Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu ukuran yang dipakai untuk menilai baik buruknya pelayanan kebidanan
suatu Negara ialah kematian. Hingga kini angka kematian bayi dan ibu di Indonesia
masih tergolong tinggi, bahkan menempati urutan pertama di ASEAN, yakni 52/1000
kelahiran hidup dan 334/100.000 kelahiran hidup. Salah satu factor penting dalam
upaya penurunan angka kematian tersebut adalah penyediaann pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal yang berkualitas dekat dengan masyarakat difokuskan pada 3
pesan kunci Making Pregnancy Safer, yaitu setiap persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih, setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang
akurat dan setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan
yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran
Selain ke 3 pesan kunci Making Pregnancy Safer di atas salah satu upaya
penurunan angka kematian yakni pengenalan atau deteksi dini tanda-tanda komplikasi
dalam kehamilan, persalinan, dan nifas. Untuk deteksi dini tanda-tanda komplikasi
yakni bisa dengan pemeriksaan atau dengan menggali riwayat kehamilan persalinan
dan nifas yang lalu. Karena tidak menutup kemungkinan komplikasi pada kehamilan
persalinan yang lalu terulang, misalnya riwayat abortus, preeklamasi, eklamasi, dan
lain-lain
Lahirnya anak memerlukan persiapan-persiapan antara lain persiapan fisik,
mental dan materi yang cukup agar kelahiran anak dapat berjalan dengan lancar,
menghasilkan ibu dan anak yang sehat
(Perawatan Neonatal, jilid 2 hal 1)
Persalanan adalah suatu prosess pengeluaran hasil konsepsi dimanan bayi,
plasenta dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu dan persalinan dapat dikatakan
normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (stelah 37 minggu)
tanpa diseratai adanya penyulit.
Persalian dimulai (inpartu) pada saat uterus sudah mulai berkontraksi dan
meyebabkan perubahan pada serviks (pembukaan atau menipis) dan berakhir dengan
lahirnya plasenta secara lengkap dan pembukaan serviks sebagai akibat His. His
dibagi atas 2 fase, yaitu fase aktif dan laten, dimana fase laten merupakan pembukaan
yang lambat dimana serviks membuka dari pembukaan 0-3 cm, dan fase aktif

1
merupakan pembukaan yang cepat, yaitu dari pembukaan 4-6 cm. oleh karena itu
penanganan pada fase aktif harus benar-benar diperhatikan untuk kemajuan kala II
(persalinan)

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan asuhan kebidanan diharapkan mehasiswa mampu
melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin terutama pada kala I fase
aktif secara komprehensif meliputi biopsikososial dan spiritual kepada klien
dan keluarganya
1.2.2 Tujuan Khusus
 Dapat melakukan pengkajian pada ibu bersalin, terutama pada kala I fase
aktif
 Mampu mengidentifikasi masalah dan diagnosa dari hasil pengkajian
 Dapat mengidentifikasi masalah dan diagnosa yang mungkin muncul
 Mampu menentukan kebutuhan segera
 Mampu menentukan rencana tindakan dan asuhan yang akan diberikan
 Mampu melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun
 Dapat melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan
 Mahasiswa mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan secara
menyeluruh

1.3 Tekknik Penulisan


Teknik pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara
dengan klien, pengamatan, pemeriksaan dan observasi serta melaksanakan
perawatan langsung kepada klien.

1.4 Metode Penulisan


Data dalam penulisan asuhan kebidanan ini diperoleh melalui studi
pustaka, wawancara dengan klien, pengamatan, pemeriksaan dan observasi serta
melaksanakan perawatan langsung kepada klien.

2
a. Studi Kepustakaan
Dengan membaca dan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan
dengan masalah yang ditulis, tujuannya agar mendapat data dasar yang teoritis
dan bersifat ilmiah
b. Studi Kasus
Makalah asuhan kebidanan ini dapat dibuat dengan melihat dan mempelajari
kasus dari rekam medis di puskesmas
c. Observasi
Dengan pengamatan secara langsung dan pemeriksaan secara langsung
meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, aukultasi
d. Wawancara
Mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada klien, keluarga atau tenaga
kesehatan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan atau keadaan
klien. Tujuannya adalah untuk memperoleh data secara langsung dari sumber
data

1.5 Sistematika Penulisan


Lembar Judul
Lembar pengesahan Judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
1.2 Tujuan penulisan
1.3 Manfaat
1.4 Metodologi penulisan
1.5 Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Keluarga Berncana
2.2 Konsep KB AKDR/IUD
2.3 Konsep Manajemen Kebidanan Varney
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1 Pengkajian
3.2 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial

3
3.3 Antisipasi Masalah Potensial
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5 Intervensi
3.6 Implementasi
3.7 Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

4
BAB III
TINJAUAN KASUS

Hari/ tanggal : kamis, 13 Juli 2008


Jam : 12.30 Wib
Nomor register : Cs. 963
1. PENGKAJIAN
I. Data Subyektif
a. Biodata
Nama : Ny” Y” Nama Suami: Tn” D”
Umur : 25 Thn Umur : 35 thn
Suku : Jawa Suku : Ambon
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta Pekerjaa : Swasta
Penghasilan : Penghasilan :
Alamat : Perum MCa Alamat : Perum MCa
Sidoarjo Sidoarjo
b. Alasan Datang
Pasien ingin melahirkan di rumah sakit
c. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa nyeri perut bawah mulai kemaren sore, keluar
lendir, darah pada jalan lahir
d. Riwayat Kesehatan atau penyakit yang diderita sekarang dan atau yang dulu
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
jantung, tekanan darah tinggi, maupun kencing manis dan tidak pernah
menderiita penyakit menular sepeti TBC, penyakit kelamin/ HIV AIDS
maupun hepatitis
e. Riwayat Penyakit keluarga
Ibu mengatakan bahwa di dalam keluarga baik dari pihak ibu maupun
suaminya tidak ada yang menderita penyakit menurun maupun menular seperti
kanker, darah tinggi, kencing manis, dan tidak pernah menderiita penyakit
menular sepeti TBC, penyakit kelamin/ HIV AIDS maupun hepatitis dan di
dalam keluarga tidak ada riwayat kembar

5
f. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Lamanya : 6-7 hari
Siklus haid : 28 hari
Jumlah : 2-3 tella/ hari
Flour albus : tidak ada
g. Riwayat pernikahan
Ibu mengatakan bahwa ia menikah 1x, umur pertama menikah 21 tahun, lama
menikah 4 tahun. Jumlah anak 1 umur 3 tahun
h. Riwayat kahamilan, persalinan, nifas yang lalu
No Kehamilan Persalinan Anak nifas Masalah

Suami Hamil ke UK penolo cara penyulit Sex BBL H/P/ Mati Hidup hari Peny
ng I/n umur ulit

1 1 1 39-40 minggu Dokter Normal - Laki 3000 H - 3 thn 40 ya


-laki gr hari
2 1 2 Hamil ini

i. Riwayat imunisasi
Ibu mengatakan bahwa pada waktu hamil tidak memperoleh imunisasi TT
j. Riwayat KB
Ibu mengatakan KB yang lalu menggunakan suntik 1 bulanan selama 2 tahun
dan Ibu mengatakan tidak ada keluhan
k. Riwayat kehamilan sekarang
- Hamil muda
Ibu mengatakan pada kehamilan muda tidak ada kelluhan apapun
- Hamil tua
Ibu mengatakan pada hamil tua tidak merasa ada keluhan, ibu sudah bisa
merasakan gerakan janin pada usia kehamilan 4,5 bulan
l. Riwayat persalinan sekarang
- Ibu mengatakan gerakan janin dalam 24 jam terahir baik
- Ibu mengatakan belum makan siang, hanya minum air putih dan the manis
- Ibu mengatakan merasakan ada pengeluaran dari jalan lahir berupa lender
darah sejak jam 06.00 Wib tadi pagi
- Ibu mengatakan rasa mules semakin sering

