1. General Biomechanic
2. Occupational Biomechanic
General Biomechanic
• Biostatik
bagian yang hanya menganalisa tubuh pada posisi
diam atau bergerak pada garis lurus dengan
kecepatan seragam (uniform).
• Biodinamik
bagian yang berkaitan dengan gambaran gerakan–
gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang
terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan
gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik) (Tayyari,
1997).
Occupational
Biomechanic
• Definisi
bagian dari biomekanik terapan yg mempelajari
interaksi fisik antara pekerja dengan mesin,
material dan peralatan.
• Tujuan
Meminimalkan keluhan pada sistem
muskuloskeletal agar produktifitas kerja dapat
meningkat.
Occupational
Biomechanic
Mengkaji
perilaku tubuh manusia dan aspek-aspek mekanika gerakan
anggota tubuh
Membahas
• kekuatan, kecepatan dan ketelitian gerak sistem otot-rangka
dari tubuh
• daya tahan jaringan-jaringan tubuh terhadap beban-beban
mekanik
Berkaitan
dengan interaksi fisik antara pekerja dg mesin, material dan
peralatan
Biomechanics Analysis
Pendekatan biomekanika
a) TULANG (SKELETAL)
c) OTOT (MUSKULUS)
SKELETAL
Hukum Dasar
• Hukum Newton pertama ( Kelembaman ) Dipakai
untuk mengukur suatu pengamatan
1) benda bersifat mempertahankan keadaan
2) semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang
mengakibatkan pergerakan
• Hukum Newton kedua F=m·a
“Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami
suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya”
• Hukum Newton ketiga - ( aksi reaksi )
“ Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”
Biomekanika pada manusia
APLIKASI BIOMEKANIKA
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak
langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan.
Jadi pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu
biomekanika adalah sebagai berikut: