Anda di halaman 1dari 22

SOAL PENILAIAN KINERJA :

1. Kegiatan untuk mempelajari dan menyimpulkan keterangan-keterangan ataupun


fakta-fakta yang berkaitan dengan jabatan secara sistematis dan teratur atau suatu
kegiatan pengumpulan, penilaian dan penyusunan berbagai informasi secara
sistematis yang berkaitan dengan jabatan merupakan pengertian dari
A. manajemen sumber daya manusia
B. analisis jabatan
C. kinerja organisasi
D. kegiatan organisasi
E. tugas jabatan
2. Analisis jabatan terdiri atas dua kata, analisis dan jabatan. Sedangkan analisis jabatan
adaah Kegiatan untuk mempelajari dan menyimpulkan keterangan-keterangan
ataupun fakta-fakta yang berkaitan dengan jabatan secara sistematis dan teratur.
Pernyataan berikut yang merupakan pengertian dari analisis adalah ..
A. Suatu kegiatan pengumpulan, penilaian dan penyusunan berbagai informasi secara
sistematis yang berkaitan dengan jabatan
B. Salah satu kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi adalah dengan
meningkatkan kualitas kinerja setiap orang yang memangku jabatan di dalam
suatu organisasi
C. Sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan telah
dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu.
D. Aktivitas berpikir untuk menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian,
komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan fungsinya.
E. Proses mendapatkan atau mengumpulkan informasi jabatan.
3. Ada berbagai pendapat mengenai pengertian anaisis jabatan. Beberapa tokoh yang
mengemukakan tentang analisi jabatan adalah Flippo, Sastrohadiwiryo dan Mondy &
Noe. Menurut Flippo, analisis jabatan adalah ..
A. Tinjauan formal dan evaluasi kinerja individu atau tugas tim.
B. Mengevaluasi kinerja relatif karyawan saat ini dan/atau di masa lalu terhadap
standar prestasinya.
C. Proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan
operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaaan tertentu.
D. Suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik.
E. Proses mendapatkan atau mengumpulkan informasi jabatan.
4. Analisis jabatan adaah Kegiatan untuk mempelajari dan menyimpulkan keterangan-
keterangan ataupun fakta-fakta yang berkaitan dengan jabatan secara sistematis dan
teratur. Analisis jabatan berkaitan dengan penilaian kerja. Penilaian kerja adalah ..
A. Mengevaluasi kinerja relatif karyawan saat ini dan/atau di masa lalu terhadap
standar prestasinya.
B. Suatu kegiatan pengumpulan, penilaian dan penyusunan berbagai informasi secara
sistematis yang berkaitan dengan jabatan
C. Salah satu kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi adalah dengan
meningkatkan kualitas kinerja setiap orang yang memangku jabatan di dalam
suatu organisasi.
D. Sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan telah
dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu.
E. Proses mendapatkan atau mengumpulkan informasi jabatan.
5. Penilaian kinerja memiliki beberapa tujuan. Tujuan tersebut adalah, kecuali ..
A. Memperbaiki pelaksanaan pekerjaan para pekerja dengan memberikan bantuan
agar setiap pekerja dapat menggunakan potensi yang dimiliki secara maksimal
untuk dapat mewujudkan misi organisasi atau perusahaan.
B. Menghimpun dan mempersiapkan informasi bagi pekerja dan para manajer dalam
membuat keputusan.
C. Menyusun inventarisasi sumber daya manusia di lingkungan organisasi atau
perusahaan yang dapat digunakan dalam mendesain hubungan antara atasan dan
bawahan, guna mewujudkan saling hormat menghormati untuk mengembangkan
keseimbangan antara keinginan pekerja secara individual dengan sasaran
organisasi atau perusahaan.
D. Meningkatkan motivasi kerja, yang berpengaruh pada prestasi pekerja dalam
melaksanakan pekerjaannya.
E. Bukan bahan yang selalu turut dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang
dambil mengenai mutasi pegawai, baik dalam arti promosi, alih tugas, alih
wilayah, demosi maupun dalam pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.
6. Siagian (1995:225–226) menyatakan bahwa penilaian prestasi kerja adalah: Suatu
pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi kerja para pegawai yang di dalamnya
terdapat berbagai faktor kecuali ..
A. Penilaian yang dilakukan pada serangkaian tolak ukur tertentu yang realistik,
berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta kriteria yang ditetapkan dan
diterapkan secara obyektif.

B. Jika seseorang merasa mendapat penilaian yang tidak obyektif, kepadanya


diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan sehingga pada akhirnya ia
dapat memahami dan menerima hasil penilaian yang diperolehnya.

C. Hasil penilaian dilakukan secara tidak rutin namun perlu didokumentasikan di


catatan kecil milik penilai sehingga tidak ada informasi yang hilang, .

D. Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu terdokumentasikan secara rapi
dalam arsip kepegawaian setiap pegawai sehingga tidak ada informasi yang
hilang, baik yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan pegawai
bersangkutan.

E. Hasil penilaian prestasi kerja setiap orang menjadi bahan yang selalu turut
dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang dambil mengenai mutasi pegawai,
baik dalam arti promosi, alih tugas, alih wilayah, demosi maupun dalam
pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.

7. Mejia, dkk (2004:222-223) mengungkapkan bahwa penilaian kinerja merupakan suatu


proses, yaitu identifikasi, pengukuran dan manajemen. Yang dimaksud proses
manajemen adalah …

A. Menentukan faktor-faktor kinerja yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu


organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengacu pada hasil analisa jabatan.

B. Pihak manajemen menentukan kinerja pegawai yang bagaimana yang termasuk


baik dan buruk. Manajemen dalam suatu organisasi harus melakukan
perbandingan dengan nilai-nilai standar atau memperbandingkan kinerja antar
pegawai yang memiliki kesamaan tugas.
C. Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien

D. Pihak manajemen harus berorientasi ke masa depan untuk meningkatkan potensi


pegawai di organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat dilakukan dengan
pemberian umpan balik dan pembinaan untuk meningkatkan kinerja pegawainya.

E. Proses penyelidikan yang dilakukan secara mendalam mengenai tugas-tugas,


kewajiban, dan tanggung jawab suatu pekerjaan serta cara menyajikan informasi
jabatan.

8. Yang dimaksud dengan sistem penilaian kinerja ialah proses yang mengukur kinerja
karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja karyawan
kecuali ..

A. Karakteristik situasi;
B. Deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja pekerjaan;
C. Tujuan-tujuan penilaian kinerja;
D. Sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi.
E. Perasaan penilai
9. Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan dapat kita ketahui dibagi
menjadi dua, yaitu evaluasi dan pengembangan. Yang termasuk tujuan evaluasi
adalah ..
A. Seorang manajer menilai kinerja dari masalalu seorang karyawan dengan
menggunakan ratings deskriptif yang penilaianya berpengaruh unuk keputusan-
keputusan promosi. demosi, terminasi dan kompensasi.

B. Seorang manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan dimasa


yang akan datang.

C. Menentukan faktor-faktor kualifikasi karyawan yang cocok bekerja di


organisasi/perusahaannya.

D. Meningkatkan motivasi kerja, yang berpengaruh pada prestasi pekerja dalam


melaksanakan pekerjaannya.
E. Pihak manajemen harus berorientasi ke masa depan untuk meningkatkan potensi
pegawai di organisasi yang bersangkutan.
10. Penilaian kinerja karyawan memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai. Rivai
mengemukakan tujuan penilaian kinerja secara umum yaitu sebagai berikut, kecuali
A. Melakukan peninjauan terhadap kinerja karyawan di masa lalu.
B. Mendapatkan data yang sesuai fakta dan sistematis dalam menetapkan nilai dari
suatu pekerjaan.
C. Mengidentifikasi kemampuan organisasi.
D. Menganalisa kemampuan karyawan secara individual.
E. Mencari pekerjaan
11. Pada penerapannya, penilaian kinerja memiliki berbagai tahapan yang harus
dilakukan. Hal ini dikarenakan penilaian kinerja merupakan suatu proses yang selalu
kontinyu dan tidak bersifat temporer. Adapun proses penilaian kinerja terhadap
karyawan adalah sebagai berikut :
A. Melakukan persiapan format penilaian - Menentukan standar kinerja - Melakukan
analisis pekerjaan - Menetapkan sistem penilaian kinerja
B. Melakukan analisis pekerjaan - Menetapkan sistem penilaian kinerja
C. Melakukan analisis pekerjaan - Menentukan standar kinerja - Melakukan
penilaian - Evaluasi
D. Melakukan analisis pekerjaan - Menentukan standar kinerja - Menetapkan sistem
penilaian kinerja
E. Monioring - Melakukan analisis pekerjaan - Evaluasi - Menentukan standar
kinerja – Menetapkan sistem penilaian kinerja
12. Pada penerapannya, penilaian kinerja memiliki berbagai tahapan yang harus
dilakukan. Hal ini dikarenakan penilaian kinerja merupakan suatu proses yang selalu
kontinyu dan tidak bersifat temporer. Adapun proses penilaian kinerja terhadap
karyawan salah satunya adalah Menentukan standar kinerja. Standar kinerja
seharusnya …
A. Ditulis secara spesifik dan mudah dipahami, realistis, dan terukur.
B. Reliable dan masing – masing orang berbeda.
C. Realistis dan boleh tidak terukur
D. Ditulis secara singkat dan sulit dipahami.
E. Terukur dan menggunakan bahasa yang berbelit – belit.
13. Secara umum terdapat empat sistem atau metode penilaian kinerja karyawan. Salah
sau dari terdapat empat sistem atau metode penilaian kinerja karyawan tersebut,
kecuali ..
A. Behaviour Appraisal System .
B. Penilaian berdasarkan kecerdasan dari hasil ujian tulis.
C. Penilaian atas dasar kombinasi beberapa unsur : ciri, sifat, tingkah laku, dan hasil
kerja.
D. Penilaian yang didasarkan atas ciri dan sifat individu.
E. Result-Oriented Appraisal System.
14. Penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara
keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, maka dapat diketahui bagaimana hasil rill
pegawai dilihat dari kinerja dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Adapun manfaat penilaian menurut Sulistiyani dan Rosidah
adalah

