Anda di halaman 1dari 37

MULAI

DASAR DAN TUJUAN AKIDAH ISLAM

MUKADIMAH

SK PENGERTIAN
AKIDAH ISLAM
TUJUAN AKIDAH
ISLAM
KD PENGERTIAN
IMAN,ISLAM IHSAN

DALIL-DALIL
INDIKATOR RUKUN IMAN
HUBUNGAN IMAN
, ISLAM IHSAN
PETA MATERI PERILAKU
BERIMAN

EVALUASI
1
TUGAS INDIVIDU
PETA MATERI
PENGERTIAN
DASAR DAN RUKUN IMAN
TUJUAN
TUJUAN

DALIL-DALIL AL QUR’AN
AKIDAH
ISLAM
AL HADIS

PENGERTIAN
IMAN, ISLAM,
HUBUNGAN IMAN-
IHSAN ISLAM-IHSAN

PERILAKU
BERAKIDAH

2
Memahami Dasar dan Tujuan Akidah
Islam

3
1. Menjelaskan pengertian akidah Islam
2. Menjelaskan tujuan akidah Islam
3. Menunjukkan dalil tentang dasar dan tujuan
akidah Islam
4. Menyebutkan dalil/dasar tentang Iman,
Islam dan ihsan
5. Menjelaskan hubungan Iman, Islam, dan
Ihsan
6. Menunjukkan perilaku beriman, Islam dan
Ihsan

4
1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang pengertian akidah
Islam
2. Peserta didik mampu menjelaskan tentang tujuan akidah
Islam
3. Peserta didik mampu menunjukkan dalil tentang dasar
akidah Islam dari Alqur’an surat An-Nisa/4: 136
4. Peserta didik mampu menunjukkan dalil tentang tujuan
akidah Islam dari Alqur’an Surat Al-Baqarah/2 : 185
5. Peserta didik mampu menunjukkan dalil tentang tujuan
akidah Islam dari Alqur’an surat Al-An’am/6 : 153
6. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Iman, Islam,
dan Ihsan
7. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan Iman, Islam,
dan Ihsan

5
Apa yang akan kita Ya materi Aqidah itu to?
dalami bersama La sekarang apa Aqidah
wahai kawanku…? itu jal?
)‫عقَائِ ُد‬ َ – ‫عقَ َد – يَ ْع ِق ُد‬
َ = ‫ع ِق ْي َدة ( جمع‬ َ
Artinya diikat, yang
dibuhul, yang
Bahasa disimpulkan, yang
dikokohkan, yang
dijanjikan (Ensiklopedi
Pengertian Hukum Islam Jld 1 hal 78
Akidah
1. Suatu pokok atau dasar
keyakinan yang harus
Istilah
dipegang oleh orang yang
mempercayainya.
2. Akidah menurut istilah adalah unsur-unsur yang
harus dibenarkan dengan hati dan diterima dengan
rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang
tidak dapat digoncangkan oleh keragu-raguan.

KESIMPULAN
Akidah Islam adalah dasar-dasar pokok keyakinan
atau kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya
oleh orang Islam, dipegang teguh, mantap dan
sepenuh hati tanpa ada keraguan sedikitpun di
dalam hatinya
Inti dari Aqidah adalah Syahadat Tauhid
‫( الاله االهللا‬Satu idola yaitu Allah) yang ditandai
dengan perilaku :
1.Pemujaan hanya kepada Allah sebagai
ekspresi cinta dan ketaatan
2.Pengabdian hanya kepada Allah sebagai bukti
cinta dan ketaatan.
3.Penyerahan dan ketundukan pada sistem nilai
yang berasal dari Allah sebagai bukti cinta
dan ketaatan (iradahMu adalah iradahku)

9
AL QUR’AN Surat : Al-A’raf / 7 : 172





 


 




 











 
 















 
 


 





 





 





 


 










 










 


Artinya :
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab:
"Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)"
10
AL QUR’AN Surat An- Nisa / 4 :136 :









 


 



 


 


 










 




 















 


 



















 
 


 
 

 
 







 



 


 




 







 




Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-
Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu
telah sesat sejauh-jauhnya”.

11
meluruskan
niat /tujuan
ibadah
bahagia dunia Menghindar-
akherat kan diri
kesesat an

TUJUAN
Menenangkan berkeyakinan
jiwa secara benar

mempertebal terjaga dari


iman kemusyrikan
PENGERTIAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN
1. IMAN : secara bahasa = percaya, sedangkan secara
istilah = membenarkan dengan hati, mengucapkan
dengan lisan dan memperbuat dengan anggota badan.
2. ISLAM : secara bahasa patuh, tunduk, menyerahkan diri,
selamat, perdamaian. Secara istilah = agama yang
mengajarkan agar manusia berserah diri dan tunduk
sepenuhnya kepada Allah.
3. IHSAN: menurut bahasa = berbuat baik atau kebaikan.
Secara istilah = berbakti dan mengabdikan diri kepada
Allah SWT dengan dilandasi kesadaran dan keikhlasan.

