No. Segmentasi Bentuk Segmentas pasar Analisis peluang pasar
peluang usaha 1. perilaku Jual beli Masyarakat Wilayah Saat ini hampir diseluruh dunia dan Online pakaian yang terdampak khususnya diindonesia sedang pandemi covid 19 mengalami pandemi COVID 19 yang sudah tersebar di hampir seluruh kota. Dampak dari pandemi tersebut membuat banyak orang takut keluar rumah sehingga jual beli online merupakan peluang terbesar saat ini 2. Domografis Foto kopi dan Para pelajar Kebutuhan sehari hari pelajar adalah toko alat tulis alat tulis karena dalam belajar mengajar tak lepas dari alat tulis. 3. Geografis Peternakan Masyarakat Wilayah karena jarak dengan laut jauh, bagi ikan lele dataran tinggi orang pegunungan makanan ikan menjadi makanan favorit banyak orang, sehingga budidaya ikan termasuk cara yang efektif untuk kebutuhan makanan khusunya ikan didaerah pegunungan. 4. psikografis Jasa Orang dewasa Media social dimata kaum remaja Penyewaan diwilayah perkotaan seperti makanannya karena banyak anak kamera dan remaja tak bisa lepas dengan social alat mendaki media dan yang menjadi banyak gunung digemari oleh anak remaja kini ialah spot sunsite atau sunrise dengan 5. Geografis Sayuran Masyarakat sayuran organik lebih banyak organik Perumahan atau peminatnya oleh masyarakat di daerah perkotaann perumahan atau perkotaan karena didaerah pedesaan lebih memilih makanan yang harganya lebih rendah
Tugas II
1. Menjelaskan Membedakan kompetensi pedogogik, kepribadian, sosial dan professional
dan indikatornya Jawab: a. Kompetensi pedagogik yaitu kompetensi pedagaogik adalah sejumlah kemampuan guru yang berkaitan dengan ilmu dan seni mengajar siswa. Ruang lingkup kompetensi peadogik meliputi (1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, (2) pemahaman terhadap peserta didik, (3) pengembangan kurikulum/silabus, (4) perancangan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) evaluasi proses dan hasil belajar, dan (8) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. b. Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan tingkah laku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpantul dalam perilaku sehari-hari. menurut Sanusi (1991) ruang lingkupnya mencakup hal-hal sebagai berikut. (1) Pempilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseuruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya. (2) Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogianya dianut oleh seoran guru. (3) Penapiln upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya c. Kompetensi Profesional Guru Adalah kemampuan yang harus dimiliki guru da-lam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Ruang lingkupnya antara lain: (1) materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampunya, dan (2) konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang dia mampu.
d. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk menyesuaikan diri kepada
tuntutan kerja di lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. Ruang lingkupnya antara lain: (1) Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik. (2) Bersikap simpatik. (3) Dapat bekerja sama dengan Dewan Pendidikan/Komite Sekolah. (4) Pandai bergaul dengan kawan sekerja dan mitra pendidikan. (5) Memahami dunia sekitarnya (lingkungan)
2. Menjelaskan kompetensi pedagogik guru abad 21
Jawab: Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran new media, berkembang secara masif dan cepat ke seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. guru sebagai seorang profesioanal harus segera beradaptasi dengan kehadiran new media yang dapat dimanfaatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di setiap pembelajaran. Selain itu UNESCO juga merekomendasikan empat pilar dalam bidang pendidikan, yaitu a. Learning to know (belajar untuk mengetahui) yaitu proses belajar untuk mengetahui, memahami, dan menghayati cara-cara pemerolehan pengetahuan dan pendidikan yang memberikan kepada peserta didik bekal-bekal ilmu pengetahuan. Proses pembelajaran ini memungkinkan peserta didik mampu mengetahui, memahami, dan menerapkan, serta mencari informasi dan/atau menemukan ilmu pengetahuan. b. Learning to do (belajar melakukan atau mengerjakan), yaitu proses belajar melakukan atau mengerjakan sesuatu. Belajar berbuat dan melakukan (Learning by doing) sesuatu secara aktif ini bermakna pendidikan seharusnya memberikan bekal-bekal kemampuan atau