Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN”

Disusun oleh:

1. VIRDHA DWI PUSPITASARI (218 123 176)


2. INDRI MARITA NOVIANA (218 123 212)
3. I NYOMAN HADI WIJAYA (218 123 284)

STIE “WIDYA GAMA” LUMAJANG


PROGRAM STUDI MANAJAMEN
2018
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya bagi Allah SWT. yang mana telah memberikan hidayah
dan inayah-Nya bagi kami melalui ilmu-Nya Yang Maha Luas sehingga kami bisa
menulis makalah tentang “MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN”. Shalawat serta
salam kami tunjukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawahi kita
pada agama yang lurus.

Makalah “MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN” merupakan suatu tugas


dari mata kuliah pengantar manajemen dan melalui makalah ini kami berusaha
menyampaikan sedikit uraian tentang apa itu motivasi dan kepemimpinan dalam
menjalankan suatu organisasi yang termenejemen dengan baik. Melalui makalah
ini kami menulis beberabapa macam gaya kepemimpinan serta cara menjalankan
masing-masing gaya kepemimpinan.

Kami ucapkan terimakasih kepada Rendra Wirawan, S.E., M.M. selaku


dosen pengajar pengantar manajemen yang telah membagi ilmunya kepada kami
erta memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini. Dan kami
ucapkan terimakasih kepada sumber yang telah kami jadikan sebagai rujukan
dalam pengembangan pembuatan makalah ini. Adapun sumber dari proses
penulisan ini telah kami sertakan dalam daftar pustaka.

Akhirnya kami berharap makalah ini menjadi kontribusi positif ,melahirkan


inovasi dan memberikan inspirasi kepada pembaca.

Lumajang. September 2018


Penyusun,

i
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4. Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3

2.1. Pengertian Motivasi ................................................................................. 3

2.2. Teori – teori Motivasi .............................................................................. 4

2.3. Pengertian Kepemimpinan ....................................................................... 5

2.4.Teknik Kepemimpinan .............................................................................. 6

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 10

3.1. Kesimpulan .............................................................................................. 10

3.2. Kritik dan Saran ....................................................................................... 10

DAFTAR PUSAKA ....................................................................................... 11

ii
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebuah organisasi atau perusahaan yang didalamnya terdapat beberapa sumber


daya manusia maupun sumber daya non manusia. Perusahaan akan mengadakan
sebuah ide gagasan yang ada agar mencapai puncak kejayaannya yang baik sesuai
dengan keorganisasian terebut. Dalam sebuah organisasi adanya motivasi
sangatlah penting karena motivasi adalah proses pemberian motif (penggerak)
kepada karyawan atau anggota untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga
tujuan organisasi secara efisien dapat tercapai.

Manajemen diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Manajemen memiliki


pengaruh bagi seseorang atau sekelomok orang untuk bertindak. Sama halnya
degan manajemen, kepemimpinan pun memiliki pengaruh bagi seseorang atau
sekelompok orang untuk bertidak. Manajemen merupakan suatu proses
menyelesaikan aktivitas secara efisien dengan atau melalui orang laindan
berkaitan dengan rutinitas tugas suatu organisasi, sedangkan kepemimpinan
muncul jika ada upaya mempengaruhi seorang individu atau kelompok dan
berhubungan dengan dengan perubahan.

Kepemimpinan akan berjalan jika ada keputusan yang akan dijalankan,


demikian manajemen bahwa manajemen akan dapat mencapai tujuan dijalankan
oleh seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan.

Agar rencana yang telah disusun harus berjalan dan nantinya akan tepat
sasaran. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai
pentinganya sebuah motivasi dalam organisasi dan kepemimpinana dalam
mnajemen.

1
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

1.2. Rumusan Masalah

1) Apa pengertian motivasi?

2) Apa teori - teori motivasi?

3) Apa pengertian kepemimpinan?

4) Apa teknik - teknik kepemimpinan?

1.3. Tujuan

 Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas pengantar


manejemen di semester 1

 Penulis bermaksut mengupas dan membagi ilmu tentang kepemimpinan


dan mitovasi agar para pemimpin bisa menjalankan tanggung jawabnya
dengan baik.

