Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM

Pendataan Keluarga
Berbasis Kampung
Terpilah OAP dan Non-OAP
Papua dan Papua Barat merupakan Data dan informasi pembangunan yang
provinsi dengan persentase penduduk tersedia saat ini hanya bersifat
miskin tertinggi di Indonesia (27,38% agregat (tingkat kabupaten/kecamatan
untuk Papua dan 21,82% untuk Papua
Barat - dibandingkan 9,71% di tingkat
URGENSI ISU #1 dan desa), tidak terbarukan, serta
tidak konsisten antar instansi.
Mengapa Perlu
nasional*) 95%. penduduk miskin di Papua
Sehingga, data dan informasi belum
dan 85% penduduk miskin di Papua Barat
dapat menggambarkan kondisi
tinggal di pedesaan**
Pendataan Keluarga masyarakat di tingkat individu
dan keluarga yang sebenarnya
Sebagian dari kabupaten dengan persentase
penduduk miskin tinggi memiliki derajat
berbasis
otonomi fiscal yang rendah dan memiliki
ruang fiscal yang cukup lebar**.
Kampung Tidak tersedianya data mikro
Namun, porsi alokasi anggaran daerah di Tanah Papua? berbasis sensus di tingkat kampung
untuk peningkatan kesejahteraan yang diperbarui secara reguler
sosial masih sangat rendah

Sumber daya keuangan di kampung (Dana Kampung) Penguatan kapasitas kampung/kelurahan


meningkat secara signifikan, tetapi kampung di Papua dalam proses identifikasi dan formulasi
belum dapat merencanakan pembangunan program bagi masyarakat rentan (anak,
berbasis data kampung yang dikumpulkan penyandang disabilitas, lansia, korban
secara mandiri oleh Kampung perdagangan orang)
*Badan Pusat Statistik (2021)
**Indikator Kesejahteraan Sosial Utama, TNP2K (2021)
URGENSI ISU #2 URGENSI ISU #3
Mengapa Perlu Data Kependudukan Mengapa data perlu berbasis elektronik
Terpilah OAP dan non-OAP? dan terkoneksi sebagai data provinsi?

Data kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terpilah OAP dan 1 1 Mendukung dan mempermudah sistem
non-OAP merupakan mandat UU Otsus sejak 2001 agar afirmasi administrasi dan perencanaan pembangunan
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di pemerintah dari tingkat kampung hingga provinsi
Papua tepat sasaran terutama bagi OAP
2
Tetapi, sampai saat ini masih terjadi kekosongan data dan informasi 2 Data bisa diakses kapan saja dan
yang terpilah OAP dan Non-OAP di tingkat individu, keluarga dan dari mana saja oleh pengguna
kampung yang menyebabkan pelayanan dan perencanaan dengan akses internet
pembangunan belum tepat sasaran, terutama bagi OAP
3 Mendukung upaya bersama semua instansi
Saat ini, kebutuhan data terpilah makin mendesak untuk 3
mendorong terpenuhinya hak penduduk terhadap pelayanan
pemerintah untuk dapat bekerja sama membangun
dasar dan perlindungan sosial, terutama bagi OAP satu data yang terintegrasi dan mendukung
interoperabilitas data
Hal ini sesuai dengan mandat UU No. 2 Tahun 2021 dan 4
turunannya yang menetapkan data terpilah OAP dan non-
OAP sebagai dasar pembuatan kebijakan, perencanaan
pembangunan, pengalokasian dana, dan pelaksanaan
pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus
UU NO. 23/2014 PERMENDAGRI NO. ROADMAP SATU DATA
tentang Pemerintahan Daerah 98/2018 tentang SIPD KEPENDUDUKAN
Pemda wajib menyediakan INFORMASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
oleh Bappenas (2019)
PEMBANGUNAN & KEUANGAN DAERAH
DAERAH didasarkan pada data & KETERLIBATAN MASYARAKAT dalam
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH informasi dalam SIPD peningkatan kualitas data kependudukan
didasarkan pada data & informasi dalam
Sistem Informasi Pembangunan Daerah Sistem informasi desa yang
(SIPD) TERHUBUNG KE BASIS DATA
KEPENDUDUKAN

PERPRES NO. 39/2019 Integrasi data kependudukan dalam


SIAK DENGAN SENSUS PENDUDUK
tentang Satu Data Indonesia dengan tujuan data kependudukan
dimanfaatkan untuk perencanaan dan
Diperlukan PERBAIKAN TATA penganggarann yang lebih baik
KELOLA DATA melalui Satu Data
Indonesia untuk mewujudkan
ketersediaan data yang akurat,
mutakhir, terpadu, mudah diakses &
dibagipakaikan antar instansi sebagai
dasar perencanaan, pelaksanaan, & UU NO. 2/2021
evaluasi pembangunan tentang Perubahan Kedua Atas
UU No. 21 / 2001 tentang Otonomi
Khusus Bagi Provinsi Papua
PERPRES NO. 62/2019

