Sri Nawatmi
Universitas Stikubank
srinawatmi@yahoo.com
Abstak
Kata kunci: IPK, pertumbuhan ekonomi, data pooling, fixed effect model dan grease of wheel.
Abstract
The research want to analysis about corruption and economic growth. The method
of analysis use pooling data. Number of cross-section data are14 countries and times-series
data are nine years. The best model obtained from redundant fixed effect test, correlated
random effects-Hausman test and technical consideration. The model is fixed effect model.
Based on regression output, corruption havepositif significant to 12 Asia Pasific countries
economic growth. So, corruption are not become a grease of wheel for that countries. If
corruption (corruption perception index/CPI) increase, economic growth increase too. While,
another variables like FDI, and government budget for healthy have positive significant to the
economic growth. Actually, only five countries in which the CPI variable significantly to
economic growth. Two countries have positif significant (Japan and Korea) and another have
negatif significant (Brunei Darussalam,Timor Leste, and Kamboja).
Key words: CPI, economics growth, pooling data, none, fixed, and grease of wheel
14 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
ISSN : 0854-1442 15
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
16 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
ISSN : 0854-1442 17
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
18 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
Data yang digunakan dalam FDI = total investasi langsung asing (juta
penelitian ini adalah data sekunder yang US$)
diambil dari World Data Bank dan PP = jumlah anggaran pemerintah untuk
Transparency International. sektor pendidikan (juta US$)
Definisi Operasional Variabel PK = jumlah anggaran untuk sektor
1. Korupsi: menggunakan indeks persepsi kesehatan (juta US$)
korupsi yaitu CPI (corruption Pop = tingkat pertumbuhan populasi (%)
Perception Indeks) yang dikeluarkan
ɛ =disturbance error
oleh Transparency International dengan
skor 0 sampai dengan 10. Skor 10 Hipotesis
berarti suatu wilayah bebas dari korupsi 1. Korupsi berpengaruh positif terhadap
dan sebaliknya jika nol maka semakin pertumbuhan ekonomi
korup (indeks).
2. Variabel-variabel investasi, pengeluaran
2. Pertumbuhan ekonomi: GDP riil yang untuk pendidikan, pengeluaran untuk
terjadi setiap tahun (jutaUS$). kesehatan, dan populasi berpengaruh
3. Investasi: jumlah penanaman modal positif terhadap pertumbuhan ekonomi
asing langsung atau foreign direct
investmen (FDI) (juta US$).
ISSN : 0854-1442 19
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
20 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
Kedua, jawaban terpulang pada terdiri dari 14 negara di Asia Pasifik dan
sampel dari penelitian. REM data time series dimulai tahun 2003-2011.
mengasumsikan bahwa µi diambil secara Akan tetapi setelah data diolah dengan
random dari populasi yang jauh lebih menggunakan Eviews, ada dua negara
besar. Seringkali hal ini sulit dipenuhi. yaitu Cina dan Papua New Guini yang
Misal, jika kita meneliti tingkat didrop otomatis oleh Eviews karena data
kriminalitas antar 50 negara bagian di AS, tidak lengkap.
maka asumsi bahwa 50 negara bagian
Uji Spesifikasi Model
adalah sampel jelas tidak terpenuhi.
Dalam kasus ini, berarti REM tidak tepat Sebelum melakukan estimasi
untuk digunakan sebagai model. mengenai hubungan antara korupsi dan
pertumbuhan ekonomi maka perlu
HASIL DAN PEMBAHASAN dilakukan penentuan tentang model mana
Pada penelitian ini digunakan yang akan dipakai untuk mengestimasi.
pooling data, dimana data cross-section
Tabel 2. Berbagai Kemungkinan Test Perbandingan Metode Estimasi
Cross-Section
Hasil test perbandingan metode hasil test tidak signifikan dan hal ini
estimasi bahwa jika cross-section adalah didukung oleh hasil test antara cross-
fixed dan period adalah none, maka dengan section dan period yang sama-sama fixed
menggunakan redundant fixed effect test effect dan hasil testnya tidak signifikan.
menunjukkan signifikan artinya bahwa Untuk cros-section adalah none dan period
none lebih baik dari pada fixed effect adalah random effect hasilnya tidak
model (FEM). Jika cross-section adalah signifikan berarti menggunakan REM.
random effect dan period-nya none dan Dengan demikian, model yang terbaik
hasil testnya tidak signifikan maka lebih untuk digunakan dalam penelitian tidak
baik menggunakan model REM. Tetapi bisa dipastikan apakah FEM atau REM.