1.4. Manfaat

Dalam penulisan makalah kepemimpinan dan motivasi bertujuan untuk


menambah wawasan baik untuk penulis sendiri dan pembaca dalam hal
kepemimpinan serta mampu membawah apa yang dipimpinya pada tujuan dengan
gaya kepemimpinan yang sesuai dengan apa yang dipimpinnya.

2
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah proses pemberian motif (penggerak) kepada karyawan atau


anggota untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara
efisien dapat tercapai. Jadi didalam memberikan motivasi, manajer harus
mempengaruhi sikap bawahan agar mereka bersedia untuk menjalankan tugas-
tugas yang selaras dengan tujuan organisasi.

Faktor - faktor penting yang mempengarui motivasi adalah:

 Kebutuhan pribadi
 Tujuan dan persepsi individu atau kelompok
 Cara untuk mewujidkan kebutuhan, tujuan dan persepsi.

Apabila para pekerja menyukai pekerjaan mereka, mengagap bahwa tugas


mereka penuh dengan tantangan dan mereka menyukai lingkungan kerja secara
umum maka biasanya mereka akan berusaha secara maksimal untuk
melaksanakan pekerjaan mereka dengan semangat dan berdedikasi.

Dalam hal ini terdapat 2 motivasi yaitu :

a) Motivasi Positif
Merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara
memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu, misalnya dengan
memberi promosi, tambahan penghasilan, menciptaan kondisi kerja yang
nyaman dan lain sebagainya.
b) Motivasi Negatif
Adalah proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-
nakuti atau mendorong seseorang untuk melaukan sesuatu secara terpaksa.
Misalnya memberi gambaran akan diturunkan pangkatya, dipotong gajinya
ataupun dipecat dari jabatannya.

3
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

2.2. Teori-teori Motivasi


a) Teori Motivasi Kebutuhan (Abraham H. Maslow)
Menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah
kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yang cenderung bersifat
bawaan. Adapun kebutuhan itu adalah:
 Kebutuhan fisik (physiological needs)
 Kebutuhan akan keamanan/keselamatan (safety/security needs)
 Kebutuhan untuk berkelompok (sosial needs)
 Kebutuhan akan harg diri/penghormatan (egoistic needs)
 Kebutuhan akan pengakuan diri dan pengembangan diri (self
realization needs)
b) Teori Motivasi Herzberg
Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja
yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain adapula
ketidakpuasan. Dengan kata lain kepuasan dan ketidak puasan berhubungan
satu sama lain. Faktor-faktor tertentu ditempat kerja tersebut didevinisikan
sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor
pemuas).
Dua faktor ini oleh Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsik dan
faktor ekstrinsik. Dimana faktor intrinsik adalah faktor yang mendorong
karyawan termotivasi yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-
masing orang. Faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri
seseorang, terutama dari organisasi tempat bekerja.
c) Teori Motivasi McClelland
Menyatakan kebutuhan manusia ada 3 yaitu:
1) Kebutuhan berprestasi (needs for acbievement) yaitu keiginan untuk
melakukan sesuatu lebih baik dibandingkan sebelumnya.
2) Kebutuhan untuk berkuasa (needs for power) yaitu kebutuhan untuk lebih
kuat, lebih berpengaruh terhadap orang lain.
3) Kebutuhan afiliasi (needs for affiliation) yaitu kebutuhan untuk disukai,
memelihara atau mengembangkan persahabatan dengan orang lain.

4
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

2.3. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk


mempengaruhi orang - orang agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Kepemimpinan menurut para ahli yaitu:

1) Menurut Bass dan Bass (2011), kepemimpinan adalah interaksi dua orang
atau lebih dalam suatu kelompok tersetruktur atau struktur orang terhadap
situasi persepsi dan harapan anggota.
2) Yuki (2010), kepemimpinan adlah proses mempengaruhi orang lain untuk
memahami dan menyetujui kebutuhan yang harus dipenuhi dan cara
melakukannya, serta proses memfasilitasi individu dan kelompok berusaha
mencapai tujuan yang sama.
3) Northouse (2009), kepemimpinan adalah suatu sifat, sebuah kemampuan,
sebuah ketrampilan, suatu perilaku dan suatu hubungan.
4) Stogdill (1974), kepemimpinan adalah fous dari proses kelompok,
peenerimaan kepribadian seseorang, seni memengarui perilaku, alat utuk
memengaruhi perilaku, suatu tindakan perilaku, bentuk dan ajakan, bentuk
dari relasi yang kuat, alat untuk mencapai tujuan, akibat dari interaksi,
peranan yang diferensial dan pembuat struktur.
5) Kepemimpinan adalah proses pengarahan yang dapat memotivasi orang lain
untuk bekerja kearah pencapaian tujuan tertentu. Jadi dalam kepemimpinan
ini melibatkan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Disini
motivasi harus dapat diterima oleh orang lain dan menjadi pendorong untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2.4. Teknik-Teknik Kepemimpinan


a. Fungsi-fungsi kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan adalah untuk menjalankan berbagai pekerjaan
yang telah direncanaan dalam suatu organisasi. Dengan demikian
kepemimpinan yang efektif adalah ketika pemimpin mampu mempengaruhi
orang-orang untuk dapat melakukan tugas-tugas yang telah dipercayakan oleh
mereka.

5
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

b. Ciri Kepemimpinan
Istilah kepemimpinan yang diukiskan oleh chung dan Megginsion sebagai
“kesanggupan mempengaruhi perilaku orang lain dalam suatu arah tertentu”. Pada
makdasarnya usaha untuk mempengaruhi perilaku adalah unsur pook
kepemimpinan. Ciri pemimpin menurut islam:
 Setia
 Terikat pada tujuan
 Menjunjung tinggi syariat dan akhlak islam
 Memegang teguh amanah
 Tidak sombong
 Disiplin, konsisten dan konsekuen

Syarat yang sering tampak dalam diri pemimpin:

 Kesanggupan utuk memecahkan persoalan seara kreatif


 Kesanggupan berkomunikasi dengan mendengarkan
 Hasrat yang kuat untuk mecapai sesuatu
 Banyak berkepentingan dan sosiabilitas
 Sikap-siap positif dan tulus terhadap para bawahan
 Kepercayaan diri
 Kegairahan
 Kedisiplinan
 Tata rama
 Kemantapan emosional

c. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan akan ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu dari segi
latar belakang, pengetahuan, nilai dan pengalaman dari pemimpin tersebut.
Pada dasarnya gaya kepemimpinan bersifat situasional. Manajer perlu
meluangkan waktu untuk mendengarkan masukan dari bawahan dan
memahami keinginan-keinginan mereka.

6
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

 Model Kepemimpinan Situasional

Paul Hersey dan Knneth H Blanchard beranggapan bahwa model ini


membahas bahwa para manajer perlu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka
sebagai respon terhadap berbagai karakter dari orang-orang bawahannya seperti
harapan bekerja, pengalaman, keahlian dan kesanggupan dalam menerima
tanggung jawab. Model ini dibagi empat kuadran menurut situasi yang dihadapi
yang dikaitkan dengan tinggi rendahnya kecenderungan kepada pekerjaan (task
behavior) dan tinggi rendahnya kecenderungan kepada orang-orang (relatiship
behavior).

1) Kuadran pertama (high task and low relationship) dimana situasi yang
dihadapi adalah adanya tuntutan pekerjaan yang tinggi dan rendah terhadap
orang-orang yang relasi, maka pemimpin berorientasi pada pekerjaan yang
tinggi lebih dibutuhkan.
2) Kuadran kedua (high task and high relationship) dimana kondisi yang
dihadapi memerlukan perhatian yang tiggi terhadap pekerjaan sekaligus
orang-orang, gaya kepemimpinan demokratis dan berorientasi kepada
kemajuan dan perubahan sangat diperlukan.
3) Kuadran tiga (high relationship and low task) pekerjaan memiliki
karakteristik tim kerja yang baik dan mereka termotivasi dengan baik untuk
berada dalam organisasi akan tetapi belum banyak diarahkan pada pekerjaan
yang memberikan tantangan kepada mereka sehingga pada orientasi pada
pekerjaannya masih rendah.
4) Kuadran empat (low relationship and low task) dimana orientasi terhadap
pekerjaan dan orang-orang yang rendah, manajer perlu bekerjakeras untuk
memotivasi para pekerja sekaligus memberikan panduan mengenai apa yang
seharusnya mereka lakukan.
 Model LPC

