A. 0,44 A. Cd(OH)2
B. 0,3 B. Fe(OH)2
C. 0,7 C. HNO3
D. 0,88 D. H3PO4
E. 0,63 E. Al(OH)3
9. Dekstrosa (Mr = 180) sering digunakan 13. Jika terdapat unsur X dengan nomor atom
dalam infus. Pada suhu 37 oC, tekanan 20 dan unsur Y yang memiliki afinitas
osmotik darah adalah 7,63 atm. Maka elektron terbesar, maka hal yang benar
dalam 100 mL larutan harus ditambahkan adalah…..
dekstrosa sebanyak …… g, agar A. X dan Y akan membentuk ikatan
tekanannya isotonis dengan tekanan darah kovalen polar
(R = 0,082 L atm mol-1 K-1). B. X dan Y adalah satu golongan
A. 0,54 C. X dan Y tidak larut di dalam minyak
B. 0,19 D. X dan Y membentuk senyawa X2Y
C. 5,4 E. Larutan yang dibentuk X dan Y tidak
D. 1,9 dapat menghantarkan arus listrik.
E. 0,02
14. Sifat-sifat koloid antara lain sebagai
10. Diberikan data sebagai berikut : berikut :
Ag+ + e- → Ag Eo = +0,80 V 1. Partikel kolid berukuran sekitar
Cu+2 + 2e- → Cu Eo = +0,34 V 1-1000 μm
Zn+2 + 2e- → Zn Eo = -0,76 V 2. Tidak dapat dipisahkan dengan kertas
Al+3 + 3e- → Al Eo = -1,66 V saring biasa
Li+ + e- → Li Eo = -3,40 V 3. Partikel dalam koloid dapat dilihat
Yang memberikan harga potensial paling dengan mata telanjang
besar adalah … 4. Mempunyai efek thyndall
A. Al/Al+ //Li+/Li Pernyataan yang benar mengenai hal di
B. Li/Li+//Al+3/Al atas adalah …..
C. Ag/Ag+//Li+/Li A. 1,2,3
D. Li/Li+//Ag+/Ag B. 1 dan 3
E. Al/Al+3//Zn+2/Zn C. 2 dan 4
D. 4
11. Bila larutan asam klorida yang E. 1,2,3,4
ditambahkan ke dalam air sungai yang
diikuti penambahan larutan barium nitrat 15. Sol As2O3 adalah koloid hidrofob
menghasilkan endapan putih, maka air bermuatan negatif. Larutan yang cocok
sungai tersebut mengandung ion ….. untuk mengkoagulasi koloid tersebut
A. Kalsium adalah…..
B. Magnesium A. K3PO4
C. Klorida B. Fe2(SO4)3
D. Karbonat C. Na(NO3)2
E. Sulfat D. MgSO4
E. FeSO4
12. Senyawa berikut yang dapat bereaksi
dengan NaOH maupun H2SO4 adalah.….