A. Menentukan faktor-faktor kinerja yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu


organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengacu pada hasil analisa jabatan.
B. Pengumpulan, penilaian dan penyusunan berbagai informasi secara sistematis
yang berkaitan dengan jabatan.
C. Menurunkan kualitas kinerja setiap orang yang memangku jabatan di dalam suatu
organisasi.

D. Mendistribusikan reward dari organisasi atau instansi yang berupa kenaikan


pangkat dan promosi yang adil .
E. Memotivasi pegawai untuk malas bekerja.

15. Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian (rating)
yang relevan. Rating tersebut harus mudah digunakan sesuai dengan yang akan
diukur, dan mencerminkan hal-hal yang memang menentukan kinerja. Pengukuran
kinerja juga berarti membandingkan antara standar yang telah ditetapkan dengan
kinerja sebenarnya yang terjadi. Pengukuran kinerja dapat bersifat subyektif atau
obyektif. Maksud dari pengukuran bersifat subyekif adalah ..

A. Pengukuran kinerja dapat juga diterima, diukur oleh pihak lain selain yang
melakukan penilaian.
B. Pengukuran yang berdasarkan pendapat pribadi atau standar pribadi orang yang
melakukan penilaian dan sulit untuk diverifikasi oleh orang lain.
C. Pengukuran kinerja yang bersifat kuantitatif.
D. Pengukuran kinerja yang mudah terverifikasi oleh orang lain.
E. Pengukuran kinerja yang mudah diterima orang lain dan bersifat kuantitatif.

16. Menurut Husein Umar dalam buku evaluasi kinerja perusahaan bahwa model UCLA
yang dikemukakan oleh Alkin (1969) membagi evaluasi kedalam lima macam.
Program certification adalah ...

A. Evaluasi yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi,


bagaimana progrma bekerja, bagaimana mengantisipasi masalah-masalah yang
mungkin mengganggu pelaksanaan kegiatan.

B. Evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem.

C. Evaluasi yang memberikan informasi mengenai nilai-nilai atau manfaat program.


D. evaluasi yang membantu penilaian aktifitas-aktifitas dalam program tertentu yang
mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya.
E. Evaluasi yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan
kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang direncanakan.

17. Menurut Husein Umar dalam buku evaluasi kinerja perusahaan bahwa model UCLA
yang dikemukakan oleh Alkin (1969) membagi evaluasi kedalam lima macam.
Program improvement adalah ...

A. Evaluasi yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi,


bagaimana progrma bekerja, bagaimana mengantisipasi masalah-masalah yang
mungkin mengganggu pelaksanaan kegiatan.

B. Evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem.

C. Evaluasi yang memberikan informasi mengenai nilai-nilai atau manfaat program.


D. evaluasi yang membantu penilaian aktifitas-aktifitas dalam program tertentu yang
mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya.
E. Evaluasi yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan
kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang direncanakan.
18. Tantangan adalah segala hal atau pun kegatan yang memiliki tujuan atau sifat yang
menggugah kemampuan. Dan segala sesuatu yang dilakukan pasti memiliki
tantangan. Salah satu tantangan dari penilaian kerja yang benar adalah ..

A. Penilaian kinerja harus bebas dari diskriminasi.


B. Penilaian kinerja dilakukan sesuai keinginan pihak manajemen sehingga tidak
relevan
C. Pihak manajemen pemilih, realistis, valid, dan relevan
D. Membuat standar kinerja sesuai angan.
E. Data dibuat – buat

19. Ada beberapa perangkap atau pitfalls dari penilaian kinerja secara tradisional yang
umum terjadi dan beberapa tips untuk membuat sebuah proses penilaian yang akan
bermanfaat dan produktif. Perangkap atau pitfalls yang menggunakan penilaian yang
umum dapat mematikan nilai dari proses jika pimpinan atau pekerja tidak melihat
hubungan langsung dengan pertanggungjawaban pekerjaan pekerja secara harian.
adalah ..

A. Pitfalls: The Standalone Annual Review


B. Pitfalls: The Generic Appraisal
C. Pitfalls: Tinjauan Tahunan Mandiri
D. Pitfals: One –sided Appraisal
E. Pitfals:Penilaian Sepihak

20. Peran utama sistem penilaian tradisional (senioritas) adalah menaikkan “informasi
baik” sedemikian rupa sehingga manajer senior dapat membuat “keputusan baik”
yang mengalir ke bawah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan
untuk menilai kinerja anak buah atau pegawai ..

1. Serahkan hasil penilaian kepada bawahan

2. Diskusikan dengan atasan langsung

3. Persiapkan data-data yang dibutuhkan

4. Selenggarakan pertemuan dengan bawahan


5. Informasikan rencana pengembangan

6. Buat penilaian

7. Bahas hasil penilaian

A. 3 – 6 – 4 – 1 – 2 – 5 – 7

B. 3 – 4 – 6 – 1 – 2 – 5 – 7

C. 3 – 6 – 2 – 4 – 1 – 7 – 5

D. 6 – 3 – 4 –1 – 2 – 5 – 7

E. 6 – 3 – 2 – 4 – 1 – 7 – 5

21. Menurut Randall (1999) terdapat beberapa cara penilaian kinerja yang secara strategis
dapat mengungkap kinerja bawahan secara lebih komprehensif. Salah satu penilaian
kinerja tersebut Penilaian Diri Sendiri. Maksud Penilaian Diri Sendiri adalah

A. Istilah atasan yang mengacu pada pimpinan langsung bawahan yang sedang
dievaluasi.

B. Penilaian yang bawahan berpartisipasi dalam proses evaluasi. Penilaian yang


melibatkan bawahan mungkin akan lebih terlibat dan punya komitmen pada
tujuan. Partisipasi bawahan mungkin juga akan membantu menjelaskan peran
karyawan dan mengurangi konflik peran.

C. Banyak perusahaan/ organisasi yang menganggap atasan lebih mengetahui


pekerjaan dan kinerja bawahan daripada siapapun dan karena itu organisasi
memberikan seluruh tanggung jawab penilaian kepada atasan.

D. penilaian yang dilakukan oleh pelanggan untuk menilai kinerja karyawan dan
pimpinan organisasi melalui kualitas pelayanan yang diberikan dan kualitas
produk yang ditawarkan oleh organisasi.

E. Penilaian yang dilakukan oleh karyawan untuk menilai manajemen organisasi,


bagaimana opini karyawan tentang manajemen organisasi.

22. Untuk melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan, terdapat sejumlah pendekatan
yang dapat digunakan, meliputi pendekatan komparatif, pendekatan atribut,
pendekatan keperilakuan, dan pendekatan berorientasi masa depan. Perbedaan
pendekatan tersebut akan menentukan jenis instrumen penilaian kinerja yang
digunakan. Instrument penilaian kinerja pendekatan berorientasi masa depan yaitu ..

A. Ranking

B. Pembandingan berpasangan (paired comparison)


C. Insiden kritis
D. Penilaian psikologis dan diri
E. Grading atau forced distribution

23. Untuk melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan, terdapat sejumlah pendekatan
yang dapat digunakan, meliputi pendekatan komparatif, pendekatan atribut,
pendekatan keperilakuan, dan pendekatan berorientasi masa depan. Perbedaan
pendekatan tersebut akan menentukan jenis instrumen penilaian kinerja yang
digunakan. Instrument penilaian kinerja pendekatan keperilakuan yaitu ..

A. Ranking

B. Pembandingan berpasangan (paired comparison)


C. Insiden kritis
D. Penilaian psikologis dan diri
E. Grading atau forced distribution
24. Penilaian yang efektif yang bertujuan untuk mendapatkan hasil penilaian yang
objective dan reliable, harus memenuhi syarat penilaian berikut, kecuali ..
A. Penilaian harus jujur, adil, objektif, professional, dan mempunyai pengetahuan
mendalam tentang unsur yang akan dinilai supaya penilaiannya sesuai dengan
realitas/ fakta yang ada.
B. Penilaian memandang siapa yang dinilai sehingga ketika orang tersebut
sebenarnya melakukan kinerja yang buruk dapat tertutupi. Namun beberapa orang
disalahkan atas perbuatan yang tidak dilakukannya.
C. Penilaian harus mengetahui secara jelas uraian pekerjaan dari setiap karyawan
yang akan dinilainya supaya hasil penilaiannya dapat dipertanggung jawabkan
dengan baik.
D. Penilaian hendaknya mendasarkan penilaiannya atas indikator-indikator penilaian,
komponen-komponen penilaian, bobot penilaian dan range penilaian sehingga
hasil penilaiannya terukur dan dapat menghindari penilaian yang bias karena
subjektifitas (like & dislike).
E. Penilaian harus mempunyai kewenangan formal, supaya penilaian dapat
menjalankan fungsinya dengan baik demi kepentingan karyawan dan organisasi
menjadi lebih baik.
25. Sistem penilaiannya ada beberapa pilihan dengan sifatnya yang terbuka atau tertutup,
yaitu:
 Cukup top down saja, atau
 Model 90 derajat, atau
 Model 360 derajat, atau
 Model dari hasil kesepakatan antar atasan saja yang dipakai.
Maksud dari model 360 derajat adalah ..

A. Hanya satu arah yaitu atasan menilai bawahan. Model ini banyak digunakan
karena sangat sederhana dan mudah dilaksanakan.

B. Model yang dianggap paling adil dan fair dibanding model yang lain, setiap level
jabatan dinilai oleh atasannya. bawahannya, teman selevel disamping kanan dan
teman selevel disamping kiri, bahkan oleh supplier atau customer juga.

C. Model yang digunakan merupakan hasil dari kesepakatan antar atasan saja tanpa
melibatkan bawahan

D. Model yang mengejutkan para karyawan, karena tiba-tiba ada temannya yang satu
level naik posisi tanpa ada isu sebelumnya. Sehingga kesannya tidak adil dan
tidak fair dalam kompetisi memperjuangkan jenjang karier.

E. Model yang hanya dipakai untuk para follower (bawahan non jabatan) oleh
atasannya langsung. Karena atasannya langsung lebih tahu kondisi prestasi dan
kondite bawahannya.
SOAL SYARAT LINGKUNGAN KERJA

1. Diketahui Planning of Action awal sebagai berikut:

Tabel diatas menunjullan urutan kegiatan petugas distribusi di Instalasi Rekam Medis RS X.
Agar pekerjaan distribusi menjadi lebih efektif dan efisien, maka harus membuat network
planning yang baik dan benar. Network planning yang benar dibawah ini adalah...

a.
b. Semua Benar

c.

d.
e. Semua Salah
Jawaban : C

2. Berikut ini merupakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa suatu system kerja tidak
ergonomis, kecuali…
a. Hasil kerja (kualitas dan kuantitas) tidak sesuai
b. Sering terjadi kecelakaan kerja atau yang menyerupai kecelakaan kerja
c. Pekerja sering melakukan kesalahan (human error)
d. Alat kerja atau mesin sesuai dengan karakteristik fisik pekerja
e. Lingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap, atau redup

3. Diketahui alur kerja (Work Flow) sebagai berikut:

Sebagai petugas rekam medis yang kompeten, semua kegiatan yang dilakukan harus
berpedoman pada alur kerja tiap-tia unit. Keuntungan dari adanya alur kerja (work
flow) diatas terhadap kegiatan yang akan dilakukan adalah...
a. Tugas-tugas tiap bagian lebih terarah dan tidak terjadi tumpang tindih
kewenangan.
b. Alur atau prosedur pengolahan dokumen rekam medis lebih jelas.
c. Menjadi contoh untuk unit-unit lain di RS tersebut
d. A dan B benar
e. Semua Benar
Jawaban: D. A dan B benar
4. Anda sebagai Kepala Instalasi Rekam Medis di Rumah Sakit X type B ingin
melakukan perluasan ruangan karena luas ruangan yang sekarang dirasa sudah cukup
padat. Anda diberikan data sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan luas ruangan, dari data tabel yang diberikan diatas. Total
luas ruaangan yang dibutuhkan untuk ruang coding dan pelaporan adalah...
a. 6.78m2
b. 18.08m2
c. Seluas-luasnya
d. 20m2
e. 50m2
Jawaban : B. 18.08m2

5. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

“Pada distribusi rekam medis juga harus memperhatikan aspek ......... untuk
kepentingan keselamatan petugas saat mendistribusikan dokumen rekam
medis dan mengurangi kegiatan yang berulang yang dapat menyebabkan
waktu terbuang sia-sia.”

Berdasarkan pernyataan diatas, aspek yang menunjang proses kegiatan distribusi


adalah...

a. Aspek Ergonomi
b. Aspek Keselamatan Pekerja
c. Aspek Space & Equipment
d. Aspek WorkFlow Distribusi
e. Semua Salah
Jawaban: A. Aspek Ergonomi

6. Opik bekerja di suatu perusahaan jasa pengiriman barang. Pada saat penerimaan
karyawan opik di tempatkan di kantor cabang perusahaan tersebut. Lokasi kantor
cabang tersebut dekat dengan pabrik elektronik sehingga sering kaliia merasa
kebisingan. Selain itu design interior ruangannya teralu gelap sehingga ia kerap
mengeluh dengan ketidak nyamanannya pada lingkungan kerja. Unsur apakah yang
mempengaruhi ketidak nyamanan opik sebagai pegawai kantor terhadap lingkungan
kerjanya?
a. Ergonomi.
b. Estetika.
c. Equipment.
d. Space.
e. Ketentraman.
7. Di kantor tempat Opik bekerja terdapat suatu taman. Namun sayangnya taman
tersebut hanya ada satu jenis tumbuhan hijau tanpa bunga maupun kolam ikan dan
hiasan lainnya sehinga taman tersebut kurang enak untuk dilihat. Unsur apakah yang
tidak memenuhi nilai estetika dalam tatananan tersebut?
a. Keindahan.
b. Kenyamanan.
c. Irama.
d. Kesatuan.
e. Keharmonian.
8. Lukisan berbeda dengan kursi dan sejenisnya. Lukisan bersifat abadi seperti
rangkaian kata mutiara, dia tidak bisa ketinggalan mode seperti desain. Lukisan
Raden Saleh yang telah berumur ratusan tahun meskipun tampak kusam, dia akan
tetap dihargai. Nilai sebuah lukisan terletak pada aspek…..
a. Ide.
b. Fisik.
c. Bentuk.
d. Kegunaan.
e. Manfaat.
9. Pada tahap ini setiap individu terbiasa untuk menceritakan suatu kisah-kisah atau
mendeskripsikan sesuatu dengan cerita. Individu ini baik dalam pengamatan suatu
benda atau karya seni dan akan di tuangan kedalam ulasan-ulasan mereka sebagai
penilaian mereka yang didasarkan apa yang mereka ketahui dan sukai. Tahapan ini
merupakan salah satu tahap untuk membangun estetika yaitu …
a. Akuntive
b. Konstruktif
c. Klasifikasi
d. Interpretasi
e. Re-kreasi
10. Bereksperimen dengan metodologi baru dan teknik untuk mengukur nilai estetika dan
akan mengembangkan strategi inovatif untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut tanpa
merusak tujuan keuangan dan operasional. Berdasarkan hal tersebut estetika dapat
didapatkan dengan cara…
a. Strategi
b. Manajerial
c. Organisasi
d. Keuangan
e. Analytic
11. Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit X diketahui kondisi di ruang filing sudah
tidak aman, ruangan yang berada di lantai dua dengan luas 100m2 dimana terdapat
rak filing dokumen rekam medis sebanyak 8 rak roll opack dan dengan pertambahan
sekitar 50 dokumen rekam medis yang baru per harinya. Hal ini tentu membuat
keselamatan kerja pegawai terancam dan membahayakan. Menurut Keputusan
Menteri Hukum dan HAM terdapat 10 asas penataan sarana dan prasarana kantor.
Berdasarkan kasus diatas, asas penataan sarana dan prasarana kantor yang dilanggar
oleh instalasi RM rumah sakit tersebut adalah...
a. Asas tertib
b. Asas kepatuhan
c. Asas akuntabel
d. Asas keselamatan
e. Asas kesejahteraan
Jawaban: D. Asas keselamatan
12. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit X diketahui memiliki sejumlah 28 petugas yang
terdiri dari Kepala Rekam Medis, petugas TPP, petugas filing, petugas distribusi,
petugas assembling dan petugas pelaporan. Menurut Keputusan Menteri Hukum dan
HAM tentang Standarisasi Ruang Kantor dan Sarana Prasarana Kantor, standar luas
toilet berdasarkan jumlah keseluruhan petugas di instalasi rumah sakit tersebut
adalah...
a. 15m2 / 25 orang pegawai
b. 5m2 / 25 orang pegawai
c. 1m2 / 25 orang pegawai
d. 20m2 / 25 orang pegawai
e. 25m2 / 25 orang pegawai
Jawaban: B. 5m2 / 25 orang pegawai

13. Rumah Sakit A merupakan rumah sakit yang baru saja mulai beroperasi. Penataan
ruang di instalasi, khususnya instalasi rekam medis masih sangat tidak mendukung
proses kelancaran kerja di instalasi tersebut. Apabila anda merupakan Kepala Instalasi
Rekam Medis di rumah sakit tersebut maka Anda harus mengetahui syarat-syarat
ruangan yang memadai untuk jalannya proses pelayanan yang ada diInstalasi anda.
Berikut merupakan syarat-syarat space (ruang) yang baik adalah ...
a. Bangunan kuat, lantai kedap air, dinding bersih, langit-langit berwarna terang
dan atap kuat & tidak bocor.
b. Ruangan nyaman dan luas.
c. Bangunan dapat dimasuki banyak orang.
d. Bangunan kuat, ventilasi seadanya, lantai kedap air, dinding bersih, langit-
langit berwarna terang dan atap kuat & tidak bocor.
e. Dilengkapi dengan pendingin ruangan dan ruangan yang luas.
Jawaban: A. Bangunan kuat, lantai kedap air, dinding bersih, langit-
langit berwarna terang dan atap kuat & tidak bocor.
14. Rumah Sakit A merupakan rumah sakit yang baru saja mulai beroperasi. Penataan
ruang di instalasi, khususnya instalasi rekam medis masih sangat tidak mendukung
proses kelancaran kerja di instalasi tersebut. Namun, seirig berjalannya waktu,
penataan ruangan serta sarana dan prasarana sudah semakin baik dan tertata. Hal ini
membuat waktu kerja yang lama sebelumnya, menjadi lebih singkat karena membuat
para staff merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan kasus diatas,
penataan ruangan berdampak pada...
a. Kecepatan kerja
b. Peningkatan ketelitian
c. Efisiensi kerja pegawai
d. Kecepatan dan ketepatan kerja
e. Praktis dan nyaman dalam kerja
Jawaban: C. Efisiensi kerja pegawai
15. Kemampuan mengatur ruangan, penyusunan perabotan, peralatan dan perlengkapan
kerja guna mencapai efisiensi kerja pegawai merupakan definisi...
a. Tata ruang kantor
b. Tata ruang ergonomis
c. Tata ruang estetika
d. Tata ruang nyaman
e. Tata ruang aman
Jawaban: A. Tata ruang kantor
16. Seorang petugas pendaftaran rekam medis menggunakan SIM RS untuk menginput
identitas pasien. SIM RS tersebut selain digunakan untuk menginput identitas pasien,
juga digunakan sebagai pembuatan laporan bulanan rumah sakit. SIM RS termasuk
dalam estetika....
a. Estetika visual
b. Estetika verbal
c. Estetika komunikasi
d. Estetika teknologi
e. Estetika audio

Jawaban : D

17. Petugas K3 melaksakan penyuluhan kepada pasien di ruang tunggu mengenai


pentingnya 6 langkah cuci tangan dengan menggunakan video animasi sehingga
pasien tertarik dan bisa lebih paham bagaimana cara cuci tangan dengan benar.
Penggunaan video tersebut termasuk dalam.....
a. Estetika verbal
b. Estetika visual
c. Estetika teknologi
d. Estetika audio
e. Estetika komunikasi

Jawaban : B

18. Seorang petugas mendesign cover dokumen rekam medis. Setelah selesai, petugas
tersebut mempresentasikan hasil designnya di hadapan Direktur Rumah Sakit, Kepala
Instalasi Rekam Medis dan petugas lain yang terkait. Direktur Rumah sakit melihat
design tersebut bagus tetapi beberapa orang melihat bahwa design tersebut masih
banyak kekurangan walaupun jika dilihat lagi cover tersebut sudah sangat baik.
Perbedaan pendapat tersebut termasuk kedalam konsep.....
a. Keindahan
b. The beauty dan the ugly
c. Penilaian Keindahan
d. Estetika
e. Estetika visual
Jawaban : B