Model ini diperankan oleh Fred Fiedler, singkatan dari least Prefeerd
Coworker, menjelaskan bahwa gaya kepemiminan sebaiknya digunakan
beragam dan tergantung pada kecenderungan dan situasi yang terjadi. Pemimpin
tau manajer perlu mengidentifikasi gaya kepemimpinan manakah yang paling

7
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

cocok untuk di implementasikan yang disesuaikan dengan kondisi minimum


pekerja yang dihadapinya.

Fiedler menyimpulkan bahwa ada tiga faktor kontingensi yang perlu


dipertimbangkan dalam model LPC yang dikemukakannya yaitu relasi pemimpin
bawahan (reader member relation), struktur pekerjaan (task structure) serta peran
kekuasaan (power position).

 Model Jalan Tujuan (path goal theory)

Model ini diperkenalkan oleh Martin G. Evans dan Robert J. House.


Berpendapat bahwa sekalipun gaya kepemimpinan perlu disesuakan dengan
situasi yang dihadapi apakah kecenderungan pekerjaan untuk berorientasi pada
pekerjaan atau relasi sosial, akan tetapi faktor terpenting yang perlu diperhatikan
justru bahwa pemimpin harus mampu menyediakan dan menjelaskan
penghargaan apa yang diterima.

Ada empat tipe model pemimpin berdasarkan model ini yaitu:

1) Pemimpin derektif, yaitu pemimpin cenderung untuk menentukan langsung


apa yang harus dilakukan bawahan dan apa yang harus diharapkan
pemimpin.
2) Pemimpin suportif, yaitu pemimpin cenderung bersahabat dan mudah diajak
berdilog oleh siapapun, memberikan perhatian penuh pada kesejahteraan
bawahan dan memeperlakukan anggota secara setara.
3) Pemimpin partisipasif, yaitu pemimpin cenderung memberikan konsultasi
kepada bawahan, mengakomodasi berbagai masukan serta melibatkan
bawahn daam pengambilan keputusan.
4) Pemimin prestasif, yaitu pemimpin memiliki fisi perubahan dan standar
yang inggi akan produktivitas, memberikan dorongan kepad bawahan untuk
berprestasi dan memotivasi kemampuan bawahan dalam melakukan
berbagai pekerjan.

8
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

 Model Vroom-Yetton-Jago (VYT)

Modelin diperkenalkan pada tahun 1973 dan disempurnakan pada tahun 1988
oleh Vroom dan Arthur G. Jago. Model ini memfokuskan tingkat partisipasi
bawahan dalam pengambilan keputusan.

9
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Motivasi adalah proses pemberian motif (penggerak) kepada karyawan atau


anggota untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara
efisien dapat tercapai. Jadi didalam memberikan motivasi, manajer harus
mempengaruhi sikap bawahan agar mereka bersedia untuk menjalankan tugas-
tugas yang selaras dengan tujuan organisasi.

Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk


mempengaruhi orang-orang agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasarannya
dan kepemimpinan memiliki fungsi untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang
telah direncanakan dalam suatu organisasi. Adapun syarat seorang pemimpin
yaitu merasa puas dengan selesainya pekerjaan dengan memenuhi kebutuhan
kelompoknya. Pemimpin itu mempunyai kemampuan untuk memutuskan,
tindakan apa yang paling baik untuk mencapai tujuan kelompok itu.

3.2. Kritik dan Saran

Demikian makalah ini kami buat sebagaimana mestinya untuk


melaksanakan tugas terstruktur. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun senantiasa kami tunggu guna perbaikan makalah ini selanjutnya
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

10
[MOTIVASI] KEPEMIMPINAN

DAFTAR PUSTAKA

Konssen, Stan. 1993. Aspek Manusia Dalam Organisasi Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga.

Sumarni, Murti. John Soeprihanto. 2003. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty.

Tisnawati, Erni Sule. Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen Edisi I.


Jakarta: Prenada Media Group.

11

Anda mungkin juga menyukai