Legal
Afirmasi & Penggunaan Dana
Tentang Strategi Nasional Percepatan Otsus untuk PERLINDUNGAN
Administrasi Kependudukan untuk HAK-HAK ORANG ASLI PAPUA
Pengembangan Statistik Hayati PENGAKUAN DAN
SIAK menghasilkan statistic yang diatur PENGHORMATAN HAK-HAK
DASAR OAP serta pemberdayaannya

Framework
dalam undang-undang sebagai data
kependudukan. Data kependudukan secara strategis dan mendasar
sebagai data de jure berdampingan
dengan data hasil sensus dan survey UU NO. 6/2014 Pembagian penerimaan khusus
sebagai data de facto, dapat SALING tentang Desa dalam rangka pelaksanaan
MELENGKAPI DALAM PROSES
Pemerintah & Pemerintah Daerah wajib
Otsus MEMPERHATIKAN
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN
mengembangkan SISTEM INFORMASI DESA JUMLAH OAP
EVALUASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
& PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

4
SAIK+ dan SIO Papua merupakan uji coba pelaksanaan SID di Provinsi Papua
dan Papua Barat. SAIK+ dan SIO Papua bertujuan untuk memperkenalkan
pendekatan baru sistem informasi kampung
yang sejalan dengan strategi nasional terkait roadmap Satu Data
Kependudukan, reformasi perlindungan sosial serta Satu Data Indonesia
yang kontekstual Papua
SIO PAPUA
Provinsi Papua
https://www.siopapua.com Menyajikan data kependudukan 1 3 Memperkenalkan metode pengumpulan
sebagai sumber data data, pengelolaan data dan pemutakhiran
data berbasis kampung yang dapat
pembangunan, terpilah OAP
terhubung dengan sistem
dan non-OAP pendataan lainnya

Mengaktifkan keterlibatan Mengidentifikasi peristiwa


masyarakat melalui kader kependudukan dan peristiwa
kampung yang berasal dan penting kependudukan yang

SAIK+ tinggal di kampung 2 4 tidak dilaporkan

Provinsi Papua Barat


https://www.saikplus.papuabaratprov.go.id 5
SKEMA PENYELENGGARAAN SAIK+ dan SIO PAPUA
a Pengumpulan data dilakukan di tingkat individu dan keluarga oleh
Kader Kampung terlatih
b Kader kampung melakukan entry data pada aplikasi setelah formulir
DATA WAREHOUSE –
DASHBOARD PROVINSI pendataan diverifikasi oleh Kepala Kampung. Kader juga wajib
SERVER melakukan pembaharuan data tiap tahunnya
c Aplikasi terhubung dengan server di provinsi yang merupakan pusat
penyimpanan, pengolahan data dan informasi secara agregat pada
dashboard kampung, distrik, kabupaten, dan provinsi
DASHBOARD KABUPATEN
Baik SAIK+ maupun SIO Papua menggunakan pengenalan model skema dengan letak server di provinsi.
Namun atas beberapa pertimbangan, server SIO Papua direncanakan untuk diletakkan di masing-
masing kabupaten dengan pengelolaan menyesuaikan peraturan di masing-masing kabupaten.

Data by name by address dapat diakses oleh kampung serta


DASHBOARD DISTRIK administrator di tingkat distrik, kabupaten, dan provinsi.
Penambahan, perubahan, dan penghapusan data hanya dapat
dilakukan oleh Kader Kampung dengan persetujuan Kepala Kampung

Data agregat dapat diakses oleh semua pengguna dengan


Verifikasi/validasi
akses internet
Pendataan Data entry DASHBOARD
Keluarga KAMPUNG/ SAIK+ dan SIO Papua dapat dikembangan kedepannya untuk
KELURAHAN terhubung dengan sistem informasi lain dengan tujuan berbagi
pakai data dan berkontribusi dalam penerapan Indonesia Satu Data
Tahapan Penyelenggaraan Pendataan SAIK+ dan SIO Papua
sesuai Prinsip Satu Data Indonesia

1. Perencanaan Data 2. Pengumpulan Data


Februari – Agustus tahun ke-n, melibatkan Walidata September – Desember tahun ke-n, melibatkan
(Diskominfo, Bappeda, DPMK) dan Pembina Data (BPS) Produsen Data (Kampung) dan Walidata
a. Penyusunan daftar data, data prioritas, (Bappeda)

1 2
standar data, dan rencana aksi a. Sosialisasi pendataan di seluruh kabupaten
pendataan statistik sektoral b. ToT provinsi (SAIK+) dan ToT kabupaten-
b. Pembinaan konsep dan definisi distrik (SAIK+ dan SIO Papua)
variabel oleh Pembina Data c. Pengumpulan data secara sensus di seluruh
c. Penyusunan instrument, aplikasi, dan kampung menggunakan instrument dan
pedoman pendataan data entry di aplikasi
d. Pemberian rekomendasi oleh Pembina Data d. Monitoring pengumpulan data

Pemutakhiran Data
Wajib dilakukan setiap tahun, dilakukan untuk 3. Pemeriksaan Data
meninjau perubahan konsep dan definisi (apabila

4 3
Desember tahun ke-n – Januari tahun ke-n+1,
ada) dan memperbaharui data sosial ekonomi. melibatkan Walidata (Diskominfo, Bappeda)
dan Pembina Data (BPS)
a. Verifikasi dan validasi data secara
4. Penyebarluasan Data bertahap oleh kampung dan distrik
Februari tahun ke-n+1, melibatkan Walidata Diskominfo) b. Pemeriksaan dan pembersihan data di
tingkat kabupaten dan provinsi (SAIK+)/
a. Penentuan data umum/terbuka dan data rahasia/tertutup di tingkat kabupaten (SIO Papua)
b. Publikasi dan penyebarluasan data di portal penyebarluasan c. Konsultasi data hasil pembersihan
Progress Pendataan Persentase Coverage
SAIK+ Penduduk Terdata di SAIK+
(per 10 September 2022)
https://www.saikplus.papuabaratprov.go.id/ Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Persentase
No Kabupaten/Kota

274,177
SP2020 (jiwa) SAIK+ (jiwa) Coverage SAIK+
1 Fakfak 85.197 49,078 57.61%

270,208
267,701
262,487
255,682
2 Kaimana 62.256 21,112 33.91%
300000

248,125
230,681
3 Teluk Wondama 41.644 1,786 4.29%
4 Teluk Bintuni 87.083 5,105 5.86%
250000

191,294
182,168
162180 5 Manokwari 192.663 54,579 28.33%
290 0.55%
200000

6 Sorong Selatan 52.469


148,414
135801

49,841 42.00%
128983

7 Sorong 118.679
122740
115878
106762

23,033 35.91%
150000

8 Raja Ampat 64.141


90000

9 Tambraw 28.379 1 0.00%


78449
66192

100000

10 Maybrat 42.991 45,560 105.98%


53181
42835
35078

11 Manokwari Selatan 35.949 23,622 65.71%


29779
24408
18798

50000

12 Pegunungan Arfak 38.207 161 0.42%


8498
4752
2001

13 Kota Sorong 284.410 9 0.00%


35

Total 1.134.068 274.177 24.18%


2020 2021 2022
Jumlah jiwa terdata di SAIK+ SAIK+ sedang direplikasi di seluruh
(per 10 September 2022) kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat, dan telah
mendapatkan rekomendasi dari BPS Provinsi Papua Barat
Progress Pendataan
SIO-PAPUA Persentase Coverage
Penduduk Terdata di SIO-Papua

102,146
www.siopapua.com (per 10 September 2022)
Persentase
120000

101,130
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk

96,386
No Kabupaten/Kota Coverage SIO-
SP2020 (jiwa) SIO-Papua (jiwa)
100000 Papua
1 Jayapura 166.171 65.038 39.14%
80000
2 Nabire 169.136 13.012 7.69%

61,464
3 Boven Digoel 64.285 13.192 20.52%

56,560
56,798
52,360
54,117
52,118
50795
49749
4 Asmat 110.105 10.598 9.63%
44946
60000

5 Supiori 22.547 288 1.28%


34232
29921
28622
25858

40000
16742
17812
13552
12979
12861

Replikasi pendataan menggunakan SIO Papua sudah dimulai


10428
11786
10265
8979

20000

di seluruh kampung diluar 57 kampung percontohan di 4


7110
3269

kabupaten percontohan
641
37

SIO Papua telah mendapatkan rekomendasi dari BPS Provinsi


2020 2021 2022 Papua
Jumlah jiwa terdata di SIO Papua SIO Papua akan direplikasi di dua kabupaten, Supiori dan Biak
(Per 10 September 2022)
Numfor
Berita Acara dan Hasil Kesepakatan Berita Acara dan Hasil Kesepakatan
Musrenbang Otsus Rapat Koordinasi PAITUA
Provinsi Papua Barat 2022 (Papua Integrasi Satu Data)
Provinsi Papua 2022

Kesepakatan Kesatu: Kesepakatan Kelima:


Data terpilah melalui Pemerintah Provinsi Papua
Sistem Administrasi dan dan Kabupaten/Kota
Informasi Kampung mendukung pelaksanaan
(SAIK+) wajib dilakukan pendataan Sosial, Ekonomi
oleh Kabupaten/Kota dan Keluarga secara
se-Provinsi Papua Barat Kontekstual menggunakan
sebagai Program Aplikasi Sistem Informasi
Prioritas Daerah Orang Papua (SIOP)
Pendanaan Level
Pemerintahan
Komponen Perencanaan
dan Penganggaran
Organisasi Perangkat
Daerah
Sumber Dana

Eksisting Provinsi Pengelolaan Sistem Aplikasi


Pendataan di Level Provinsi
RKA Sekber Provinsi
(Bappeda Provinsi)
APBD Provinsi (Otsus)

SAIK+ Koordinasi dan Pembinaan Bagi


Admin Kabupaten/Kota
RKA Sekber Provinsi
(Bappeda Provinsi)
APBD Provinsi (Otsus)

Kabupaten/Kota Admin Kabupaten/Kota RKA Sekretariat Bersama APBD Kabupaten/Kota (Otsus)


Kabupaten/Kota
Pendanaan kegiatan (Bappeda Kabupaten/Kota)
pendataan keluarga berbasis
Admin Distrik RKA Sekretariat Bersama APBD Kabupaten/Kota (Otsus)
kampung melalui SAIK+
Kabupaten/Kota
selama ini berasal dari sumber (Bappeda Kabupaten/Kota)
dana otonomi khusus Papua
yang dianggarkan pada Pelatihan dan Pembinaan RKA Sekretariat Bersama APBD Kabupaten/Kota (Otsus)
Kader Kampung Kabupaten/Kota
APBD Provinsi, (Bappeda Kabupaten/Kota)
Kabupaten/Kota dan APBK
Kampung Kampung Pengelolaan Data di Tingkat Pemerintah Kampung
APBK Kampung dengan sumber
Kampung (Pengumpulan, entri dan
dana Otsus dari provinsi
pembaharuan data)

Seluruh komponen Kebutuhan pendanaan


pendanaan SAIK+ SAIK+ ditempatkan
ditempatkan pada RKA pada RKA SKPD Kebutuhan pendanaan
SKPD Sekretariat Sekretariat Bersama pengelolaan data
Bersama Provinsi yang Kabupaten/Kota yang dianggarkan pada APBK
KABUPATEN berada pada Bappeda Kampung
berada dibawah OPD KAMPUNG
PROVINSI Kabupaten/Kota
Bappeda Provinsi /KOTA
Usulan Level
Pemerintahan
Komponen Perencanaan dan
Penganggaran
Organisasi Perangkat
Daerah
Sumber Dana

Pendanaan Provinsi Dukungan Sekretariat Bersama RKA Bappeda Provinsi APBD Provinsi (Otsus)

SAIK+
(Sekber) SAIK+ Provinsi
Penyediaan Perangkat dan RKA Diskominfo Provinsi APBD Provinsi (Otsus)
Operasionalisasi Sistem Informasi
SAIK+
Pendanaan kegiatan
pendataan keluarga berbasis Penguatan Pengelolaan Pendataan RKA Bappeda Provinsi APBD Provinsi (Otsus)
kampung melalui SAIK+ Pembinaan DPMK Kabupaten/Kota RKA DPMK Provinsi APBD Provinsi (Otsus)
dilakukan dengan
Kabupaten/Kota Dukungan Sekretariat Bersama RKA Bappeda Kab./Kota APBD Kab./Kota (Otsus)
operasionaliasi Sekber di
(Sekber) SAIK+ Kabupaten/Kota
tingkat Provinsi dengan OPD
yang memiliki tupoksi Penyediaan Perangkat dan RKA Diskominfo APBD Kab./Kota (Otsus)
masing-masing, Operasionalisasi Sistem Informasi Kab./Kota
operasionalisasi Sekber di SAIK+
tingkat Kabupaten, dan Penguatan Pengelolaan Pendataan RKA Bappeda Kab./Kota APBD Kab./Kota (Otsus)
operasionalisasi distrik dan
penganggaran kampung Pemberdayaan Kader Kampung RKA DPMK Kab./Kota APBD Kab./Kota (Otsus)
untuk pengumpulan, entry, SAIK+
dan pemutakhiran data Distrik Dukungan pembinaan dan RKA Distrik APBD Distrik (Otsus)
pengawasan distrik (Binwas SAIK+)
Kampung Dukungan perangkat dan Pemerintah Kampung APBK Kampung dengan
operasionalisasi SAIK+ di kampung sumber dana Otsus dari
(Pengumpulan, entri dan provinsi
pemutakhiran data)
Pendanaan Komponen
Eksisting
Level Organisasi
Perencanaan dan Sumber Dana
Pemerintahan Perangkat Daerah
Penganggaran
SIO Papua Kabupaten Pengelolaan Sistem
Aplikasi Pendataan di Level
RKA Dinas Kominfo
Kabupaten/Kota
APBD Kabupaten/Kota

Kabupaten
Pendanaan kegiatan
Koordinasi dan Pembinaan RKA Bappeda
pendataan keluarga Bagi Admin Distrik Kabupaten/Kota
berbasis kampung
Admin Distrik RKA Distrik
melalui SIO Papua
berasal dari APBD Kampung Pengelolaan Data di Pemerintah Kampung APBK Kampung
Tingkat Kampung
Kabupaten/Kota serta (pengumpulan, entri, dan
APBK Kampung pembaharuan data)

Kebutuhan pendanaan ditempatkan


pada RKA SKPD di tingkat Kebutuhan pendanaan
Kabupaten/Kota untuk pengelolaan data
pengelolaan sistem aplikasi dan dianggarkan pada APBK
KABUPATEN pembinaan bagi administrator KAMPUNG Kampung
/KOTA kabupaten dan distrik
Usulan Level Komponen Perencanaan dan Organisasi Perangkat
Sumber Dana
Pendanaan Pemerintahan Penganggaran Daerah

SIO Papua
Kabupaten/ Dukungan Sekretariat Bersama RKA Bappeda APBD Kab./Kota
Kota (Sekber)/Tim Teknis SIO Papua Kab./Kota (Otsus)
Kabupaten/Kota
Penyediaan Perangkat dan RKA Diskominfo APBD Kab./Kota
Pendanaan kegiatan Operasionalisasi Sistem Informasi Kab./Kota (Otsus)
pendataan keluarga berbasis SIO Papua
kampung melalui SIO Papua
Penguatan Pengelolaan RKA Bappeda APBD Kab./Kota
dilakukan dengan
Pendataan Kab./Kota (Otsus)
operasionaliasi Sekber/Tim
Teknis di tingkat Kabupaten Pemberdayaan Kader Kampung RKA DPMK Kab./Kota APBD Kab./Kota
dengan OPD yang memiliki SIO Papua (Otsus)
tupoksi masing-masing, Distrik Dukungan pembinaan dan RKA Distrik APBD Distrik (Otsus)
operasionalisasi distrik, dan pengawasan distrik (Binwas)
penganggaran kampung
untuk pengumpulan, entry, Kampung Dukungan perangkat dan Pemerintah Kampung APBK Kampung
dan pemutakhiran data operasionalisasi SIO Papua di dengan sumber dana
kampung (Pengumpulan, entri Otsus dari provinsi
dan pemutakhiran data)
Contoh:
Formulir Rencana Anggaran dan Program Penggunaan Data Otsus
Pembelajaran dalam implementasi
Contoh pemanfaatan pendataan
pendataan keluarga berbasis kampung
SAIK+ dan SIO Papua
melalui SAIK+ dan SIO Papua

Layanan adminduk massal


melalui data penduduk di
SAIK+ yang tidak memiliki
1 Tantangan memenuhi kualitas data dalam hal
a. pemenuhan kaidah keamanan informasi (confidentiality,
integrity, availability) dalam sistem pendataan kampung
b. Metodologi sensus yang digunakan belum memiliki batasan waktu
dokumen adminduk (Distrik
Tanah Rubu, Kab. Manokwari)

2 3
Regulasi yang
Tantangan dinamis dan
Identifikasi calon penerima BLT infrastruktur: menyebabkan
yang bersumber dari Dana tidak meratanya adanya perbedaan
ketersediaan implementasi di
Kampung melalui data penerima lapangan dan
BLT di SAIK+ dan SIO Papua jaringan berpengaruh
internet terhadap anggaran
dan program
Penyediaan informasi dan pendataan yang
pemadanan data terhadap dilaksanakan
survei-survei yang
dilaksanakan dari pemerintah
pusat (contoh: SDGs Desa)
4 Ketersediaan data real by name by address yang
dimiliki oleh kampung dapat berkontribusi
terhadap keakuratan data melalui Satu
Data Kependudukan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai