Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitria Nurcahyani

Nim : O1A1 17 021

Kelas : A

KARBON MONOKSIDA (CO)

No Senyawa Induk Metabolit Mekanisme aksi Toksisitas

. Toksik

1. Karbon Monoksida Ikatan antara Karbon monoksida tidak Oksigen akan kalah
CO dan mengiritasi tetapi sangat bersaing dengan CO
(CO) berbahaya (beracun) maka saat berikatan
heamoglobin
gas CO dijuluki sebagai dengan molekul
membentuk “silent killer” (pembunuh haemoglobin. Ini
karboksihaem diam-diam). Keberadaan berarti kadar
gas CO akan sangat oksigen dalam
oglobin yang
berbahaya jika terhirup darah akan
jauh lebih oleh manusia karena gas berkurang. Padahal
kuat 200 kali itu akan menggantikan seperti diketahui
posisi oksigen yang oksigen sangat
dibandingkan
berkaitan dengan diperlukan oleh sel-
dengan ikatan haemoglobin dalam darah. sel dan jaringan
antara oksigen Gas CO akan mengalir ke tubuh untuk
dan dalam jantung, otak, serta melakukan fungsi
organ vital. Ikatan antara metabolisme.
haemoglobin. CO dan heamoglobin Kedua, gas CO
membentuk akan menghambat
karboksihaemoglobin yang komplek oksidasi
jauh lebih kuat 200 kali sitokrom. Hal ini
dibandingkan dengan menyebabkan
ikatan antara oksigen dan respirasi intraseluler
haemoglobin. Akibatnya menjadi kurang
sangat fatal. efektif. Terakhir,
CO dapat berikatan
secara langsung
dengan sel otot
jantung dan tulang.

Anda mungkin juga menyukai