Chlorpromazine
Chlorpromazine
Sediaan:
Tablet 25 mg dan 100 mg
Injeksi 25 mg/ml
Indikasi:
Psikosis, neurosis, gangguan susunan saraf pusat yang membutuhkan
sedasi, anestesi, pre medikasi, mengontrol hipotensi, induksi hipotermia,
antiemetik, skizofrenia, gangguan skizoafektif, psikosis akut, sindroma
paranoid, & stadium mania akut.
Kontraindikasi :
Jaundice, kelainan fungsi hati, koma, pasien dengan pemakaian obat
penekan susunan syaraf pusat, juga depresi sumsum tulang.
Dosis:
- Untuk pengobatan psikotik : 75-800 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 6-8
jam.
- Untuk anti-emetik : 25-50 mg/hari.
- Anak-anak : sehari 2-4 mg/kg berat badan, dalam dosis terbagi tiap 6-8
jam.
Efek Samping :
- Gejala idiosinkrasi yang dapat timbul berupa ikterus, dermatitis dan
leukopenia. Reaksi ini disertai oleh adanya eosinophilia dalam darah
perifer.
- Klorpromazin HCl dapat menyebabkan gejala ekstrapiramidal serupa
dengan yang terlihat pada Parkinsonisme, orthostatic hypotension sering
terlihat pada penderita yang mempunyai sistem vasomotor labil.
- Dapat juga berupa hipotermia, kadang-kadang takikardia atau mulut dan
tenggorokan kering,mengantuk, konstipasi dan retensi urin.