Anda di halaman 1dari 8

MASSA ATOM/MOLEKUL RELATIF (Ar/Mr), ISOTOP

DAN KELIMPAHANNYA

1.Massa Atom Relatif (Ar)

Massa Atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom


unsur tertentu terhadap massa atom unsur lainnya.
Satuan Massa Atom disingkat sma.

1 sma = x massa atom C-12

Jika massa atom Karbon (C) adalah 12,01115 » 12 maka


perhitungan massa atom relatif dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

Karena massa atom C-12 sama dengan 1 sma, maka

Yang berarti :

A r X = massa rata-rata 1 atom unsur X » A r


X = pembulatan massa

rata-rata 1 atom unsur X

Contoh :

Diketahui massa atom unsur Al adalah 26,98115 tentukan


massa atom relatif (Ar) unsur tersebut :

Jawab :
» 26,98115 dibulatkan menjadi 27

2.Massa Molekul Relatif (M r)

Massa Molekul Relatif adalah perbandingan massa 1 molekul


unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12 dan
dirumuskan sebagai berikut :

atau

Mr = jumlah total Ar unsur-unsur


penyusun senyawa

Atau

Mr = S Jumlah Atom. Ar.b

Jumlah Atom adalah hasil perkalian antara indeks dan


koefisien. Indeks menyatakan jumlah atom masing-
masing unsur yang ada didepannya. Jika terdapat
indeks ganda (indeks didalam kurung dan indeks diluar
kurung), maka terlebih dahulu dilakukan perkalian
antar indeks untuk mendapatkan indeks yang akan
dikalikan dengan koefisien nantinya.

Koefisien menyatakan jumlah keseluruhan atom unsur yang


ada dibelakangnnya. Jika indeks dan koefisien tidak
tertulis maka indeks dan koefisiennya adalah 1.
aXb

Penulisan indeks dan koefisien dilambangkan sebagai


berikut

dimana,

a = koefisien

b = indeks

X = lambang unsur

Contoh :

Diketahui Ar H=1, Ar C=12, Ar N=14, Ar O=16. Tentukan Mr dari senyawa


(NH4)2.CO3

Jawab :

Mr (NH4)2.CO3 = {(Jlh.Atom N.Ar N) + (Jlh.Atom H.Ar H) + (Jlh.Atom C.Ar C) +


(Jlh.Atom O. Ar O)}

= {(indeks N.indeks NH4).Koef.(NH4)2.CO3 x Ar N) + (indeks H.indeks NH4).Koef.


(NH4)2.CO3 x Ar H) + (indeks C.Koef.(NH4)2.CO3 x Ar C) + (indeks O.Koef.
(NH4)2.CO3 x Ar O)}

= {(1.2 x 1 x Ar N) + (4.2.1 x 1 x Ar H) + (1.1 x Ar C) + (3.1 x Ar O)}

= {(2.Ar N) + (8.Ar H) + (1.Ar C) + (3.Ar O)}

= {(2.14) + (8.1) + (1.12) + (3.16)}


= {(28 + 8 +12 +48)}

= 96

3.Isotop

Massa atom untuk tiap atom tidak khas, dalam arti atom
suatu unsur yang sama, mungkin memiliki massa yang
berbeda Isotop adalah unsur yang mempunyai nomor
atom yang sama tetapi nomor massa yang berbeda.
Hidrogen mempunyai 3 isotop, yaitu , , dan .

Mengapa atom-atom dari unsur yang sama, bisa


mempunyai nomor massa yang berbeda? Hal ini
disebabkan karena perbedaan jumlah neutron yang
terdapat dalam inti atomnya, karena massa atom lebih
ditentukan dari jumlah massa proton + jumlah massa
neutronnya, sementara jumlah massa elektronnya
diabaikan. Massa dari isotop dapat ditentukan dengan
alat yang diberi nama Spektograf Massa.

Selain isotop, dikenal juga beberapa istilah yang lain,


yaitu sebagai berikut :

1. Isobar, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai


nomor massa sama, tetapi nomor atom dan unsurnya
berbeda. Contoh : dan
2. Isoton, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai
jumlah neutron yang sama, tetapi nomor atom dan unsurnya
berbeda.
Contoh :

n = 31 – 15 dan

= 16

n = 32 – 16

= 16

3. Isoelektron, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai


jumlah elektron yang sama, tetapi nomor atom dan unsurnya
berbeda.

Contoh :

11 Na+

e = 11 – 1 dan

= 10

F–
9

e = 9+1

= 10

3.Kelimpahan Isotop di Alam

Unsur yang terdapat di alam kebanyakan terdapat sebagai


campuran isotop. Massa atom relatif (Ar/Mr) dari suatu
unsur dapat dicari dengan menjumlahkan persentase
masing-masing isotop dari atom terhadap nomor
massanya. Karena setiap isotop mempunyai massa
yang berbeda, maka harga massa atom setiap unsur
merupakan harga rata-rata seluruh isotopnya.

Kelimpahan isotop dialam dapat ditentukan dengan rumus


sebagai berikut :

Massa 1 atom X rata-rata = {(%X1.massa X1) +


(%X2.massa X2)}

Dimana :

%X = persentase atom

Massa X1 = massa isotop ke-1

Massa X2 = massa isotop ke-2

Contoh :

Diketahui di alam terdapat 59,98% isotop . Bila Ar Cl 36,2 dan Cl mempunyai 2


isotop, maka nomor massa isotop yang lain adalah ….

Penyelesaian

Cl ke-1 = 59,98% –>NM = 36,2

Cl ke-2 = (100 – 59,98)%

= 40,02 % –> NM= …?

Ar Cl = (%Cl-1. Massa Cl-1) + (%Cl-2. Massa Cl-2)

36,2 = (59,98%. 37) + (40,02%. NM Cl-2)

36,2 = (22,19926) + (40,02%. NM Cl-2)

NM Cl-2 = 35,001
= dibulatkan menjadi 35 sehingga Nomor massa isotop yang lain
adalah 35

RANGKUMAN
1. Untuk menentukan massa atom suatu unsur digunakan
ukuran massa atom pembanding yang disebut
massa atom relatif (Ar).

2.Isotop C-12 digunakan sebagai standar pembanding,


karena atom tersebut paling stabil dibanding atom-
atom lain.

3.Massa atom relatif suatu unsur adalah perbandingan


massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap
massa satu atom C-12, dirumuskan sebagai : …….

4.Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa


molekul unsur atau senyawa terhadap massa atom C-
12, dirumuskan sebagai :

atau Mr X = S Jumlah atom x Ar X

5.Isotop adalah unsur yang mempunyai nomor atom yang


sama tetapi nomor massa yang berbeda.

6. Isobar, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai


nomor massa sama, tetapi nomor atom dan unsurnya
berbeda
7.Isoton, merupakan atom-atom unsur yang mempunyai
jumlah neutron yang sama, tetapi nomor atom dan
unsurnya berbeda.

8. Isoelektron, merupakan atom-atom unsur yang


mempunyai jumlah elektron yang sama, tetapi nomor atom
dan unsurnya berbeda.

9. Unsur yang terdapat di alam kebanyakan terdapat


sebagai campuran isotop.

10. Massa atom relatif (Ar/Mr) dari suatu unsur dapat dicari
dengan menjumlahkan persentase masing-masing isotop
dari atom terhadap nomor massanya.

11. Kelimpahan isotop dialam dapat ditentukan dengan


rumus sebagai berikut :

Massa 1 atom X rata-rata = {(%X1.massa X1) +


(%X2.massa X2)}

Anda mungkin juga menyukai