Anda di halaman 1dari 1

Fa’izan Dwi K I0315034

TUGAS MK. KWU Hafid Mahardi I0315040


Kurnia Tri A I0315052

“Customizable Urban Furniture”

Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang
seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa
bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu
besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa
Prancis fourniture (1520–30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang
artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya
arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Urban adalah kata yang biasa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang
berkenaan dengan kota; bersifat kekotaan; hingga orang yang berpindah dari desa ke
kota. Sedangkan pada zaman sekarang urban sendiri bisa disebut sebagai suatu konsep
yang biasa dikaitkan dengan gaya hidup perkotaan, yang memiliki citra fungsional,
sederhana, cepat, canggih, stylish dan tentunya efisien. Hal ini khususnya sangat terlihat
pada gaya hidup masyarakat urban yang sangat bergantung dengan perkembangan
zaman. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang atau Surabaya menjadi
contoh bagaimana gaya hidup masyarakat urban di Indonesia sangat cepat berubah.

Dengan adanya berbagai latar belakang tersebut maka munculah ide untuk
membuat sebuah Bisnis di bidang Mebel dengan konsep urban. Konsep urban dalam
perancangan produk mebel adalah perancangan produk mebel yang mengutamakan
aspek fungsional dan efisiensi guna menunjang gaya hidup perkotaan yang cepat.
Fungsional, ringkas dan efisien adalah aspek yang diutamakan karena semakin padatnya
kota-kota di Indonesia, hal tersebut ditandai dengan banyaknya hunian yang mengusung
konsep minimalis dan ringkas, seperti perumahan cluster, rumah susun, hingga
apartemen, yang mengakibatkan munculnya permasalahan penggunaan mebel, mebel
yang sejatinya adalah alat bantu yang berfungsi sebagai alat simpan dan alat bantu rumah
tangga, justru memunculkan masalah baru, yaitu terlalu sempitnya ruang yang tersedia
untuk beraktifitas. Diharapkan dengan konsep urban, bisnis mebel ini dapat
mengakomodir kebutuhan masyarakat di perkotaan, untuk dapat menyediakan berbagai
kebutuhan mebel yang fungsional, ringkas, dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai