SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Kol. Wahid Udin Nomor 257 Sekayu 30711
Telepon: (0714) 321013 - 321064 Faksimile: (0714) 322447
1. Pelaksanaan pelaporan harta kekayaan yang telah berjalan selama ini dilakukan melalui
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk
penyelenggara negara dan jabatan tertentu yang ditetapkan, Laporan Harta Kekayaan
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) terhadap Aparatur Sipil Negara selain wajib LHKPN,
dan SPT Tahunan yang dilaporkan oleh setiap Aparatur Negara sebagai WPOP;
2. Aparatur Negara mencakup seluruh personel aparatur, yang terdiri atas:
a) Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK);
b) Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI); dan
c) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
3. Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara (LHKAN) merupakan kewajiban yang harus
disampaikan oleh setiap Aparatur Negara, baik berupa LHKPN maupun SPT Tahunan;
4. Bukti Penerimaan penyampaian SPT Tahunan yang didalamnya memuat laporan harta
kekayaan dapat diakui sebagai penyampaian LHKAN bagi Aparatur Negara yang tidak
diwajibkan menyampaikan LHKPN. Dengan demikian, tidak diperlukan penyampaian
laporan harta kekayaan secara terpisah sebagaimana penyampaian LHKASN pada
tahun-tahun sebelumnya;
5. Menugaskan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk melakukan
pemantauan dan pelaporan atas penyampaian LHKAN tersebut.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka diminta kepada kepala Perangkat Daerah
untuk:
1. Memerintahkan dan memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk
menyampaikan SPT Tahunan paling lambat tanggal 31 Maret 2024;
2. Mengisi Formulir Rekapitulasi Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara
(LHKAN) Tahun 2023 sebagaimana terlampir pada Lampiran II
3. Alur Penyampaian LHKAN di lingkungan Pemerintah kabupaten Musi banyuasin adalah
sebagai berikut:
a) Aparatur yang telah melaporkan pajak agar mendownlod bukti penerimaan SPT
Tahunan dalam bentuk JPG/PDF (contoh terlampir pada Lampiran III);
b) Bukti penerimaan SPT Tahunan agar diserahkan ke bagian Admin masing-masing
perangkat Daerah untuk direkap sesuai jumlah aparatur di masing-masing
perangkat Daerah tersebut;
c) Bukti Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara (LHKAN) baik
berupa LHKPN dan SPT Tahunan agar tembuskan ke Inspektorat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin selaku APIP Paling lambat tanggal 31 Maret 2024
sebagai bahan pemantauan dan pelaporan atas penyampaian LHKAN di
Kabupaten Musi Banyuasin.
4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Inspektorat Daerah Kabupaten
Musi Banyuasin melalui Narahubung Irfan Afriadi (Hp. 0813-68333289)
MUSNI WIJAYA
Tembusan Yth:
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Sekda Kab. Muba
Nomor : B-700/22/SETDA/2024
Tanggal : 09 Januari 2024
Perihal Wajib Lapor Harta Kekayaan
Aparatur Negara (LHKAN)
MUSNI WIJAYA
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran : II
Nomor : B-700/22/SETDA/2024
Tanggal : 09 Januari 2024
Perihal : Wajib Lapor Harta kekayaan Aparatur
Negara (LHKAN)
REKAPITULASI
PENYAMPAIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR NEGARA (LHKAN)
TAHUN 2023
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Jumlah Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
a. Wajib LHKPN
b. Tidak Wajib LHKPN
Aparatur Sipil Negara wajib LHKPN yang telah melaksanakan Pelaporan harta
2
kekayaan melalui LHKPN
Aparatur Sipil Negara wajib LHKPN yang belum melaksanakan Pelaporan harta
3
kekayaan melalui LHKPN
Aparatur Sipil Negara tidak wajib LHKPN yang telah menyampaikan informasi
4
harta kekayaan melalui SPT Tahunan
Aparatur Sipil Negara tidak wajib LHKPN yang belum menyampaikan informasi
5
harta kekayaan melalui SPT Tahunan
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang belum menyampaikan Kewajiban Laporan
6
Harta Kekayaan Aparatur Negara (LHKAN)
Catatan:
1. Bentuk tabel dapat disesuaikan dengan informasi tambahan lainnya Jika diperlukan) seperti jenis
atau status pegawai/personil, serta rincian unit kerja.
2. Tahun pelaporan LHKAN berupa LHKPN maupun SPT Tahunan merujuk pada tahun terakhir
sesuai dengan ketentuan pelaporan masing-masing. Sebagai contoh pelaporan LHKAN tahun
2024 hanya berisi LHKPN sesuai Lembar Penyerahan Formulir LHKPN Tahun Pelaporan 2023
dan SPT Tahunan sesuai Bukti Penerimaan SPT Tahun Pajak 2023.
Demikian rekapitulasi penyampaian LHKAN disampaikan, atas perhatian dan kerja sama
yang baik disampaikan terima kasih.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran : III
Nomor : B-700/22/SETDA/2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN