entertainmen,dll.

2. Multimedia Communication

Penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda dengan tujuan untuk komunikasi atau media massa, seperti media
televisi,radio, cetak,dan internet.

 Pemanfaatan Multimedia

Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai
media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan
sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam
sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks,
gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam
perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra
penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi
yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi
membangkitkan perasaan realistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi.
Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitalizing bau tersebut
melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin
reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa
bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini
menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan berupa
aroma.

 Multimedia Pembelajaran

Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia
linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan
oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya : TV dan film. Pemanfaatan
multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain,
arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam
mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut Multimedia interaktif.

Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas
mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif
konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana
lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian
di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai
aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan yang
belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :

1. Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai
wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
2. Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
3. Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda
(signs)
Report this ad

Report this ad

Share this:

 Twitter
 Facebook

Uncategorized
← jarkom(jaringan komputer)

Leave a Reply

SS feed

Recent posts
 sistem multimedia
 jarkom(jaringan komputer)
 tugas mandiri
 Data dan Basis data
 kuliah pti

Archives
 December 2012
 October 2012
 September 2012

Categories
 Uncategorized

Meta
 Register
 Log in
 Entries RSS
 Comments RSS
 WordPress.com
Report this ad

↑ TopBlog at WordPress.com.
Close and accept
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their
use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
 Follow

Anda mungkin juga menyukai