Tugas Individu
Tugas Individu
MAKALAH
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
“PENCEMARAN AIR AKIBAT DARI LOGAM BERAT”
OLEH:
NAMA : IRMAYANTI
NIM : FIE117026
A. Latar Belakang
dan komponen lain yang berasal dari alamiah atau aktivitas manusia ke dalam
massa tinggi (5 gr/cm3) dan sejumlah konsentrasi kecil dapat bersifat racun
pertama dalam hal sifat racunnya, kemudian diikuti oleh logam berat antara
lain Cd, Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, dan Zn.
Logam berat merupakan komponen alami tanah. Logam berat masih
logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam
berat ini berikatan dan atau masuk ke dalam tubuh organisme hidup. Sebagai
contoh, bila unsur logam besi (Fe) masuk kedalam tubuh, meski dalam
buruk terhadap tubuh. Karena unsur besi (Fe) dibutuhkan dalam darah untuk
mengikat oksigen. Sedangkan unsur logam berat baik itu logam berat beracun
yang dipentingkan seperti tembaga (Cu), bila masuk kedalam tubuh dalam
fungsi fisiologi tubuh. Jika yang masuk kedalam tubuh organisme hidup
adalah unsur logam berat beracun seperti hidragyrum(Hg) atau disebut juga
air raksa, maka dapat dipastikan bahwa organisme tersebut akan langsung
keracunan.
Sehingga dengan kata lain elemen ini tidak dapat didegradasi maupun
makanan, air minum, atau udara. Logam berat seperti tembaga, selenium,
tubuh. Akan tetapi, dapat berpotensi menjadi racun jika konsentrasi dalam
manusia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai pada makalah ini adalah sebagai berikut:
berat
4. Untuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran air akibat logam
berat
D. Manfaat Makalah
berat
4. Dapat mengetahui cara penanggulangan pencemaran air akibat logam
berat
II. PEMBAHASAN
A. Pencemaran Air
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan
definisi tersebut tersirat bahwa pencemaran air dapat terjadi secara sengaja
maupun tidak sengaja dari kegiatan manusia pada suatu perairan yang
E. Logam Berat
g/cm3 dalam air laut, logam berat terdapat dalam bentuk terlarut dan
dan Effendi, 2000). Peningkatan kadar logam berat dalam air sungai
kadar logam berat dalam air akan mengakibatkan logam berat yang semula
kanker. Orang yang terlalu banyak terkena zat arsen dari konsumsi air minum
disebut arsenikosis. Korban dari arsenikosis ini tidak akan berdampak dalam
waktu dekat, namun dampaknya baru terlihat setelah dalam jangka waktu
gangren, dan keratosis, itu pun baru terlihat minimal 5 tahun terkena arsenik
yang terakumulasi. Karena keracunan arsen ini tidak langsung dapat dilihat,
2004). Kadmium memiliki efek yang sangat unik kepada anak-anak yakni
dapat membantu perkembangan otak pada anak. Namun di sisi lain, kadmium
memiliki efek yang tidak baik untuk manusia dewasa, diantaranya menaikkan
makanan biota yang tertinggi akan mengalami akumulasi kadmium (Cd) yang
manusia serta baru dapat keluar dari dalam tubuh, tatapi dengan waktu
tunggu berkisar antara 20-30 tahun lamanya. Efek dalam tubuh pun beragam,
A. Kesimpulan
bahwa Logam sendiri merupakan bahan atau zat murni organik dan anorganik
yang berasal dari kerak bumi. Secara alami siklus perputaran logam adalah
dari kerak bumi kelapisan tanah, ke makhluk hidup, ke dalam air, selanjutnya
mengendap dan akhirnya kembali ke kerak bumi. akumulasi logam berat yang
masuk ke dalam tubuh berlebihan maka akan menjadi racun bagi tubuh.
Sumber dari pencemaran logam berat dapat dibagi menjadi dua sumber, yaitu
yang berasal dari lingkungan itu sendiri (alami), dan yang berasal dari
ekosistem perairan adalah limbah industry yang secara sengaja maupun tidak
ada dalam wujud ion-ion, baik tunggal atau berpasangan. Beberapa logam
yang menjadi pencemar air beserta bahayanya antara lain adalah Merkuri,
Kadmium, Tembaga, Nikel, dll. Pencemaran air merupakan hal yang harus
ditanggulangi karena air adalah salah satu hal yang paling esensial dalam
tercemar.
H. Saran
banyak hewan dan tumbuhan yang berada di dalam ekosistem tersebut yang
dikonsumsi, hal ini pula yang dapat menyebabkan keracunan bagi tubuh,
sehingga perlu kita sadari pentingnya laut bagi kehidupan manusia dan
Istarani, F dan Pandebesia, E. S, 2014, Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium
(Cd) terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan, Jurnal Teknik Pomits,
3(1):53-58
Yudo, S, 2006, Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai DKI Jakarta,
JAI, 2(1):1-15