Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khoirul Umam

NIM : 1703036086

Makul : Humas dan pemasaran

Tugas I

No. Segmentasi Bentuk Segmentas pasar Analisis peluang pasar


peluang usaha
1. perilaku Jual beli Masyarakat Wilayah Saat ini hampir diseluruh dunia dan
Online pakaian yang terdampak khususnya diindonesia sedang
pandemi covid 19 mengalami pandemi COVID 19 yang
sudah tersebar di hampir seluruh kota.
Dampak dari pandemi tersebut
membuat banyak orang takut keluar
rumah sehingga jual beli online
merupakan peluang terbesar saat ini
2. Domografis Foto kopi dan Para pelajar Kebutuhan sehari hari pelajar adalah
toko alat tulis alat tulis karena dalam belajar mengajar
tak lepas dari alat tulis.
3. Geografis Peternakan Masyarakat Wilayah karena jarak dengan laut jauh, bagi
ikan lele dataran tinggi orang pegunungan makanan ikan
menjadi makanan favorit banyak orang,
sehingga budidaya ikan termasuk cara
yang efektif untuk kebutuhan makanan
khusunya ikan didaerah pegunungan.
4. psikografis Jasa Orang dewasa Media social dimata kaum remaja
Penyewaan diwilayah perkotaan seperti makanannya karena banyak anak
kamera dan remaja tak bisa lepas dengan social
alat mendaki media dan yang menjadi banyak
gunung digemari oleh anak remaja kini ialah
spot sunsite atau sunrise dengan
5. Geografis Sayuran Masyarakat sayuran organik lebih banyak
organik Perumahan atau peminatnya oleh masyarakat di daerah
perkotaann perumahan atau perkotaan karena
didaerah pedesaan lebih memilih
makanan yang harganya lebih rendah

Tugas II

1. Menjelaskan Membedakan kompetensi pedogogik, kepribadian, sosial dan professional


dan indikatornya
Jawab:
a. Kompetensi pedagogik yaitu kompetensi pedagaogik adalah sejumlah kemampuan guru
yang berkaitan dengan ilmu dan seni mengajar siswa.
Ruang lingkup kompetensi peadogik meliputi (1) pemahaman wawasan atau landasan
kependidikan, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) pengembangan
kurikulum/silabus, (4) perancangan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) evaluasi proses dan
hasil belajar, dan (8) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
b. Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan tingkah laku pribadi
guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpantul dalam
perilaku sehari-hari. menurut Sanusi (1991) ruang lingkupnya mencakup hal-hal sebagai
berikut.
(1) Pempilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan
terhadap keseuruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya.
(2) Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogianya dianut oleh
seoran guru.
(3) Penapiln upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para
siswanya
c. Kompetensi Profesional Guru Adalah kemampuan yang harus dimiliki guru da-lam
perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Ruang lingkupnya antara lain:
(1) materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampunya, dan
(2) konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan yang
secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata
pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang dia mampu.

d. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk menyesuaikan diri kepada


tuntutan kerja di lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru.
Ruang lingkupnya antara lain:
(1) Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik.
(2) Bersikap simpatik.
(3) Dapat bekerja sama dengan Dewan Pendidikan/Komite Sekolah.
(4) Pandai bergaul dengan kawan sekerja dan mitra pendidikan.
(5) Memahami dunia sekitarnya (lingkungan)

2. Menjelaskan kompetensi pedagogik guru abad 21


Jawab: Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran new media, berkembang secara masif dan
cepat ke seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. guru sebagai seorang
profesioanal harus segera beradaptasi dengan kehadiran new media yang dapat
dimanfaatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di setiap
pembelajaran.
Selain itu UNESCO juga merekomendasikan empat pilar dalam bidang pendidikan,
yaitu
a. Learning to know (belajar untuk mengetahui) yaitu proses belajar untuk mengetahui,
memahami, dan menghayati cara-cara pemerolehan pengetahuan dan pendidikan yang
memberikan kepada peserta didik bekal-bekal ilmu pengetahuan. Proses pembelajaran
ini memungkinkan peserta didik mampu mengetahui, memahami, dan menerapkan, serta
mencari informasi dan/atau menemukan ilmu pengetahuan.
b. Learning to do (belajar melakukan atau mengerjakan), yaitu proses belajar melakukan
atau mengerjakan sesuatu. Belajar berbuat dan melakukan (Learning by doing) sesuatu
secara aktif ini bermakna pendidikan seharusnya memberikan bekal-bekal kemampuan
atau keterampilan. Peserta didik dalam proses pembelajarannya mampu menggunakan
berbagai konsep, prinsip, atau hukum untuk memecahkan masalah yang konkrit.
c. Learning to live together (belajar untuk hidup bersama) yaitu pendidikan seharusnya
memberikan bekal kemampuan untuk dapat hidup bersama dalam masyarakat yang
majemuk sehingga tercipta kedamaian hidup dan sikap toleransi antar sesama manusia.
d. Learning to be (belajar untuk menjadi/mengembangkan diri sendiri). yaitu pendidikan
seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk mengembangkan diri. Proses belajar
memungkinkan terciptanya peserta didik yang mandiri, memiliki rasa percaya diri,
mampu mengenal dirinya, pemahaman diri, aktualisasi diri atau pengarahan diri,
memiliki kemampuan emosional dan intelektual yang konsisten, serta mencapai
tingkatan kepribadian yang mantap dan mandiri

3. Menjelaskan profesi guru dalam pandangan yuridis dan akademik


a) profesi guru dari perspektif yuridis , Guru adalah salah satu dari profesi tenaga
kependidikan sebagaimana diatur dalamUndang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Guru
adalah pendidik profesional dengantugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (ps. 1).
Guru juga diakui mempunyaikedudukan sebagai tenaga profesional(ps. 2) yang
dibuktikan dengan sertifikatpendidik (ps 2 ayat 2).
b) profesi guru dari perspektif akademik, Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang
memerlukan suatu keahliankhusus sehingga kedudukan guru dalam proses pembelajaran
masih belum dapatdigantikan oleh mesin secanggih apapun. Keahlian khusus inilah yang
membedakan profesi guru dengan profesi yang lainnya. Pendidikan guru tidak diperoleh
hanya saatmengikuti pendidikan formal sebelum menjadi guru namun berlangsung
seumurhidup (life long teacher education).
4. Menjelaskan arti penting pengembangan profesionalisme berkelanjutan
Jawab:
Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya. Jika tidak melakukan Guru pertama dengan pangkat Penata Muda
golongan ruang IIIa sampai dengan pangkat pembina Utama golongan ruang IV e wajib
melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yaitu pengembangan diri,
publikasi ilmiah, dan/atau pengembangan karya inovatif.
Jenis pengembangan profesi berkelanjutan meliputi: (1) pengembangan diri yang terdiri dari
diklat fungsional, kegiatan kolektif guru, (2) publikasi ilmiah yang terdiri dari publikasi
ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal dan
publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru, (3) karya inovatif
yang meliputi: menemukan teknologi tepat guna, menemukan atau menciptakan karya
seni, dan mengikuti pengembangan, penyusunan standar, pedoman soal dan sejenisnya.

5. Memahami komponen-komponen penilaian kinerja guru


Jawab:
a) Kompetensi Pedagogik terdiri dari 7 indikator yaitu :
(1) Mengenal karakteristik anak didik
(2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
(3) Pengembangan kurikulum
(4) Kegiatan pembelajaran yang mendidik
(5) Memahami dan mengembangkan potensi
(6) Komunikasi dengan peserta didik
(7) Penilaian dan evaluasi
b) Kompetensi Kepribadian terdiri dari 3 indikator yaitu :
(1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
(2) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
(3) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
c) Kompetensi Sosial terdiri dari 2 indikator yaitu :
(1) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
(2) Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik,
dan masyarakat
(3) Kompetensi Profesional terdiri dari 2 indikator yaitu :
(4) Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
(5) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

6. mengidentifikasi tantangan dan memilih strategi pengembangan profesi berkelanjutan di


era 4.0
Jawab:
Tantangan:
a) Mutu pendidikan Indonesia tertinggal jauh dengan mutu pendidikan dinegara lain
b) Teknologi digital memiliki berbagai fungsi yang relevan untuk diintegrasikan kedalam
belajar mengajar
c) Teknologi digital merupakan sebuah proses revolusi yang mau tidak mau harus dijalani
d) Sumber belajar makin banyak dan variatif dan sudah tersebar di berbagai media seperti
google yang merubah pembelajaran yang manual menjadi digital
Strategi:
A) Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran diskusi membaca, penigasan presntasi
dan evaluasi menggunakan tiga komunikasi antara geru dengan siswa, siswa dengan
sumber belajar, siswa dan siswa.
B) Pengelolaan administrasi pembelajaran dengan teknologi digital
C) Melakukan evaluasi melalui teknologi digital

Anda mungkin juga menyukai