19. Petugas pada instalasi rekam medis memiliki pola pikir yang berbeda mengenai tata
letak ruangan di instalasi rekam medis. Contohnya tata letak meja pendaftaran, tata
letak ruang filling dan tata letak meja assembling. Pola pikir tersebut dapat
mempengaruhi......
a. Penilaian Keindahan
b. Penilaian tata letak
c. Estetika
d. Penilaian visual
e. Estetika verbal

Jawaban : A

20. Direktur Rumah Sakit A menilai keindahan suatu ruangan dengan melihat aturan-
aturan, kesimetrisan tata letak barang yang berada pada ruangan tersebut dan dimana
barang-barang tersebut diletakkan. Berdasarkan penilaian Direktur Rumah Sakit
tersebut, sesuai dengan teori....
a. Plato
b. Alexender
c. Leonardo De Caprio
d. Edward
e. Aristoteles

Jawaban : E

21. Kenyamanan adalah hal yang utama untuk bisa bekerja secara efetif dan tenang. RS
Bina Hidup memiliki ruang penyimpanan atau ruang filling yang cukup kecil
sedangkan DRM semain bertambah tiap harinya. Hal tersebut mengakibatkan Ruang
Filling menjadi kurang rapi dan kotor.Bahkan staf rekam medis yang bekerja menjadi
kurang nyaman dikarenakan jarak antar rak sempit sehingga staf ream medis menjadi
kesulitan dalam mengambil maupun mengembalikan rekam medis. Pada situasi
tersebut hal yang perlu dikembangkan adalah bidang ...
a. Estetika
b. Ergonomis
c. Konstruksi
d. Ekonomi
e. Manajemen
Jawaban : b. Ergonomis

22. Kepala Rekam medis RS Bina Hidup akan merancang area kantor atau unit rekam
medis serta peralatan yang diperlukan di dalamnya seperti AC, Printer, dll. Selain itu
Kepala Rekam Medis tersebut juga akan merancang Produk konsumtif , seperti
masker, kertas, tinta, ATK, dll. Namun intuk merancang seluruh hal tersebut
diperlukanlah data ukuran manusia atau SDM yaitu data...
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
c. Ketenagakerjaan
d. SDM
e. Anthropometri
Jawaban : e. Anthropometri

23. Ketika bekerja Husnul selalu tidak nyaman dengan posisi duduknya, dikarenakan ia
harus membuat laporan di depan komputer setiap harinya. Lalu Husnul mencoba
untuk mengganti kursi dengan kursi yang memiliki sandaran empuk, juga mengubah
kebiasaannya yaitu dengan selalu berposisi tegak ketika bekerja, mengusahakan
punggung, telinga, dagu, dan kepala sejajar, juga ketika menerima telepon dan dirasa
lama ia langsung menggunakan headset agar lebih nyaman. Husnul sudah
menerapkan konsep ergonomis pada bidang ...
a. Sikap Duduk
b. Ruang Kerja
c. Ukuran Kursi
d. Kebisingan
e. Map Dokumen
Jawaban : a. Sikap Duduk
24. Afi merupakan karyawan yang tahan banting, memiliki daya tahan tubuh yang kuat,
dan kemampuan fisik yang kuat. Selain itu Afi selalu mempraktekkan hal-hal
alternatif pada sistem pekerjaannya apabila terjadi kesalahan atau masalah.
Sebenarnya Afi sudah memiliki beberapa komponen Ergonomis yang baik yaitu pada
komponen ...
a. Faal Kerja dan Biometri
b. Biometri dan Perencanaan Kerja
c. Tenik dan Riset
d. Kesehatan dan Perencanaan Kerja
e. Kesehatan dan Teknik
Jawaban : b. Biometri dan Perencanaan Kerja

25. RS Bina Husada sedang mendata bagian bagian ergonomis terkhususnya mengabil
data Anthropometri tentang kebutuhan barang untuk penyandang cacat di rumah sakit
seperti kursi roda , krek, perban, dll. Bahkan juga pengambilan data untu kebutuhan
ibu hamil, bahkan mencari data iklim atau cuaca di RS Bina Husada untuk
mempengaruhi tebal tipis pakaian dari pasien nantinya. Yang dilakukan RS Bina
Husada adalah mencari data Anthropometri sebagai Pengukuran ...
a. Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh
b. Pengukuran Dimensi Struktur Tubuh
c. Pengukuran Dimensi Kebutuhan Tubuh
d. Pengukuran Dimensi Kesehatan
e. Pengukuran Dimensi Manajemen
Jawaban : a. Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh

Anda mungkin juga menyukai