If Dan Switch
If Dan Switch
NIM : 1805102054
Jika Kondisi 1 tidak benar maka pernyataan 1
tidak berjalan maka akan pindah ke kondisi 2, jika
IF DAN SWITCH kondisi2 tidak benar maka pernyataan 2 tidak berjalan
kemudian akan ke kondisi 3 jika kondisi 3 tidak benar
maka pernyataan ke 3 tidak berjalan begitu seterusnya
A. Perbedaan ‘if’ dan ‘switch’ sampai ke kondisi yang benar dan pernyataan kondisi
Kondisi pada ‘switch’ hanya dinyatakan Perintah ‘switch’ digunakan untuk memutuskan
dengan bilangan bulat atau karakter/string banyak pilihan sehingga tidak perlu
sedangkan pada ‘if’ dapat menggunakan menggunakan tanda ‘{}’ untuk mengeksekusi
program.
operasi seperti <, >, <= dan >=.
Pada ‘switch’ harus menggunakan break
C. Kekurangan ‘if’ dan ‘switch’
agar statement dapat berakhir, namun jika
1. IF
kita lupa menuliskan break program yang
Programnya tidak dapat di ubah ke dalam
kita buat tidak akan error tapi berakibat
pernyataan ‘switch’.
semua pernyataan yang kita tuliskan akan
Jika memiliki struktur percabangan yang
dikeluarkan semua sampai ditemukan
banyak, struktur akan lebih lama dieksekusi
pernyataan break.
karena setiap kondisi akan selalu diperiksa.
Pada ‘if’ jika kondisi salah maka program
Penulisan pada ‘if’ bertingkat seringkali
akan diabaikan, sedangkan pada ‘switch’
membuat bingung karena ada ‘if’ didalam
jika kondisi salah program akan tetap
‘if’ sehingga menjadi salah satu faktor lebih
dijalankan dengan hasil adalah pernytaan
mudah dalam membuat kesalahan.
default.
Jika kondisi salah, tidak ada alternatif lain
Pada ‘switch’ angka yang digunakan harus
sehingga program akan diabaikan.
berkisar antara 0-225 dan tidak ada
konstanta yang sama.
2. SWITCH
Hanya bisa membandingkan sebuah
B. Kelebihan ‘if’ dan ‘switch’
konstanta.
1. IF
Tidak bisa digunakan untuk percabangan
Satu kondisi dalam ‘if’ bisa dipakai untuk
program dengan operasi yang lebih rumit
banyak pernyataan.
seperti membandingkan 2 variabel dan
Bisa digunakan untuk percabangan program
memeriksa nilai variabel.
dengan operasi yang lebih rumit seperti
Kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan
membandingkan 2 variabel.
bulat atau karakter/string.
Penggunaan ‘if’ yang sedikit lebih mudah
daripada ‘switch’.
2. SWITCH
Tidak ada konstanta yang sama dalam SWITCH
sehingga menjadi salah satu faktor
kecendrungan ‘switch’ lebih cepat ketimbang
‘if’ .
Penggunaan ‘switch’ bisa dijadikan alternative
lain dibandingkan menggunakan ‘if’ bertingkat.
Semua program yang dibuat dengan
menggunakan ‘switch’ dapat diubah kedalam
pernyataan ‘if’.