Anda di halaman 1dari 2

Stephen Field

1650203067111018
Akuntansi Forensik - CB

Tugas Ke 1 : FRAUD

Pengertian dan Faktor Terjadinya Fraud


Fraud merupakan tindakan yang dilakukan sedemikan rupa secara curang, untuk
kepentingan diri sendiri dan merugikan orang lain. Ada tiga hal yang mendorong terjadinya
sebuah upaya fraud, yaitu dorongan yang menyebabkan seseorang
melakukan fraud (pressure), peluang yang memungkinkan fraud terjadi (opportunity), dan
elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas
tindakannya (rationalization).
Jenis fraud berdasarkan pelaku dikelompokkan menjadi:
1. Employee fraud (kecurangan pegawai), adalah kecurangan yang dilakukan oleh
pegawai dalam suatu organisasi.
2. Management fraud (kecurangan manajemen), adalah kecurangan yang dilakukan
oleh pihak manajemen dengan menggunakan laporan keuangan atau transaksi
keuangan sebagai sarana fraud.
Jenis fraud berdasarkan tindakan dikelompokkan menjadi:
1. Penyelewengan terhadap aset (misappropriation of assets), adalah penyalahgunaan
aset perusahaan secara sengaja utk kepentingan pribadi. Contohnya, penggelapan
kas perusahaan, penggunaan fasilitas untuk kepentingan pribadi.
2. Kecurangan dalam laporan keuangan (fradulent finacial reporting), adalah salah saji
atau pengabaian jumlah dan pengungkapan yang disengaja dengan maksud menipu
para pengguna laporan. Contohnya, overstating asset, understating liabilities.
3. Korupsi, adalah bentuk kecurangan dengan menyalahgunakan kewenangan jabatan
atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Contohnya, pemerasan dan penyuapan.

Gejala Adanya Fraud


Fraud (Kecurangan) yang dilakukan oleh manajemen umumnya lebih sulit ditemukan
dibandingkan dengan yang dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu, perlu diketahui
gejala yang menunjukkan adanya kecurangan tersebut, adapun gejala tersebut adalah:
1. Gejala kecurangan pada manajemen: Ketidakcocokan diantara manajemen puncak,
Moral dan motivasi karyawan rendah, kekurangan staf/karyawan, Terdapat
peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun buku, Penjualan/laba
menurun sementara itu utang dan piutang dagang meningkat;
2. Gejala kecurangan pada karyawan/pegawai: Pengeluaran tanpa dokumen
pendukung, Pencatatan yang salah/tidak akurat pada buku jurnal/besar, Kekurangan
barang yang diterima

Contoh Kasus Fraud


Bank Wegelin, bank swasta tertua di Swiss membantu orang-orang kaya Amerika Serikat
menghindari pajak dengan membuka rekening-rekening rahasia. Wegelin & Co, bank
swasta tertua di Swiss mengatakan akan menutup layanannya secara permanen setelah
berdiri selama 2,5 abad karena terbukti bersalah membantu orang-orang kaya Amerika
Serikat menghindari pajak dengan membuka rekening-rekening rahasia.

Keputusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik di Manhattan, AS itu menandai


kematian dari salah satu bank paling bersejarah di Swiss dan bisa menjadi titik paling
krusial dalam pertempuran antara pemerintah AS melawan kerahasiaan bank Swiss. Akan
tetapi pertanyaan besar yang masih menggantung, apakah bank itu akan dipaksa untuk
membocorkan atau memang akan membocorkan nama-nama nasabah AS-nya kepada
pemerintah Obama? Itulah yang sebenarnya dikejar oleh pihak berwenang AS dalam
investigasi menyeluruh terhadap pelangaran pajak yang dilakukan orang-orang kaya AS via
bank-bank Swiss.

Komentar : Kasus fraud diatas merupakan kasus fraud dalam bentuk intentional error
dimana kekeliruan bisa disengaja dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau
perusahaan. Kemudian kasus tersebut banyak melibatkan instansi yang cukup penting di
negaranya. Dan tindakan mengakui tuduhan adalah hal yang paling bijak atas kesalahan
yang telah diperbuat. Dan akibat kesalahannya bank tersebut ditutup dan menjalani
hukuman yang telah diputuskan oleh pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai