Anda di halaman 1dari 2

Neuropati diabetik di Indonesia sebanyak 60%.

Menurut Pusat Data dan Informasi


Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), menyatakan bahwa prevalensi neuropati tahun
2011 pada pasien DM lebih dari 50%. Pernyataan ini diperkuat dengan Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 yang menunjukkan bahwa komplikasi DM terbanyak
adalah neuropati dan dialami sekitar 54% pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM).

Persentase pasien diabetes dengan ulkus yang mengalami neuropati perifer adalah
sebanyak 73% sedangkan yang tidak ulkus mengalami neuropati perifer sebanyak 60%,
dengan total sampel 54. Mayoritas kejadian neuropati perifer dialami oleh diabetisi berusia
45-65 tahun (73.5%). Diabetisi yang mengalami neuropati saat menderita DM >5 tahun yaitu
sebanyak 20 (62.5%). Sedangkan untuk kejadian neuropati perifer neuropati berat dialami
oleh 8 diabetisi (72.7%)
Dapus

Tesfaye S, et al. Diabetic Neuropathies : update on definitions, diagnostic


criteria,estimation of severity, and treatments Diabetic Care.2010; 33 (10) :
2285-2293

Izn - pdpersi. Neuropati diabetik menyerang lebih dari 50% penderita


diabetes [Internet]. 2011. Available from:
http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?catid=23&mid=5&nid=612

Rosyida K., Safitri, NSD. Gambaran Neuropati Perifer di Semarang: Studi


Cross-sectional. Jurna Luka Indonesia. 2016: 2(3): 137-143

Soheilykhah S. Prevalence of peripheral neuropathy in diabetic patients.


2014;5(3):107–13. Available from:
http://ijdo.ssu.ac.ir/files/site1/user_files_b889fb/eng/najafi-A-10-30-54d693542.pdf

Anda mungkin juga menyukai