I. Tujuan
1. Untuk menentukan BOD pada air lindi di TPA Desa Bengkala.
2. Untuk menentukan COD pada air lindi di TPA Desa Bengkala.
III. Metode
Tabung Volume
Natrium Thiosulfat
1 8,4 mL
2 7 mL
3 7,4 mL
Rata- rata 7,6 mL
Volume
Tabung
Natrium thiosulfat
1 0.5 mL
2 0.6 mL
3 0.5mL
Rata- rata 0.53 mL
5. Lakukan hal yang sama terhadap Dalam titrasi pada blanko, adapun volume
Natrium Thiosulfat yang dihabiskan dalam
blanko.
titrasi adalah
Volume
Tabung
Natrium thiosulfat
1 3.6 mL
2 3.4 mL
3 3.2 mL
Rata-rata 3.4 mL
G. Pengujian BOD
1. Siapkan alat DO meter
Pembuatan Larutan-larutan
1. Pembuatan larutan Natrium Thiosulfat
N = M x Valensi
𝑁
𝑀=
𝑉𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖
0.1 𝑁
𝑀= = 0.1 𝑀
1
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
𝑀= ×
𝑀𝑟 𝑉
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
0.05 = ×
248.21 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 250
𝑔𝑟𝑎𝑚
0.05 = ×4
248.21 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
12.4 gram = 4 gram
𝑁
𝑀=
𝑉𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖
0.1
𝑀= = 0.02 𝑀
5
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
𝑀= ×
𝑀𝑟 𝑉
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
0.02 𝑀 = ×
158 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 250
10 𝑋
0.02 𝑀 =
158 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
3.16 = 10 X
X = 0.316 gram
x = 5 gram
Penentuan BOD
𝐵𝑂𝐷 = 7(𝐷𝑂𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝐷𝑂𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 )𝑥𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
𝐵𝑂𝐷 = 7(4,31 − 0,001)𝑥 50 = 1508,5 𝑚𝑔/𝐿
VII. Pembahasan
Percobaaan ini dilakukan untuk menentukan kandungan COD dalam sampel air lindi
yang ada di TPA Bengkala. Kandungan COD merupakan kandungan bahan pencemar berupa
senyawa kimia yang menyerap oksigen terlarut (DO) dalam air yang digunakan untuk
keperluan oksidasi dan mengubahnya menjadi bentuk senyawa lain. Dengan tingginya kadar
bahan kimia yang menyerap oksigen terlarut dalam air dapat menyebabkan biota-biota yang
hidup dalam air seperti ikan dan hewan lainnya mengalami kekurangan oksigen, yang akan
berakibat menurunkan daya hidup biota tersebut. Satndar mutu air tersebut diukur dengan
angka parameter dalm satuan mg/L. dengan indeks baik (I),sedang (II),kurang (III), dan
kurang sekali (1V). Untuk COD masing-masing berturut-turut 20,100,300 dan 500.
Sedangkan untuk BOD 40,200,500,dan 1000.
Apabila dibandingkan dengan baku mutu air lindi menurut kementerian lingkungan
hidup yang sebesar 300mg/mL, air lindi TPA Bengkala ini sangat jauh dari baku mutu yaitu
sebesar
Melihat data indeks dari hasil perhitungan tersebut di dapat bahwa mutu dari
kandungan COD yang diberikan dalam sampel adalah kurang. Berarti sampel air yang
diberikan kurang berkualitas. Ditandai banyaknya zat kimia yang menggunakan oksigen
untuk meguraikan suatu senyawa kimia yang terdapat dalam sampel air limbah tersebut.