Luasnya Penerapan Fitur Akuntansi Tanggung Jawab di Bank Yordania

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana penerapan akuntansi pertanggungjawaban di
bank-bank Yordania. Dan data penelitian dikumpulkan dengan mendistribusikan 55 kuesioner pada
sampel penelitian yang mewakili karyawan bank Yordania dari berbagai tingkat administrasi seperti
manajer umum, manajer departemen, manajer cabang, dan karyawan biasa. Lima puluh kuesioner diambil.
Setelah data dianalisis menggunakan SPSS, penelitian menyimpulkan bahwa bank-bank Yordania
berkomitmen untuk penerapan akuntansi pertanggungjawaban potensial mengenai pembagian struktur
organisasi menjadi pusat-pusat tanggung jawab, otorisasi mangers dari pusat-pusat tanggung jawab
dengan kekuatan yang jelas, distribusi biaya dan pendapatan ke pusat-pusat pertanggungjawaban sesuai
dengan kemampuan dan validitas pusat tersebut, yang sebelumnya menghubungkan perkiraan anggaran
dengan pusat pertanggungjawaban, menggunakan anggaran untuk kontrol dan evaluasi kinerja melalui
membandingkan kinerja aktual dengan yang direncanakan untuk masing-masing pusat
pertanggungjawaban, menyiapkan laporan yang menganalisis penyimpangan kinerja nyata dari rencana
tersebut, keberadaan sistem insentif berkorelasi dengan hasil pusat pertanggungjawaban tetapi bank-bank
ini tidak berkomitmen untuk beberapa detail dari potensi ini karena tidak setiap pusat
pertanggungjawaban melakukan satu jenis kegiatan, tidak berpartisipasi karyawan pusat
pertanggungjawaban dalam menyiapkan anggaran pusat sesuai dengan pekerjaan setiap orang, kurangnya
minat laporan tentang kinerja pusat pertanggungjawaban mengenai aspek non-keuangan, dan
ketidakpuasan karyawan terhadap sistem insentif yang digunakan di bank mereka. Dan penelitian ini
menghasilkan sejumlah rekomendasi sebagai berikut: perlunya bagi bank-bank Yordania untuk
melibatkan semua karyawan yang bekerja di pusat-pusat tanggung jawab dalam menetapkan tujuan dan
menyiapkan perkiraan anggaran pusat mereka sesuai dengan spesialisasi dan potensi setiap orang,
perlunya kerja sama antara Bank Sentral, Asosiasi Bank dan administrasi bank dalam mengembangkan
panduan yang direkomendasikan untuk aplikasi di bank-bank Yordania termasuk tujuan, fitur dan
keuntungan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban, perlunya asosiasi profesional sebagai asosiasi
bank untuk mendorong bank untuk menggunakan metode modern lainnya dari administrasi akuntansi
dalam bisnis mereka sebagai penerapan Sistem Biaya Berdasarkan Aktivitas (ABC), Sistem penganggaran
Berbasis Aktivitas (ABB) dan kartu Skor Skor ( BSC).

Kata kunci: Pusat Tanggung Jawab, Perkiraan Anggaran, kontrol, Evaluasi kinerja, Laporan
kinerja, Akuntansi Tanggung Jawab.

1. Perkenalan
Sektor bank dianggap sebagai salah satu pilar terpenting ekonomi Yordania karena perannya yang efektif
dalam melayani kebijakan keuangan dan moneter negara tersebut di samping perannya dalam
memfasilitasi operasi pertukaran komersial antara berbagai sektor ekonomi di dalam dan di luar Jordan
dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
Tetapi mengingat ekspansi pasar dan ukuran besar modal bank, pengukuran dan sistem akuntansi
administrasi tradisional tidak lagi mampu memberikan citra terintegrasi dari kinerja bank itu sehingga ada
kebutuhan untuk beralih ke modern. metode akuntansi administrasi yang membantu administrasi untuk
merencanakan biaya dan mengendalikannya sehingga ini akan membantu dalam mencapai tujuan yang
diinginkan dan menghadapi tantangan saat ini dan masa depan dan mencapai keunggulan kompetitif bank
(Jafer, 2002,38). Dan bank memerlukan metode administrasi modern untuk memberikan administrasi
dengan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan sehingga tepat waktu dan dengan jumlah
yang diperlukan untuk mencapai tujuan keputusan (Jerman & Omari, 2003.118)
Salah satu metode modern dari akuntansi administratif yang akan dibahas oleh studi ini jika akuntansi
pertanggungjawaban, yang tergantung pada metode desentralisasi dalam administrasi yang perlu memiliki
kendala pada kontrol untuk memastikan bahwa administrasi, melakukan pekerjaan mereka dengan benar.
Desentralisasi berarti memberi wewenang kepada kekuatan untuk mengambil keputusan di perusahaan
dan memberikan para manajer kekuatan yang sesuai mengenai posisi dan batasan tanggung jawab mereka
(Garrison et al, 2009) dan ini harus diikuti dengan membandingkan kinerja yang direncanakan dan yang
direncanakan dari setiap pusat. tanggung jawab (Horngren et al, 2005, 225). Dan karena efek penting dari
tanggung jawab akuntansi dalam perencanaan keputusan dan evaluasi kinerja, penelitian ini membahas
sejauh mana penerapan fitur akuntansi pertanggungjawaban bank-bank Yordania.

Penting bagi bank untuk melibatkan karyawan di pusat pertanggungjawaban dalam pengaturan
tujuan dan menyiapkan perkiraan anggaran pusat mereka sesuai dengan spesialisasi dan kemampuan
setiap orang dan ini merupakan motif bagi karyawan untuk bekerja lebih keras yang berdampak positif
terhadap kinerja bank.
2- To diperlukan untuk memiliki koordinasi antara Bank Sentral dan administrasi bank untuk
mengembangkan panduan yang direkomendasikan untuk aplikasi di bank-bank Yordania yang mencakup
tujuan dan keuntungan dalam menggunakan akuntansi pertanggungjawaban untuk meningkatkan
penerapan metode ini di bank.
3 - Perlu bagi organisasi profesional sebagai asosiasi bank untuk mendorong bank untuk menggunakan
metode akuntansi administrasi modern lainnya dalam bisnisnya sebagai penerapan sistem Activity Based
Costing (ABC), Activity Based Budgeting (ABB) dan kartu Balanced Scored Card (BSC) karena pentingnya
peran metode ini dalam operasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja yang akan
meningkatkan pendapatan melalui pencapaian investasi sumber daya terbaik.
4 - Bank perlu mengadopsi sistem insentif yang berkorelasi dengan efisiensi dan kinerja karyawan yang
baik serta membuatnya puas dan nyaman.
5- Bank-bank Yordania perlu merevisi secara teratur sistem pembagian struktur organisasi menjadi
pusat-pusat tanggung jawab untuk memverifikasi kesesuaian tujuan pusat dengan tujuan umum bank
mereka.
6- Penting bagi bank-bank Yordania untuk mengaktifkan prinsip umpan balik refleksif untuk menyelidiki
pendapat karyawan di tingkat administrasi yang berbeda sesuai dengan evaluasi mereka terhadap sistem
akuntansi pertanggungjawaban dan untuk mendengarkan saran mereka.

Kelemahan :

1. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini
2. Terdapat ketidak konsistensian pada perangkuman daftar pustaka, masih relative
banyak kutipan-kutipan yang tidak terdapat dalam daftar pustaka
3. Saran yang diharapkan dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan bagi peneliti
berikutnya dalam memperbaiki hasil dari penulisan artikel ini.

Kelebihan :

1. Teori dan model analisis yang digunakan sudah tepat

2. Penulis sudah sangat detail dalam menyampaikan hasil dari penelitian