Anda di halaman 1dari 5

ASAS-ASAS ANGGARAN SEKOLAH

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Fatkurroji, M.Pd.

Disusun Oleh :
Khoirul Umam 17030360
Ema Kusuma Wardani 1703036088

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2019
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk-bentuk Anggaran Sekolah
Bentuk design anggran yang dianut oleh sekolah sedikitnya ada
empat bentuk. Menurut Nanang Fattah (2000:53), bentuk-bentuk
design anggaran adalah sebagai berikut:
1. Anggaran butir per butir (line item budget)
Merupakan bentuk anggaran yang paling simpel dan banyak
digunakan. Setiap pengeluaran dikelompokkan berdasarkan
kategori-kategori, misalnya gaji, upah, honor menjadi satu kategori
atau satu nomor atau satu butir.
2. Anggaran program (program budget system)

Adalah bentuk anggaran yang dirancang untuk


mengidentifikasikan biaya setiap program. Perhitungan anggaran
didasarkan pada perhitungan dari masing-masing jenis program.

3. Anggaran berdasarkan hasil (performance budget)

Adalah bentuk anggaran yang menekankan hasil (performace)


dan bukan pada keterperincian dari suatu alokasi anggaran.
Pekerjaan akhir dalam suatu program dipecah dalam bentuk beban
kerja dan unit hasil yang dapat diukur. Hasil pengukurannya
dipergunakan untuk menghitung masukan dana dan tenaga yang
dipergunakan untuk mencapai suatu program.
4. Sistem penyusunan program dan penganggaran (planning
programming budgeting system/PPBS atau SP4).

Adalah sebuah kerangka kerja dalam perencanaan dengan


mengorganisasikan informasi dan menganalisisnya secara
sistematis. Dalam bentuk ini, setiap program dinyatakan dengan
jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Semua tentang
biaya, keuntungan, kelayakan suatu program disajikan secara
lengkap sehingga pengambil keputusan dapat menentukan pilihan
program yang dianggap paling menguntungkan.

Menurut Alan Thomas J. (1971:123), terdapat empatb jenis


budget yang bisa diadopsi, yaitu: 1) Budgeting by line item, 2)
Budgeting by organizational unit, 3) Budgeting by functionalcategory,
dan 4) Budgeting by program or performance. Apabila kita lihat dan
bandingkan keempat jenis budget yang dikemukakanoleh kedua ahli
tadi adalah sama.

B. Pengertian & Fungsi Anggaran


C. Asas-asas Anggaran Sekolah
D. Jenis-jenis Anggaran
Telah disinggung dimuka bahwa anggaran merupakan sebagai
alat dalam melakukan aktivitas pengawasan, dimana anggaran dalam
sebuah organisasi atau perusahaan dapat dibagi menjadi dua kelompok
yaitu: anggaran operasional dna anggaran finansial.

1. Anggaran operasional (Operating budgets) adalah menunjukkan


sejumlah barang dan jasa yang diperkirakan akan dikonsumsi oleh
organisasi atau perusahaan dalam periode anggaran, biasanya
dinyatakan dengan ukuran jumlah atau kuantitas fisik dan biaya.
2. Anggaran finansial (financial budgets) adalah perincian jumlah
uang yang dikeluarkan organisasi atau perusahaan dalam periode
yang sama dan darimana uang tersebut didapat.

Untuk mengetahui jenis-jenis anggaran sebagai alat untuk


melakukan pengawasan, dibawah ini disajikan jenis-jenis anggaran dan
penjelasannya secara singkat.

Jenis Anggaran Deskripsi Ringkas Tujuan


1. Anggaran Penjualan Memberikan estimasi jumlah
dan sumber penerimaan yang
diperkirakan.
2. Anggaran Produksi Menunjukan kebutuhan-
kebutuhan produksi yang
diperkirakan, meliputi
Anggaran kebutuhan tenaga kerja, bahan
Operasional baku , dan overhead selama
periode anggaran
3. Anggaran Biaya Memberikan perincian alokasi
bermacam-macam biaya
seperti pengiklanan, penjualan,
administrasi, penelitian, dan
manufacturing.
1. Anggaran Kas Meramalkan aliran penerimaan
Anggaran dan pengeluaran kas.
2. Anggaran Garis besar pengeluaran-
Finansial
Pembelanjaan Modal pengeluaran khusus bagi
perusahaan seperti pabrik,
peralatan, mesin persediaan,
dan pos-pos modal lainnya.
3. Anggaran Neraca Meramalkan kondisi
(kedudukan) keuangan aktiva,
utang, dan modal pada akhir
periode anggaran.

Anda mungkin juga menyukai