MIKROBIOLOGI DASAR
OLEH :
NAMA :NURUL ISWATI
NIM : Q1A117121
KELAS : ITP B 2017
KELOMPOK/SHEET : III / 2
ASISTEN : FADHLAN FAJRI
kerja dalam melakukan proses penelitian, selain itu juga pengenalan alat praktikum
bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-
alat praktikum sangat di butuhkan dalam proses penilitian. Ada banyak sekali alat-
keilmuan atau pun proses penilitian tentu tentu alat-alat ini sangat di butuhkan
sekali. Alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam
agar penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur
yang baik dan benar,sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin.hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar.
akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat
yang tidak di inginkan. Jadi, alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk
membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan. Pada
ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen, asisten dosen atau buku teks. Namun
terdapat berbagai kelemahan dasar dari cara seperti ini, secara logis prinsip ilmiah
dan hukum alam tidak dapat dibuktikan secara langsung prinsip ilmiah dan hukum
alam juga tidak dapat diuji hanya dengan jumlah percobaan yang terbatas yang
mahasiswa bisa menghasilkan prinsip teoritis yang penting dari sekumpulan data
mentah hasil percobaan. Maka bimbingan dari dosen dan asisten dosen sangat di
Banyak sekali alat-alat praktikum yang harus kita kenal dan kita ketahui agar
dalam proses penelitian dan praktikum berjalan lancar tanpa ada masalah.
Pengenalan alat ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana
cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. Tentu dari sini kita bisa belajar
yang akurat dan dapat dipercaya. Hasil penelitan tergantung dari proses penelitian,
jika penelitian baik dan penggunaan alatnya benar tentu hasil pengamatan kita baik
pula. Alat-alat laboratorium juga tidak bisa digunakan jika tidak sesuai dengan
fungsinya maka dari itu kita harus teliti dan mebutuhkan pengetahuan bagaimana
seperti alat yang harus seteril maka sebelum menggunakan alat tersebut kita harus
mensterilkan tangan kita. Jika tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu
penelitian dan tentunya akan berdampak pada hasil penelitian tersebut. Perhatian
kerja serta fungsi dari alat-alat yang ada dilaboratorium. Selain untuk menghindari
kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-
2008).
nama namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut.
Setiap alatdirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain
peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam pemasangan alat untuk suatu
Sterilisasi peralatan yang terbuat dari gelas seperti erlenmeyer dan petri disk
dengan detergen kemudian dibilas air tawar, tunggu kering, setelah itu ditutup rapat
dengan alumunium foil dan plastik, sedangkan tabung reaksi dan pipet ditutup
Tekanan yang digunakan umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm. Lama sterilisasiyang
Gelas ukur dipakai untuk menukar air suling dan bahan kimia yang akan
dengan volume 2,50 ml. Jenis gelas ukur ada yang tahan panas (dari pirex) dan ada
yang tidak tahan panas (dari gelas biasa). Untuk pembuatan larutan sterilisasi
eksplan yaitu chlorox selalu membutuhkan gelas ukur ini (Hendaroyono, 2010).
menguapan pelarut, pemekatan dan melarutkan zat zat sebelum diencerkan dalam
labu takar. Gelas beker memiliki grade angka yang menunjukan volume, tetapi
2010).
sejumlah alat yang khusus antara lain : autoklaf, oven, mikroskop, jarum
larutan, penangas air untuk mencairkan medium, magnetik stirrer untuk mengaduk,
3.2.Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini ialah : gelas kimia, gelas ukur,
tabung reaksi, erlen meyer, hot plate, pipet ukur, pipet mikro, sikat tabung,
sentrifus, loupe, cawan petri, cultur chamber, mikroskop cahaya, lampu bunsen,
jarum ose, timbangan analitik, autoclave , shaker water bath, batang penyebar,
microtube, vorteks.
4.1. Hasil
1 Gelas Kimia
2 Gelas Ukur
3 Tabung Reaksi
4 Erlen Meyer
5 Hot Plate
6 Pipet Ukur
7 Pipet Mikro
8 Sikat Tabung
9 Cawan Petri
10 Mikroskop Cahaya
11 Lampu Bunsen
12 Jarum Ose
13 Timbangan Analitik
14 Autoclave
15 Sentrifuse
16 Cultur Chamber
17 Loupe
18 Shaker water bath
19 Batang Penyebar
20 Microtube
21 Vorteks
4.2. Pembahasan
alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi dan dijelaskan juga fungsinya:
Gelas kimia atau beaker glass biasanya terbuat dari tipe boroksilikat. Gelas
kimia memiliki beberapa tipe, tinggi dan pendek dan kapasitas ukuran volume 5-
Tabung reaksi umumnya terbuat dari berbagai jenis gelas antara lain:
Boroksilikat, Soda, Foilax, dan Supermax. Soda glass tidak tahan panas, Fiolax
glass tidak peka terhadap perubahan panas dan perubahan setempat. Tabung reaksi
yang terbuat dari Soda glass dan Fiolax glass umumnya berdinding tipis,
sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari Boroksilikat dan Supermax tahan panas.
Erlen meyer terbuat dari jenis gelas boroksilikat, mempunya kapasitas ukuran
volume dari 25-2000 mL. Fungsinya untuk untuk menyimpan larutan, digunakan
juga untuk memanaskan dan mengaduk larutan. Hot plate Digunakan untuk
Pipet tetes tanpa skala, mempunyai bentuk pendek atau panjang dan dilengkapi
wadah ke wadah lainnya. Pipet mikro adalah alat untuk memindahkan cairan yang
Sikat tabung biasanya berbahan nylon yang lembut. Panjang besi 20 mm.
Fungsinya untuk membersihkan alat-alat kimia yang terbuat dari kaca dan yang
larutan, Efektif dalam menghilangkan partikel tersuspensi yang terlalu kecil untuk
disaring atau untuk membentuk endapan untuk memisahkan zat padat dan cair
sehingga membentuk endapan padat dan endapan cair. Kecepatanya 1000 rpm.
Loupe atau kaca pembesar. Selain dapat melihat objek yang kecil, loupe juga
dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer
Cawan petri atau telepa petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan
terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri
selalu berpasangan, yang ukurannya kecil sebagai wadah dan yang lebih besar
sebagai tutupnya. Fungsinya sebgai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri, khamir, spora atau biji-bijian. Cawan petri plastik dapat
Cultur chamber berfungsi sebagai oven atau pemanas dan juga sebagai tempat
melihat benda-benda yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Lampu bunsen, pemanas yang bentuknya seperti tabung yang berisi bahan
bakar dan memiliki sumbunyang dapat menghasilkan api. Bahan bakarnya berupa
spiritus karena tidak menghasikan asap. Fungsinya untuk memanaskan larutan, dan
sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk
lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang
Timbangan analitik adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu
zat. Memiliki ketelitian yang lebih akurat hinggga 0,0001 g. Shaker water bath
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang
bahan atau hanya untuk mencampurkan beberapa jenis larutan agar homogen
(rata).
5.1. Kesimpulan
terhadap alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum tersebut. Seperti hot
memanaskan larutan
berfungsi dengan benar. Misalnya cawan petri yang terbuat dari plastik yang
5.2. Saran
Saran saya pada praktikum kali ini yaitu, sebelum melakukan praktikum
sebaiknya semua peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia lebih dahulu, dan alat