Anda di halaman 1dari 4

Assalamu'alaika ya habibana

Assalamu'alaika yaa Muhammad

Genderang rindu kami tertabuh

Kepada siapa harus berlabuh

Sedang jarak kami dengan mu tertawan abad

Ajari kami merindu seperti rasamu pada kami, Ummat penghujung hari

yang tak pernah engkau jumpai

tapi di ujung nafasmu

Justru menangisi kami

Memanggil manggil kami

Ummati, ummati, ummati

Tercekat engkau menangis

Terhujam cemas dalam dadamu

Terlintas takut dalam benakmu

Khawatir akan urusan kami

Ummat penghujung hari

Engkau sabdakan kami laksana buih

Yang begitu banyak

Dibawa riak-riak

Namun terpedaya

Tak berdaya

Terpenjara
Lemah

Tertawan asa gelombang dahsyat

Dipermainkan samudera

Lalu hancur tersaruk karang

Dan hilang

Engkau sabdakan kami

Selayak santapan

Hidangan menggiurkan

Diperebutkan

Oleh hewan hewan buas nan ganas

Kami tersakiti ya Rasulullah

Kami dianiaya

Kami di bantai

Kami dipermainkan

Kehormatan kami dirampas

Harta kami dijarah

Jiwa jiwa kami selayak hewan sembelihan

Kami tersakiti

Mereka menyiksa kami

Belum selesai duka Palestina

Mereka sambung dengan suriah

Rasulullah
Bayi bayi kami mati kedinginan di kemah kemah pengungsian.

Belum selesai ya Rasulullah

Masih ada.

Masih ada anak-anak yaman menderita kelaparan

Perempuan Kashmir direnggut mahkotanya

Ayah kami di Rohingya terusir dari rumahnya

Masih ada ya Rasulullah, masih ada

Teriris hati menuturnya satu persatu

Marah, amarah membuncah

Maka sabdamu benar

Maka cemasmu benar

Maka khawatir mu benar

Pada siapa kami harus mengadu?

Pada siapa kami meminta tolong?

Pada siapa kami meminta perlindungan?

Sedang pemimpin kami diam

Sedang mereka boneka

Sedang mereka adalah perpanjangan tangan hewan hewan buas yang memangsa kami?

Dimana kami harus cari abu bakar yang berjalan di tengah dinginnya malam, sendiri membagi selimut u/
rakyatnya?

Dimana kami mencari Umar yang memanggul gandum, memasak lalu menyuapi anak2 kelaparan dengan
kedua tangannya sendiri
Dimana kami mencari ustman yg begitu hati hati menghukumi

Dimanakah ali yang begitu sabar

Dimana Salahudin al ayubi yang menari dibawah bayang-bayang pedang melindungi nyawa kami

Dimana khalifah kami ya Rasulullah?

Lihatlah kami, kami menderita

Dimana perisai kami ya Nabiyullah?

Lihatlah kami, kami disiksa tanpa henti

Dimana pelindung kami?

Dimana khilafah ya Rasulullah, dimana khilafah

Anda mungkin juga menyukai