Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita sebagai orang muslim, yang
menggunakan Al Quran sebagai pedoman sudah seharusnya kita dapat dengan lancar
membaca, menerjemahkan serta menjalankan isi dari kitab suci tersebut. Bagi kita
yang tinggal di Indonesia tentunya huruf yang terdapat di Al Quran perlu dipelajari
terlebih dahulu karena kita menggunakan huruf dari bahasa Indonesia.
Lembaga pendidikan Al Quran merupakan suatu lembaga yang diharapkan
dapat membantu kita sebagai bangsa Indonesia untuk dapat membaca isi Al Quran
dengan benar, lembaga ini sebenarnya ditujukan kepada siapa saja yang
menginginkan untuk belajar membaca Al Quran, khususnya diperuntukkan kepada
anak-anak kita sebagai generasi penerus kita.
Dalam lembaga tersebut bukan hanya pembelajaran membaca Al Quran saja
tapi di dalamnya juga terdapat ilmu-lmu tentang pendalaman agama islam yang
sangat perlu bagi anak -anak kita untuk masa depan mereka.
Dengan adanya lembaga ini, anak –anak kita dapat memanfaatkan untuk
belajar Al Quran dan ilmu agama islam sebagai pendukung yang didapat dari lembaga
formal maupun dari lingkungan mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengelolaan kegiatan belajar mengajar di TPQ Thoriqotul Huda?
2. Upaya apa yang dilakukan ustadz atau ustadzah dalam meningkatkan kemampuan
Baca-Tulis Al Qur’an di TPQ Thoriqotul Huda?
3. Apa saja metode dalam pembelajaran yang terdapat di TPQ Thoriqotul Huda?
4. Bagaiman system pembiayaan di TPQ Thoriqotul Huda?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengelolaan kegiatan belajar mengajar di TPQ Thoriqotul Huda
2. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan ustadz atau ustadzah dalam
meningkatkan kemampuan Baca-Tulis Al Qur’an di TPQ Thoriqotul Huda
3. Untuk mengetahui metode dalam pembelajaran yang terdapat di TPQ Thoriqotul
Huda
4. Untuk mengetahui system pembiayaan di TPQ Thoriqotul Huda
BAB II
TEMUAN LAPANGAN

A. Profil TPQ Thoriqotul Huda


Taman Pendidikan Al-Qur’an Thoriqotul Huda merupakan sebuah ikhtiar
nyata dari warga masyarakat Desa Plosokandang, Tulungagung untuk sebuah
lembaga pendidikan agama islam yang bisa membekali anak-anak dengan pendidikan
agama khususnya kemampuan membaca al-qur’an.
TPQ Thoriqotul Huda ini mulai dirintis pada tahun 1978 an oleh Ustadz
Rohani Anwar. Awal kegiatan dilakukan dirumahnya, namun karena semakin lama
semakin bertambah banyak maka kegiatanpun dialihkan ke masjid. Hingga pada
tahun 1999 TPQ Thoriqul Huda ini diresmikan. Waktu itu metode yang digunakan
adalah dengan model Turutan. Kemudian diganti dengan Iqro selama kurang lebih 4
tahun. Dan bersamaan dengan peresmian TPQ, metode yang digunakanpun diganti
dengan metode Qira’ati.
Beberapa fasilitaspun disiapkan seperti meja, alat peraga termasuk juga papan
nama. Pada mulanya, jumlah santri yang mengaji tidaklah terlalu banyak yakni sekitar
25 orang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan agama, jumlah santripun meningkat. Hingga saat ini tercatat telah ada
sekitar 99 santri yang aktif mengaji dengan jumlah ustadz/ah 8 orang.

B. Visi dan Misi


Visi
TPQ Thoriqotul Huda tampil menjadi satu lembaga pendidikan yang konsisten
berkiprah mencetak generasi muda Islami yang siap meneruskan perjuangan para
ulama dalam menegakkan agama Allah.
Misi
Menyelenggaran pendidikan untuk menyiapkan generasi muda terutama anak-anak
yang mencintai Al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai