Kelompok 6 :
1. Khoirunnisa Mardiah Sari 17030014
2. Andi Yahya Siregar 17030015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat-Nya makalah
yang berjudul ”PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR” ini dapat selesai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, dimana
sumber materi diambil dari beberapa media pendidikan, dan media internet guna menunjang
keakuratan materi yang nantinya akan disampaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi pembaca khususnya
mahasiswa STIKES Aufa Royhan Padangsidimpuan dan bermanfaat untuk pembangunan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengerian penyakit tidak menular ?
b. Bagaimana upaya pencegahan penyakit tidak menular ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian penyakit tidak menular
b. Untuk mengetahui bagaimana upaya pencegahan penyakit tidak menular
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
saja. Prakondisi harus diciptakan dengan multimitra. Misalnya menciptakan prakondisi
sehingga masyarakat merasa yakin bahwa rokok itu suatu kebiasaan yang kurang baik dan
masyarakat mampu bersikap positif terhadap bukan perokok.
Pada prinsipnya upaya pencegahan primodial adalah :
a. Mempertahankan gaya hidup yang sudah ada dan benar dalam masyarakat
b. Melakukan modifikasi, penyesuaian terhadap risiko yang ada atau berlangsung
dalam masyarakat
Misalnya dengan diet asam lemak jenuh untuk pencegahan penyakit jantung.
Masyarakat suatu daerah biasanya sudah punya pola makanan tersendiri yang mendukung
pola diet asam lemak jenuh. Upaya pencegahan premodial diarahkan untuk mempertahankan
kebiasaan pola makan yang sudah ada atau membuat modifikasi cara makan yang sudah ada
dengan tetap mendkung tujuan makanan yang mengandung asam lemak jenuh.
2. Pencegahan Tingkat Pertama, yang meliputi :
a. Promosi kesehatan masyarakat, misalnya :
Kampanye kesadaran masyarakat
Promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan masyarakat
b. Pencegahan khusus, misalnya :
Pencegahan keterpaparan
Pemberian kemopreventif
3. Pencegahan Tingkat Kedua :
a. Diagnosis dini, misalnya dengan melakukan screening
b. Pengobatan, misalnya kemotrapi atau tindakan bedah
4
1) Gaya hidup, dengan melakukan reduksi stres, makan rendah garam, lemak dan
kalori, exercise, no smoking, dan vitamin
2) Lingkungan dengan menyadari stres kerja
3) Biologi, dengan memberikan perhatian terhadap faktor risiko biologis (jenis
kelamin, riwayat keluarga)
4) Pelayanan kesehatan, dengan memberikan health educations dan pemeriksaan
tensi
6
b. Pencegahan Sekunder
Gaya Hidup : Manajemen stres, makanan rendah garam, stop merokok,
penyesuaian gaya hidup
Lingkungan : Penggantian kerja jika diperlukan
Biologi : Pengobatan yang patuh dan cegah efek samping
Pelayanan Kesehatan : Pendidikan pasien dan evaluasi penyebab sekunder
c. Pencegahan Tersier
Gaya Hidup : Reduksi stres, stop merokok
Lingkungan : Jaga keamanan dan keselamatan (rumah lantai pertama pakai
wheel-chair), dan family support
Biologi : Kepatuhan berobat terapi fisik dan speach therapy
Pelayanan Kesehatan : Emergency medical technic, asuransi
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah PTM kurang lebih mempunyai kesamaan dengan beberapa sebutan lainnya,
seperti :
f. Penyakit kronis
g. Penyakit non-infeksi
h. New communicable diseases
i. Penyakit degenerative
j. Penyakit perilaku
8
DAFTAR PUSTAKA
Ahlbom dan S. Norel: Editor: Suhardi, Januar Ahmad. 1992. Pengantar Epidemiologi
Modern. Yayasan Essentia Medica.
Beaglehole, R., R.Bonita, T. Kjellstrom. 1993. Basic Epidemiology Geneva: WHO
Gordis, Leon. 1983. Epidemiology and Health Risk Assesment. New York: Oxford
University Press
Green L.W, et al. 1980. Health Education Planning: A Diagnostic Approach. Mayfield
Publishing Company.
Indan Entjang. 1979. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alumni.
Rothman KJ. 1986. Modern Epidemiology. Boston/Toronto: Little, Brown and Company