D. Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu terdokumentasikan secara rapi
dalam arsip kepegawaian setiap pegawai sehingga tidak ada informasi yang
hilang, baik yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan pegawai
bersangkutan.
E. Hasil penilaian prestasi kerja setiap orang menjadi bahan yang selalu turut
dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang dambil mengenai mutasi pegawai,
baik dalam arti promosi, alih tugas, alih wilayah, demosi maupun dalam
pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.
8. Yang dimaksud dengan sistem penilaian kinerja ialah proses yang mengukur kinerja
karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja karyawan
kecuali ..
A. Karakteristik situasi;
B. Deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja pekerjaan;
C. Tujuan-tujuan penilaian kinerja;
D. Sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi.
E. Perasaan penilai
9. Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan dapat kita ketahui dibagi
menjadi dua, yaitu evaluasi dan pengembangan. Yang termasuk tujuan evaluasi
adalah ..
A. Seorang manajer menilai kinerja dari masalalu seorang karyawan dengan
menggunakan ratings deskriptif yang penilaianya berpengaruh unuk keputusan-
keputusan promosi. demosi, terminasi dan kompensasi.
15. Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian (rating)
yang relevan. Rating tersebut harus mudah digunakan sesuai dengan yang akan
diukur, dan mencerminkan hal-hal yang memang menentukan kinerja. Pengukuran
kinerja juga berarti membandingkan antara standar yang telah ditetapkan dengan
kinerja sebenarnya yang terjadi. Pengukuran kinerja dapat bersifat subyektif atau
obyektif. Maksud dari pengukuran bersifat subyekif adalah ..
A. Pengukuran kinerja dapat juga diterima, diukur oleh pihak lain selain yang
melakukan penilaian.
B. Pengukuran yang berdasarkan pendapat pribadi atau standar pribadi orang yang
melakukan penilaian dan sulit untuk diverifikasi oleh orang lain.
C. Pengukuran kinerja yang bersifat kuantitatif.
D. Pengukuran kinerja yang mudah terverifikasi oleh orang lain.
E. Pengukuran kinerja yang mudah diterima orang lain dan bersifat kuantitatif.
16. Menurut Husein Umar dalam buku evaluasi kinerja perusahaan bahwa model UCLA
yang dikemukakan oleh Alkin (1969) membagi evaluasi kedalam lima macam.
Program certification adalah ...
B. Evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem.
17. Menurut Husein Umar dalam buku evaluasi kinerja perusahaan bahwa model UCLA
yang dikemukakan oleh Alkin (1969) membagi evaluasi kedalam lima macam.
Program improvement adalah ...
B. Evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem.
19. Ada beberapa perangkap atau pitfalls dari penilaian kinerja secara tradisional yang
umum terjadi dan beberapa tips untuk membuat sebuah proses penilaian yang akan
bermanfaat dan produktif. Perangkap atau pitfalls yang menggunakan penilaian yang
umum dapat mematikan nilai dari proses jika pimpinan atau pekerja tidak melihat
hubungan langsung dengan pertanggungjawaban pekerjaan pekerja secara harian.
adalah ..
20. Peran utama sistem penilaian tradisional (senioritas) adalah menaikkan “informasi
baik” sedemikian rupa sehingga manajer senior dapat membuat “keputusan baik”
yang mengalir ke bawah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan
untuk menilai kinerja anak buah atau pegawai ..
6. Buat penilaian
A. 3 – 6 – 4 – 1 – 2 – 5 – 7
B. 3 – 4 – 6 – 1 – 2 – 5 – 7
C. 3 – 6 – 2 – 4 – 1 – 7 – 5
D. 6 – 3 – 4 –1 – 2 – 5 – 7
E. 6 – 3 – 2 – 4 – 1 – 7 – 5
21. Menurut Randall (1999) terdapat beberapa cara penilaian kinerja yang secara strategis
dapat mengungkap kinerja bawahan secara lebih komprehensif. Salah satu penilaian
kinerja tersebut Penilaian Diri Sendiri. Maksud Penilaian Diri Sendiri adalah
A. Istilah atasan yang mengacu pada pimpinan langsung bawahan yang sedang
dievaluasi.
