Anda di halaman 1dari 19

TUGAS FARFIS

TENTANG:
PENENTUAN SIFAT ALIRAN

0LEH:
RAHMA DENIA PUTRI
16160043
KELOMPOK II
rheologi

Rheologi adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan aliran cairan dan deformasi dari
padatan. Rheologi mempelajari hubungan antara tekanan
gesek (shearing stress) dengan kecepatan geser (shearing
rate) pada cairan atau hubungan antara strain dan stress
pada benda padat .
Pengertian rheologi

aliran zat cair atau perubahan bentuk (deformasi) zat dKata


Rheologi berasal dari bahasa YUNANI
Rheo : Mengalir
Logos : Ilmu
menggambarkan i bawah tekanan. (Bingham & Crawford)

Dalam bidang Farmasi, prinsip–prinsip rheologi


diaplikasikan dalam pembuatan krim, suspensi, emulsi, lotion,
pasta, penyalut tablet dan lain sebagainya. Selain itu, prinsip
rheologi digunakan untuk karakterisasi produk sediaan Farmasi
(Dosage Form). Sebagai penjamin kualitas yang sama untuk
setiap batch.
Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya,
pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :

 kemudahan penuangan dari botol,


 penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah
 lain yang dapat berubah bentuk,
 pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau
 sesudah pengeluaran,
 penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan
 bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan
 penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu
 jarum suntik yang diproduksi oleh industri
Sistem newton

Newton adalah orang pertama yang mempelajari sifat-sifat


aliran dari cairan secara kuantitatif.
Newton menemukan bahwa :
“Makin besar viskositas suatu cairan, akan makin besar pula
gaya persatuan luas (shearing stress) yang diperlukan untuk
menghasilkan rate of shear tertentu”.
Jenis cairan yang Ideal
Contoh : Pelarut
Rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress
yakni :

adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan


viskositas adalah poise yang didefinisikan sebagai gaya
geser yang diperlukan agar menghasilkan kecepatan 1
cm/detik diantara dua bidang sejajar yaitu cairan yang
masing – masing luasnya 1 cm2.
Aliran sistem newton

Aliran newton adalah jenis


aliran yang ideal. Pada
umumnya cairan yang
bersifat ideal adalah
pelarut, campuran pelarut,
danlarutan sejati.

Shearing Stress, S, atau gaya


yang diperlukan per satuan
luas berbanding lurus
dengan kecepatan aliran
yang dihasilkan atau Rate of
Shear, GRate of shear
Shearing stress
Sistem non newton

Aliran Plastis
Viskositas
plastik, U:

Yield value: berapa kali botol


dikocok agar produk
mengalir, atau seberapa gaya yang
diperlukan agar salep
atau krim menyebar di permukaan
kulit
Disebut dengan bingham bodies
Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong
sumbu shearing stress pada yield value
Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar
cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat
bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value
siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana
shearing stress berbanding dengan rate of shear.
Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield
value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah ikatan antar
partikel terflokulasi
Aliran Pseudoplastis
 Kurva tidak linier dan tidak ada yield value (melengkung)
 Viskositas menurun dengan meningkatnya rate of share
 Terjadi pada molekul berantai panjang seperti polimer-
polimer termasuk gom, tragakan, na-alginat, metil
selulosa, karboksimetilselulosa
 Meningkatnya shearing stress menyebabkan
keteraturan polimer sehingga mengurangi tahanan dan lebih
meningkatkan rate of share pada shearing stress berikutnya
Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser
encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan
tekanan geser viskositas menjadi turun.
Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk
mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat-
kuat.
Faktor yang mempengaruhi sifat alir

1. Ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel.


Ukuran partikel mempengaruhi gaya yang bekerja, partikel halus dengan
ukuran kecil dari 100 µm dipengaruhi oleh gaya listrik dan gaya kohesi.
Sedangkan ukuran yang besar dari 1000 µm dipengaruhi gaya gravitasi.
Partikel dengan ukuran kecil, laju aliran mungkin tertahan akibat gaya
kohesi antar partikel. Jika ukuran partikel diperbesar, gaya gravitasi besar
sehingga serbuk mudah mengalir.
2. Bentuk dan morfologi permukaan
Semakin tidak teratur bentuk partikel maka daya alirnya makin jelek.
3. Kelembaban
Kelembaban akan mempengaruhi aliran serbuk secara signifikan yang
dapat diamati dengan peningkatan daya rentang (tensil strength) serbuk
melalui pembentukan jembatan cair. Kemampuan mengalir yang berporos
dan kohesif tidak dipengaruhi kelembaban karena akan berpenetrasi
kedalam partikel tersebut.
4. Gaya Kohesi
Yaitu gaya tarik menarik antara partikel sejenis. Jika
gaya kohesi besar, maka daya alir makin jelek.
5. Temperatur
Penurunan suhu akan menyebabkan penurunan
daya rentang, kecepatan alir meningkat.
6. Penambahan Glindant
Untuk memperbaiki kemampuan alir serbuk, sering
ditambahkan glindant dalam bentuk fine partikel
seperti silika, dioksida koloidal, talcum, dan
amylum.
Metode penentuan sifat alir

Kecepatan aliran Hoppler


 Dipakai sebagai metoda untuk dapat menetapkan
kemampuan mengalir. Aliran bahan yang keluar dari
Hoppler kedalam alat timbangan dipantau terus-
menerus. Alatnya sederhana dan hasilnya mudah
diinterpretasikan.metoda ini sangat fragmatis.
Penerapan rheologi dalam bidang farmasi

1. Sifat Rheologi Dalam Suspensi


Viskositas dari suatu suspensi apabila mempengaruhi
pengendapan dari partike-lpartikel zat terdispersi
perubahan dalam sifat-sifat aliran dari suspensi bila
wadahnya dikocok dan bila produk tersebut dituang dari
botol dan kualitas penyebaran dari cairan (lotio) bila
digunakan untuk suatu bagian permukaan yang akan
diobati
2. Sifat rheologi dalam emulsi
Produk yang diemulsikan mungkin mengalami berbagai
shear-stress selama pembuatan atau penggunaanya.
kebanyakan proses ini sifat aliran produk akan menjadi
sangat penting untuk penampilan emulsi yang tepat pada
kondisi penggunaan dan pembuatannya.
3. Sifat rheologi dalam semi solid
Pembuat salep farmasetik dan krim kosmetik menyadari
adanya keinginan untuk mengontrol konsistensi bahan non-
Newton. Instrumen yang paling baik untuk menentukan
sifat-sifat rheologi dari semisolid di bidang Farmasi
adalah viskometer putar (rotational viscometer). Untuk
analisis semisolid yang berbentuk emusi dan suspensi
digunakan cone-plate viscometer
4. Sifat aliran pada serbuk
Serbuk bulk agak analog dengan cairan non Newton
menunjukkan aliran plastik dan kadang-kadang dilatansi
partikel-partikel dipengaruhi oleh gaya tarik menarik
sampai derajat yang bervariasi.
Oleh karena itu, serbuk bisa jadi mengalir bebas (free-
flowing) atau melekat.
Sifat-sifat dari zat padat yang menentukan besarnya
interaksi partikel-partikel.

Anda mungkin juga menyukai