PANITIA CHEMISTRY SMART CHALLENGE
HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Ruang LFD 107 Kampus Unhas Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10, Makassar
16. Suatu molekul memiliki persentase 20. Dari rumus molekul C5H12, C5H10, dan
orbital s sejumlah 25% dan p = 75%. Maka C5H8, secara berurutan jumlah isomer yang
bentuk geometri molekul tersebut terbentuk dari yang terbanyak adalah..…
adalah ….. A. C5H12>C5H10>C5H8
A. Tetrahedral B. C5H10>C5H12>C5H8
B. Trigonal planar C. C5H10>C5H8>C5H12
C. Trigonal bipiramida D. C5H12=C5H10>C5H8
D. Linier E. C5H10>C5H8=C5H12
E. Pentagonal bipiramida
21. Jika dilakukan adisi terhadap 2-metil-2-
17. Muatan formal biasa digunakan untuk butena dengan menggunakan HCl, maka
mengecek kestabilan dari bentuk molekul akan didapatkan senyawa ..…
yang dibuat. Pada BeF4-, muatan formal A. 2-kloro-2-metilbutena
dari Be dan F berturut-turut adalah ….. B. 2-kloro-2-metilbutana
(No atom Be = 4, F = 9) C. 2-kloro-2-metilbutuna
A. 2 dan 0 D. 2-kloro-3-metilbutana
B. -2 dan 0 E. 1-kloro-3-metilbutana
C. 4 dan 0
D. 0 dan -2 22. Salah satu pengujian gula dengan tes
E. 0 dan -4 Molisch, yakni penambahan α-naftol
dalam alkohol yang memberikan uji positif
18. Nama senyawa dengan struktur berikut berupa ..…
adalah ….. A. Endapan merah bata
B. Cermin perak
C2H5 Cl C. Cincin ungu di antara dua cairan
H2 D. Endapan hijau
C
E. Endapan biru terapung (tan)
Cl CH CH3
CH3
23. Seluruh asam amino juga termasuk
A. Trans-2,3-dikloro-4-metil-2-heksena senyawa optis aktif, karena memiliki C
B. Cis-2,3-dikloro-4-metil-2-heksena kiral kecuali ..…
C. Trans-3,4-dikloro-5-metil-3-heptena A. Metionin
D. Cis-3,4-dikloro-5-metil-3-heptena B. Alanin
E. Trans-2,3-dikloro-5-metil-3-heptena C. Glisin
D. Leusin
19. Nama senyawa berikut adalah ..… E. Fenilalanin
D. 7,5 E. NH2SO3H
E. 0,69
29. Sebelum mencapai titik akhir, dalam
25. Diketahui :
penitaran metode iodometri ditambahkan
2Ca + O2 → 2CaO ∆Ho = -1271 kJ
suatu zat, yang dapat membantu saat
C(grafit) + O2 → CO2 ∆Ho = -394 kJ
pengamatan titik akhir. Zat yang dimaksud
CaO + CO2 → CaCO3 ∆Ho = -178 kJ
adalah…..
Maka perubahan entalpi untuk reaksi :
A. KI
2Ca + 2C(grafit) + 3O2 → 2CaCO3
B. Amilum
adalah ..…
C. I2
A. -1207 kJ
D. Na2S2O3
B. -1843 kJ
E. H2SO4
C. -2021 kJ
D. -2237 kJ
30. Berikut adalah jenis-jenis kation yang
E. -2415 kJ
termasuk dalam golongan II, kecuali …..
A. Pb2+
26. X dan Y adalah dua unsur gas yang dapat
B. Bi3+
membentuk senyawa XY, dengan
C. Cu2+
persamaan reaksi :
D. Cd2+
X2(g) + Y2(g) →2XY(g) ∆H = a kJ
E. Ag+
X2(g) + Y2(g) →2XY(l) ∆H = b kJ
X2(g) + Y2(g) →2XY(s) ∆H = c kJ
31. Berikut data hasil titrasi larutan HCl
Nilai kalor sublimasi XY (kJ/mol) pada
dengan larutan NaOH 0,1 M
penurunn temperatur adalah ..…kJ
Percobaan Volume HCl Volume
A. ½ (c-1)
yang NaOH yang
B. c-a
digunakan digunakan
C. ½ (a-c)
D. a-c
E. a-b-c
1 20 mL 15 mL
27. Analisis volumetri untuk menentukan 2 20 mL 14 mL
kadar suatu basa dengan menggunakan 3 20 mL 16 mL
larutan standar asam disebut titrasi…..
A. Asidimetri Berdasarkan data, konsentrasi larutan HCl
B. Alkalimetri adalah …..
C. Argentometri A. 0,070 M
D. Kompleksometri B. 0,075 M
E. Iodometri C. 0,080 M
D. 0,133 M
28. Bahan baku yang digunakan untuk E. 0,143 M
menstandarisasi suatu larutan standar basa 32. Komplekson yang digunakan dalam
adalah sebagai berikut, kecuali: penitaran metode komplesometri
A. H2C2O4.2H2O adalah…..
B. KHC8H4O4 A. Asam 1,2 diamino sikloheksana
C. Na2B4O7.10H2O tetraasetat
D. C6H5COOH B. Nitrobenzena
PANITIA CHEMISTRY SMART CHALLENGE
HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Ruang LFD 107 Kampus Unhas Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10, Makassar