Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTCOME PADA

PASIEN CEDERA KEPALA BERDASARKAN PENDEKATAN


TEORI NEED FOR HELP ERNESTINE WIEDENBACH
DI IGD RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Magister Keperawatan

OLEH:
AL’ANA
NIM . 166070300111053

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

i
2018

iii
TESIS

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTCOME PADA


PASIEN CEDERA KEPALA BERDASARKAN PENDEKATAN
TEORI NEED FOR HELP ERNESTINE WIEDENBACH
DI IGD RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

Oleh :
Al’Ana
NIM. 166070300111053

Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk


Ujian Seminar Tesis

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Prof. Dr.dr. Noorhamdani AS, Sp.MK Ns. Lilik Supriati, S.Kep, M.Kep
NIP. 195011101980021001 NIP.

ii
TESIS

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTCOME PADA


PASIEN CEDERA KEPALA BERDASARKAN PENDEKATAN
TEORI NEED FOR HELP ERNESTINE WIEDENBACH
DI IGD RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

Oleh :
Al’Ana
NIM. 166070300111053

Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk


Ujian Seminar Tesis

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Prof. Dr.dr. Noorhamdani AS, Sp.MK Ns. Lilik Supriati, S.Kep., M.Kep
NIP.
Dr.195011101980021001
Ahsan, S.Kp. M.Kes NIP.

Komisi Penguji,

Ketua Anggota

Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M.Kes., Sp.Rad (K) Dr. Titin Andri Wihastuti, S. Kp., M. Kes.
NIP. 196810311996012001 NIP. 197702262003122001

iii
PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, di dalam Naskah TESIS ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara dikutip dalam naskah ini dan

disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam Naskah TESIS ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia tesis ini digugurkan dan gelar akademik

yang telah saya peroleh (MAGISTER) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(UU No.20 Tahun 2003, Pasal 25 Ayat 2 dan Pasal 70)

Malang, Juni 2018

Mahasiswa

Nama : Al’Ana
NIM : 166070300111053
PS : Magister Keperawatan
Prog : Pascasarjana
Fak : Kedokteran UB

iv
IDENTITAS TIM PENGUJI TESIS

JUDUL TESIS:

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OUTCOME PADA PASIEN


CEDERA KEPALA BERDASARKAN PENDEKATAN TEORI NEED FOR HELP
ERNESTINE WIEDENBACH DI IGD RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

Nama Mahasiswa : Al’Ana

NIM : 166070300111053

Program Studi : Magister Keperawatan

Peminatan : Keperawatan Gawat Darurat

Komisi Pembimbing:

Ketua : Prof. Dr.dr. Noorhamdani AS, Sp.MK

Anggota : Ns. Lilik Supriati, S.Kep., M.Kep

Tim Dosen Penguji:

Dosen Penguji 1 : Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad (K)

Dosen Penguji 2 : Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp. M.Kes

Tanggal Ujian :

SK Penguji :

v
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. atas segala Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis berjudul “Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Outcome Pada Pasien Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan
Teori Need For Help Ernestine Wiedenbach di IGD RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan”
Penyelesaian naskah tesis ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes sebagai Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas Brawijaya yang telah memberikan kesempatan untuk
menempuh pendidikan magister di Program Studi Magister Keperawatan
FKUB;
2. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp. M.Kes sebagai Ketua Program Studi
Magister Keperawatan FKUB sekaligus sebagai penguji kedua yang telah
banyak memberikan masukan dan koreksi dalam penyelesaian tesis ini;
3. Prof. Dr.dr. Noorhamdani AS, Sp.MK sebagai dosen pembimbing pertama
yang telah dengan sabar memberikan bantuan berupa bimbingan dan
arahan penyusunan tesis ini;
4. Ns. Lilik Supriati, S.Kep, M.Kep sebagai dosen pembimbing kedua yang
selalu memberikan saran dan masukan terhadap perbaikan penyusunan
tesis ini;
5. Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad (K) sebagai penguji
pertama yang telah banyak memberikan saran dan koreksi dalam
penyelesaian tesis ini;
6. Seluruh staf Dosen Pengajar Magister Keperawatan Universitas
Brawijaya yang telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu;
7. Rekan sejawat Program Studi Magister Keperawatan angkatan 2016
yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini;

vi
Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang

dimiliki penulis, masih dirasakan banyak kekurang tepatan dalam

penyusunannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun agar tesis ini lebih baik lagi. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

yang pembaca sekalian. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang,

Penulis

vii
RINGKASAN
Al’Ana, NIM 166070300111053. Program Studi Magister Keperawatan,
Fakuas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Outcome Pasien Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan
Teori Need For Help Ernestine Wiedenbach Di RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan. Komisi Pembimbing Ketua : Noorhamdani, Anggota :Lilik
Supriati

