Anda di halaman 1dari 16

Definisi

Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom


dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit
yang luas, serta sejumlah akibat yang bergantung
pada pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya.
(ICD-10 /PPDGJ III )
Sejarah
 Benedict Morel (1809- 1873): démence précoce

 Emil Kraepelin (1856-1926) → demensia prekok


a. Yaitu suatu istilah yang menekan proses kognitif (demensia) dan awitan dini (prekoks)
dengan perjalanan penyakit buruk dalam waktu yang lama, disertai waham dan
halusinasi.

 Eugen Bleuler (1857-1939)→istilah Skizofrenia dari kata schizos (pecah-belah) dan


phren (jiwa)
a. Skizofrenia tidak harus memiliki perjalanan penyakit yang memburuk
b. Gejala primer (empat A: asosiasi, afek, autisme dan ambivalensi) dan sekunder
(waham dan halusinasi)
Epidemiologi

Antara tahun 2009-2015 prevalensi


gangguan psikotik diseluruh dunia adalah
7,49 per 1.000 orang atau 0,7 %

Di AS + 0,05 persen dari total populasi


menjalani pengobatan untuk skizofrenia
setiap tahunnya.

Setengah dari pasien skizofrenia adalah laki-


laki dan hanya 1/3 nya perempuan.

Di Amerika Serikat, usia puncak serangan


adalah antara 10 dan 25 tahun untuk pria dan
25 dan 35 tahun untuk wanita.
Beberapa studi epidemiologi dari skizofrenia
Prevalensi skizofrenia pada populasi spesifik

No. Populasi Prevalensi (%)

1. Populasi umum 1,0

2. Saudara kandung bukan kembar pasien skizofrenia 8,0

3. Anak dengan salah satu orang tua penderita skizofrenia 12,0

4. Kembaran dizigot pasien skizofrenia 12,0

5. Anak yang kedua orang tuanya menderita skizofrenia 40,0

6. Kembar monozigot pasien skizofrenia 47,0


Etiologi

1.
1. Hipotesis
Hipotesis dopamin,
dopamin,
01 Teori Biologis 2.
2. serotonin
serotonin
3.
3. GABA
GABA
4.
4. asetil
asetil kolin
kolin dan
dan nikotin
nikotin
5.
5. gannguan
gannguan perkembangan
perkembangan saraf
saraf akibat
akibat
genetik
genetik

02 Teori Psikososial
1.
1. Teori
Teori Psikoanalitik
Psikoanalitik
2.
2. Defisit
Defisit hubungan
hubungan dari
dari objek
objek
3.
3. Teori
Teori belajar
belajar
Gejala Klinis

Skizofrenia adalah penyakit kronis dengan gejala


heterogen. Skizofrenia dapat digolongkan pada tiga dimensi,
yakni gejala positif, gejala negatif, dan disorganisasi.

Gejala positif
• Halusinasi, delusi, waham, perilaku aneh, gangguan fikiran

Gejala negatif
• afek mendatar atau menumpul, miskin bicara (alogia) , hilangnya
motivasi, defisit kognitif, pasif, apatis, dan ketidakpedulian
sosial.
Gejala kognitif
• Gejala kognitif adalah penurunan fungsi kognitif seperti
disorganisasi pembicaraan, disorganisasi perilaku, serta gangguan
pemusatan perhatian, dan pengolahan informasi
Pedoman Diagnosis
DSM V dan ICD-10
Pedoman Diagnosis (ICD-X/PPDGJ III)

a. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang sangat jelas (dan
biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala tersebut kurang jelas)

2) Waham atau Delusinasi


1) Isi pikiran

• a) Thought echo yaitu isi pikiran dirinya • a) Delusion of control yaitu waham tentang
sendiri yang berulang atau bergema dalam dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan
kepalanya dan isi pikiran ulangan, walaupun tertentu dari luar;
isinya sama, namun kualitasnya berbeda; • b) Delusion of influence yaitu waham tentang
• b) Thought incertion or withdrawal yaitu isi dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan
pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam tertentu dari luar;
pikirannya atau isi pikirannya diambil keluar • c) Delusion of passivity yaitu waham tentang
oleh sesuatu dari luar dirinya; dan dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap
• c) Thought broadcasting yaitu isi pikirannya suatu kekuatan dari luar;
tersiar keluar sehingga orang lain atau umum • d) Delusion perception yaitu pengalaman
mengetahuinya. indrawi yang tak wajar, yang bermakna sangat
khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau
mukjizat.
3) Halusinasi auditorik, berupa suara yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku
pasien yang mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri; atau jenis suara halusinasi lain
yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

4) Waham-waham menetap lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu
yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kemampuan di atas
manusia biasa.

b. B. Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:

• Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun
yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued
ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus.

• Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation) yang berakibat inkoherensia atau
pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.

• Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing) atay fleksibilitas
cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.

• Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya
yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa
semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.
Tipe skizofrenia

PPDGJ III/
DSM-IV-TR
•1 ICD-10
1
1. Skizofrenia Paranoid
1.Skizofrenia Paranoid
2. Skizofrenia hebefrenik
2.Skizofrenia hebefrenik 3. Skizofrenia katatonik
3.Skizofrenia katatonik 4. Sizofrenia Tak terinci
4.Tak terdiferensiasi 5. Depresi pasca skizofrenia
6. Skizofrenia residual
5.residual
7. Skizofrenia simpleks
8. Skizofrenia lainnya.
YOU COULD USE THREE COLUMNS, WHY NOT?
MERCUR
Y
Mercury is the closest planet
to the Sun

VENUS
Venus has a beautiful name,
but it’s terribly hot

MARS
Despite being red, Mars is
actually a cold place
DON’T FORGET WHAT’S
IMPORTANT
MARS VENUS
Despite being red, Venus has a
Mars is quite cold beautiful name

JUPITER MERCURY
It’s a gas giant and Mercury is the
the biggest planet smallest planet

Anda mungkin juga menyukai