13
HADIS TENTANG RUKUN IMAN :

‫ان قَا َل أَ ْن تُؤْ ِم َن ِب ه‬


‫اَّللِ َو َم ََل ِئ َك ِت ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ُر ُس ِل ِه‬ ‫م‬
َِ ِ‫ي‬ ْ
‫اْل‬ ‫ن‬ ْ ‫ع‬
َ ‫ي‬‫ن‬
ِ ‫ر‬
ْ ‫ب‬
ِ ْ
‫خ‬ َ ‫قَا َل فَأ‬
‫ت‬ َ ‫ص َد ْق‬
َ ‫ل‬ َ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫ه‬
ِ ‫َر‬ ‫ش‬ ‫و‬
ِ َ ِ ِ ِ ‫ه‬
ِ ‫ْر‬‫ي‬‫خ‬َ ‫ر‬ ‫د‬َ َ ‫ق‬ ْ
‫ال‬‫ب‬ ‫ن‬
َ ‫م‬
ِ ْ‫ؤ‬ُ ‫ت‬‫و‬ ‫ر‬‫خ‬
ِ ْ
‫اْل‬
َ ِ ِ ْ ‫َو‬ ‫م‬ ‫و‬‫ي‬
َ ْ
‫ال‬
Artinya :
Orang itu bertanya lagi: ”Lalu terangkanlah kepadaku
tentang iman”. (Rasulullah) menjawab: ”Hendaklah engkau
beriman kepada Allah, beriman kepada para malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan hendaklah
engkau beriman kepada taqdir yang baik dan yang buruk.”

14
RUKUN IMAN = INTI AKIDAH ISLAM

TAKDIR MALAIKAT

IMAN

KITAB-
HARI KITAB-
AKHIR NYA

RASUL
1. Beriman kepada Allah SWT,

a. Yakin Tuhan itu ada


b. Sifat Tuhan Sejati
c. Tuhan itu adalah Allah SWT
d. Tidak ada Tuhan selain Allah
e. Mengabdi kepada Allah
f. Memohon kepada Allah

16
Baca dan pahami QS Al Ikhlas: 1-4 di bawah !








 


 


 
 























1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.


2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Tuhan itu Ada : QS Yunus : 5


 







 

















 
 


 






  





 














 


 


 

 




 

 







 

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan


bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-
tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui
bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-
orang yang mengetahui.” [Yunus:5]
2. Beriman kepada para malaikat-Nya,











 





 

 










 


 








































 




 


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan


keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At Tahrim; 6)

18
Nama dan tugas para malaikat-Nya,
1. Jibril (Ruhul Amin, Ruhul Qudus, Gabriel). Bertugas menyampaikan wahyu
dari Allâh.
2. Mikail (Michael). Mengatur urusan pengaturan semesta, termasuk rizqi
manusia.
3. Izrail (Malaikat maut). Mencabut ruh semua makhluk.
4. Israfil. Meniup sangkakala pertanda hari kiamat.
5. Raqib. Mencatat amal baik manusia.
6. Atid. Mencatat amal buruk manusia.
7. Munkar dan
8. Nakir. Menanyai manusia yang baru wafat.
9. Ridwan. Menjaga surga.
10. Malik. Menjaga neraka.

19
3. Beriman kitab-kitab-Nya,
Allah menurunkan kitab suci sebagai pedoman:
a. Taurat kepada Nabi Musa
b. Zabur kepada Nabi Daud
c. Injil kepada Nabi Isa
d. Al Qur’an kepada Nabi Muhammad
Al Qur’an kitab suci terakhir yang terjaga kemurniannya.








 
















“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya


Kami benar-benar memeliharanya” [Al Hijr:9]

20
4. Beriman para utusan-Nya,


 
 
 




 









 





 



 
 


















“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami


dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan)
supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.”
[Al Hadiid:57: 25]

21
Iman Kepada Rasul Allah
Ketika Rasulullah ditanya oleh Abu Dzar, tentang berapa
jumlah para nabi dan rasul itu? Nabi menjawab 120
(seratus dua puluh) ribu, dari mereka itu terdapat 313 (tiga
ratus tiga belas) rasul. Dari jumlah itu, yang tersebut
namanya dalam Al Qur’an terdapat 25 orang, yaitu :
1.Adam, 2. Nuh, 3. Idris, 4. Shalih, 5. Ibrahim, 6. Hud, 7.
Luth, 8. Yunus, 9. Ismail, 10. Ishaq, 11. Ya,qub, 12. Yusuf,
13. Ayyub, 14. Syu’aib, 15. Musa, 16.Harun, 17. Ilyasa’, 18.
Dzulkifli, 19. Daud, 20. Zakariya, 21. Sulayman, 22. Ilyas,
23. Yahya, 24. Isa dan 25. Muhammad SAW.

22
5. Beriman pada hari akhir,




 








 
 
 




































 





 



 





 








 


13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup


14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, Film
lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Kiamat
15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Sughro
16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu
langit menjadi lemah.

23
6. Beriman kepada taqdir yang baik dan yang
buruk.”
 
 











 



 
 







 



 




 
 


 








 




“tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak


pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
(QS Al Hadid : 22)
24
HADITS TENTANG RUKUN ISLAM :

‫اْل ْس ََل ُم‬ِْ ‫ي‬ َِ ُ‫سله َم قَا َل ب‬


‫ن‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِ ‫ع ْن النه ِبي‬ ُ ‫ع ْن اب ِْن‬
َ ‫ع َم َر‬ َ
‫علَى أ َ ْن يُ ْع َب َد ه‬
‫َّللاُ َويُ ْك فَ َر ِب َما دُونَهُ َو ِإقَ ِام ال ه‬
‫ص ََل ِة‬ َ ‫علَى خ َْم ٍس‬ َ
‫ متفق عليه‬.‫ان‬ َ‫ض‬ َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ َ ‫ت َو‬ ِ ‫الز َكا ِة َو َحجِ ْال َب ْي‬
‫اء ه‬ِ َ ‫َو ِإيت‬
Artinya :
”Dari Umar dari Nabi SAW bersabda; ”Islam dibangun
(ditegakkan) di atas lima perkara, yaitu engkau menyembah Allah
dan mengingkari yang selain-Nya, menegakkan shalat,
membayar Zakat, melaksanakan haji dan puasa bulan
Ramadlon.” (HR Bukhari dan Muslim )

25
Hadis tentang ihsan :

‫ان قَا َل أَ ْن تَ ْعبُ َد َه‬


‫َّللا َكأَنه َك تَ َراهُ فَإِ ْن لَ ْم تَ ُك ْن‬ ِ ْ ‫قَا َل فَأ َ ْخ ِب ْر ِني َع ْن‬
ِ ‫اْل ْح َس‬
َ ‫تَ َراهُ فَإِنههُ َي َر‬
‫اك‬
Artinya :
Lalu orang itu bertanya lagi: ”Lalu terangkanlah kepadaku
tentang ihsan.” (Beliau) menjawab: “Hendaklah engkau
beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.
Namun jika engkau tidak dapat (beribadah seolah-olah)
melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihat engkau.”

26
Ihsan ada empat macam, yaitu :
1.Ihsan terhadap Allah => takwa
2.Ihsan terhadap diri sendiri, => berbuat
baik dan jauhi maksiat
3.Ihsan terhadap sesama manusia,
4.Ihsan terhadap makhluk lain (alam
lingkungan),=>memelihara/
melestarikan

27
HUBUNGAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN

Iman
Islam
Ihsan
HUBUNGAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN

IMAN ISLAM IHSAN


menekankan sikap untuk pernyataan
keyakinan berbuat atau dalam bentuk
didalam hati beramal tindakan nyata =
ukuran tebal-
tipisnya iman
dan Islam

29
Iman sebagai landasan keyakinannya,
sedangkan Islam dan ihsan berupa perbuatan
nyata dalam hidup sehari-hari.
Pengakuan iman seseorang tidak ada artinya
sama sekali apabila tidak dibuktikan dengan
amal nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya Islam dan ihsan dalam kehidupan
sehari-hari tidak diterima Allah apabila tidak
dilandasi dengan iman yang benar.
30
HUBUNGAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN

Ihsan => lebih tinggi dari iman, dan


Iman => lebih tinggi dari Islam.
Ke-Islam-an seseorang tidak sah
kecuali jika terdapat iman/percaya lahir
dan batin.
Iman tidak sah kecuali ada Islam,
karena iman adalah meliputi lahir dan
batin.
31
CONTOH
1. Beribadah kepada Allah dengan penuh
keikhlasan
2. Sungguh-sungguh memurnikan niat beribadah
kepada Allah,
3. Menghindarkan diri dari kemusyrikan, Misalnya
menghindari percaya kepada roh nenek
moyang/makhluk halus, benda-benda pusaka
(punden, jimat, keris, pusaka dan sebagainya).
4. Berbakti kepada kedua orangtua serta berbuat
baik kepada manusia.

32
‫الحمد هلل رب العالمين‬
‫‪SELESAI PELAJARAN 1‬‬
I. UJI KOMPETENSI / EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan padat.
1. Jelaskan pengertian akidah menurut bahasa dan istilah !
2. Bagaimanakah pandangan Islam terhadap orang yang
tidak memiliki akidah Islam ?
3. Sebutkan dasar - dasar akidah Islam !
4. Jelaskan hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan!
5. Tunjukkan 3 (tiga) contoh perilaku orang yang
menunjukkan berakidah Islam !

34
II. TUGAS INDIVIDU

Tulislah Surat Fushilat ayat 33, kemudian


terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia !

35

Anda mungkin juga menyukai