Cedera kepala merupakan suatu kondisi terjadinya trauma pada kepala


yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak akibat adanya trauma. Di
Indonesia angka kejadian kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan rata-rata 12, 29% per tahun. Peningkatan jumlah kecelakaan diikuti
dengan kenaikan jumlah korban yang meninggal dunia, luka berat dan luka
ringan. Perkiraan outcome setelah terjadinya cedera kepala merupakan hal yang
penting. Salah satu model teori keperawatan yang dapat diaplikasikan untuk
mengetahui outcome pasien cedera kepala yaitu teori “Need For Help” Ernestine
Wiedenbach. Dalam teori ini untuk mencapai tujuan keperawatan ada empat
tahapan yang harus dilakukan yaitu identifikasi, ministration (seleksi), validasi,
dan koordinasi. Beberapa faktor yang berhubungan dengan outcome pasien
cedera kepala adalah usia, jenis kelamin, skor GCS, tekanan darah sistolik
(SBP), frekuensi pernapasan (RR), frekuensi nadi, trauma organ lain,
mekanisme cedera, lama waktu prehospital, jenis transportasi.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional.


Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 pasien cedera kepala yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang didapatkan pada tanggal 2 April
sampai 1 Juni 2017. Analisis data menggunakan uji Chi Square, Fisher dan
Spearman serta analis multivariat menggunakan regresi logistik. Alat ukur yang
digunakan adalah lembar observasi.

Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman yang menunjukkan


hubungan faktor usia sebesar p value =0,020 < α = 0,05, skor GCS p value
=0,000 < α = 0,05, faktor frekuensi pernapasan sebesar p value = 0,033 < α =
0,05, faktor nadi sebesar p value = 0,031< α = 0,05, dan faktor skor ISS sebesar
p value = 0,000< α = 0,05, sehingga H0 ditolak atau ada hubungan antara usia,
skor GCS, RR, nadi dan skor ISS dengan outcome pasien cedera kepala.
Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi square yang menunjukkan
adanya hubungan faktor tekanan darah sistolik p value = 0,001< α = 0,05, faktor
jenis transportasi sebesar p value = 0,043 < α = 0,05 dengan outcome pasien
cedera kepala, sehingga H0 ditolak atau ada hubungan bermakna antara skor
tekanan darah sistolik dan jenis transportasi dengan outcome pasien cedera
kepala. Hasil analisis chi square tidak menunjukkan hubungan yang bermakna
antara mekanisme cedera p value = 0,649 >α = 0,05. Selain itu data dianalis
menggunakan regresi logistik yang menunjukkan faktor dominan yang
mempengaruhi outcome pasien cedera kepala adalah skor ISS p value = 0,000<
α = 0,05 dengan kekuatan korelasi sebesar -0,664.

viii
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara usia, skor GCS, ,
tekanan darah sistolik, frekuensi pernapasan, frekuensi nadi, dan trauma organ
lain dan jenis transportasi terhadap outcome pasien cedera kepala. Jenis
kelamin, mekanisme cedera dan lama prehospital tidak ada hubungan dengan
outcome pasien cedera kepala. Skor ISS merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap outcome pasien cedera kepala.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah pada Kelemahan teori need for
help Wiedenbach yaitu pemberian bantuan kepada klien berdasarkan
penggunaan persepsi klien terhadap kebutuhannya. Pada kasus cedera kepala
klien tidak mampu mengungkapkan persepsinya secara jelas terutama pasien
cedera kepala berat sehingga pengkajian dilakukan kepada keluarga/pengantar.

