Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara republik Indonesia mengandung makna
bahwa setiap asek kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan harus berdasarkan nilai-nilai
ketuhanan, kemausiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Adapun Negara yang didirikan oleh manusia itu berdasarkan pada kodrat bahwa
manusia sebagai warga Negara sebagai persekutuan hidup berkedudukan sebagai mahkluk
tuhan yang maha esa(hakikat sila pertama). Pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan
harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang berbudaya atau mahkluk yang beradab
(hakikat sila kedua). Untuk mewujudkan suatu Negara sebagai suatu organisasi hidup
manusia harus membentuk suatu ikatan sebagai suatu bangsa (sila ketiga) . Terwujudnya
persatuaan dan kesatuan akan melahirkan rakyat sebagai suatu bangsa yang hiiup dalam suatu
wilayah Negara tertentu (hakikat sila keempat) . Mewujudkan jaminan perlindungan bagi
seluruh warga (hakikat sila kelima)
Sifat sosialistis-religius
Semangat kekeluargaan dan kebersamaan
Semangat persatuan
Musyawarah
Ide pokok bangsa dan kebangsaan Indonesia dapat dilihat dari sifat keseimbangan
panacasila
Paradigma kebenaran ilmu sekarang sudah berubah dari paradigm lama yang diangun
oleh fisika newton yang ingin selalu membangun teori absolut dalam kebenaran ilmiah,
paradigma sekarang ilmu bukan sesuatu entitas yang abadi itula sebabnya ilmuwan dituntut
mencari alternatif-alternatif pengembangannya melalui kajian, penelitian dan eksperimen