DASAR TEORI
1.2. AIDS
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus) dengan gejala menurumya sistem kekebalan
tubuh. Dan ditandai oleh suatu kondisi imunosupresi yang memicu infeksi
oportunistik, neoplasma sekunder, dan manifestasi neurologis (Kummar, et al.
2015) Pada tahun 1993, CDC memperluas definisi AIDS, yaitu dengan
memasukkan semua orang HIV positif dengan jumlah CD4+ di bawah 200 per μL
darah atau 14% dari seluruh limfosit.
2. Melalui transfusi darah atau produk darah yang sudah tercemar dengan virus
HIV.
3. Melalui jarum suntik atau alat kesehatan lain yang ditusukkan atau tertusuk ke
dalam tubuh yang terkontaminasi dengan virus HIV, seperti jarum tato atau pada
pengguna narkotik suntik secara bergantian. Bisa juga terjadi ketika melakukan
prosedur tindakan medik ataupun terjadi sebagai kecelakaan kerja (tidak sengaja)
bagi petugas kesehatan.
Stadium 2
Pada stadium 2, pasien dapat kehilangan berat badan kurang dari 10%
massa tubuh. Risiko penyakit infeksi antara lain:
1. Herpes zoster
2. Manifestasi minor mukokutan
3. Infeksi saluran pernafasan atas rekuren
Stadium 3
Stadium 3 HIV akan menyebabkan pasien kehilangan berat badan lebih
dari 10% massa tubuh. Pasien juga akan mengalami beberapa infeksi atau
gejala berikut:
1. Diare kronik lebih dari 1 bulan
2. Demam prolong lebih dari 1 bulan
3. Kandidosis oral, kandidiasis vagina kronik
4. Oral hairy leukoplakia
5. Infeksi bakteri parah
6. Tuberkulosis paru
Stadium 4
Pasien HIV stadium 4 mengalami infeksi oportunistik yang juga dikenal
sebagai AIDS defining infections, antara lain:
1. Tuberkulosis ekstrapulmoner
2. Pneumoniac Pneumocystis jirovecii
3. Meningitis kriptokokal
4. Infeksi HSV lebih dari 1 bulan
5. Kandidiasis pulmoner dan esofageal
6. Toksoplasmosis
7. Kriptosporidiosis
8. CMV
9. HIV wasting syndrome
10. Ensefalopati HIV
11. Sarkoma Kaposi
12. Limfoma
13. Pneumonia rekuren
Menurut KPA (2007) gejala klinis terdiri dari 2 gejala yaitu gejala mayor
(umum terjadi) dan gejala minor (tidak umum terjadi):
Gejala mayor:
1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
5. Demensia/ HIV ensefalopati
Gejala minor:
1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
2. Dermatitis generalisata
3. Adanya herpes zoster multisegmental dan herpes zoster berulang
4. Kandidias orofaringeal
5. Herpes simpleks kronis progresif
6. Limfadenopati generalisata
7. Retinitis virus Sitomegalo
1.6. PATOFISIOLOGI
ANALISIS KASUS
2.1. KASUS
2.2. PEMBAHASAN
2.2.1. SUBJEKTIF
2.2.2. OBJEKTIF
2.2.3. ASSESMENT
Didiagnosis : Mr Aladin menderita AIDS.
2.2.4. PLAN
a. Terapi Farmakologi
b. Terapi Non-Farmakologi
Berikan terapi non farmakologi seperti memberi tahu kepada pasien untuk
mengindari atau menghentikan pergaulan bebas dan penggunaan jarum suntik
secara bersama dan lakukan istirahat yang cukup.
2.2.5. KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI)