% perempuan dan 45% laki-laki.

Adapun masalah yang didapatkan yaitu caries

gigi (66%), balita yang mengalami caries gigi sebanyak 19 balita dari 29 balita. Diare
(52%), balita yang mengalami riwayat diare sebayak 15 balita dari 29 balita. Hasil dari
wawancara yang diperoleh yaitu balita di daerah tersebut senang makan permen dan
coklat. Namun setelah balita memakan permen dan coklat tersebut mereka tidak
melakukan sikat gigi, sehingga banyak balita yang mengalami caries gigi. Selain itu
balita belum melakukan kebiasaan mencuci tangan secara rutin dan belum mengetahui
6 langkah mencuci tangan yang benar. Balita belum mengetahui pemilihan jajanan yang
sehat sehingga beberapa balita banyak yang memiliki riwayat diare.
Pada hari Kamis, Jumat, dan Senin (7-8 Maret 2019 dann 11 Maret 2019) kami
melakukan intervensi kepada balita. Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari hari
Kamis 7 Maret 2019, kami melakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi hand
hygine dan oral hygine. Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada balita dan orang tua dari
balita tersebut. Jumlah balita yang hadir adalah 17 balita. Kegiatan tersebut dilakukan
pukul 09.00 – 11.00 WIB. Setelah dilakukan tindakan keperawatan, ibu dan balita dapat
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat berupa pelaksanaan 6 langkah cuci tangan
dengan benar, selalu menyikat gigi dengan baik dan benar. Pada hari Jumat dilakukan
kegiatan demonstrasi pemilihan jajanan sehat dan demonstrasi pembuatan salad buah,
serta melakukan terapi bermain dengan jumlah balita yang hadir yaitu 16 balita. Sasaran
kegiatan ini ditujukan kepada balita dan orang tua dari balita. Kegiatan dilakukan pukul
09.00-11.00 WIB.

balita, 11 mahasiswa dan 2 orang petugas Terdapat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA) Bambu Petung, 1 dosen, dan ketua RT 005. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi
berjalan dengan lancar selama 2 jam 30 menit. 87% peserta mendengarkan materi penyuluhan
dan demonstrasi dengan antusias, dan 13% diantaranya kurang memperhatikan karena balita
yang tidak bisa diam ataupun rewel, 47% orang tua balita bertannya seputar pengolahanan
jajanan sehat dan terapi bermain dalam penigngkatan kemampuan koognititf balita. Media yang
digunakan dalam pelaksanaan demonstrasi diantaranya peralatan memasak, media ya