Anda di halaman 1dari 4

Konsep Ar, Mr dan persen massa

 Massa Atom Relatif

Atom merupakan partikel yang sangat kecil sehingga untuk menentukan massa suatu atom
tidak mungkin dilakukan dengan mengambil satu atau beberapa atom lalu menimbangnya,
dan juga tidak ada timbangan untuk itu. Atom – atom unsur yang sama tidak selalu
mempunyai massa yang sama. Hal itu dapat dianalogikan dengan massa butiran beras,
meskipun dari jenis beras yang sama, tetapi massa satu butir beras yang satu dengan yang
lainnya tidak sama persis. Massa suatu atom terkait dengan jumlah elektron, proton, dan
neutron yang dimiliki atom tersebut. Menurut Dalton, massa atom adalah sifat utama unsur
yang membedakan satu unsur dengan yang lain. Karena atom sangat ringan, maka tidak dapat
digunakan satuan g dan kg untuk massa atom, dan harus dicari suatu atom sebagai massa
standar. Perbandingan massa atom dengan massa atom standar disebut massa atom relatif
(Ar).

Untuk membandingkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli


menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang “ Ar “

Pada mulanya dipilih hidrogen sebagai standar karena merupakan atom teringan. Kemudian
diganti dengan oksigen karena dapat bersenyawa hampir dengan semua unsur lain. Jika atom
hidrogen ditetapkan mempunyai massa 1 s.m.a (satuan massa atom) maka oksigen
mempunyai massa 16 s.m.a. Dengan demikian yang disebut massa atom relatif(Ar) adalah :

Ar X = massa 1 atom X : massa 1 atom H

Atau

Ar X = massa 1 atom X : 1/16 massa atom O

Salah satu syarat massa standar adalah stabil dan murni. Tetapi karena oksigen yang terdapat
dialam merupakan campuran dati tiga isotop O-16, O-17, dan O-18 akhirnya pada tahun 1960
ditetapkan karbon -12 atau C-12 sebagai standar, sehingga

Ar X = massa 1 atom X : 1/12 massa atom C-12

Berdasarkan perjanjian internasional, satu atom dari isotop karbon (disebut karbon-12) yang
mempunyai enam proton dan enam neutron memiliki massa tepat 12 satuan massa atom
(sma). Atom karbon-12 ini dipakai sebagai stanar, sehingga satu satuan massa atom
didefinisikan sebagai suatu massa yang besarnya tepat sama dengan seperduabelas massa dari
satu atom karbon-12.

Dan C-12 ditetapkan mempunyai massa 12 s.m.a. setelah diteliti dengan cermat, 1 s.m.a =
1,66 x 10-24 g dan massa isotop C-12 = 1,99 x 10-23 . Perlu dicatat bahwa massa atom relatif
unsur (Ar) merupakan perbandingan massa, sehingga tak mempunyai satuan.

Contoh :

Massa rata-rata 1 atom O adalah 16 sma, berapa massa atom relatif O ?


Jawab :

Ar N = massa rata-rata 1 atom N : (1/12 x massa 1 atom C-12)

= 16 sma : (1/12 x 12 sma) = 16

Massa Atom Rata-rata

Jika kita mencari massa atom karbon pada sebuah tabel periodik unsur maka kita akan
menemukan bahwa nilainya bukanlah 12,00 sma tetapi 12,01 sma. Perbedaan ini terjadi
karena sebagian besar unsur yang ada di alam (termasuk karbon) memiliki lebih dari satu
isotop. Hal ini berarti bahwa ketika kira mengukur massa atom suatu unsur, yang kita peroleh
adalah massa rata-rata dari berbagai jenis isotop yang ada di alam. Contohnya, kelimpahan
alami dari karbon-12 dan karbon-13 masing-masing adalah 98,90 persen dan 1,10 persen.
Massa atom karbon-13 telah ditetapkan sebesar 13,00335 sma. Jadi massa atom rata-rata dari
karbon dapat dihitung sebagai berikut:

Massa atom rata-rata dari karbon alam:

= (0,9890)(12,00000 sma) + (0,0110)(13,00335 sma)

= 12,0 sma.

Perhitungan massa atom karbon yang lebih akurat memberikan hasil 12,01 sma. Perhatikan
bahwa dalam perhitungan yang melibatkan persen, kita harus mengubah angka persen
menjadi angka pecahan atau desimal. Misalnya, 98,90 persen diubah menjadi 98.90/100 atau
0,9890. Karena jumlah atom karbon-12 di alam jauh lebih banyak daripada atom karbon-13,
maka massa atom rata-ratanya lebih mendekati 12 sma dari pada 13 sma.

 Massa Molekul Relatif

Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih. Oleh karena itu, massa molekul
ditentukan oleh massa atom-atom penyusunnya, yaitu merupakan jumlah dari massa seluruh
atom yang menyusun molekul tersebut. Seperti halnya massa atom relatif, maka massa
molekul relatif merupakan perbandingan massa rata-rata satu molekul atau satuan rumus
suatu zat relatif (dibandingkan) terhadap 1/12 kali massa satu atom C-12, sehingga

Mr AxBy = massa rata-rata 1 molekul AxBy : (1/12 x massa 1 atom C-12)

Untuk senyawa ion digunakan istilah massa rumus relatif untuk menggantikan massa
molekul relatif , karena senyawa ion tidak terdiri dari molekul melainkan ion. Massa rumus
relatif juga dinyatakan dengan Mr.

Pada dasarnya senyawa yang terdapat disekitar kita terdiri atas lebih dari satu jenis atom.
Contohnya saja glukosa (C6H12O6) yang terdiri dari atom C,H dan O. Masing-masing atom
tersebut memiliki komposisi dan presentase yang sama ataupun berbeda dalam senyawa
tersebut. Untuk menentukan presentase unsur dalam suatu senyawa maka ditentukanlah
rumusan persen massa.

Contoh:
Hitung massa molekul relatif senyawa HNO3 , jika diketahui Ar H = 1, N = 14, S dan O = 16.

Jawab :

Mr HNO3 = ( 1 x Ar H ) + (1 x Ar N + ( 3 x Ar O)

= ( 1 x 1 ) + ( 1 x 14 ) + ( 3 x 16 )

= 1 + 14 + 48

= 63

 Persen Massa (Persentase Unsur dalam Senyawa)

Rumus kimia menunjukkan jumlah atom-atom penyusun suatu zat. Oleh karena massa atom
suatu unsur sudah tertentu, maka dari rumus kimia tersebut dapat pula ditentukan persentase
atau komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat.

Salah satu kegiatan penting dalam ilmu kimia adalah melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi zat. Ada dua kegiatan dalam identifikasi zat, yakni analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menentukan jenis komponen
penyusun zat. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan massa dari setiap
komponen penyusun zat. Dengan mengetahui jenis dan massa dari setiap komponen
penyusun zat, kita dapat mengetahui komposisi zat tersebut. Komposisi zat dinyatakan dalam
persen massa (% massa). Perhitungan persen massa untuk setiap komponen dapat
menggunakan persamaan berikut.

Persen massa komponen = (massa komponen : massa zat) x 100 %

Contoh:

Seorang ahli kimia melakukan analisis terhadap sejumlah sampel zat. Ia menemukan bahwa
sampel seberat 45 gram tersebut mengandung 35 gram magnesium dan 10 gram oksigen.
Nyatakan komposisi zat tersebut dalam persen massa!

Jawab:

Komponen Penyusun Massa (g) Persen Massa

Magnesium (Mg) 35 gram Persen massa Mg = (massa Mg : massa zat) x


100%

= (35 gram : 45 gram )x 100%

= 78 %

Oksigen (O) 10 gram Persen massa O = (massa O : massa zat ) x 100%

= (10 gram : 45 gram) x 100%


= 22 %

Anda mungkin juga menyukai