keterampilan. Peserta didik dalam proses pembelajarannya mampu menggunakan berbagai konsep, prinsip, atau hukum untuk memecahkan masalah yang konkrit. c. Learning to live together (belajar untuk hidup bersama) yaitu pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk dapat hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk sehingga tercipta kedamaian hidup dan sikap toleransi antar sesama manusia. d. Learning to be (belajar untuk menjadi/mengembangkan diri sendiri). yaitu pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk mengembangkan diri. Proses belajar memungkinkan terciptanya peserta didik yang mandiri, memiliki rasa percaya diri, mampu mengenal dirinya, pemahaman diri, aktualisasi diri atau pengarahan diri, memiliki kemampuan emosional dan intelektual yang konsisten, serta mencapai tingkatan kepribadian yang mantap dan mandiri
3. Menjelaskan profesi guru dalam pandangan yuridis dan akademik
a) profesi guru dari perspektif yuridis , Guru adalah salah satu dari profesi tenaga kependidikan sebagaimana diatur dalamUndang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Guru adalah pendidik profesional dengantugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (ps. 1). Guru juga diakui mempunyaikedudukan sebagai tenaga profesional(ps. 2) yang dibuktikan dengan sertifikatpendidik (ps 2 ayat 2). b) profesi guru dari perspektif akademik, Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang memerlukan suatu keahliankhusus sehingga kedudukan guru dalam proses pembelajaran masih belum dapatdigantikan oleh mesin secanggih apapun. Keahlian khusus inilah yang membedakan profesi guru dengan profesi yang lainnya. Pendidikan guru tidak diperoleh hanya saatmengikuti pendidikan formal sebelum menjadi guru namun berlangsung seumurhidup (life long teacher education). 4. Menjelaskan arti penting pengembangan profesionalisme berkelanjutan Jawab: Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Jika tidak melakukan Guru pertama dengan pangkat Penata Muda golongan ruang IIIa sampai dengan pangkat pembina Utama golongan ruang IV e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau pengembangan karya inovatif. Jenis pengembangan profesi berkelanjutan meliputi: (1) pengembangan diri yang terdiri dari diklat fungsional, kegiatan kolektif guru, (2) publikasi ilmiah yang terdiri dari publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru, (3) karya inovatif yang meliputi: menemukan teknologi tepat guna, menemukan atau menciptakan karya seni, dan mengikuti pengembangan, penyusunan standar, pedoman soal dan sejenisnya.
5. Memahami komponen-komponen penilaian kinerja guru
Jawab: a) Kompetensi Pedagogik terdiri dari 7 indikator yaitu : (1) Mengenal karakteristik anak didik (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik (3) Pengembangan kurikulum (4) Kegiatan pembelajaran yang mendidik (5) Memahami dan mengembangkan potensi (6) Komunikasi dengan peserta didik (7) Penilaian dan evaluasi b) Kompetensi Kepribadian terdiri dari 3 indikator yaitu : (1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia (2) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan (3) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru c) Kompetensi Sosial terdiri dari 2 indikator yaitu : (1) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif (2) Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat (3) Kompetensi Profesional terdiri dari 2 indikator yaitu : (4) Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (5) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
6. mengidentifikasi tantangan dan memilih strategi pengembangan profesi berkelanjutan di
era 4.0 Jawab: Tantangan: a) Mutu pendidikan Indonesia tertinggal jauh dengan mutu pendidikan dinegara lain b) Teknologi digital memiliki berbagai fungsi yang relevan untuk diintegrasikan kedalam belajar mengajar c) Teknologi digital merupakan sebuah proses revolusi yang mau tidak mau harus dijalani d) Sumber belajar makin banyak dan variatif dan sudah tersebar di berbagai media seperti google yang merubah pembelajaran yang manual menjadi digital Strategi: A) Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran diskusi membaca, penigasan presntasi dan evaluasi menggunakan tiga komunikasi antara geru dengan siswa, siswa dengan sumber belajar, siswa dan siswa. B) Pengelolaan administrasi pembelajaran dengan teknologi digital C) Melakukan evaluasi melalui teknologi digital