Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN JAMAAH HAJI PASCA

KEPULANGAN DARI TANAH SUCI


No. Dokumen : 027/UKM-P2/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 09 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. R. Kusdarini, M.Kes


KAUMAN 196105101989012001

1. Pengertian Kegiatan surveilans yang perlu dilakukan adalah meningkatkan


kewaspadaan dini terhadap penyakit potensial KLB yang memungkinkan
dibawa dari saat ibadah haji berupa pelacakan K3JH ( Kartu Kewaspadaan
Kesehatan Jamaah Haji) yaitu sebuah kartu berwarna kuning yang terletak
di BKJH (Buku Kesehatan Jamaah Haji) sebagai kartu pemantauan
kesehatan jamaah haji setelah tiba di tanah air sampai dengan 14 hari
kemudian.
2. Tujuan Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit potensial KLB yang
memungkinkan dibawa dari saat ibadah haji
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kauman Nomor 188.4/ 017/ 405.09.21/
2016 tentang Jenis Pelayanan dan Program yang Diselenggarakan di
Puskesmas Kauman.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia RI Nomor 44 Tahun
2016
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan kunjungan rumah jamaah haji;
Langkah- 2. Kolaborasi dengan petugas haji;
langkah 3. Melakukan anamnesa;
4. Mengecek buku kesehatan jamaah haji ( BKJH );
5. Melakukan pemeriksaan fisik;
6. Mencatat hasil pemriksaan dan dokumentasi;
7. Petugas pulang.
6. Unit Terkait 1. Petugas surveilans
2. Petugas haji

1/2
7. Diagram
Petugas Kolaborasi dengan
Alir/
datang ke petugas haji 1. Anamnesa
lokasi 2. Cek buku
Flowchart BKJH
3. Pemeriksaan
Fisik

Mencatat hasil
kegiatan
Petugas Arsip
pulang

8. RekamanHistoris

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

2/2

Anda mungkin juga menyukai