Komplikasi:
1) Syndrome kompartemen
WOC 2) Syok primer
Fraktur Pelvis dansekunder
3) Tromboembolikkomplik
FRAKTUR PELVIS asi
4) Infeksi
5) Avaskulernekrosis
6) Delayed union,
7) Non union
8) Fraktur embolism
Diskontinuitas tulang Kerusakan frakmen Pergeseran frakmen syndrome
tulang tulang 9) Mal union
Deformitas
Reaksistres klien
perdarahan Kerusakan Edema
Integritas kulit
gg. fungsi tubuh Penekanan pem. darah
Melepaskan Memobilisai Bergabung
Kehilangan katekolamin asam lemak dg trombosit
volume cairan
gg. mobilitas fisik Penurunan
1) Kaji kondisi/keadaan kulit perfusijaringan Emboli
Menyumbat
Resiko 2) Aturtempat tidur dan posisi gg.perfusi pemb. darah
1) Bantu latihan gerak aktif pasif pasien senyaman mungkin
Syok jaringan
pada ektremitas yang sakit 3) Balut luka dengan balittan yang
hipovole
2) Bantu dan dorong perawatan melembabkan luka pasien 1) Kaji adanya tanda-tanda infeksi
mik 1) Kaji tanda syok
diri sesuai keadaan pasien 2) Perawatan luka dengan tehnik
aseptik 2) Berikan resusitatasi cairan
3) Kolaborasi pemberian antibiotic 3) Monitor tanda vital
1) Monitor intake dan output cairan
2) Monitor TTV Pergeseranfra
gg. 4) Pemeriksaan lab.menyumbatpemb
Terutama leukosit
Ggmobilitasfis Spasmeotot
gdeformitas
3) Kolaborasi pemberian
Tlg cairan
fungsitub
ik
parenteral putus
laserasikulit: drh