D. penilaian yang dilakukan oleh pelanggan untuk menilai kinerja karyawan dan
pimpinan organisasi melalui kualitas pelayanan yang diberikan dan kualitas
produk yang ditawarkan oleh organisasi.
22. Untuk melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan, terdapat sejumlah pendekatan
yang dapat digunakan, meliputi pendekatan komparatif, pendekatan atribut,
pendekatan keperilakuan, dan pendekatan berorientasi masa depan. Perbedaan
pendekatan tersebut akan menentukan jenis instrumen penilaian kinerja yang
digunakan. Instrument penilaian kinerja pendekatan berorientasi masa depan yaitu ..
A. Ranking
23. Untuk melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan, terdapat sejumlah pendekatan
yang dapat digunakan, meliputi pendekatan komparatif, pendekatan atribut,
pendekatan keperilakuan, dan pendekatan berorientasi masa depan. Perbedaan
pendekatan tersebut akan menentukan jenis instrumen penilaian kinerja yang
digunakan. Instrument penilaian kinerja pendekatan keperilakuan yaitu ..
A. Ranking
A. Hanya satu arah yaitu atasan menilai bawahan. Model ini banyak digunakan
karena sangat sederhana dan mudah dilaksanakan.
B. Model yang dianggap paling adil dan fair dibanding model yang lain, setiap level
jabatan dinilai oleh atasannya. bawahannya, teman selevel disamping kanan dan
teman selevel disamping kiri, bahkan oleh supplier atau customer juga.
C. Model yang digunakan merupakan hasil dari kesepakatan antar atasan saja tanpa
melibatkan bawahan
D. Model yang mengejutkan para karyawan, karena tiba-tiba ada temannya yang satu
level naik posisi tanpa ada isu sebelumnya. Sehingga kesannya tidak adil dan
tidak fair dalam kompetisi memperjuangkan jenjang karier.
E. Model yang hanya dipakai untuk para follower (bawahan non jabatan) oleh
atasannya langsung. Karena atasannya langsung lebih tahu kondisi prestasi dan
kondite bawahannya.
SOAL SYARAT LINGKUNGAN KERJA
Tabel diatas menunjullan urutan kegiatan petugas distribusi di Instalasi Rekam Medis RS X.
Agar pekerjaan distribusi menjadi lebih efektif dan efisien, maka harus membuat network
planning yang baik dan benar. Network planning yang benar dibawah ini adalah...
a.
b. Semua Benar
c.
d.
e. Semua Salah
Jawaban : C
2. Berikut ini merupakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa suatu system kerja tidak
ergonomis, kecuali…
a. Hasil kerja (kualitas dan kuantitas) tidak sesuai
b. Sering terjadi kecelakaan kerja atau yang menyerupai kecelakaan kerja
c. Pekerja sering melakukan kesalahan (human error)
d. Alat kerja atau mesin sesuai dengan karakteristik fisik pekerja
e. Lingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap, atau redup
Sebagai petugas rekam medis yang kompeten, semua kegiatan yang dilakukan harus
berpedoman pada alur kerja tiap-tia unit. Keuntungan dari adanya alur kerja (work
flow) diatas terhadap kegiatan yang akan dilakukan adalah...
a. Tugas-tugas tiap bagian lebih terarah dan tidak terjadi tumpang tindih
kewenangan.
b. Alur atau prosedur pengolahan dokumen rekam medis lebih jelas.
c. Menjadi contoh untuk unit-unit lain di RS tersebut
d. A dan B benar
e. Semua Benar
Jawaban: D. A dan B benar
4. Anda sebagai Kepala Instalasi Rekam Medis di Rumah Sakit X type B ingin
melakukan perluasan ruangan karena luas ruangan yang sekarang dirasa sudah cukup
padat. Anda diberikan data sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan luas ruangan, dari data tabel yang diberikan diatas. Total
luas ruaangan yang dibutuhkan untuk ruang coding dan pelaporan adalah...
a. 6.78m2
b. 18.08m2
c. Seluas-luasnya
d. 20m2
e. 50m2
Jawaban : B. 18.08m2
“Pada distribusi rekam medis juga harus memperhatikan aspek ......... untuk
kepentingan keselamatan petugas saat mendistribusikan dokumen rekam
medis dan mengurangi kegiatan yang berulang yang dapat menyebabkan
waktu terbuang sia-sia.”
a. Aspek Ergonomi
b. Aspek Keselamatan Pekerja
c. Aspek Space & Equipment
d. Aspek WorkFlow Distribusi
e. Semua Salah
Jawaban: A. Aspek Ergonomi
6. Opik bekerja di suatu perusahaan jasa pengiriman barang. Pada saat penerimaan
karyawan opik di tempatkan di kantor cabang perusahaan tersebut. Lokasi kantor
cabang tersebut dekat dengan pabrik elektronik sehingga sering kaliia merasa
kebisingan. Selain itu design interior ruangannya teralu gelap sehingga ia kerap
mengeluh dengan ketidak nyamanannya pada lingkungan kerja. Unsur apakah yang
mempengaruhi ketidak nyamanan opik sebagai pegawai kantor terhadap lingkungan
kerjanya?
a. Ergonomi.
b. Estetika.
c. Equipment.
d. Space.
e. Ketentraman.
7. Di kantor tempat Opik bekerja terdapat suatu taman. Namun sayangnya taman
tersebut hanya ada satu jenis tumbuhan hijau tanpa bunga maupun kolam ikan dan
hiasan lainnya sehinga taman tersebut kurang enak untuk dilihat. Unsur apakah yang
tidak memenuhi nilai estetika dalam tatananan tersebut?
a. Keindahan.
b. Kenyamanan.
c. Irama.
d. Kesatuan.
e. Keharmonian.
8. Lukisan berbeda dengan kursi dan sejenisnya. Lukisan bersifat abadi seperti
rangkaian kata mutiara, dia tidak bisa ketinggalan mode seperti desain. Lukisan
Raden Saleh yang telah berumur ratusan tahun meskipun tampak kusam, dia akan
tetap dihargai. Nilai sebuah lukisan terletak pada aspek…..
a. Ide.
b. Fisik.
c. Bentuk.
d. Kegunaan.
e. Manfaat.
9. Pada tahap ini setiap individu terbiasa untuk menceritakan suatu kisah-kisah atau
mendeskripsikan sesuatu dengan cerita. Individu ini baik dalam pengamatan suatu
benda atau karya seni dan akan di tuangan kedalam ulasan-ulasan mereka sebagai
penilaian mereka yang didasarkan apa yang mereka ketahui dan sukai. Tahapan ini
merupakan salah satu tahap untuk membangun estetika yaitu …
a. Akuntive
b. Konstruktif
c. Klasifikasi
d. Interpretasi
e. Re-kreasi
10. Bereksperimen dengan metodologi baru dan teknik untuk mengukur nilai estetika dan
akan mengembangkan strategi inovatif untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut tanpa
merusak tujuan keuangan dan operasional. Berdasarkan hal tersebut estetika dapat
didapatkan dengan cara…
a. Strategi
b. Manajerial
c. Organisasi
d. Keuangan
e. Analytic
11. Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit X diketahui kondisi di ruang filing sudah
tidak aman, ruangan yang berada di lantai dua dengan luas 100m2 dimana terdapat
rak filing dokumen rekam medis sebanyak 8 rak roll opack dan dengan pertambahan
sekitar 50 dokumen rekam medis yang baru per harinya. Hal ini tentu membuat
keselamatan kerja pegawai terancam dan membahayakan. Menurut Keputusan
Menteri Hukum dan HAM terdapat 10 asas penataan sarana dan prasarana kantor.
Berdasarkan kasus diatas, asas penataan sarana dan prasarana kantor yang dilanggar
oleh instalasi RM rumah sakit tersebut adalah...
a. Asas tertib
b. Asas kepatuhan
c. Asas akuntabel
d. Asas keselamatan
e. Asas kesejahteraan
Jawaban: D. Asas keselamatan
12. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit X diketahui memiliki sejumlah 28 petugas yang
terdiri dari Kepala Rekam Medis, petugas TPP, petugas filing, petugas distribusi,
petugas assembling dan petugas pelaporan. Menurut Keputusan Menteri Hukum dan
HAM tentang Standarisasi Ruang Kantor dan Sarana Prasarana Kantor, standar luas
toilet berdasarkan jumlah keseluruhan petugas di instalasi rumah sakit tersebut
adalah...
