KIMIA LINGKUNGAN
Disusun Oleh:
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT yang
senantiasa melindungi hambanya dari segala kejahatan mahluknya. Shalawat
beserta salam sudah seharusnya kita sanjung sajikan keharibaan Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita menuju kebahagiaan di Dunia dan Akhirat yang
hakiki. Ucapan Alhamdulillah merupakan ucapan yang tepat setelah
terselesaikannya makalah ini. Makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata
kuliah Kimia Lingkungan. Makalah ini berisi penjelasan tentang pengaruh
pestisida organoklorin terhadap lingkungan. Diharapkan pembuatan makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca dan dapat dijadikan salah
satu ilmu yang bermanfaat. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dari
penulisan hasil makalah ini, kritin dan saran yang membangun sangat membantu
penulis untuk mengurangi segala kekurangan tersebut kedepannya. Dengan
kerendahan hati, penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun bagi pembaca. Aminn.
Penulis
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan
1. Pestisida adalah bahan kimia bersifat racun yang sering digunakan dalam bidang
pertanian khususnya untuk memberantas hama, gulma, dan penyakit pada
tanaman serta meningkatkan produksi pertanian.
2. Pestisida organoklorin merupakan bahan kimia yang digunakan petani
untuk membasmi hama, namun disamping manfaatnya yang dapat
meningkat hasil pertanian pestisida dapat membahayakan kesehatan dan
dapat mencemari lingkungan.
3. Penggunaan pestisida organoklorin memberi masalah terhadap lingkungan
yang lebih meluas karena telah telah bermunculan masalah-masalah
lingkungan baru yang lebih serius seperti polusi air, udara, degradasi
lahan, erosi, hilangnya keragaman hayati (loss of biological diversity),
deforestasi dan meningkatnya suhu bumi.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membuat pembaca sadar akan
bahaya dari pestisida organoklorin dan mengetahui bagaimana cara mengatasi
permasalahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Surono, I.S., Sudibyo, A. dan Waspodo, P., 2018, Pengantar Keamanan Pangan
Untuk Industri Pangan, Deepublish, Yogyakarta.
Maryunani, 2018, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pembangunan Ekonomi
Secara Berkelanjutan, UB Press, Malang.
Yuantari, M.C., 2011, Dampak Pestisida Organoklorin Terhadap Kesehatan
Manusia dan Lingkungan Serta Penanggulangannya, Prosiding Seminar
Nasional.
Rumampuk, N.D., Tilaar, S. dan Wullur, S., 2010, Median Lethal Concentration
(Lc-50) Insektisida Diklorometan Pada Nener Bandeng (Chanos-Chanos
Forks), Jurnal Perikanan dan Kelautan, 6(2): 87-91.
2. Soal
a. Bagaimana pengaruh pestisida organoklorin apabila telah terpapar oleh
manusia?
Jawab:
Pestisida organoklorin dapat membahayakan kesehatan manusia dan
lingkungan karena bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker, alergi dan
merusak susunan saraf (baik sentral ataupun peripheral serta dapat juga
mengganggu sistem endokrin yang menyebabkan kerusakan pada sistem
reproduksi dan sistem kekebalan yang terjadi pada mahluk hidup,
termasuk janin.
b. How does the organochlorine pesticide enter into the human body?
Jawab:
Organochlorine enters the victim's body through the skin, toxins can enter
the pores or be absorbed directly into the body's system, especially those
that dissolve oil (polar) through the mouth, poisons can be absorbed like
food, directly into the bloodstream. Through the respiratory tract toxins
can be absorbed into the body's system and can directly affect the
respiratory system (taking oxygen and removing CO2).