Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman :

1. Energi bahan peledak ditimbulkan karena adanya reaksi eksotermis pada


saat terjadi reaksi kimia antara bahan-bahan penyusun bahan peledak
menjadi gas-gas dalam waktu yang sangat singkat melalui penyalaan oleh
suatu inisiator (primer).
2. Energi bahan peledak tidak dapat terkonsentrasi sepenuhnya untuk
menghancurkan massa batuan, tetapi terbagi dalam beberapa jenis energi
yang terdistribusi menjadi 2 (dua) bagian besar yaitu:
a. Energi terpakai (work energy) yang berperan dalam proses pemecahan
massa batuan.
b. Energi tak terpakai (waste energy) yang terkonversi menjadi energi yang
tidak berperan untuk pemecahan batuan, yaitu energi panas, energi sinar,
energi suara dan energi seismik.
3. Energi kejut adalah energi yang ditransmisikan terhadap batuan sebagai
akibat dari tekanan detonasi bahan peledak. Energi kejut ini memiliki tekanan
yang jauh lebih besar dari energi gas walaupun hanya mampu bertahan
dalam interval waktu yang sangat singkat.
4. Energi gas adalah tekanan dari ekspansi gas yang menerobos dinding
lubang ledak setelah reaksi kimia peledakan selesai. Energi gas yang
dilepaskan selama proses detonasi tersebut sebagai penyebab utama
pecahnya batuan.
5. Energi suara peledakan dapat mencapai 140 dB yang merupakan batas
ambang peledakan yang tidak menimbulkan kerusakan material atau aman
bagi infrastruktur, peralatan dan lain-lain. Udara atau atmosfir merupakan
merupakan media transmisi gelombang suara yang berupa gelombang datar
atau tekan (compressional waves).
6. Terdapat dua jenis gelombang seismik, yaitu gelombang badan (body waves)
yang merambat di dalam tubuh massa batuan dan gelombang permukaan
(surface waves) yang merambat sepanjang permukaan. Umumnya
gelombang permukaan memiliki energi yang lebih besar, lebih lambat dan
menghasilkan pergerakan yang lebih besar.

NAMA : RIZKY PRATAMA


NIM : 1610813210014
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK PELEDAKAN
NAMA : RIZKY PRATAMA
NIM : 1610813210014
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK PELEDAKAN

Anda mungkin juga menyukai