Anda di halaman 1dari 9

Diagnosis Keperawatan Utama : Gangguan fungsi metabolic yang berhubungan dengan

insufisiensi insulin sekunder akibat ketidakefektifan sel beta di pulau pankreas; peningkatan
kebutuhan insulin sekunder akinat infeksi, stress dan/atau penyakit; kadar glukosa serum tidak
stabil.
Pengkajian/Batasan Karakteristik Anak dan/ atau Keluarga (Data Subjektif & Objektif):
Hiperglikemamia, hipoglikemia, atau kadar glukosa darah yang berfluktuasi
Tanda/gejala hiperglikemia (awitan yang lambat):
 Poliuria
 Polidipsia
 Polifagia
 Penurunan berat badan
 Enuresis pada anak
 Letargi atau stupor
 Kulit hangat, memerah, kering
 Kelemahan
 Mual/muntah
 Napas aseton (berbau buah)
 Nyeri abdomen
 Pernapasan kussmaul
 Dehidrasi
 Glukosuria
 Ketonuria
 Asidosis metabolic
Tanda/gejala hipoglikemia (awitan yang cepat)
 Keringatan yang berlebihan
 Pingsan
 Pusing
 Koordinasi buruk
 Pucat
 Kulit dingin
 Jantung berdetak kencang
 Gemetar
 Gangguan penglihatan
 Perubahan kepribadian
 Iritabilitas
 Sakit kepala
 Kelaparan
 Ketidakmampuan untuk bangun
Kriteria Hasil Kemungkinan Intervensi Rasional Evaluasi Pencatatan
Keperawatan
Anak akan Pertahankan Jika anak Dokumentasikan
mempertahankan fungsi pendokumentasian pada mengalami rentang tanda-tanda
metabolic yang adekuat, bagan alir diabetes. Masukan perubahan fungsi vital, kadar glukosa
yang ditandai dengan kadar glukosa darah, dosis metabolic, tanda- darah dan setiap tand
a. Kadar glukosa darah insulin, area injeksi, tanda vital akan gejaa hiperglikemi
stabil dari 70-180 observasi klinis, hasil berad di luar atau hipoglikemia.
mg/dL pemeriksaaan urine dan rentang normal dan Dokumentasikan
b. Tidak ada tanda/gejala asupan serta hauluaran anak dapat jumlah cairan IV dan
hiperglikemia mengalami jelaskan kondisi area
c. Tidak ada tanda atau penurunan tingkat IV bersama dengan
gejala hipoglikemia kesadaran karena setiap intervensi yag
glukosa tidka dapat dibutuhkan.
memasuki sel
Buat catatan asupan dan Mengkaji dan Dokumentasikan
haluaran yang adekuat mencatat kadar rentang kadar gukosa
glukosa darah dapat darah.
memberikan Dokumentasikan doss
informasi tentang insulin dan ara injeksi
hiperglikemia dan yang digunakan
hipoglikemia dan
mengarahkan
tindakan terapi
yang diperlukan.
Timbang berat badan anak Memberikan Dokumentasikan
setiap hari dengan timbangan informasi yang hasil observasi kinis
yang sama setiap hari pada membantu dan hasil
waktu yang sama. Catat berat mendeteksi pemeriksaaan urine.
badan dan bandingkan hiperglikemia dan Dokumentasikan
dengan berat badan hipoglikemia. asupan dan haluaran
sebelumnya
Berikan cairan pengganti dan Peningkatan Dokumentasikan
rumatan IV dan suplemen . haluaran urine asupan dan hauaran
kaji dan catat respon anak dapat
mengindikasikan
katabolisme, yang
disebabkan diuresis
osmotic dan dapat
menimbulkan
dehidrasi
Jika diindikasikan, berikan Penurunan berat Dokumentasikan
tetes insulin sesuai kebijakan badan pada berat badan dan
institusi untuk larutan dan awalnya dapat tentukan apakah
penggantian slang dan terjadi akibat terjadi peningkatan
penggunaan pompa. dehidrasi atau dapat atau penurunan dari
Sesuaikan tetes insulin sesuai mngindikasikan berat badan
indikasi. Kaji dan catat katabolisme yang sebelumnya
respon anak disbabkan oleh
ktidakmampuan
glukosa memasuki
sel
Jika diindikasikan, berikan Cairan IV Dokumentasikan
insulin subkutan seuai diperlukan untuk jenis dan jumlah
jadwal. Kaji dan catat mengatasi cairan IV yang
ketidakefetifannya dehidrasi. Kalium diberikan. Jelaskan
diperlukan untuk respons anak teradap
mengatasi terapi
penurunan kalium
total dalam tubuh
Jika anak mengalami Karbohidrat Dokumentasikan
hipoglikemia, berikan jus diperlukan untuk tindakan yang
buah, soda biasa, atau tablet mengatasi digunakan untuk
glukosa untuk memberikan hipoglikemia dan mengatasi
sekitar 10-15 gram mngembalikan anak hipoglikemia dan
karbohidrat atau 40 kalori. ke keadaan keefektifan tindakan
Ulangi pemberian jika anak metabolic yang
tidak merasa lebih baik seimbanga
dalam 10-15 menit. Jika
hipoglikemia berat dan anak
tidak mampu menelan ,
berikan glucagon sesuai
indikasi. Kaji dan catat
respons anak.
Diagnose keperawatan : kekurangan volume cairan yang berhubungandengan diuresis osmosis
sekunder akibat hiperglikemia, muntah, penurunan asupan oral
Pengkajian/Batasan Karakteristik Anak dan/ atau Keluarga (Data Subjektif & Objektif):
 Poliuria
 Kulit memerah, kering
 Membrane mukosa kering
 Penurunan turgor kulit (kulit kembali ke bentuk semula dalam waktu lebih dari 2-3 detk)
 Penurunan berat badan
 Takikardia
 Takipnea
 Hipotensi
 Tidak ada air mata
Kriteria Hasil Kemungkinan Intervensi Rasional Evaluasi Pencatatan
Keperawatan
Anak akan memiliki Buat catatan asupan dan Peningkatan Dokumentasikan
volume cairan yang haluaran yang akurat. Jika haluaran urine asupan dan haluaran
adekuat, yang ditandai diindikasikan, anjurkan dapat
dengan emberian cairan per oral mengindikasikan
 Asupan cairan bahwa
adekuat, IV dan oral hiperglikemia
 Haluaran urin adekuat terjadi
 Membrane mukosa Berikan cairan pengganti dan Cairan diperlukan Dokumentasikan
lembab rumutan IV dan suplemen untuk mengatsi jenis cairan IV dan
 Kulit kembali ke dihidrasi akibat jumlah asupan total
bentuk semula dalam polyuria yang
waktu cepat (kurang disebabkan oleh
dari 2-3 detik) hiperglikemia