a. 15m2 / 25 orang pegawai
b. 5m2 / 25 orang pegawai
c. 1m2 / 25 orang pegawai
d. 20m2 / 25 orang pegawai
e. 25m2 / 25 orang pegawai
Jawaban: B. 5m2 / 25 orang pegawai
13. Rumah Sakit A merupakan rumah sakit yang baru saja mulai beroperasi. Penataan
ruang di instalasi, khususnya instalasi rekam medis masih sangat tidak mendukung
proses kelancaran kerja di instalasi tersebut. Apabila anda merupakan Kepala Instalasi
Rekam Medis di rumah sakit tersebut maka Anda harus mengetahui syarat-syarat
ruangan yang memadai untuk jalannya proses pelayanan yang ada diInstalasi anda.
Berikut merupakan syarat-syarat space (ruang) yang baik adalah ...
a. Bangunan kuat, lantai kedap air, dinding bersih, langit-langit berwarna terang
dan atap kuat & tidak bocor.
b. Ruangan nyaman dan luas.
c. Bangunan dapat dimasuki banyak orang.
d. Bangunan kuat, ventilasi seadanya, lantai kedap air, dinding bersih, langit-
langit berwarna terang dan atap kuat & tidak bocor.
e. Dilengkapi dengan pendingin ruangan dan ruangan yang luas.
Jawaban: A. Bangunan kuat, lantai kedap air, dinding bersih, langit-
langit berwarna terang dan atap kuat & tidak bocor.
14. Rumah Sakit A merupakan rumah sakit yang baru saja mulai beroperasi. Penataan
ruang di instalasi, khususnya instalasi rekam medis masih sangat tidak mendukung
proses kelancaran kerja di instalasi tersebut. Namun, seirig berjalannya waktu,
penataan ruangan serta sarana dan prasarana sudah semakin baik dan tertata. Hal ini
membuat waktu kerja yang lama sebelumnya, menjadi lebih singkat karena membuat
para staff merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan kasus diatas,
penataan ruangan berdampak pada...
a. Kecepatan kerja
b. Peningkatan ketelitian
c. Efisiensi kerja pegawai
d. Kecepatan dan ketepatan kerja
e. Praktis dan nyaman dalam kerja
Jawaban: C. Efisiensi kerja pegawai
15. Kemampuan mengatur ruangan, penyusunan perabotan, peralatan dan perlengkapan
kerja guna mencapai efisiensi kerja pegawai merupakan definisi...
a. Tata ruang kantor
b. Tata ruang ergonomis
c. Tata ruang estetika
d. Tata ruang nyaman
e. Tata ruang aman
Jawaban: A. Tata ruang kantor
16. Seorang petugas pendaftaran rekam medis menggunakan SIM RS untuk menginput
identitas pasien. SIM RS tersebut selain digunakan untuk menginput identitas pasien,
juga digunakan sebagai pembuatan laporan bulanan rumah sakit. SIM RS termasuk
dalam estetika....
a. Estetika visual
b. Estetika verbal
c. Estetika komunikasi
d. Estetika teknologi
e. Estetika audio
Jawaban : D
Jawaban : B
18. Seorang petugas mendesign cover dokumen rekam medis. Setelah selesai, petugas
tersebut mempresentasikan hasil designnya di hadapan Direktur Rumah Sakit, Kepala
Instalasi Rekam Medis dan petugas lain yang terkait. Direktur Rumah sakit melihat
design tersebut bagus tetapi beberapa orang melihat bahwa design tersebut masih
banyak kekurangan walaupun jika dilihat lagi cover tersebut sudah sangat baik.
Perbedaan pendapat tersebut termasuk kedalam konsep.....
a. Keindahan
b. The beauty dan the ugly
c. Penilaian Keindahan
d. Estetika
e. Estetika visual
Jawaban : B
19. Petugas pada instalasi rekam medis memiliki pola pikir yang berbeda mengenai tata
letak ruangan di instalasi rekam medis. Contohnya tata letak meja pendaftaran, tata
letak ruang filling dan tata letak meja assembling. Pola pikir tersebut dapat
mempengaruhi......
a. Penilaian Keindahan
b. Penilaian tata letak
c. Estetika
d. Penilaian visual
e. Estetika verbal
Jawaban : A
20. Direktur Rumah Sakit A menilai keindahan suatu ruangan dengan melihat aturan-
aturan, kesimetrisan tata letak barang yang berada pada ruangan tersebut dan dimana
barang-barang tersebut diletakkan. Berdasarkan penilaian Direktur Rumah Sakit
tersebut, sesuai dengan teori....
a. Plato
b. Alexender
c. Leonardo De Caprio
d. Edward
e. Aristoteles
Jawaban : E
21. Kenyamanan adalah hal yang utama untuk bisa bekerja secara efetif dan tenang. RS
Bina Hidup memiliki ruang penyimpanan atau ruang filling yang cukup kecil
sedangkan DRM semain bertambah tiap harinya. Hal tersebut mengakibatkan Ruang
Filling menjadi kurang rapi dan kotor.Bahkan staf rekam medis yang bekerja menjadi
kurang nyaman dikarenakan jarak antar rak sempit sehingga staf ream medis menjadi
kesulitan dalam mengambil maupun mengembalikan rekam medis. Pada situasi
tersebut hal yang perlu dikembangkan adalah bidang ...
a. Estetika
b. Ergonomis
c. Konstruksi
d. Ekonomi
e. Manajemen
Jawaban : b. Ergonomis
22. Kepala Rekam medis RS Bina Hidup akan merancang area kantor atau unit rekam
medis serta peralatan yang diperlukan di dalamnya seperti AC, Printer, dll. Selain itu
Kepala Rekam Medis tersebut juga akan merancang Produk konsumtif , seperti
masker, kertas, tinta, ATK, dll. Namun intuk merancang seluruh hal tersebut
diperlukanlah data ukuran manusia atau SDM yaitu data...
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
c. Ketenagakerjaan
d. SDM
e. Anthropometri
Jawaban : e. Anthropometri
23. Ketika bekerja Husnul selalu tidak nyaman dengan posisi duduknya, dikarenakan ia
harus membuat laporan di depan komputer setiap harinya. Lalu Husnul mencoba
untuk mengganti kursi dengan kursi yang memiliki sandaran empuk, juga mengubah
kebiasaannya yaitu dengan selalu berposisi tegak ketika bekerja, mengusahakan
punggung, telinga, dagu, dan kepala sejajar, juga ketika menerima telepon dan dirasa
lama ia langsung menggunakan headset agar lebih nyaman. Husnul sudah
menerapkan konsep ergonomis pada bidang ...
a. Sikap Duduk
b. Ruang Kerja
c. Ukuran Kursi
d. Kebisingan
e. Map Dokumen
Jawaban : a. Sikap Duduk
24. Afi merupakan karyawan yang tahan banting, memiliki daya tahan tubuh yang kuat,
dan kemampuan fisik yang kuat. Selain itu Afi selalu mempraktekkan hal-hal
alternatif pada sistem pekerjaannya apabila terjadi kesalahan atau masalah.
Sebenarnya Afi sudah memiliki beberapa komponen Ergonomis yang baik yaitu pada
komponen ...
a. Faal Kerja dan Biometri
b. Biometri dan Perencanaan Kerja
c. Tenik dan Riset
d. Kesehatan dan Perencanaan Kerja
e. Kesehatan dan Teknik
Jawaban : b. Biometri dan Perencanaan Kerja
25. RS Bina Husada sedang mendata bagian bagian ergonomis terkhususnya mengabil
data Anthropometri tentang kebutuhan barang untuk penyandang cacat di rumah sakit
seperti kursi roda , krek, perban, dll. Bahkan juga pengambilan data untu kebutuhan
ibu hamil, bahkan mencari data iklim atau cuaca di RS Bina Husada untuk
mempengaruhi tebal tipis pakaian dari pasien nantinya. Yang dilakukan RS Bina
Husada adalah mencari data Anthropometri sebagai Pengukuran ...
a. Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh
b. Pengukuran Dimensi Struktur Tubuh
c. Pengukuran Dimensi Kebutuhan Tubuh
d. Pengukuran Dimensi Kesehatan
e. Pengukuran Dimensi Manajemen
Jawaban : a. Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh