Anda di halaman 1dari 5

PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI BIOMASSA

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA Terapan

Yang dibina Oleh Bapak Drs. Ridwan Joharmawan, M.Si

Dan Ibu Erti Hamimi S.Pd., M.Sc

Oleh :

Zaroul Mufida ( 160351606453)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

Februari 2019
Sampah adalah salah satu masalah terbesar di dunia. Usaha untuk mengolah
sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat sangat diperlukan. Pengolahan sampah dapat
dilakukan dengan mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang – barang kerajinan.
Sehingga usaha tersebut dapat meminimalisir adanya sampah. Pemanfaatan sampah
tidak hanya digunakan untuk kerajinan namun juga dapat diolah menjadi bahan bakar
sebagai sumber pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi biomassa. Biomassa
lebih dikenal dengan sebagai bahan kering material organik yang dihilangkan kadar
airnya. Biomassa tersebut jika kering akan mengandung hidrokarbon sebagi potensi
sumber energi yang tersimpan didalamnya. Dengan menggunakan pembakar sampah
moderen, sampah dapat diubah menjadi energi listrik yang dapat didistribusikan ke
setiap rumah.
Keunggulan dari sistem pembangkit listrik energi biomassa antara lain :
1. Biomassa adalah sumber energi yang murah karena bahan bakunya yang sangat
terjangkau.
2. Pengembangan sistem pembangkit biomassa ini dapat meminimalisir sampah
dan juga mengurangi pengaruh GRK.
3. Mengurangi sampah yang ada di lingkungan.
4. Sumber energi mempunyai jumlah cadangan yang sangat besar.
5. Teknologi pengolahanya tidak rumit.
Sampah dibedakan menjadi dua macam yaitu sampah organim dan sampah non
organik. Jika sampah organik tersebut dikumpulkan secara terpisah maka akan
menghasilkan biogas. Biogas tersebut dapat menghasilkan energi listrik. Sedangkan
sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Sampah organik pada dasarnya adalah biomassa yang dapat dikonversikan sehingga
berupa energi dengan beberapa pengolahan. Energi yang dihasilkan dapat digunakan
dalam bidang industri.
Teknologi Galfad adalah teknologi pengolahan sampah lama maupun baru
untukmneghasilkan energi listrik. Sampah pada alat galfad akan dimusnahkan dengan
dibakar sehingga menghasilkan gas yang digunkan untuk penggerak generator
(Dalimunthe Chaeruddin,2003). Gambar dibawah ini adalah tahapan tahapan sampah
pada galfad untuk menghasilkan energi listrik berbahan gas.
Gambar dibawah ini adalah gambar sebuah reaktor gasifier sebagai tempat pembakaran
sampah.

Prinsip kerja sistem pembangkit energi biomassa adalah sebagai berikut :


1. Tungku yang menggunakn bahan bakar sampah.
2. Panaskan tungku dengan diatas tungku terdapat ketel sebagai tempat air.
3. Saluran air pada ketel digunakan sebagai keluaran dari proses memanaskan air
berupa uap.
4. Uap air yang keluar tersebut akan mendorong atau memutar turbin generator
sebagai pembangkit listrik.
Daftar Pustaka

Dalimunthe Chaeruddin. 2003. Pengkajian Sumber Energi Listrik Alternatif dan Mesin
– Mesin Listrik Alternatif. Bandung : Angkasa

Anda mungkin juga menyukai