ix
Summary

Al’Ana, NIM 166070300111053. Program of Nursing, Medical Faculty,


Brawijaya University. An Analysis of Factors Influencing The Outcome of
Head Injured Patients According to The Theory of Need for Help Proposed
by Ernestine Wiedenbach, in RSUD Bangil, Pasuruan District. Chairman
Supervisor Commission: Noorhamdani, Member: Lilik Supriati
Head injury is a condition of trauma to the head which can result in
damage to brain tissue due to trauma. In Indonesia the number of traffic accidents
from year to year has increased by an average of 12, 29% per year. An increase in
the number of accidents was followed by an increase in the number of casualties,
serious injuries and minor injuries. Estimates of outcome after head injury are
important. One model of nursing theory that can be applied to determine the
outcome of head injury patients is the theory of "Need For Help" Ernestine
Wiedenbach. In this theory to achieve nursing goals there are four steps that must
be done, namely identification, ministration (selection), validation, and
coordination. Several factors related to the outcome of head injury patients were
age, gender, GCS score, systolic blood pressure (SBP), respiratory frequency
(RR), pulse frequency, trauma to other organs, injury mechanism, length of
prehospital time, type of transportation.

The design used in this study is observational analytic. The number of


samples in this study were 53 head injury patients who fulfilled the inclusion and
exclusion criteria obtained on April 2 to June 1, 2017. Analysis of the data used
Chi Square test, Fisher and Spearman and multivariate analysts using logistic
regression. The measuring instrument used is the observation sheet.

Data were analyzed using the Spearman correlation test which showed an
association of age factors at p value = 0.020 <α = 0.05, GCS score p value = 0,000
<α = 0.05, respiratory frequency factor p value = 0.033 <α = 0.05 the pulse factor
is p value = 0.031 <α = 0.05, and the ISS score factor is p value = 0,000 <α =
0.05, so that H0 is rejected or there is a relationship between age, GCS score, RR,
pulse and ISS score with outcome of head injury patients. Furthermore, the data
were analyzed using the chi square test which showed a correlation between
systolic blood pressure factor p value = 0.001 <α = 0.05, transportation type factor
p value = 0.043 <α = 0.05 with the head injury patient outcome, so that H0 was
rejected or there was a significant relationship between systolic blood pressure
scores and the type of transportation with the outcome of head injury patients. The
results of the chi square analysis did not show a significant relationship between
the mechanism of injury p value = 0.649> α = 0.05. Besides the data analyzed
using logistic regression which shows the dominant factor that influences the
outcome of head injury patients is the ISS score p value = 0,000 <α = 0.05 with a
correlation strength of -0,664.

The conclusion of this study was that there was a relationship between
age, GCS score, systolic blood pressure, respiratory frequency, pulse frequency,

x
and other organ trauma and type of transportation to the outcome of head injury
patients. Gender, mechanism of injury and prehospital duration were not related to
the outcome of head injury patients. The ISS score is the most influential factor in
the outcome of head injury patients.

xi
ABSTRAK

Cedera kepala merupakan penyebab utama kecacatan dan


kematian pada individu dibawah usia 45 tahun.Fokus utama penalataksanaan
pasien yang mengalami cedera kepala terutama adalah untuk mencegah dan
membatasi terjadinya cedera otak sekunder yang akhirnya akan mempengaruhi
outcome penderita.Kondisi emergency pada pasien cedera kepala tentunya
membutuhkan pertolongan cepat dan tepat untuk hasil outcome yang lebih baik.
Teori keperwatan yang dapat diaplikasikan dalam penelitian ini adalah
pendekatan teori need for help Wiedenbach. Dalam teori ini untuk mencapai
tujuan keperawatan ada empat tahapan yang harus dilakukan yaitu identifikasi,
ministration (seleksi), validasi, dan koordinasi. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis faktor yang berhubungan dengan outcome pasien cedera kepala
berdasarkan pendekatan teori need for help Wiedenbach di IGD RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional yang melibatkan 53 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan
uji korelasi Spearman yang menunjukkan hubungan faktor usia sebesar p value
=0,020 < α = 0,05, skor GCS p value =0,000 < α = 0,05, faktor frekuensi
pernapasan sebesar p value = 0,033 < α = 0,05, faktor nadi sebesar p value =
0,031< α = 0,05, dan faktor skor ISS sebesar p value = 0,000< α = 0,05,
sehingga H0 ditolak atau ada hubungan antara usia, skor GCS, RR, nadi dan
skor ISS dengan outcome pasien cedera kepala. Selanjutnya data dianalisis
menggunakan uji chi square yang menunjukkan adanya hubungan faktor
tekanan darah sistolik p value = 0,001< α = 0,05, faktor jenis transportasi
sebesar p value = 0,043 < α = 0,05 dengan outcome pasien cedera kepala,
sehingga H0 ditolak atau ada hubungan bermakna antara skor tekanan darah
sistolik dan jenis transportasi dengan outcome pasien cedera kepala. Hasil
analisis chi square tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara
mekanisme cedera p value = 0,649 >α = 0,05. Selain itu data dianalis
menggunakan regresi logistik yang menunjukkan faktor dominan yang
mempengaruhi outcome pasien cedera kepala adalah skor ISS p value = 0,000<
α = 0,05 dengan kekuatan korelasi sebesar -0,664.