 Tidak ada penurunan Kaji dan catat : Memberikan Dokumntasikan

berat badan  Frekuensi jantung, informai tentang rentang frekuensi


pernafasan, dan tekanan status cairan pasien. jantung, pernafasan,
 Frekuensi jantung, darah dan berat jenis Jika pasin tekanan darah, dan
pernafasan, dan urine setiap 4 jam dan mengalami berat jenis urine.
tekanan darah dalam PRN kekurangan volum Dokumntasikan
rentang normal  Cairan IV dan kondisi cairan, frekuensi jumlah cairan IV dan
 Berat jenis urine dari area IV sertiap jam jantung akan jelaskan kondisi area
1,008-1,020  Nilaia laboratorium meningkat pertama IV bersama dengan
 Tidak ada tanda/gejala sesuia indikasi. Laporan kali, dan akhirnya stiap intervensi yang
kekurangan volume setiap abnormalitas menurun. Frekuensi dibutuhkan.
cairan kepada dokter pernafasan akan Dokumentasikan nilai
 Tanda/gejala kekurangan meningkat. laboratorium saat ini
volume cairan Tekanan darah jika diidikasikan.
akhirnya akan Jelaskan setiap
menurun. Pnting tanda/gejala
untuk mencatat kekurangan volume
jumlah cairan IV cairan yang terlihat.
setiap jam untuk
memastikan bahwa
anak tidak
kelebihan atau
kekurangan hidrasi.
Area IV harus
dikaji setiap jam
untuk mengetahui
adanya tanda
kemerahan atau
pembengkakan
Berikan perawatan mulut Perawatan mulut Dokumentasikan
setiap 4 jam dan PRN. Catat diperlukan karena apakah perawatan
hasilnya anak rentan mulut dilakukan dan
terhadap dehidrasi jelaskan
dan membrane keefektifannya
mukosa yang
kering
Timbang berat badan anak Penurunan berat Dokumentasikan
setiap hari dengan timbangan badan karena berat badan dan
yang sama pada waktu yang dehirasi dan tentukan apakah
sama setiap hari. ketidakmampuan terjadi peningkatan
Dokumntasikan hasil dan glukosa memasuki atau penurunan dari
bandingkn dengan berat sel, yang memicu berat badan
badan sebelumnya katabolisme dan sbelumnya.
menyebabkan
penurunan berat
badan.

Diagnose Keperawatan : ketidakseimbangan elektrolit: kehilangan natrium dan kehilangan


kalium yang berhubungan dengan
 Kehilangan natrium sekunder akibat muntah dan diuresis osmotic
 Peningkatan kalium ekstraseluler untuk sementara (kadar tinggi palsu) sekunder akibat
1. Asidosis
2. Dfisiensi insulin
3. Dehidrasi
 Kehilangan kalium sekunder akibat
1. Polyuria
2. Pemberian insulin
3. Dilusi yang disebabkan oleh rehidrasi
4. Koreksi asidosi (kalium masuk kembali ke dalam sel)
Pengkajian/Batasan Karakteristik Anak dan/ atau Keluarga (Data Subjektif & Objektif):
 Hiponatremia, disertai tanda/ gejala berikut
1. Kelemahan
2. Delirium
 Hyperkalemia, disertai tanda/ gejala berikut
1. Perubahan EKG: gelombang T tajam, kompleks QRS melebar, gelombang P mendatar,
gelombang P memuncak, denyut ektropik
2. Hipotensi dan frekuensi jantung yang cepat
3. Koma
Kriteria Hasil Kemungkinan Intervensi Rasional Evaluasi Pencatatan
Keperawatan
Anak akan Kaji dan catat Memberikan Dokumentasikan
mempertahankan  Frekuensi jantung dan informasi tentang rentang frekuensi
kesimbangan elektrolit tekanan darah setiap 4 status elektrolit jantung dan tekanan
yang adekuat, yang jam pasien. Jika pasien darah.
ditandai dengan :  Cairan IV dan kondisi mengalami Dokumentasikan
 Natrium serum dari area IV setiap jam kkurangan volume jumlah cairan IV dan
138-145 mEq/L  Nilai laboratorium sesuai cairan, frekuensi jelaskan kondisi area
 Kalium serum dari indikasi. Laporkan setiap jantung akan IV bersama dengan
3,5-5,0 mEq/L abnormalitas kepada meningkat pertama setiap intervensi yang
 Irama sinus dan dokter kali, dan akhirnya dibutuhkan.
konfigurasi EKG  Tanda/gejala akan menurun. Dokumentasikan nilai
normal ktidakseimbangan Pentin untuk laboratorium saat ini

 Frekuensi jantung elektrolit setiap 4 jam dan mencatat jumlah jika diindikasikan.

dalam rentang yang PRN cairan IV setiap jam Jelaskan setiap

dapat diterima untuk tetap tanda/gejala

 Tidak ada tanda/gejala memastikan bahwa ketidakseimbangan

ketidakseimbangan anak tidak elektrolit yang

elektrolit kelebihan atau terlihat.


kekurangan hidrasi.
Area IV harus
dikaji setiap jam
untuk mengetahui
adanya tanda
kemerahan atau
pembengkakan
Jika diindikasikan, mulai Memberikan Dokumentasikan
penggunaan minitor jantung. informasi tentang interpretasi EKG
Evaluasi dan catat hasil stiap pengaruh kalium
EKG minimal satu kali serum pada irama
jantung
Pastikan bahwa suplemen Suplemen Dokumentasikan
yang tepat ditambahkan pada diperlukan untuk jumlah suplmen yang
cairan IV mengatasi efek diperlukan dan setiap
difisiensi insulin tindakan terapeutik
yang digunakan
untuk
mengembalikan
keseimbangan
elektrolit. Jelaskan
keefektifannya

Anda mungkin juga menyukai