Anda di halaman 1dari 4

Efektif, efektivitas, dan kebiasaan efektif.

Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan memberikan pemalmaan baru yang lebih luas tentang
kehidupan. Kamu b01311 saja berpikir jalan pintas untuk mengerjakan sesuatu yang penting. Kamu
boleh saja melakukan apa pun untuk memperoleh keinginanmu. Kamu boleh saja melompati hal lain
untuk menuju pencapaian yang diharapkan.

Namun, apakah semua itu telah efektif? Janganjangan, nanti tujuanmu justru akan jadi amburadul
karena semua langkah yang ditempuh tadi. Tepat atau nggak tepat caramu itu, memang harus ada
rumusan jitu. Biar kamu mengerti apakah langkah-langkah yang diambil sudah tepat atau belum. Ah,
masak sih sebegitu rumitnya? Macam belajar matematika aja...

WWV: nat! 33%… :”… Wii? “”m” % “whack; Mb“ . £00: ' % . Sowa“… WM“ , , . J . k .! W_ X . ' V f ': a {3 .
M / z “) .. 1 £ »”
Cara itu sebenarnya nggak rumit. Hanya saja, kain butuh kecermatan dan ketepatan dalam meneni ;
poin-poin mana saja yang utama, dan poin-poin m. saja yang tak penting. Dengan begitu, di otakmu temi
daftar tersebut. Otakmu belajar menganalisa, berp. secara berurutan, berpikir logis, sekaligus kreatif. In'
_ Yang juga menjadi bagian dari efektivitas.

Inilah Efektivitas, Bo!

Kamu butuh kecermatan dan ketepatan dalam menentukan poian mana saja yang utama, dan poin-poin
mana saja yang tak penting. Otak… belajar menganalisa, berpikir secara berurutan, berpikir logis,
sekaligus kreatif Inilab yang juga menjadi bagian dari efékti‘vitas.

A. Efektivitas dan Kebiasaan Efektif Sesuatu akan menjadi kebiasaan manakala telah terbia
melakukannya. Kebiasaan akan menjadi bagian positifd: karakter, jika mampu memberikan arah hidup
yang leb' baik. Setiap orang membangun karakter dan jati dirin lewat banyak hal, salah satunya dengan
kebiasaan. Efektivitas akan menjadi kebiasaan pun dengan ff demikian. Tak hanya sikap atau perilaku
yang tamp’ namun juga meliputi pola pikir dan mentalitas. Ka!“ berpikir efektif ketika apa yang kamu
pikirkan, cara!” berpikir, dan buah pemikiranmu mampu memberikan; 4 !

x
hasil yang bermanfaat. Kamu bertindak efektif apabila apa yang dilakukan, caramu bertindak, dan hasil
tindakanmu membawa perubahan positif.

Kamu berpikir (;;?ktgfketika apa yang kamupikirkan, caramu berpikir, dan buabpemikiranmu mampu
memberikan basil yang bermargfizat. Kamu bertindak efektzfapabz'la apa yang dilakukan, caramu
bertindak,

dan basil tindakanmu membawaperubaban positif

Contohnya begini. Sebagai remaja, kamu dinilai sebagai sosok yang dinamis dan penuh gagasan segar.
Maka, kamu pastinya ingin memiliki" masa depan yang gemilang dan menjanjikan kehidupan lebih baik.

Karenanya, kemandirian adalah. salah satu syarat untuk menuju ke sana. Kamu menentukan sendiri cita-
cita atau apa pun yang jadi prioritas. Kamu bikin perencanaan sendiri tentang langkah-langkah untuk
mencapai cita-cita atau melaksanakan prioritasmu. Kamu mandiri dalam mewujudkan semua itu. Kamu
mandiri selama proses tersebut, hingga tujuan akhirrnu tergapai.

Akhirnya, kamu pun menyadari tindakanmu itu membawa

perubahan positif.

Perubahan positif apa yang dimaksud?

V Kamu berubah dalam cara berpikir. Pola pikirmu menjadi efektif.

V Kamu jadi mandiri dan percaya diri dalam bertindak.

V Kamu makin sadar, masa depan ada di tanganmu.

V Ritme aktivitas atau ritme kerjamu berubah jadi cepat dan sesuai prioritas yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai