Anda di halaman 1dari 2

3.

Koordinator Audit Internal :


Wewenang :

1. Bersama tim audit merencanakan kegiatan Audit Internal.

2. Mengkoordinir pelaksanaan Audit Internal.

3. Bersama Tim Audit Membuat prosedur Internal Audit.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab tentang hasil audit kepada Manager Representatif dan Top

Manager.

Tugas :

1. Melaksanakan audit internal secara objektif, sesuai prosedur yang telah ditetapkan

dan mengikuti ketentuan persyaratan audit.

2. Melaporkan hasil audit kepada Manager Representatif.


8.2.2 Audit Internal
1) Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem manajemen mutu

diimplementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah

direncanakan.

2) Tim audit dibentuk oleh Wakil Manajemen dan disahkan oleh Kepala

Puskesmas dan dibekali pelatihan yang cukup sebelum melaksanakan

audit.

3) Rencana audit direncanakan oleh ketua tim audit dengan

mempertimbangkan tingkat kepentingan dan kekritisan unit yang akan

diaudit.

4) Audit harus dilakukan secara sistematis, objektif, terencana dan

terdokumentasi serta mengedepankan integritas dan independensi.

5) Audit harus dilakukan sesuai dengan prosedur audit yang telah ditetapkan,

yaitu 4 bulan sekali.

6) Dalam setiap pelaksanaan audit , auditor harus memperhatikan hasil audit

yang terdahulu untuk mengevaluasi efektivitasnya.

7) Kriteria audit, lingkup, frekuensi dan metode-metode yang akan digunakan

dipastikan ditentukan dalam prosedur audit internal.

8) Pelaksanaan audit dilakukan secara objektif dan mengikuti ketentuan

persyaratan audit.

9) Koordinator unit yang diperiksa bertanggung jawab untuk menindak-

lanjuti temuan audit pada unit-nya.

10) Tindakan koreksi diambil segera mungkin untuk mengeliminasi ketidak-

sesuaian yang telah ditemukan

11) Tindak lanjut audit harus mencakup verifikasi terhadap tindakan tindakan

yang telah diambil.

12) Koordinator tim audit bertanggung jawab dan melapor kepada Manajemen

Representatif dengan tembusan kepada Top Manajer.

DOKUMEN TERKAIT

1. Prosedur Audit Internal

1. Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan

Anda mungkin juga menyukai