Anda di halaman 1dari 3

TATTABUK FAKTA

Tanggal 11-17 Mei 2020

Daerah No Judul berita Link Berita Rangkuman Berita Analisis singkat


Biruen 1. Dugaan https://aceh.tribunn Peutuha Tuha Peut Gampong Paya Penyelewengan dana desa bukan hanya terjadi di
penyelewenga ews.com/2020/05/1 Barat, Safwadi didampingi Sekretaris gampong paya barat saja, namun jika dilakukan
n dana desa 1/dugaan- Tuha Peut Jailani dan dua anggota pengawasan yang lebih ketat maka akan kita dapati
penyelewengan- Tuha Peut, Mustafa dan Sulaiman, hampir merata diberbagai desa di berbagai daerah.
dana-desa-tuha- langsung disambut Plt Bupati
Bireuen, Muzakkar A Gani. Penyerahan dana desa yang sejumlah miliyaran
peut-gampong-
tersebut tidak diimbangi dengan pengawasan dan
paya-barat-
Selanjutnya, mereka melakukan pengontrolan yang ketat oleh pemerintah pusat.
peudada-temui-plt-
audiensi dengan Plt bupati. Dalam Pengawasan hanya dilakukan dengan melihat setiap
bupati-bireuen
pertemuan yang berlangsung sekitar laporan yang diberikan desa pertahun nya pada
satu jam itu, Peutuha Tuha Peut pusat tanpa memastikan dilapangan apakah benar
bersama anggotanya, menyampaikan dana yang diberikan sudah digunakan sebagaimana
berbagai keluhan dan permasalahan mestinya. Karena sudah menjadi tabiatnya sistem
di desa mereka. sekuler ini menjadikan orang mudah untuk
berbohong, sehingga banyak yang melaporkan hal
Salah satunya, permasalahan dugaan
yang fiktif.
penyelewengan dana desa Tahun
2015 dan 2016 yang diduga Kelalainan pemerintah dari segi pengawasan dan
dilakukan Keuchik Paya Barat, yang hilangnya ketakwaan individu disetiap diri aparatur
kini sedang ditangani aparat penegak negara menjadikan penyelewengan bukanlah
hukum yaitu Kejaksaan Negeri sesuatu yang sulit untuk dilakukan, akibatnya
Bireuen. kesejahteraan masyarakat yang dijanjikan hanya
sebatas ilusi belaka.
Selain itu, Safwadi dan rekan-
rekannya yang mewakili masyarakat Berbeda dengan pemerintahan dalam sistem islam
Paya Barat, juga menyampaikan
yang menjadikan keimanan sebagai pengawasan
terkait dugaan laporan fiktif atau dan pengontrol utama setiap perbuatan dan
dugaan pemalsuan laporan disamping itu pemerintah juga akan mengawasi
penggunaan dana desa Tahun 2019. setiap kebijakan dan jalan kerja disetiap daerah
dengan pengawasan yang terbaik atas dasar
"Laporan penggunaan dana desa keimanan pula.
Tahun 2019 diduga sarat masalah,
karena laporan keuangan tidak sesuai
dengan realisasi di lapangan, seperti
pembangunan meunasah dan tiang
listrik, tidak sesuai fakta di
lapangan," terang Safwadi

langsa 1 FPRM minta https://aceh.tribunn Forum pembela rakyat miskin Surat Plt Gubernur Aceh yang meminta penundaan
menteri PUPR ews.com/2020/05/1 (FPRM) meminta Menteri Pekerjaan tahapan persiapan pengadaan tanah untuk
tolak surat Plt 4/fprm-minta- Umum dan Perumahan Rakyat pembangunan jalan tol Bijai – Langsa, alasannya
gubernur aceh menteri-pupr-tolak- (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, pandemi covid-19 sudah lah tepat sebab ditengah
yang minta surat-plt-gubernur- menolak surat yang disampaikan Plt masa pandemi ini anggaran yang besar sangat
batalkan aceh-yang-minta- Gubernur Aceh.  dibutuhkan untuk penangulangannya baik untuk
pembebasan batalkan- menjamin tetap tersedianya APD bagi tenaga medis,
Surat Plt Gubernur Aceh, Nova mengadakan alat deteksi covid-19 yang lebih
lahan jalan tol pembebasan-lahan-
Iriansyah, tertanggal 20 April 2020, spesifik hingga bantuan pada rakyat yang
jalan-tol
Plt Gubernur Aceh meminta Menteri terdampak covid.
PUPR RI u.p Dirjen Bina Marga,
agar menunda tahapan persiapan Jika yang menjadi prioritas utama pemerintah
pengadaan tanah untuk adalah keselamatan jiwa rakyat maka sudah
pembangunan jalan tol Bijai – seharusnya penatalaksanaan covid-19 dilakukan
Langsa, alasannya pandemi covid- semakasimal mungkin termasuk pengadaan dana,
19. dimulai dari memangkas proyek2 atau
pembangunan yang dirasa masih bisa di tunda atau
tidak terlalu urgent dalam masa ini.

Namun kita pahami benar, sistem hari ini


mengensampingkan keselamatan jiwa rakyat demi
setumpuk rupiah dengan dalih menjaga ekonomi
negri. Hingga tak heran ditengah masa pandemi
seperti ini proyek lain juga terus berjalan seperti ibu
kota baru.

Untuk daerah aceh tamiang dan lhokseumawe dalam kurun waktu satu minggu ke belakang belum ada ditemukan kebijakan atau keadaan yang
diakibatkan karena kelalaian atau kedzaliman pemerintah setempat. Kondisinya masih berfokus pada penyaluran bantuan covid-19 dan belum
ditemukan penyimpangan atau kelalaian dalam penyalurannya. Untuk aceh utara masih fokus dengan berita banjir akibat hujan dan penyaluran
bantuan

Anda mungkin juga menyukai