Anda di halaman 1dari 9

JPSD Vol. 3 No.

1, Maret 2017
ISSN 2540-9093

RESEARCH-BASED LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MODEL


PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Moh Salimi, Tri Saptuti Susiani, Ratna Hidayah
Universitas Sebelas Maret
salimi@staff.uns.ac.id

Abstrak. Revitalisasi LPTK mendesak untuk dilaksanakan dalam rangka menghadapi MEA.
Selain itu, LPTK-pun dituntut untuk menghubungkan antara pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Research-Based Learning (RBL) berpeluang sebagai solusi
revitalisasi dan keterhubungan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Kajian ini fokus pada
definisi, manfaat, langkah, serta peluang dan tantangan RBL di LPTK. Hasil kajian ini meliputi:
(1) RBL merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan riset dalam rangka membangun
pengetahuan; (2) manfaat RBL adalah mengembangkan sikap saintifik, kemampuan inkuiri kritis
dan solusi yang kreatif; (3) RBL dilakukan dengan cara: menyajikan topic, menyajikan referensi,
merumuskan hipotesis, membahas metode penelitian, melakukan penyelidikan, mengalisis dan
menginterpretasi data, dan membuat; (4) RBL sangat berpeluang diimplementasi pada banyak
mata kuliah yang melibatkan teori, best practices, dan praktikum.

Kata Kunci: Revitalisasi, LPTK, RBL.

Abstract. Revitalization of LPTK urgent to be implemented in order to anticipate the MEA. In


addition, LPTK required to linking between teaching, research and community service. Research-
Based Learning (RBL) opportunity as a solution revitalization and linking of teaching, research
and service. This study focuses on the definition, benefits, steps, and the opportunities and
challenges of RBL in LPTK. The results of this study include: (1) RBL is a learning model that
integrates research in order to build knowledge; (2) The benefit of the RBL is to develop a
scientific attitude, the ability of critical inquiry and creative solutions; (3) RBL is done by:
presenting the topic, presenting the reference, formulate hypotheses, discuss methods of research,
investigation, mengalisis and interpret the data, and create; (4) RBL is very likely to be
implemented in many courses involving theory, best practices, and practicum..

Keywords: Revitalization, LPTK, RBL.

1
A. Pendahuluan

Lembaga pendidikan tinggi yang Sejatinya revitalisasi LPTK


menghasilkan lulusan calon guru di berkaitan dengan kurikulum dan sistem
Indonesia dikenal dengan Lembaga pembelajaran telah dilakukan melalui
Pendidikan Tenaga Kependidikan berbagai inovasi pembelajaran yang
(LPTK). Jumlah LPTK di Indonesia dilakukan oleh pendidik di perguruan
cukup banyak, sebanyak 41 yang tinggi. Seperti: (1) Penerapan model
berstatus negeri dan sebanyak 308 yang pembelajaran berbasis masalah dalam
berstatus swasta (Ristekdikti, 2015). perkuliahn fisiologi hewan di IKIP
Diberlakukannya Masyarakat PGRI Madiun (Primiani, 2012); (2)
Ekonomi ASEAN (MEA) dan berbagai Desain Pembelajaran Apresiasi Puisi di
permasalahan berkaitan dengan guru, Perguruan Tinggi Model ADDIE di
maka LPTK mendesak untuk FKIP Unwidha Kalten (Sukini, 2014);
direvitalisasi (www.koran-sindo.com, (3) Model Pembelajaran Snowball
2015; www.antarajateng.com, 2015). Throwing Dalam Mata Kuliah
Beberapa permasalahan guru yang Sistematika Hewan Vertebrata di FKIP
berkaitan dengan LPTK berupa: (1) UNTAG Banyuwangi (Santi, 2011);
Lembaga Pendidikan Calon Guru di (4) Model PBI untuk Mengembangkan
LPTK yang belum standar; (2) Pemahaman Mahasiswa dalam
Pendidikan calon guru belum mampu Memecahkan Masalah di FKIP
membentuk guru profesional Unsyiah Aceh (Usman, 2013).
(Ristekdikti, 2015). LPTK pun didorong oleh
Menyambut tantangan MEA dan pemerintah untuk sejajar dengan
dalam rangka upaya mengatasi universitas non-LPTK berkaitan
permasalahan guru berkaitan dengan dengan keterhubungan pengajaran,
LPTK, banyak LPTK melakukan penelitian dan pengabdian.
tinjauan ulang dalam bentuk workshop Salah satu yang universitas yang
mengenai kurikum dan sistem berusaha melakukan keterhubungan
pembelajaran (www.ung.ac.id, 2015; antara pengajaran, penelitian dan
www.fkip.unpatti.ac.id, 2015). pengabdian adalah Universitas Gadjah
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna
ISSN 2540-9093
2
Mada (www.republika.co.id, 2011) dan keterhubungan antara pengajaran,
Intitut Teknologi Bandung penelitian dan pengabdian, maka
(www.itb.ac.id, 2011). Bahkan UGM dibutuhkan kajian tentang
telah menyusun panduan umum pembelajaran berbasisi riset atau
pembelajaran berbasis riset (Widayati, Reseach-Based Learning (RBL). Fokus
dkk., 2010). kajian ini berupa: (1) Definisi RBL; (3)
Beradasarkan paparan tentang Manfaat RBL; (3) Langkah RBL; (4)
revitalisasi LPTK dan kebutuhan atas Peluang dan Tantangan RBL di LPTK.

B. Pembahasan

1. Definisi RBL solving, cooperative learning, hands


Pembelajaran berbasis riset on, and inquiry discovery approach,
(PBR) merupakan salah satu metode guided by a constructivist philosophy.
student-centered learning (SCL) yang Its usefulness had been recognized for
mengintegrasikan riset di dalam proses many decades but “research in
pembelajaran (Widayati, dkk., 2010). classroom” had not been adopted as a
Model Research Based Learning teaching method by many (Poonpan,
(RBL) adalah salah satu model 2001).
pembelajaran baru yang memberi Berdasarkan pemaparan ahli
kesempatan mahasiswa untuk dapat tersebut, maka RBL dapat disimpulkan
belajar dan membangun pengetahuan bahwa RBL adalah model
dari langkah- langkah penelitian seperti pembelajaran yang mengintegrasikan
harus mencari informasi, merumuskan riset di dalam proses pembelajaran
hipotesis, mengumpulkan data, dalam rangka membangun pengetahuan
menganalisis, membuat kesimpulan dengan cara merumuskan hipotesis,
dan menyusun laporan. Hal tersebut mengumpulkan data, menganalisis,
sejalan dengan diungkapkan membuat kesimpulan dan menyusun
Lockwood, Research- based learning laporan.
is a system of intruction which used an
authentic – learning, problem –
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna
ISSN 2540-9093
3
2. Manfaat RBL penelitian dan selalu mengupdate
“RBL used for the exercise keilmuannya; (2) Mendorong peran
provides students withan opportunity to mahasiswa dalam proses pembelajaran,
practice their metacognitive abilities dan menjadi mitra penelitian; (3)
and foster critical thinking, abilitiesto Mahasiswa terbiasa melakukan proses
make predictions, propose causative berfikir dengan pendekatan saintifik;
factors, and present constructive (4) Mahasiswa memiliki kemandirian,
arguments. This isdone/measured logis, kritis, dan kreatif; (5) Peserta
via/through oral presentations and didik dilatih memiliki etika, khususnya
final reports which all are the core etika menjauhkan diri dari perilaku
componentsof any scientific research” plagiarisme;
Ali Al-Maktoumi, dkk (2016). Artinya,
dengan penerapan Research Based 3. Langkah RBL
Learning (RBL) diharapkan dapat Tahapan model Research Based
menanamkan karakter jiwa saintifik Learning (RBL) pada pembelajaran
(ilmuwan) dalam diri mahasiswa. menurut Peter Tremp (2010) meliputi
Hal senada juga diungkapkan sebagai berikut: (1) Formulating a
Patrick Guinness (2012) “Advocates for general question; (2)Overview of
research-based learning have pointed research-literature; (3) Defining the
to the need to develop anenthusiasm for question; (4) Planning research
critical enquiry, resourcefulness and activities, clarifying methods/
creative solutions in undergraduate methodologies; (5) Undertaking
students”. Bahwa RBL dapat investigation, analyzing data; (6)
mengembangkan sikap inkuri kritis, Interpretation and consideration of
banyak ide, dan solusi yang kreatif. results; (7) Report and presentation of
Manfaat lain yang diungkap oleh results. Detail Paparan langkah RBL
Dafik (2015) sebagai berikut: (1) disajikan dalam tabel 1.
Mendorong dosen untuk melakukan

JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna


ISSN 2540-9093
4
Tabel 1.
Langkah- langkah model Research-Based Learning (RBL)

No. Fase Kegiatan


1 Formulating a general Memberikan formula berupa topik atau suatu
question permasalahan berupa pertanyaan.
2. Overview of research- Mengkaji referensi materi dari berbagai
literature literatur.
3. Defining the question Mendefinisikan pertanyaan atau
merumuskan hipotesis
4. Planning research Menjelaskan, menjelaskan
activities, clarifying metode/metodologi penelitian
methods/ methodologies
5. Undertaking Melakukan penyelidikan dengan mengambil
investigation, analyzing data melalui observasi ke sekolah dan
data menganalisis
6. Interpretation and Analisis data yang didapat ditafsirkan dan
consideration of results dipertimbangkan melalui diskusi kelompok.
7. Report and presentation Menuliskan dalam laporan dan
of results mempresentasikan

Langkah di atas sejalan dengan mengumpulkan data; (4) menganalisi


tahapan yang dikemukakan oleh Dafik data; (5) menguji hasil analisis; (6)
(2015) yang meliputi: (1) menentukan presentasi hasil. Bagan alir tahapan
permasalahan yang mendasar; (2) tersebut tergambar pada gambar 1.
menyusun rencana penelitian; (3)

JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna


ISSN 2540-9093
5
Gambar 1.
Bagan tahapan pelaksanaan pembelajaran berbasis riset (Dafik, 2015)

4. Peluang dan Tantangan RBL di belajar konsep dasar, hasil hasil


LPTK. penelitian, data empirik inovasi
Peluang RBL di LPTK cukup pembelajaran yang terjadi saat ini. Pola
menjanjikan, karena banyak mata pembelajaran tersebut dalam rangka
kuliah yang menuntut keterhubungan pencapaian kompetensi utuh seorang
anatar pengajaran, penelitian dan pendidik.
pengabdian. Seperti: Pengembangan Sedangkat tantangan bagi LPTK
Kurikulum, Strategi Pembelajaran, dan dalam implementasi RBL adalah
Inovasi Pembelajaran. Mata kuliah menyediakan sumber daya, baik
tersebut menuntut teori, best practices Sumber Daya Manusia (SDM) dan
(praktik baik), dan praktikum. fasilitas pendukung.
Mata kuliah Pengembangan Pendidik di LPTK dituntut untuk
Kurikulum membutuhkan kegiatan mencari sumber belajar hasil
pengkajian dokumen sejarah penelitian, bahkan melakukan
perkembangan kurikulum dan data penelitian berkaitan dengan mata
empirik kurikulum yang kuliah yang diampu. Selain itu,
diimplementasikan saat ini. Begitu pula pendidik diharapkan melibatkan
dengan mata kuliah Strategi mahasiswa dalam pembelajaran dan
Pembelajaran dan Inovasi penelitian.
Pembelajaran memerlukan sumber

JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna


ISSN 2540-9093
6
Fasilitas yang dibutuhkan untuk sekolah mitra atau sekolah
menunjang terlaksananya RBL, seperti: laboratorium).
sumber informasi hasil penelitian, baik Kiranya tantangan tersebut, perlu
dari dalam negeri maupun secepatnya dipenuhi agar peluang-
internasional; teknologi informasi dan peluang yang ada dapat dimanfaatkan,
komunikasi (TIK) untuk menunjang sehingga revitalisasi LPTK dan tantang
pencarian sumber informasi; tempat MEA.
mencari data empirik dan tempat
praktikum mahasiswa (terutama

C. Simpulan

Beberapa simpulan berdasarkan merumuskan hipotesis,


pembahasan adalah sebagai berikut: membahas metode penelitian,
1. RBL merupakan model melakukan penyelidikan,
pembelajaran yang mengalisis dan
mengintegrasikan riset di mengiterpretasi data, dan
dalam proses pembelajaran membuat laporan penelitian.
dalam rangka membangun 4. RBL sangat berpeluang
pengetahuan. diimplementasi pada banyak
2. Manfaat RBL diantaranya mata kuliah yang menuntut
adalah mengembangkan sikap teori, best practices (praktik
saintifik mahasiswa, baik), dan praktikum. Dibalik
kemampuan inkuiri kritis dan peluang tersebut, terdapat
kemampuan memuncul solusi tantangan RBL yang harus
yang kreatif. dipenuhi LPTK terutama
3. Langkah RBL setidaknya fasilitas sekolah mitra atau
memenuhi tahap yaitu: sekolah laboratorium sebagai
menyajikan topic/ pertanyaan tempat memperoleh data
umum, menyajikan referensi, empirik dan praktikum nyata.

JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna


ISSN 2540-9093
7
Daftar Pustaka

Al-Maktoumi, Ali. et.al. (2016). .Volume 36. No. 3. Hal. 329-


Research-based learning for 339.
undergraduate students in soil Koran-sindo.com. (2015, 25
and water sciences: a case study September). Revitalisasi LPTK
of hydropedology in an arid-zone Mendesak. Diperoleh 24 Februari
environment. Journal of 2017, dari http://www.koran-
Geography in Higher Education sindo.com/news.php?r=5&n=43
.Volume 40, Issue 3, Hal. 1-19. &date=2015-09-25
Antarajateng.com. (2015, 18 Poonpan, Suchada & Siriphan,
Desember). Revitalisasi LPTK, S.(2001). Indicators of Research-
Standar Nasional Pendidikan Based LearningInstructional
Guru Digodok. Diperoleh 24 Process: A Case Study of Best
Februari 2017, dari Practice in a Primary School”,
http://www.antarajateng.com/det Faculty of Education,
ail/revitalisasi-lptk-standar- Chulalongkorn University Phaya
nasional-pendidikan-guru- Thai. Bangkok.Thailand
digodok.html Primiani, Novi. (2012). Penerapan
Dafik. (2015). Pengembangan model pembelajaran berbasis
PBR (Pembelajaran Berbasis masalah dalam perkuliahn
Riset) Dalam Mata Kuliah. fisiologi hewan. Prosiding
Jember: Lembaga Pembinaan dan Seminar Competitive Advantage.
Pengembangan Pendidikan Republika.co.id. (2011, 15 Juni) UGM
Universitas Jember. Kembangkan Pembelajaran
Guinness, Patrick. (2012). Research- Berbasis Riset. Diperoleh 24
Based Learning: Teaching Februari 2017, dari
Development Through http://www.republika.co.id/berita
Fieldschools. Journal of /pendidikan/berita-
Geography in Higher Education pendidikan/11/06/15/lmtyct-ugm-
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna
ISSN 2540-9093
8
kembangkan-pembelajaran- Usman. (2013) Model PBI untuk
berbasis-riset Mengembangkan Pemahaman
Ristekdikti. (2015). Reformasi LPTK Mahasiswa dalam Memecahkan
(Bahan Rakernas Kemristekdikti Masalah. Jurnal Peluang,
2016). Jakarta: Tidak Diterbitkan. Volume 1, Nomor 2, April 2013.
Santi, Kartika Triana. (2011). Model Widayati, Tri Dwi. dkk. (2010).
Pembelajaran Snowball Pedoman Umum Pembelajaran
Throwing Dalam Mata Kuliah Berbasis Riset (PUPBR).
Sistematika Hewan Vertebrata. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Mada.
Vol.8 No.22, April 2011.
Sukini. (2014) Desain Pembelajaran
Apresiasi Puisi di Perguruan
Tinggi Model ADDIE. Prosiding
Seminar Nasional
”Pembelajaran Bahasa Untuk
Meningkatkan Kualitas Manusia
Indonesia Yang Berkarakter
Dalam Era Mondial”.
Tremp, Peter. (2010). Research-based
Teaching and Learning A LERU
project. Munich: University of
Zurich, Center for University
Teaching and Learning.
Ung.ac.id. (2016, 1 Desember).
Revitalisasi Kurikulum LPTK
Terus Dimatangkan. Diperoleh
24 Februari 2017, dari
http://www.ung.ac.id/home/berita
/revitalisasi-kurikulum-lptk-
terus-dimatangkan
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 Salimi, Tri & Ratna
ISSN 2540-9093
9

Anda mungkin juga menyukai