Kata Kunci: Cedera Kepala, faktor yang mempengaruhi Outcome Pasien,


perawat, need for help, Erneistine Wiedenbach

xii
ABSTRACT

Head injury is the major cause of morbidity and mortality in individuals aged
under 45 years. The focus of the management of head-injured patients is to prevent
and limit the possibility of secondary brain injuries which strongly affect the
outcome of patients. Patients with head injury are in emergency conditions and must
be immediately and precisely treated to obtain better outcome. This research was
conducted to analyze the factors that relate with the outcome of patents with head
injury based on the approach namely the need for help theory proposed by
Wiedenbach in the Emergency Unit of Public Regional Hospital (RSUD) of Bangil,
Pasuruan District. This research employed a quantitative approach using cross
sectional method, involving 53 respondents who were selected using the purposive
sampling method. Data were analyzed using the Spearman correlation test which
showed an association of age factors at p value = 0.020 <α = 0.05, GCS score p value
= 0,000 <α = 0.05, respiratory frequency factor p value = 0.033 <α = 0.05 the pulse
factor is p value = 0.031 <α = 0.05, and the ISS score factor is p value = 0,000 <α =
0.05, so that H0 is rejected or there is a relationship between age, GCS score, RR,
pulse and ISS score with outcome of head injury patients. Furthermore, the data were
analyzed using the chi square test which showed a correlation between systolic blood
pressure factor p value = 0.001 <α = 0.05, transportation type factor p value = 0.043
<α = 0.05 with the head injury patient outcome, so that H0 was rejected or there was
a significant relationship between systolic blood pressure scores and the type of
transportation with the outcome of head injury patients. The results of the chi square
analysis did not show a significant relationship between the mechanism of injury p
value = 0.649> α = 0.05. Besides the data analyzed using logistic regression which
shows the dominant factor that influences the outcome of head injury patients is the
ISS score p value = 0,000 <α = 0.05 with a correlation strength of -0,664.
Key Words: Head Injury, Factors Influencing Patients’ Outcome, Nurse, Need
For Help, Ernestine Wiedenbach

xiii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS........................................................... iv
IDENTITAS TIM PENGUJI TESIS.................................................................. v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
RINGKASAN................................................................................................. viii
ABSTRAK...................................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL............................................................................................. xviii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN .................................................................. xxii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 7
1.3.1 Tujuan Umum................................................................................... 7
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 8
1.4.1 Teoritis............................................................................................. 8
1.4.2 Praktis.............................................................................................. 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 9

2.1 Konsep Cedera Kepala.................................................................. 9


2.1.1 Definisi Cedera Kepala ................................ 9
2.1.2 Etiologi Cedera Kepala ................................................................... 9
2.1.3 Klasifikasi Cedera Kepala................................................................ 10
2.1.4 Manifestasi Klinis Cedera Kepala..................................................... 17
2.1.5 Patofisiologi Cedera Kepala............................................................. 17
2.1.6 Pemeriksaan Penunjang Cedera Kepala......................................... 19
2.1.7 Penatalaksanaan Cedera Kepala..................................................... 21
2.1.8 Komplikasi Cedera Kepala............................................................... 22
2.2 Sistem Penilaian Cedera............................................................... 23
2.3 Outcome Pasien Cedera Kepala................................................... 26
2.4 Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Outcome Pasien
Cedera Kepala............................................................................... 28

2.4.1 Usia ................................................................................................. 28


2.4.2 Jenis Kelamin................................................................................... 29
2.4.3 Skor Awal GCS................................................................................ 29
2.4.4 Tekanan Darah Sistolik.................................................................... 30
2.4.5 Frekuensi Pernapasan..................................................................... 31
2.4.6 Nadi................................................................................................. 31
2.4.7 Trauma Organ Lain.......................................................................... 32
2.4.8 Lama Pre Hospital........................................................................... 35
2.4.9 Transportasi..................................................................................... 35
2.4.10 Kecepatan Penatalaksanaan Petugas Kesehatan........................... 36
2.5 Teori Ernestine Wiedenbach ........................................................ 37
2.5.1 Perspektif Teori................................................................................ 37
2.5.2 Konsep dan Definisi......................................................................... 38
2.5.3 Teori................................................................................................. 39
2.6 Kerangka Teori Penelitian............................................................. 44

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL........................................................... 47

3.1 Kerangka Konsep........................................................................... 47


3.2 Hipotesa Penelitian........................................................................ 49

BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................... 51

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian.................................................. 51


4.2 Populasi dan Sampel..................................................................... 51
4.2.1 Populasi........................................................................................... 51
4.2.2 Sampel ........................................................................................... 51
4.3 Variabel Penelitian......................................................................... 52
4.3.1 Variabel Bebas................................................................................. 52
4.3.2 Variabel Terikat................................................................................. 52
4.4 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 52
4.4.1 Tempat Penelitian............................................................................ 53
4.4.2 Waktu Penelitian.............................................................................. 53
4.5 Definisi Operasional...................................................................... 54
4.6 Bahan dan Alat............................................................................... 55
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................................... 55
4.8 Diagram Alur Penelitian................................................................. 56
4.9 Pengumpulan Data, Pengolahan Data dan Analisis Data........... 56
4.9.1 Pengumpulan Data.......................................................................... 57
4.9.2 Pengolahan Data............................................................................. 58
4.9.3 Analilsis Data................................................................................... 59
4.10 Etika Penelitian.............................................................................. 61
4.10.1 Beneficience.................................................................................... 61
4.10.2 Non-Maleficience............................................................................. 61
4.10.3 Justice ........................................................................................... 61
4.10.4 Anonymity........................................................................................ 61

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

5.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian.................................................... 62


5.2 Karakteristik Responden ........................................................................ 62
5.3 Analisis Bivariat..................................................................................... 63
5.4 Analisis Multivariat................................................................................ 69

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Hubungan Jenis Kelamin terhadap Outcome Pasien Cedera


Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 74
6.2 Hubungan Usia terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 76
6.3 Hubungan GCS terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 79
6.4 Hubungan Tekanan Darah Sistolik (SBP) terhadap Outcome Pasien
Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 81
6.5 Hubungan Frekuensi Pernapasan (RR) terhadap Outcome Pasien
Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 84
6.6 Hubungan Nadi terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 86
6.7 Hubungan Skor Trauma Organ Lain (ISS) terhadap Outcome Pasien
Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 87
6.8 Hubungan Mekanisme Cedera terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 89
6.9 Hubungan Lama Prehospital terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 92
6.10 Hubungan Jenis Transportasi terhadap Outcome Pasien Cedera
Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach ....................................................................... 93
6.11 Faktor Paling Dominan terhadap Outcome Pasien
Cedera Kepala Berdasarkan Pendekatan Teori Need For Help
Erneistine Wiedenbach....................................................................... 95
6.12 Aplikasi Teori Need For Help Ernestine Wiedenbach Pada
Pasien Cedera Kepala.......................................................................... 97
6.13 Implikasi Keperawatan .......................................................................... 98
6.14 Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 99

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan............................................................................................ 100

7.2 Saran....................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 102

xx
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala GCS.......................................................................... 16


Tabel 2.2 Klasifikasi Marshall berdasarkan CT Scan
pada Cedera Kepala.............................................................. 20
Tabel 2.3 Kategori Trauma Skor........................................................... 25
Tabel 2.4 Persentase Kemungkinan Selamat Tiap Skor RTS............... 25
Tabel 2.5 Koefisien Pemberat untuk ASCOT........................................ 27
Tabel 2.6 Contoh Penghitungan Skoring TRISS................................... 28
Tabel 2.7 Tingkatan Penilaian Trauma Menggunakan AIS.................... 33
Tabel 2.8 Skoring Beberapa Komponen ISS......................................... 33
Tabel 4.1 Definisi Operasional.............................................................. 54
Tabel 4.2 Analisis Bivariat..................................................................... 55
Tabel 4.3 Interpetasi............................................................................. 61
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Responden Cedera Kepala
di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.................................... 63
Tabel 5.2 Hasil Analisis antara Jenis Kelamin Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ............................................................. 64
Tabel 5.3 Hasil Analisis antara Usia Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 65
Tabel 5.4 Hasil Analisis antara GCS Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 65
Tabel 5.5 Hasil Analisis antara Tekanan Darah Sistolik (SBP) Dengan
Outcome Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 66
Tabel 5.6 Hasil Analisis antara Frekuensi Pernapasan (RR) Dengan
Outcome Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 66
Tabel 5.7 Hasil Analisis antara Nadi Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 67
Tabel 5.8 Hasil Analisis antara Skor ISS Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan ................................................................ 67
Tabel 5.9 Hasil Analisis antara Mekanisme Cedera Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan................................................................ 68
Tabel 5.10 Hasil Analisis antara Lama Prehospital Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan................................................................ 68
Tabel 5.11 Hasil Analisis antara Jenis Tranportasi Dengan Outcome
Pada Pasien Pasien Cedera Kepala di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan................................................................ 69
Tabel 5.12 Hasil Seleksi Kandidat Variabel untuk
Uji Regresi Logistik Pasien Cedera Kepala
di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.......................................... 70
Tabel 5.13 Hasil analisis permodelan tahap pertama................................... 71
Tabel 5.14 Hasil analisis pemodelan akhir .................................................... 72

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Outcome Pada Pasien Cedera Kepala di IGD RSUD

Bangil Kab. Pasuruan......................................................... 44

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Outcome Pada Pasien Cedera Kepala di IGD RSUD

Bangil Kab. Pasuruan ........................................................ 47

Gambar 4.1 Alur Kerja Pelaksanaan Penelitian..................................... 56

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar Penjelasan Penelitian....................................................
Lampiran 2: Lembar Persetujuan Responden................................................
Lampiran 3: Observasi Penelitian..................................................................
Lampiran 4: Panduan Pengukuran Kategori Trauma Skor dengan RTS........
Lampiran 5: Panduan Pengukuran Kategori Trauma Skor dengan ISS..........
Lampiran 6: Panduan Penghitungan TRISS....................................................
Lampiran 7: Hasil Uji Univariat, Bivariat dan Multivariat..................................
Lampiran 8: Surat Permohonan Kelaikan Etik (Ethical Clearance)................
Lampiran 9: Surat Kelaikan Etik (Ethical Clearance)......................................
Lampiran 10: Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan..............................
Lampiran 11: Surat Keterangan Telah Melakukan Studi Pendahuluan..........
Lampiran 12: Surat Permohonan ijin Uji Validitas dan Reliabilitas.................
Lampiran 13: Surat Permohonan Ijin Penelitian.............................................
Lampiran 14: Surat Balasan Ijin Penelitian....................................................
Lampiran 15: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................
Lampiran 16: Surat Keterangan Bebas Plagiasi............................................
Lampiran 17: Manuskrip................................................................................
Lampiran 18: Lembar Konsultasi Tesis..........................................................

DAFTAR SINGKATAN
AIS : Abbreviated Injury Scale
AUC : Area Under the Curve
CKB : Cedera Kepala Berat
CKR : Cedera Kepala Ringan
CKS : Cedera Kepala Sedang
CT Scan : Computerized Tomography Scanner
EDH : Epidural Hematom
FIM : Functional Independence Measure
GCS : Glasgow Coma Scale
ICH : Intracerebral Hematom
IGD : Instalasi Gawat Darurat
ISS : Injury Severity Score
MRI : Magnetic Resonance Imaging
MTOS : Major Trauma Outcome Study
N : Nadi
NaCl : Natrium Klorida
NPV : Negative Predictive Value
O2 : Oksigen
PaCO2 : Tekanan karbondioksida
PaO2 : Tekanan Oksigen
PPV : Positive Predictive Value
Ps : Probability of Survival
RL : Ringer Laktat
RR : Respiratory Rate
RS : Rumah Sakit
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
RTS : Revised Trauma Score
S : Suhu
SAH : Sub Arachnoid Hematom
SBP : Sistolik Blood Pressure
SDH : Sub Dural Hematom
TD : Tekanan Darah
THT : Telinga Hidung Tenggorokan
TIA : Transient Ischemic Attack
TIK : Tekanan Intra Kranial
Tn : Tuan
TRISS : Trauma and Injury Severity Score (TRISS).
WHO : World Health Organization

Anda mungkin juga menyukai