jika cross-section adalah none dan period Oleh karena itu, penentuan model
adalah fixed effect model maka lebih baik didasarkan pada pertimbangan teknis yaitu
menggunakan fixed effect model karena jika N (jumlah unit cross-section) besar
ISSN : 0854-1442 21
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
dan T (jumlah unit time-series) kecil, maka dengan koefisien CPI sebesar 96,50055.
hasil estimasi kedua pendekatan dapat Hal itu berarti bahwa jika CPI meningkat
berbeda signifikan. Bila yakin bahwa unit sebesar satu point indeks maka
cross-section yang dipilih dalam penelitian pertumbuhan ekonomi (GDP riil) 12
diambil secara acak, maka REM harus negara Asia Pasifik akan meningkat
digunakan. Tetapi bila meyakini bahwa sebesar 96,5 juta US$ dan sebaliknya jika
unit cross-section yang dipilih tidak semakin korup atau CPI semakin menurun,
diambil acak maka harus menggunakan maka perekonomian negara-negara
FEM. Pada penelitian ini, sampel diambil tersebut juga akan semakin menurun. Oleh
secara tidak acak tetapi dipilih berdasar karena itu, pemerintahan negara-negara
negara-negara yang sudah dikenal secara tersebut (Australia, Indonesia, Brunei
luas sehingga dalam penelitian ini Darusalam, Kamboja, Jepang, Korea
digunakan Fixed Effect Model (FEM). Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura,
Thailand, Timor Leste, dan Vietnam) harus
Analisis Hasil Regresi
menjaga dan membersihkan negaranya dari
Hasil regresi dengan menggunakan praktek-praktek korupsi sehingga
FEM menunjukkan bahwa jika yang di- pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
fixed-kan adalah period, maka pada bisa tercapai.
masing-masing periode waktu terdapat
Hasil regresi juga memperlihatkan
intercept yang berbeda antar waktu.
bahwa investasi asing langsung atau FDI
Pertumbuhan ekonomi tertinggi di 12
(Foreign Direct Investment) berpengaruh
negara Asia Pasifik terjadi pada tahun
positif terhadap pertumbuhan ekonomi 12
2004 diikuti tahun 2003 kemudian disusul
negara Asia Pasifik dengan koefisien FDI
tahun 2008. Hal itu bisa terjadi karena
sebesar 0,001203. Artinya, jika FDI
imbas dari memburuknya perekonomian
meningkat sebesar satu juta US$ maka
negara-negara Eropa. Adanya keterbukaan
pertumbuhan ekonomi (GDP riil) 12
ekonomi menyebabkan peristiwa yang
negara-negara tersebut akan meningkat
dialami suatu negara yang transaksi
sebesar 0,001203 juta US$ dan sebaliknya.
perdagangan internasionalnya besar akan
Dengan demikian, jika negara-negara
berdampak pada negara-negara lainnya,
tersebut menginginkan pertumbuhan
terutama yang memiliki hubungan dagang
ekonomi bisa berjalan berkelanjutan maka
dengan negara tersebut.
mereka harus berusaha sedemikian rupa
Jika yang di-fixed-kan adalah cross- agar investor asing bersedia menanamkan
section maka pertumbuhan ekonomi modalnya secara langsung di negara-
tertinggi dialami negara Jepang diikuti negara mereka. Karena banyak negara
Korea Selatan, baru disusul Indonesia. yang memperebutkan modal asing untuk
Melihat perkembangan perekonomian pertumbuhan ekonominya, maka
dunia akhir-akhir ini menunjukkan bahwa pemerintah harus memilki strategi yang
perekonomian Korea Selatan menunjukkan bagus dan inovatif agar mudah menarik
perkembangan yang luar biasa. Banyak investor asing. Masuknya modal asing ke
barang yang dahulu dikuasi oleh Jepang, suatu negara akan menyebabkan lapangan
sekarang mulai dikuasai Korea Selatan, pekerjaan yang tersedia akan bertambah
misalnya industri elektronik maupun banyak sehingga pemerintah mampu
industri hiburan, sedangkan industri menurunkan pengangguran. Apabila hal itu
otomotif mulai memperlihatkan gejala betul-betul terjadi maka kesejahteraan
yang sama. masyarakat akan tercapai.
Hasil regresi juga menunjukkan Salah satu variabel yang
bahwa indeks persepsi korupsi (IPK/CPI) menunjukkan kualitas sumber daya
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan manusia yaitu pengeluaran pemerintah
ekonomi di 12 negara-negara Asia Pasifik
22 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
ISSN : 0854-1442 23
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
24 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016
ISSN : 0854-1442 25