6
m. Riwayat psikososial
- Psikologi
Ibu mengatakan respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan baik dan
mengharapkan persalinan berjalan dengan normal
- Sosial
 Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
 Hubungan ibu dengan keluarga baik
 Hubungan ibu dengan masyarakat sekitar baik
n. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutirsi
Ibu mengatakan makan 3x sehari, dengan komposisi lauk pauk, seperti
tempe, tahu, ikan, sayuran, buah-buahan
b. Eliminasi
Ibu mengatakan dalam sehari BAB 1x sehari, BAK 6-7x sehari
c. Istirahat
Ibu mengatakan cukup istirahat dan tidur, yaitu pada siang hari  1-2 jam,
pada malam hari  7-8 jam
d. Aktivitas
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu,
mencuci dll, dan mengasuh anak yang berumur 3 tahun
e. Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi dang anti celana dalam setiap
kali mandi
f. Pola kebiasaan hidup sehat
Ibu mengatakan tidak merokok, minum minuman keras dan minum jamu

II. OBYEKTIF
a. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Tinggi badan : 161 cm
- BB sebelum hamil: 59 kg
BB saat ini : 69 kg

7
- Tanda-tanda vital
 Tekanan darah:120/80 mmHg Suhu : 36,7 C
 Nadi : 80x/menit Pernafasan: 16x/menit
b. Pemeriksaan fisik
- Inspeksi
Kepala: - Wajah tidak pucat dan tidak oedema
- Mata tidak ada pendangan kabur, tidak ada pemandangan
dua, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
- Bibir tidak pucat dan tidak ada caries pada gigi
Payudara : Sinetris, ada hiperpigmentasii pada areola mammae,
kolostrum belum keluar
Leher : Tidak terlihat pembesaran kelenjar tyroid
Abonemen : Tidak ada bayangan pembuluh darah, terlihat linea nigra dan
striae albican
Genetalia : Keliuar lender darah, tidak ada varises maupun oedema
Ektremitas : Simetris, tidak oedema, jari kuku tidak pucat
- Palpasi
Kepala : Tidak teraba benjolan abnormal
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe
Payudara: Tidak teraba benjolan abnormal (tumor)
Abonemen:
Leopold I : 2 jari bawahprocesus xyphoideus, teraba bulat, lunak tidak
melenting (bokong) di bagian fundus TFU 37 cm
Leopold II : Di samping kanan ibu terab akeras, panjang seperti papan,
di sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil (puka)
Leopold III: Teraba keras, bulat, melenting, kepala sudah masuk PAP
(divergen)
Leopold IV: teraba 4/5 bagian
TBJ: 4030 gr
BJA: 144x/menit, teratur
Genetalia: Tidak teraba pembengkakan kelenjar skene maupun bartholini
Ektremitas: tidak ada oedema

8
- Aukultasi
Abdomen; terdengar suara denyut jantung janin dengan menggunakan
doples
- Perkusi
Ektremitas: Refleks patella (+)
c. Pemeriksaan dalam
Pembukaan serviks: 5-6 cm
Penipisan serviks : 50%
Selaput ketuban : Utuh
Penurunan kepala ; 4/5 bagian
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
d. Tes laboratorium
-
II. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA
Diagnosa: Ny “Y” G2 P1001 Ab000 UK 40-41 minggu T/H/I dengan inpartu kala I
fase aktif
DS: - Ibu mengatakan ini adalah hamil yang ke dua
- Ibu mengatakan sebelumnya sudah memiliki anak berumur 3 tahun
- Ibu mengatakan persalinan anak pertama usia kehamilan 9 bulan
- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami keguguran
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tga 28-9-2007
- Ibu mengatakan kenceng-kencengnya semakin sering
DO: - Keadaan umum :Baik
- Kesadaran: komposmentis
- Tanda-tanda vital
- Pada palpasi abdomen (leopold) teraba satu bagian besar anak dibagian kanan
ibu, dan teraba bagian kecil anak di bagian kiri ibu
- Terdengar denyut jantung janin pada satu bagian yaitu
- Adanya jontraksi uterus yang teratur
- Pada pemeriksaan dalam terdapat:
 Pembukaan serviks: 5-6 cm
 Penipisan serviks : 50%
 Selaput ketuban : Utuh

9
 Penurunan kepala ; 4/5 bagian
 Bagian terdahulu : Kepala
 Bagian terendah : UUK

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


-
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
V. INTERVENSI
1. Beritahu kondisi ibu dan janin
R/ agar ibu mengetahui keadaannya dan juga janinnya
2. Ajarkan ibu untuk tidur miring kiri dan berjalan-jalan
R/ agar uterus tidak menekan vena kala inferior sehingga peredaran darah ibu
lancar
R/ mempercepat pembukaan jalan lahir
3. Anjurkan ibu untuk makan dan minum
R/ untuk menjaga stamina ibu agar pada waktu pembukaan sudah lengkap, ibu
kuat untuk mengejan.
4. Ajari ibu untuk meneran yang benar
R/ agar proses persalinan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kala II
memanjang
5. Observasi TTV, his, DJJ, tiap 30 menit
R/ untuk mengetahui perkembangan persalinan ibu dan juga janin
6. Persiapkan alat-alat persalinan
R/ untuk menolong ibu saat proses pesalinan nanti

VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahukan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik
2. Mengajarkan ibu untuk tidur miring kiri supaya pembuluh darah ibu tidak
terjepit dan peredaran darah menjadi lancar
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum teh manis supaya tenaga ibu tidak
lemas

10
4. Mengajari ibu cara meneran yang benar yaitu mengmbil nafas lewat hidung,
mulutnya tertutup, dagunya menempel di dada lalu dihembuskan sambil
meneran seperti orang BAB
5. Mengobservasi tekanan darah, suhu, pembukaan, urine setiap 2 jam: nadi his,
DJJ setiap 30 menit
6. Menyiapkan alat-alat persalinan, yaitu partus set, Hetting set, infuse set, alat
resusitasi, dopler/ funandoskop, larutan klorin dan DTT, baju ibu dan bayi.

VII. EVALUASI
Jam: 14.30 Wib
Diagnosa: Ny “Y” G2 P1001 Ab000 UK 40-41 minggu T/H/I dengan inpartu kala I
fase aktif
S: - Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif
- Ibu mengatakan rasa mles semakin sering
O: - Keadaan umum
- Kesadaran
- Tanda-tanda vital
- Mengobservasi His hasilnya 4.10’. 45”
- Melakukan periksa dalam hasilnya pembukaan 7-8 cm, penipisan/ effacement
75%, tidak ada bagian terkecil janin menumbung, tidak ada tumpang tindih
tulang kepala (molase)
A: Diagnosa: Ny “Y” G2 P1001 Ab000 UK 40-41 minggu T/H/I dengan inpartu kala
I fase aktif
P: - Beritahu kondisi ibu dan janin
- Beritahu ibu untuk tidak meneran dulu karena pembukaan belum lengkap
- Beritahu ibu untuk tarik nafas panjang lewat hidung dan keluarkan lewat
mulut
- Anjurkan ibu untuk berbaring miring ke kiri
- Beri dukungan pada ibu
- Anjurkan ibu untuk makan dan minum disela His/kontraksi
- Observasi TTv, His dan DJJ tiap 30 menit
- Persiapan peralatan persalinan

11
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala II
Jam: 15.45 Wib
S: - Ibu mengatakatan kenceng-kencengnya semakin sering
- Ibu merasa ingin mengedan seperti orang BAB
O: - Terlihat tanda-tanda persalinan seperti:
Periksa dalam:- Pembukaan 10 cm
- Efficement 100%
- Ketuban utuh
- Bagian terdahulu: kepala
- Bagian terendah: UUK
- Tidak ada molase (tumpang tindih tulang kepala)
- Disekitar bagian terdahulu tidak ada bagian terkecil janin
- Penurunan bagian terdahulu (kepala) di Hodge III
A. Ny “Y” G2 P1001 Ab000 UK 40-41 minggu T/H/I dengan inpartu kala II
P. – Beritahu kondisi bayi pada ibu
- Pecahkan ketuban dengan menggunakan setengah kocker.
- Bantu ibu untuk memilih posisi meneran yang nyaman
- Bimbing biu meneran bila kontraksi timbul
- Beri minum bila tidak ada kontraksi dan periksa DJJ
- Letakkan handuk bersih di atas perut ibu dan di bawah bokong ibu yang dilipat
1/3 bagian
- Memmbuka partus set dan memakai sarung tangan DTT
- Lindungi perineum bila kepala tanpak 5-6 cm dengan mengggunakan kain
bersih
- Periksa kemungkinan lilitan tali pusat bila kepala bayi sudah lahir
- Tunggu kepala bayi melakkukan putaran paksi luar secara spontan
- Pegang kepala secara biparietal, lahirkan bahu dan badan dengan menyelusuri
tiap bagian janin
- Lakukan penilaian BBL yaitu bergerak aktif dan menangis kuat
- Keringkan kepala bayi dan tubuh bayi lalu ganti handuk basah dengan kain
kering
- Periksa kembali uterus untuk memastikan tak ada bayi kembar, di atas perut
ibu

12
- Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik agar uterus berkontraksi dengan baik
- Suntik oksitoxin 1M di 1/3 paha atas bagian distal lateral
- Jepit tali pusat dengan kain dan memotongnya 5 cm dari perut bayi
- Letakkan bayi di atas perut ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi (skin ti
skin) dan juga melakukan insiasi menyusui dini (IMD)

Kala III
Jam: 16.15 Wib
S: Ibu merasa perutnya mules
O: - Keluar semburan tiba-tiba
- Tali pusat memanjang
- Teraba keras pada fundus uteri
A: Ny “Y” G2 P1001 Ab000 dengan kala III
P: - Pindahkan klen pada tali pusat hingga bergerak 5-10 cm dari vulva.
- Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simpisis untuk
mendeteksi, tangan lain memegang tali pusat
- Tegangkan tali pusat bila uterus berkontraksi memakai tehnik dorso cranial
- Lahirkan plasenta dengan menggunakan kedua tangan lallu putar hingga
selaput ketuban terpilin dan letakkan pada plasenta
- Lakukan masase uterus pada fundus uteri
- Cek kelengkapan plasenta dan juga jalan lahir dengan menggunakan ksteril,
bila ada laserasi yang menimbulkan pendarahan aktif segera lakukan
penjahitan.

Kala IV
Jam: 16.20 Wib
S: Ibu merasa mules dan perutnya keras
O: - Terlihat ada robekan jalan lahir sampai otot perineum
- Fundus uteri teraba bulat, keras, 2 jari bawah pusat
A: Ny “Y” G2 P1001 Ab000 dengan kala IV
P: - Beritahu ibu akan melakukan penjahitan pada jalan lahir
- Beritahu ibu bahwa akan dilakukan suntik Brus atau mati rasa pada robekan
- Pastikan kontraksi uterus baik
- Pastikan bayi sudah menemukan putting susu ibu paling sedikit satu jam

13
- Observasi TTV, TFU, kontraksi, kandung kemih, pendarahan tiap 15 menit
pada jam pertama dan 30 menit pada jam ke dua
- Pastikan ibu sudah dalam keadaan nyaman
- Berikan injeksi Vitamin K, penimbangan atau pengukuran bayi,, beri tetes
mata anti biotic profilaksis setelah 1 jam bayi lahir
- Berikan imunisasi hepatitis I dan polio I setelah 1 jam pemberian vitamin K
- Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah, dan
dekontaminasi alat-alat yang terpakai
- Lengkapi partograf
- Ajari ibu cara menyusui yang benar yaitu:
 Bersihkan putting susu dengan kapas basah
 Dekatkan bayi ke payudara dan biarkan putting menyentuh pipi bayi
 Pegang putting diantara ibu jari dan empat jari lalu masukkan ke dalam
mulut bayi
 Menyusui bayi dengan ke dua payudara secara bergantian masing-
masing 5-10 manit, lalu ditingkatkan 15-20 menit untuk masing-masing
payudara
- Beritahu ibu untuk tidak kwatir atau takut benang jahitan akan putus
- Beritahu ibu cara merawat tali pusat bayi
- Anjurkan ibu untukmekan makanan yang bergizi dan tidak tarak pada
makanan apapun, kecuali ibu punya alergi yaitu dengan tambahan 500
kalori/hari yaitu pagi: nasi  10 sendok+telor dadar+sayur asam+teh manis.
Siang: nasi  10 sendok+ikan+sambal goreng+buah+air putih. Malam: nasi 
10 sendok+tahu/tempe+sup+teh atau susu
- Anjurkan ibu untuk control 1 minggu lagi setelah pulang dari rumah sakit

14

Anda mungkin juga menyukai

  • Anc TM 3
    Anc TM 3
    Dokumen32 halaman
    Anc TM 3
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Dokumen5 halaman
    Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Novlin Malompa-Labanta
    Belum ada peringkat
  • Bab II Askeb
    Bab II Askeb
    Dokumen12 halaman
    Bab II Askeb
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Askeb Kompehensf Kontraseps AKDR
    Askeb Kompehensf Kontraseps AKDR
    Dokumen51 halaman
    Askeb Kompehensf Kontraseps AKDR
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Anc 14 MGG
    Anc 14 MGG
    Dokumen34 halaman
    Anc 14 MGG
    juniar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Dokumen5 halaman
    Daftar Tilik APN 60 Langkah
    Novlin Malompa-Labanta
    Belum ada peringkat
  • Askeb BBL
    Askeb BBL
    Dokumen26 halaman
    Askeb BBL
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Bayi Normal
    Bayi Normal
    Dokumen12 halaman
    Bayi Normal
    Anonymous TktFZk2D5
    Belum ada peringkat
  • Konsep AMBULASI
    Konsep AMBULASI
    Dokumen2 halaman
    Konsep AMBULASI
    Ade Alfionita
    Belum ada peringkat
  • Konsep AMBULASI
    Konsep AMBULASI
    Dokumen2 halaman
    Konsep AMBULASI
    Ade Alfionita
    Belum ada peringkat
  • Quisioner
    Quisioner
    Dokumen1 halaman
    Quisioner
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Askeb INPARTU KALA I FASE AKTIF
    Askeb INPARTU KALA I FASE AKTIF
    Dokumen41 halaman
    Askeb INPARTU KALA I FASE AKTIF
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Sap Asi
    Sap Asi
    Dokumen6 halaman
    Sap Asi
    Destri Masning
    Belum ada peringkat
  • INFERTILITAS
    INFERTILITAS
    Dokumen19 halaman
    INFERTILITAS
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • Askeb Imunisasi Campak
    Askeb Imunisasi Campak
    Dokumen27 halaman
    Askeb Imunisasi Campak
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat
  • INFERTILITAS
    INFERTILITAS
    Dokumen19 halaman
    INFERTILITAS
    Agnes Violita Ginting
    Belum ada peringkat