1. Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini untuk mengetahui kekentalan (consistency) adukan mortar.
2. Teori Dasar
Mortar adalah adukan yang terdiri dari pasir, bahan perekat dan air. Bahan
perekat dapat berupa tanah liat, kapur maupun semen portland. Yang digunakan
dalam pemeriksaan ini adalah semen portland, sehingga disebut mortar semen. Untuk
mengetahui kekuatan tekan mortar maka dilakukan pengujian kuat tekan mortar
dengan membuat kubus mortar yang ukuran sisinya antara 50 sampai 10 mm setelah
keras ditekan mesin uji tekan. Nilai kuat tekan diperoleh dengan membagi besar
beban maksimum (N) dengan luas penampang (mm2).
3. Peralatan
a) Meja sebar (flow table)
Kelompok C.05-1
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
a. Pembuatan mortar
1) Memasukkan semen dan air dengan berat masing-masing 600 gr dan air
300 ml ke dalam tempat pengaduk dan tunggu sekitar 1 menit untuk
memberi kesempatan semen mengisap air. Mengaduk campuran itu
dengan alat pengaduk (sendok).
2) Menyediakan air tambahan (kira-kira 300 ml)
3) Menyediakan sejumlah pasir yang SSD (kira-kira 3 kg)
4) Memasukkan pasir yang telah disediakan sedikit demi sedikit ke dalam
adukan semen–air tadi, sampai adukan mempunyai kekentalan yang
cukup. Kekentalan dianggap cukup cukup bila diuji dengan meja sebar
diperoleh nilai sebesar antara 100% dan 115%.
Kelompok C.05-2
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
Kelompok C.05-3
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
6. Perhitungan
I. Bahan :
Semen merk : Tonasa
Berat Semen : 600 gr
Air asal : Lab. Bahan & Beton
Volume Air : 360 gr
Pasir asal : Lab. Bahan & Beton
Pasir kering permukaan jenuh (SSD) : 3000 gr.
Diameter Akhir
b) Nilai Sebar = Diameter Awal x 100 %
11,5
= 10 x 100 %
= 115 %
c) Pasir kering permukaan jenuh (SSD) yang tersisa = 683.1 gr.
d) Pasir kering permukaan jenuh yang dipakai = 3000 – 683.1
= 2316.9 gr
e) Air semuanya yang terpakai = 360 gr
Kelompok C.05-4
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
Beban maks
Kuat tekan mortar =
Luas permukaan B . uji
360
= 600
= 0,6
g) Perbandingan berat semen dengan pasir
Semen : Pasir = 1 : X
600 : 2316,9 = 1 : X
2316. 9
X=
600
Semen : Pasir = 1 : 3.862
Kelompok C.05-5
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
7. Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan diperoleh nilai sebar = 115%, berarti campuran tersebut
memenuhi syarat spesifikasi yaitu 100% - 115% dan dapat digunakan dalam
pengujian kuat tekan mortar, kuat tarik mortar dan kuat lentur mortar. Perbandingan
antara berat semen dan pasir adalah
1 : 3.862
Kelompok C.05-6
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
LAPORAN PEMERIKSAAN
KEKENTALAN ADUKAN MORTAR
I. Bahan:
Semen merk : Tonasa Berat : 600 gr
Air Asal : Lab. Bahan & Beton Volume : 360 gr
Pasir : Lab. Bahan & Beton
Pasir kering permukaan jenuh (SSD) : 3000 gr
III. Perhitungan
Air tambahan yang terpakai = - ml
Air semuanya yang terpakai = 360 gr
Faktor air semen adukan mortar = 0.6
Pasir kering permukaan jenuh yang dipakai = 2316.9 gr
Perbandingan berat semen : pasir = 1 : 3.862
IV. Kesimpulan
(a) Faktor air semen = 0,6
(b) Perbandingan berat semen : pasir = 1 : 3.862
(c) Nilai sebar adukan mortar = 115%
Kelompok C.05-7
G.05.2017
Laporan praktikum
Uji bahan konstruksi -SEMEN DAN MORTAR-
Kelompok C.05-8
G.05.2017